SASARAN VISI DAN MISI DAERAH

R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I V - 8 4.4.2. Untuk melaksanakan Misi Kedua dan tujuannya, sasaran yang ingin di capai dalam misi kedua ini adalah : 1. Meningkatnya Angka partisipasi muni sekolah. 2. Meningkatnya Angka harapan hidup. 3. Meningkatnya Angkatan kerja yang sesuai dengan kebutuhan. 4. Meningkatnya Partisipasi angkatan kerja perempuan. 5. Meningkatnya Peserta KB aktif. 6. Meningkatnya kualitas kepemudaan dan olahraga. 7. Meningkatnya kualitas pengelolaan kearsipan. 8. Meningkatnya kualitas pengelolaan perpustakaan. 9. Meningkatnya kualitas dan produktivitas tenaga kerja di masyarakat. 10. Meningkatnya kesempatan kerja yang tersedia di masyarakat. 11. Meningkatnya kuantitas tenaga kerja produktif yang memperolah kesempatan kerja. 12. Meningkatnya pelayanan kesehatan yang murah dan berkualitas yang menjangkau sebagian besar masyarakat tidak mampu. 13. Meningkatnya program-program pengawasan obat dan makanan di masyarakat. 14. Meningkatnya pusat-pusat informasi kesehatan yang bisa diakses oleh semua golongan masyarakat, melalui berbagai media informasi. 15. Meningkatnya Posyandu Pos-pos Pelayanan Terpadu untuk pelayanan Balita dan Lansia di tingkat desakelurahan. 16. Meningkatnya program-program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular. 17. Meningkatnya standarisasi pelayanan kesehatan yang dapat dijangkau oleh sebagian besar golongan masyarakat berpendapatan rendah. 18. Meningkatnya peran dan fungsi BKKBD Badan Koordinasi Keluarga Berencana Daerah dalam memecahkan berbagai permasalahan Keluarga Berencana. 19. Meningkatnya kualitas dan cakupan pelayanan kesehatan, kualitas lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat serta Keluarga Berencana. R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I V - 9 20. Meningkatnya pola-pola pembinaan yang dilakukan terhadap sanggar- sanggar seni dan paguyuban kebudayaan tradisional. 21. Meningkatnya program-program pengelolaan kekayaan budaya daerah. 22. Meningkatnya fasilitasi terhadap keragaman budaya daerah. 23. Meningkatnya jalinan kerjasama dengan berbagai pihak dalam pengelolaan kekayaan budaya daerah. 24. Meningkatnya model-model kemitraan dalam pengem-bangan pemasaran dan destinasi obyek wisata. 25. Meningkatnya kualitas dan kuantitas nilai-nilai budaya daerah dan obyek wisata daerah. 26. Meningkatnya Base Line Data untuk merekam siswa-siswa berprestasi tingkat Pendidikan Dasar 9 Tahun. 27. Meningkatnya pencapaian pelaksanaan pemerataan dan perluasan kesempatan belajar. 28. Meningkatnya mutu dan relevansi pendidikan. 29. Meningkatnya model lembaga pendidikan murah yang mampu menyediakan tenaga kerja produktif siap pakai. 30. Meningkatnya bahan-bahan peraga dan buku-buku praktikum yang menunjang penguasaan kompentensi teknis untuk sekolah-sekolah kejuruan. 31. Meningkatnya kualitas sarana pendukung untuk pendidikan luar sekolah. 32. Meningkatnya iklim yang kondusif bagi generasi muda dalam mengembangkan dan mengaktualisasikan potensi, bakat dan minat untuk mencapai prestasi, di bidang Olah Raga. 33. Meningkatnya sarana dan prasarana serta fasilitas olah raga yang terjangkau seluruh lapisan masyarakat. 34. Meningkatnya upaya penumbuhan jiwa kewirausahaan dan kecakapan hidup di kalangan generasi muda. 35. Meningkatnya kebijakan publik yang baik dan serasi dalam upaya peningkatan kualitas anak dan perempuan. 36. Meningkatnya perlindungan, ketrampilan dan usaha perempuan. 37. Meningkatnya penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak. R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I V - 1 0 38. Meningkatnya pembinaan dan peran serta masyarakat dalam pelayanan KBKS Keluarga BerencanaKeluarga Sejahtera yang mandiri. 39. Meningkatnya tenaga pendamping kelompok bina keluarga sejahtera. 4.4.3. Untuk melaksanakan Misi Ketiga dan tujuannya, sasaran yang ingin di capai dalam misi ketiga ini adalah : 1. Meningkatnya struktur dan kelembagaan pemerintah daerah. 2. Berkurangnya pelangaran hukum di masyarakat. 3. Meningkatnya dinamika dan partisipasi politik masyarakat. 4. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan. 5. Meningkatnya ketertiban dan keamanan masyarakat. 6. Meningkatnya kelayakan dan kompetensi aparatur daerah. 7. Meningkatnya ketersediaan data dan informasi untuk pembangunan. 8. Meningkatnya kualitas proses, produk, data base dan aparatur perencanaan pembangunan. 9. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah secara transparan, akuntabel dan partisipatif. 10. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa. 11. Meningkatnya kualitas pengendalian dan hasil pengawasan terhadap kegiatan pembangunan. 12. Meningkatnya kelembagaan penelitian yang kredibel dan aplikabel bagi masyarakat luas. 13. Meningkatnya sistem monitoring dan evaluasi dalam rangka penyempurnaan sistem kelembagaan Daerah. 14. Meningkatnya efektivitas dan efisiensi kelembagaan dan ketatalaksanaan, akuntabilitas kinerja SKPD dan, berkembangnya teknologi informasi. 15. Meningkatnya pemanfaatan kelembagaan perwakilan rakyat dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di daerah. 16. Meningkatnya kualitas produk hukum daerah dan kesadaran hukum masyarakat. 17. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana aparatur, kualitas SDM aparatur dan kesejahteraan aparatur. R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I V - 1 1 18. Meningkatnya model-model pengelolaan keuangan daerah, yang berbasiskan pada kinerja atau prestasi kerja dari waktu ke waktu. 19. Semakin berkurangnya tingkat kebocoran dalam penggunaan anggaran yang bersumber dari APBD untuk program-program investasi masyarakat. 20. Meningkatnya kualitas pelayanan perpustakaan dan penataan arsip daerah. 21. Meningkatnya berbagai macam media dan sarana yang berhubungan dengan teknologi informasi sebagai dasar dalam pengambilan keputusan di daerah. 22. Meningkatnya kualitas pelayanan perijinanan kepada masyarakat. 23. Meningkatnya intensitas kerjasama pembangunan antar daerah. 24. Meningkatnya upaya-upaya untuk pencegahan tindak kriminal di masyarakat. 25. Meningkatnya keterlibatan atau partisipasi masyarakat dalam pemberantasan penyakit masyarakat. 26. Meningkatnya program-program pemberdayaan masyarakat dalam menjaga ketertiban, keamanan dan kenyamanan lingkungan. 27. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam politik. 28. Meningkatnya situasi dan kondisi daerah yang aman, tertib dan kondusif. 4.4.4. Untuk melaksanakan Misi Keempat dan tujuannya, sasaran yang ingin di capai dalam misi keempat ini adalah : 1. Meningkatnya pengembangan perekonomian daerah. 2. Meningkatnya prersentase masyarakat yang terjun dalam dunia usaha. 3. Meningkatnya jumlah koperasi sehat. 4. Meningkatnya investasi di daerah. 5. Meningkatnya program-program rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. 6. Meningkatnya kualitas dan kuantitas prasarana dan sarana perhubungan. 7. Meningkatnya upaya penciptaan iklim usaha yang kondusif bagi pelaku UMKM. 8. Meningkatnya ruang dan outlet untuk menampung hasil-hasil produk yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM. R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I V - 1 2 9. Meningkatnya ketersediaan lembaga keuangan atau pembiayaan mikro atas prakarsa Pemerintah di tingkat kelurahan. 10. Meningkatnya program-program peningkatan promosi dan kerjasama investasi. 11. Meningkatnya investasi secara bertahap yang dapat mendorong meningkatnya pertumbuhan ekonomi melalui pelayanan administrasi penanaman modal yang prima. 12. Meningkatnya keberdayaan masyarakat desa. 13. Meningkatnya ruang-ruang publik yang dipergunakan sesuai dengan fungsinya atau peruntukannya. 14. Meningkatnya pemanfaatan ruang sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW. 15. Meningkatnya pola pengendalian terhadap pencemaran dan perusakan lingkungan. 16. Meningkatnya kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup. 17. Meningkatnya kualitas penataan lingkungan yang dapat memberikan kenyamanan dan menunjang kelancaran kegiatan sosial ekonomi masyarakat. 18. Meningkatnya program pengembangan sistem informasi dan sistem pendaftaran tanah. 19. Meningkatnya Penurunan kasus-kasus sengketa atau konflik-konflik masalah pertanahan. 20. Meningkatnya kualitas perencanaan, pemanfaatan dan pengawasan tata ruang. 21. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembebasan tanah untuk penyediaan infrastruktur berupa jalan dan jembatan. 22. Meningkatnya kuantitas dan kualitas prasarana dan sarana jalan dan jembatan. 23. Meningkatnya sistem drainase di sebagian besar wilayah perkotaan dan pinggiran. 24. Meningkatnya sistem informasidata base jalan dan jembatan. R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I V - 1 3 25. Meningkatnya fasilitas rumah murah yang dapat dijangkau oleh sebagian besar masyarakat pada berbagai lapisan pendapatan. 26. Meningkatnya fasilitas dan peralatan pendukung untuk mencegah bahaya kebakaran rumah. 27. Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman yang bersih dan sehat. 28. Meningkatnya pemanfaatan sumber daya air tanah dan air permukaan. 29. Meningkatnya sistem administrasi kependudukan sampai di tingkat kelurahan secara baik. 30. Meningkatnya pola-pola pembinaan terhadap anak terlantar dan penyandang cacat serta penyandang penyakit sosial di tingkat daerah. 31. Meningkatnya kualitas pelayanan kependudukan dan catatan sipil. 32. Meningkatnya pemahaman, penghayatan dan pengamalan nilai-nilai agama. 33. Meningkatnya kerukunan inter dan antar umat beragama. 34. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana tempat peribadatan. 35. Meningkatnya penurunan beban ekonomi Rumah Tangga Miskin RTM. R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 1

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

5.1 Sasaran Pembangunan Jangka Panjang

Sasaran Pembangunan Jangka Panjang pada dasarnya adalah kuantifikasi visi dan misi pada akhir periode tahun ke-20 dua puluh. Sasaran pembangunan yang akan dicapai Kabupaten Ngawi dalam jangka waktu 20 dua puluh tahun untuk masing- masing misi sebagai berikut : Untuk melaksanakan Misi ke- 1 : Mengembangkan integrasi usaha dalam rangka optimalisasi pemberdayaan potensi pertanian, industri dan perdagangan secara berkelanjutan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ditetapkan Sasaran Pembangunan Jangka Panjang Daerah untuk Misi Pertama : 1. Terwujudnya agrobisnis yang maju dan berkembang peningkatan keterkaitan subsistem antara hulu dan hilir, peningkatan nilai tambah produk pertanian yang berdaya saing sesuai dengan permintaan pasar. 2. Terwujudnya penyediaan sistem informasi pertanian melalui deseminasi inovasi teknologi dan pengembangan data pertanian yang berkelanjutan. 3. Terwujudnya SDM pertanian yang kompeten dalam peningkatan produktivitas pertanian. 4. Terwujudnya ketersediaan dan cadangan pangan yang mantap dan memenuhi kualitas, kuantitas, dan kontinuitas. 5. Tewujudnya struktur industri yang kuat melalui pengembangan industri kecil dan menengah berbasis sumberdaya lokal pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan dan kehutanan, pengembangan kluster kemitraan yang sehat dengan usaha-usaha ekonomi lokal sebagai leading sektor dalam perekonomian Kabupaten Ngawi. 6. Terwujudnya perdagangan yang optimal melalui peningkatan sarana prasarana perdagangan, sistem distribusi dan informasi pasar untuk menjamin ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang terjangkau. 7. Terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkesinambungan sehingga pendapatan perkapita pada akhir periode pembangunan jangka panjang mencapai tingkat kesejahteraan setara dengan kabupaten maju di Indonesia. R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 2 8. Terwujudnya peningkatan hasil-hasil produk pertanian dalam arti luas, khususnya dari hasil budidaya peternakan yang menunjang tumbuh berkembangnya agroindustri di berbagai wilayah. 9. Terwujudnya promosi potensi daerah dan produk unggulan daerah melalui even- even pameran lokal, regional, nasional, dan internasional, maupun melalui jaringan internet. 10. Terwujudnya program-program penataan dan pembinaan PKL Pedagang Kaki Lima. 11. Terwujudnya kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya memperbesar perdagangan internasional atau peningkatan dan pengembangan ekspor. 12. Terwujudnya ketahanan pangan daerah melalui pengaturan pengadaan dan distribusi pangan. 13. Terwujudnya kualitas dan kuantitas pasar daerah. 14. Terwujudnya pengelolaan sumber daya air secara terpadu dan berkelanjutan serta terkendalinya pemanfaatan air tanah dan air permukaan, sehingga tercapainya optimalisasi fungsi pelayanan di bidang irigasi, untuk meningkatkan produktifitas pertanian. 15. Terwujudnya pemberdayaan dan pemanfaatan bahan tambang dan sumber daya energi, dengan tetap melakukan pengendalian terhadap kegiatan penambangan liar yang berpotensi merusak lingkungan. 16. Terwujudnya pemberdayaan masyarakat sekitar hutan dalam pengelolaan hutan. 17. Terwujudnya kualitas dan kuantitas hasil produksi Desa Pusat Pertumbuhan. 18. Terwujudnya prasarana fisik jalan dan jembatan di wilayah perbatasan. Untuk melaksanakan Misi ke- 2 Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui kemudahan mendapatkan akses pelayanan pendidikan dan kesehatan yang maju dan berkualitas, ditetapkan Sasaran Pembangunan Jangka Panjang Daerah untuk Misi Kedua : 1. Terwujudnya masyarakat yang cerdas, kreatif, produktif dan mandiri melalui perwujudan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan, peningkatan mutu dan tata kelola pendidikan. 2. Meningkatnya dan menguatnya SDM dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.