Urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa

R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I I - 3 5

22. Urusan Statistik

Capaian kinerja layanan umum pada urusan Statistik diukur dengan indikator : Buku Kabupaten dalam angka dan Buku PDRB Kabupaten. Tabel 2.40 Capaian Kinerja Urusan Statistik No Indikator TAHUN 2007 2008 2009 2010 2011 1 Buku “Kabupaten dalam angka” 1 1 1 1 1 2 Buku “PDRB Kabupaten” 1 1 1 1 1

23. Urusan Kearsipan

Capaian kinerja layanan umum pada urusan Kearsipan diukur dengan indikator : Pengelolaan arsip secara baku dan SDM pengelola kearsipan. Tabel 2.41 Capaian Kinerja Urusan Kearsipan No Indikator TAHUN 2007 2008 2009 2010 2011 1 Pengelolaan arsip secara baku 83 87 90 92 94 2 SDM pengelola kearsipan 12 19 5 5 3

24. Urusan Komunikasi dan Informatika

Jasa layanan aplikasi telematika belum mampu meningkatkan penyelenggara jasa pelayanan teknologi informasi yang dapat berfungsi sebagai pusat penyebaran informasi potensi daerah. Demikian juga halnya dengan sarana komunikasi dan diseminasi informasi belum mampu dalam rangka pemberdayaan kelembagaan komunikasi sosial, hubungan kelembagaan komunikasi Pemerintah daerah dengan kemitraan media untuk meningkatkan diseminasi informasi dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi daerah. Pemanfaatan postel, komunikasi dan informatika perlu disosialisasikan secara terus menerus kepada masyarakat luas guna memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat dalam rangka keterlibatan masyarakat dalam pembangunan daerah untuk tujuan peningkatan pemerataan pelayanan ke seluruh pelosok daerah yang ada di Kabupaten Ngawi serta peningkatan iklim usaha dan peran serta masyarakat dan mendorong optimalisasi penguasaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan yang tepat guna dan pembinaaan potensi pos, telekomunikasi dan informatika. R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I I - 3 6 Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi melalui pengembangan dan pendayagunaan aplikasi telematika, kapasitas layanan informasi dan pemberdayaan potensi masyarakat dalam rangka mewujudkan masyarakat berbasis informasi, peningkatan aplikasi pelayanan publik dan industri aplikasi telematika dalam rangka meningkatkan nilai tambah layanan dan industri aplikasi belum berjalan sebagaimana yang diharapkan. Daya jangkau infrastruktur pos, komunikasi dan informatika untuk memperluas aksesibilitas masyarakat terhadap informasi dalam rangka mengurangi kesenjangan informasi perlu ditingkatkan, sehingga penciptaan iklim usaha yang konstruktif dan kondusif di bidang industri komunikasi dan informatika dapat berjalan. Kerjasama dan kemitraan serta pemberdayaan lembaga komunikasi dan informatika pemerintah dan masyarakat serta mendorong peranan media massa dalam rangka meningkatkan pelayanan informasi yang beretika dan bertanggung jawab serta memberikan nilai tambah bagi pembangunan bangsa. Capaian kinerja layanan umum pada urusan Komunikasi dan informatika diukur dengan indikator : Jumlah jaringan komunikasi, Persentase wartelwarnet terhadap penduduk, Jumlah surat kabar Nasionallokal, Jumlah penyiaran radioTV lokal, Website milik pemerintah daerah, PameranExpo, Persentase keterbatasan daya listrik, Persentase rumah tangga yang menggunakan listrik dan Persentase penduduk yang menggunakan HPtelepon.