Potensi pengembangan wilayah Penggunaan lahan

R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I I - 6 Luas Perkebunan di Kabupaten Ngawi adalah 5.837,66 ha yang tersebar dengan jenis produksinya antara lain : kelapa di Kecamatan Sine, Kecamatan Jogorogo, Kecamatan Paron dan Kecamatan Widodaren, tebu, tembakau virginia, tembakau rakyat, cengkeh dan melinjo yang mempunyai nilai jual cukup tinggi. Komoditas unggulan ini sebagian besar untuk diolah dan dieksport seperti ke Madiun, Kediri dan Sragen. Potensi perikanan darat di Kabupaten Ngawi terdiri dari 26.68 ha kolam, 0,86 ha karamba dengan dan 1.351 ha perairan umum. Pemeliharaan perikanan di Kolam terbesar berada di Kecamatan Ngawi dengan produksi 189.756 kg, untuk pemeliharaan perikanan karamba terbesar di Bringin dengan produksi 68.823 kg karena adanya Waduk Pondok dan pemeliharaan perairan umum terbesar juga berada di Kecamatan Bringin dengan produksi 43.536 kg. Kegiatan industri di Kabupaten Ngawi memiliki potensi yang cukup besar, seperti home industri kerajinan khas Kota Ngawi yaitu kerajinan kayu jati di Kecamatan Mantingan, batik tulis di Kecamatan Widodaren, kerajinan tas anyaman plastik di Kecamatan Karangjati, industri makanan dan minuman, Ledre Pisang di Kecamatan Ngawi, Kripik Tempe di Kecamatan Ngawi. Potensi pariwisata di Kabupaten Ngawi cukup besar baik wisata alam, wana wisata, maupun wisata sejarah. Wisata-wisata alam tersebut meliputi Waduk Pondok, Taman Rekreasi dan Pemandian Tawun, Monumen Suryo, Perkebunan Teh dan Bumi Perkemahan Jamus, Air Terjun Srambang, Bumi Perkemahan Selondo, Museum Trinil, Benteng Van Den Bosch, Arca Banteng, Pesangrahan Srigati, Gunung Liliran.

2.1.3. Wilayah rawan bencana

Kawasan Rawan Bencana alam terdiri dari kawasan rawan tanah longsor yaitu disekitar lereng Gunung Lawu khususnya Kecamatan Kendal, selain itu juga di sekitar hutan gundul seperti di Kecamatan Karangannyar. Untuk di kawasan rawan banjir yaitu di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo, Kali Madiun dan Waduk Pondok.

2.1.4. Demografi

Berdasarkan data kependudukan, sampai dengan akhir tahun 2010 jumlah penduduk Kabupaten Ngawi, selengkapnya dapat di lihat pada tabel sebagai berikut : R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I I - 7 Berdasarkan data kependudukan, jumlah penduduk Kabupaten Ngawi dari tahun 2007 sampai dengan akhir tahun 2011 mengalami peningkatan. Pada akhir tahun 2011 jumlah penduduk Kabupaten Ngawi adalah sebanyak 911.911 jiwa. Menurut jenis kelamin, jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki lebih sedikit dibandingkin penduduk berjenis kelamin perempuan sex ratio : 96,75 penduduk laki-laki sejumlah 448.424 jiwa dan penduduk perempuan berjumlah 463.487 jiwa. Dilihat dari segi kepadatan penduduk tahun 2011 maka kepadatan penduduk per KmĀ² menurut Kecamatan adalah : Tabel. 2.1 Penduduk Akhir Tahun Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin Tahun 2011 No Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah Sex Ratio 1 2 3 4 5 1 Sine 23176 26204 49380 88,44 2 Ngrambe 21936 22171 44107 98,94 3 Jogorogo 24098 24489 48587 98,40 4 Kendal 28813 29200 58013 98,67 5 Geneng 27876 28238 56114 98,72 6 Gerih 18294 19358 37652 94,50 7 Kwadungan 14180 14528 28708 97,60 8 Pangkur 14243 14829 29072 96,05 9 Karangjati 23239 25181 48420 92,29 10 Bringin 15978 16458 32436 97,08 11 Padas 17152 17308 34460 99,10 12 Kasreman 12288 12257 24545 100,25 13 Ngawi 42030 42550 84580 98,78 14 Paron 43626 44884 88510 97,20 15 Kedunggalar 36731 37070 73801 99,09 16 Pitu 14082 14215 28297 99,06 17 Widodaren 34860 36648 71508 95,12 18 Mantingan 19877 22042 41919 90,18 19 Karanganyar 15945 15857 31802 100,55 Jumlah Total 448424 463487 911911 96,75 Tahun 2010 439536 455139 894675 96,57 Tahun 2009 438223 453828 892051 96,99 Tahun 2008 437808 451416 889224 96,99 Tahun 2007 431354 450867 882221 95,67 Sumber : Kabupaten Ngawi Dalam Angka Tahun 2012