R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I I - 3 4
Capaian kinerja layanan umum pada urusan Ketahanan Pangan diukur dengan indikator : Regulasi ketahanan pangan dan Ketersediaan
pangan utama.
Tabel 2.38 Capaian Kinerja Urusan Ketahanan Pangan
No Indikator
TAHUN 2007
2008 2009
2010 2011
1 Regulasi Ketahanan Pangan
- -
Perbup no:189
th2009 -
- 2.1 Padi-padian Kg
- -
- -
550,1 2.2 Umbi-umbian Kg
- -
- -
158,2 2.3 Pangan Hewani Kg
- -
- -
16,0 2.4 Minyak danLemak Kg
- -
- -
6,3 2.5 Buahbiji Berminyak Kg
- -
- -
0,0 2.6 Kacang-kacangan Kg
- -
- -
27,2 2.7 Gula Kg
- -
- -
47,2 2.8 Sayur dan Buah Kg
- -
- -
55,2 2.9 Lain-lain Kg
- -
- -
0,0
21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa
Capaian kinerja layanan umum pada urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa diukur dengan indikator : Jumlah desa yang telah
menyusun APBDes sebelum bulan April, Persentase kelembagaan ekonomi Desakel. Yang aktif dan Persentase unit pengelola keuangan dan usaha
upku yang berkembang.
Tabel 2.39 Capaian Kinerja Urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa
No Indikator
TAHUN 2007
2008 2009
2010 2011
1 Jumlah desa yang telah
menyusun APBDes sebelum bulan April
20 25
40 70
90
2 Persentase kelembagaan
ekonomi Desakel. Yang aktif 100
100 100
100 100
3 Persentase unit pengelola
keuangan dan usaha upku yang berkembang
100 100
100 100
100
R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I I - 3 5
22. Urusan Statistik
Capaian kinerja layanan umum pada urusan Statistik diukur dengan indikator : Buku Kabupaten dalam angka dan Buku PDRB Kabupaten.
Tabel 2.40 Capaian Kinerja Urusan Statistik
No Indikator
TAHUN 2007
2008 2009
2010 2011
1 Buku “Kabupaten dalam angka”
1 1
1 1
1 2
Buku “PDRB Kabupaten” 1
1 1
1 1
23. Urusan Kearsipan
Capaian kinerja layanan umum pada urusan Kearsipan diukur dengan indikator : Pengelolaan arsip secara baku dan SDM pengelola
kearsipan.
Tabel 2.41 Capaian Kinerja Urusan Kearsipan
No Indikator
TAHUN 2007
2008 2009
2010 2011
1 Pengelolaan arsip secara baku
83 87
90 92
94 2
SDM pengelola kearsipan 12
19 5
5 3
24. Urusan Komunikasi dan Informatika
Jasa layanan aplikasi telematika belum mampu meningkatkan penyelenggara jasa pelayanan teknologi informasi yang dapat berfungsi
sebagai pusat penyebaran informasi potensi daerah. Demikian juga halnya dengan sarana komunikasi dan diseminasi informasi belum mampu dalam
rangka pemberdayaan kelembagaan komunikasi sosial, hubungan kelembagaan komunikasi Pemerintah daerah dengan kemitraan media
untuk meningkatkan diseminasi informasi dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi daerah. Pemanfaatan postel, komunikasi dan
informatika perlu disosialisasikan secara terus menerus kepada masyarakat luas guna memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi
masyarakat dalam rangka keterlibatan masyarakat dalam pembangunan daerah untuk tujuan peningkatan pemerataan pelayanan ke seluruh
pelosok daerah yang ada di Kabupaten Ngawi serta peningkatan iklim usaha dan peran serta masyarakat dan mendorong optimalisasi penguasaan
dan pemanfaatan ilmu pengetahuan yang tepat guna dan pembinaaan potensi pos, telekomunikasi dan informatika.