Hubungan Antar Dokumen RPJPD dengan Dokumen Rencana Pembangunan Daerah lainnya

R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I - 5 Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, ruang lingkup perencanaan pembangunan nasional dan dokumen perencanaan terdiri atas Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional RPJPN, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional RPJMN, Rencana Strategis KementerianLembaga, Rencana Kerja KementerianLembaga dan Rencana Kerja Pemerintah RKP. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kabupaten Ngawi sebagai salah satu bentuk dokumen perencanaan daerah memiliki keterkaitan serta rangkaian yang tak terpisahkan dengan dokumen perencanaan daerah lainnya, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. RPJPD Kabupaten Ngawi Tahun 2005-2025 memuat visi, misi dan arah kebijakan pembangunan jangka panjang, yang disusun dengan mengacu Dokumen RPJPN. Dokumen RPJPD Kabupaten Ngawi selanjutnya akan menjadi acuan bagi penyusunan Dokumen RPJMD setiap lima tahun, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD, merupakan dokumen perencanaan daerah yang memuat visi dan misi Kepala Daerah terpilih dan arah pembangunan jangka menengah daerah yang digunakan sebagai pedoman penyusunan Pembangunan Daerah setiap lima tahun sekali. 2. RPJPD juga menjadi pedoman bagi masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD untuk menjabarkan visi, misi, dan strategi kebijakannya ke dalam dokumen Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Renstra SKPD. Sehingga penyusunan Renstra SKPD selain mengacu pada Dokumen RPJMD, juga memperhatikan Dokumen RPJPD. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Renstra SKPD, merupakan dokumen perencanaan teknis operasional dan merupakan penjabaran teknis RPJMD untuk setiap unit kerja daerah, yang memuat visi, misi, arah kebijakan teknis dan indikasi rencana program setiap bidang kewenangan dan atau fungsi pemerintahan untuk jangka waktu lima tahunan dan disusun oleh setiap satuan kerja perangkat daerah di bawah koordinasi Bappeda. 3. Dokumen RPJMD yang disusun mengacu RPJPD itu selanjutnya dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD yang berjangka waktu satu tahun. RKPD inilah yang menjadi acuan bagi penyusunan APBD melalui penyusunan terlebih dahulu dokumen penganggaran yang berupa: 1 Kebijakan Umum Anggaran KUA, dan 2 Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara PPAS. R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I - 6 Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD, merupakan dokumen perencanaan yang disusun setiap tahun sebagai perencanaan pembangunan tahunan dan merupakan kompilasi kritis atas Renja SKPD setiap tahun anggaran dan merupakan bahan utama pelaksanaan Musrenbang Daerah yang dilaksanakan secara berjenjang, mulai dari tingkat desakelurahan, kecamatan, kabupatenkota dan provinsi. 4. Rencana Kerja SKPD Renja SKPD, merupakan dokumen perencanaan tahunan setiap unit kerja daerah dan disusun sebagai derivasi Renstra SKPD yang memuat rencana kegiatan pembangunan tahunan, yang dilengkapi dengan formulir kerangka anggaran dan kerangka regulasi serta indikasi pembiayaan dua tahun ke depan. Kepala SKPD menjabarkan Renstra SKPD ke dalam rencana kerja tahunan dengan menyusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Renja SKPD sesuai dengan SOTK Struktur Organisasi dan Tata Kerja serta TUPOKSI Tugas Pokok dan Fungsi dari masing-masing SKPD. Dengan demikian penyusunan Renja SKPD selain menjabarkan Renstra SKPD juga memperhatikan dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD. R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I - 7 Gambar 1.1 Hubungan Dokumen RPJP dengan Dokumen Lainnya RPJM- Nasional 5 Tahun RPJP-Nasional 20 Tahun RPJM-Daerah Propinsi Renstrada- Propinsi dan Standar Pelayanan Minimal RPJP-Daerah Propinsi 20 Tahun RPJP- Daerah KabKota 20 Tahun RPJM-Daerah KabKota 5 Tahun Rancangan Restra-SKPD RKPD KabKota 1 Tahun Renstra-SKPD 5 Tahun Renja-SKPD 1 Tahun RAPBD KabKota 1 Tahun RKP Pedoman Acuan Memperhatikan Acuan Acuan Memperhatikan Penjabaran Input Pedoman Acuan Pedoman Pedoman Input Pedoman Acuan R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I - 8 Sementara itu berdasarkan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008, mensyaratkan bahwa Rencana Tata Ruang merupakan dasar dalam menyusun prioritas program pembangunan. Rencana Tata Ruang digunakan sebagai dasar penyusunan prioritas program pembangunan sesuai dengan pusat pengembangan wilayah dan tata guna ruang. Gambar 1.2 Rencana Tata Ruang Kabupaten Ngawi Hubungan RPJPD dengan Rencana Tata Ruang Wilayah digambarkan pada gambar 1.3 di bawah ini : RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN NGAWI TAHUN 2010 - 2030 R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I - 9 Gambar 1.3 Hubungan Perencanaan Pembanggunan dengan Rencana Tata Ruang 8 PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERENCANAAN TATA RUANG PERENCANAAN SEKTORAL Nasional Provinsi Kabupaten Kota Kecamatan RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG RPJPD RENCANA KERJA PEMERINTAH RKPD RENCANA TATA RUANG NASIONAL RENCANA TATA RUANG PROVINSI RENCANA TATA RUANG KABUPATENKOTA RENCANA TATA RUAG KECAMATAN JARINGAN INFRASTRUKTUR ANTARPULAU DAN ANTAR- PROVINSI JARINGAN INFRASTRUKTUR ANTARKABUPATEN ANTARKOTA JARINGAN INFRASTRUKTUR ANTARDESA RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH RPJMD RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG RPJPD RENCANA KERJA PEMERINTAH RKPD RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH RPJMD RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG RPJP RENCANA KERJA PEMERINTAH RKP RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH RPJMN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PERENCANAAN TATA RUANG DAN PERENCANAAN SEKTORAL PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PERENCANAAN TATA RUANG DAN PERENCANAAN SEKTORAL JARINGAN INFRASTRUKTUR ANTARKECAMATAN R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I - 1 0

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kabupaten Ngawi Tahun 2005-2025 disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang penyusunan RPJPD, dasar hukum penyusunan, hubungan dengan dokumen perencanaan lainnya, sistematika penulisan, serta maksud dan tujuan.

BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

Bab ini menguraikan statistik dan gambaran umum daerah yang meliputi: aspek geografi dan demografi, aspek kesejahteraan mayarakat, aspek pelayanan umum dan daya saing daerah.

BAB III. ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

Bab ini memuat penjelasan tentang isu strategis sebagai dampak dari kinerja pengelolaan kepemerintahan dalam lima-sepuluh tahun lalu yang dipakai acuan dalam menyusun visi, misi, tujuan dan sasaran serta cara mencapai tujuan dan sasaran dua puluh tahun ke depan. Pada bab ini diuraikan permasalahan pembangunan dan isu strategi

BAB IV. VISI DAN MISI DAERAH

Bab ini menguraikan visi dan misi daerah, serta tujuan dan sasaran pembangunan setiap misi yang akan dicapai selama dua puluh tahun ke depan yang dirumuskan bersama para pemangku kepentingan.

BAB V. ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

Bab ini berisi sasaran pokok dan arah kebijakan pembangunan jangka panjang daerah berdasarkan masing-masing misi. pada bab ini juga diuraikan tentang tahapan dan prioritas pembangunan setiap lima tahunan yang nantinya dipakai dasar perumusan arah dan kebijkanan pembangunan setiap lima tahun dalam RPJMD. BAB VI. KAIDAH PELAKSANAAN Bab ini memuat penjelasan tentang pedoman transisi serta proses, mekanisme dan metode pelaksanaan RPJPD. R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I - 1 1

1.5. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari penyusunan Dokumen RPJPD Kabupaten Ngawi Tahun 2005- 2025 adalah untuk memberikan landasan kebijakan strategis dalam kerangka pencapaian visi, misi dan program daerah. Sebagai suatu dokumen perencanaan, RPJPD akan digunakan oleh bupati tepilih setiap lima tahunan sebagai acuandasar bagi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan periode lima tahunan sebagai bagian dari pelaksanaan visi, misi, dan strategi utama Pemerintah Kabupaten Ngawi 2005-2025. Tujuan penyusunan Dokumen RPJPD Kabupaten Ngawi Tahun 2005-2025 tidak dapat dilepaskan dari proses perencanaan pembangunan sebagaimana yang tercantum dalam UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Dalam hal ini, tujuannya adalah untuk : 1. Untuk menetapkan visi, misi, dan arah pembangunan jangka panjang Kabupaten Ngawi. 2. Menjamin keterkaitan dan konsistensi Dokumen RPJPD dengan dokumen perencanaan pembangunan lainnya, baik secara vertikal maupun horisontal, sekaligus juga sebagai pedoman dalam melihat dan memelihara konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan. 3. Untuk mendukung koordinasi antar pemangku kepentingan dalam pencapaian visi dan misi daerah serta nasional. 4. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya secara efektif, efisien, berkeadilan, dan berkelanjutan, sejalan dengan upaya menggeser ketergantungan pada pemanfaatan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui kepada pemanfaatan sumber-sumber daya yang dapat diperbaharui. 5. Mengidentifikasi isu-isu pembangunan dan kebijakan perencanaan pembangunan daerah, sehingga betul-betul bisa berorientasi pada pemberdayaan masyarakat, dalam rangka mengoptimalkan partisipasi masyarakat. 6. Melakukan analisis kebijakan perencanaan pembangunan daerah, untuk dapat merumuskan arah kebijakan dan perencanaan pembangunan daerah yang menjamin tercapai pemanfaatan sumber daya secara optimal tersebut di atas. 7. Meletakkan landasan kokoh dan kuat untuk mencapai kejayaan untuk masa depan yang maju, mandiri serta sejahtera lahir dan batin.