Arah Pembangunan Daerah ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 1 2 3. Peningkatan Kapasitas, Kemampuan dan Etos Kerja Aparatur. 4. Peningkatan dan pengembangan UMKM, koperasi dan industri. 5. Mempercepat pembangunan infrastruktur strategis terutama pembangunan infrastruktur pertanian. 6. Meningkatkan produksi dan nilai tambah usaha pertanian tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan dan pendapatan petani. 7. Pengembangan indutri kecil menegah. 8. Pengembangan sarana prasarana perdagangan. 9. Kemudahan pelayanan investasi. 10. Pengembangan pemanfaatan sumber daya alam.

5.2.3 Arah Pembangunan Daerah Tahun 2015-2019

Arah Pembangunan Tahun 2015-2019 Pengembangan infrastruktur yang kuat, guna menunjang investasi dan perekonomian. Arah Kebijakan Tahun 2015- 2019 : 1. Pemantapan Kondisi Infrastruktur. 2. Pemantapan Kualitas Sumber Daya Manusia Dengan Memperluas Akses Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan. 3. Pemantapan Kapasitas, Kemampuan dan Etos Kerja Aparatur. 4. Peningkatan dan pengembangan UMKM, koperasi dan industri. 5. Pemantapan infrastruktur strategis terutama pembangunan infrastruktur pertanian. 6. Pemantapan produksi dan nilai tambah usaha pertanian tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan dan pendapatan petani. 7. Pemantapan indutri kecil menegah. 8. Pemantapan sarana prasarana perdagangan. 9. Pemantapan pelayanan investasi. 10. Pemantapan pemanfaatan sumber daya alam. 11. Pemantapan pengembangan budaya daerah dan kepariwisataan. R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 1 3

5.2.4 Arah Pembangunan Daerah Tahun 2020-2024

Arah Pembangunan Tahun 2020-2024 Pengembangan teknologi guna mewujudkan Kabupaten Ngawi yang sejahtera. Arah Kebijakan Tahun 2020-2024 : 1. Pemantapan Lumbung Pangan dan Lumbung Energi Nasional. 2. Pemantapan Pusat Agribisnis. 3. Pemantapan Pusat Industri Kecil dan Menengah. 4. Pemantapan Pariwisata sebagai Ekonomi Kreatif.

5.3 Sasaran Pokok

Berdasarkan sasaran dan arah kebijakan pembangunan yang telah dikemukakan dalam bab sebelumnya, maka dalam pembangunan jangka panjang diperlukan tahapan dan prioritas yang akan menjadi agenda dalam rencana pembangunan jangka menengah lima tahunan. Tahapan dan prioritas yang ditetapkan mencerminkan urgensi permasalahan yang hendak diselesaikan tanpa mengabaikan permasalahan yang lain. Dalam rangka mewujudkan sasaran pembangunan jangka panjang Kabupaten Ngawi maka prioritas masing-masing tahapan pembangunan jangka menengah akan memiliki tekanan yang berbeda, akan tetapi prioritas tersebut harus tetap memiliki kesinambungan dari periode ke periode berikutnya. Tahapan pembangunan jangka panjang tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

5.3.1 Arah Pembangunan Tahun 2005-2009

Arah Pembangunan Tahun 2005-2009 mengelola kondisi transisi dan meningkatkan komitmen pembangunan Kabupaten Ngawi. Tahap lima tahun pertama merupakan periode pembekalan dasar. Berdasarkan pelaksanaan dan pencapaian pembangunan pada tahap sebelumnya rencana pembangunan jangka menengah tahap I diarahkan untuk menata kembali dan membangun Kabupaten Ngawi untuk meningkatkan instrumen menuju terwujudnya kesejahteraan rakyat. Tujuan dari kebijakan dan program pembangunan pada tahap lima tahun pertama ini dimaksudkan sebagai dasar pembangunan jangka panjang Kabupaten Ngawi melalui penyiapan sumberdaya manusia SDM dan infrastruktur sebagai prioritas. R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 1 4 Penyiapan sumberdaya manusia diarahkan menuju terbentuknya sumberdaya manusia yang maju dan berkualitas. Sedangkan penyiapan infrastruktur diarahkan menuju ketercukupan dan pelayanan infrastruktur yang berkualitas. SDM dan infrastruktur disiapkan sebagai dasar bagi kemajuan sistem perekonomian yang bertumpu pada potensi unggulan daerah dan pengelolaan pemanfaatan sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan yang ditujukan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dalam rangka menuju terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Adapun sasaran pokok untuk periode pembangunan ini meliputi : a. Sasaran dalam rangka mengembangkan integrasi usaha, optimalisasi pemberdayaan potensi pertanian, industri dan perdagangan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ditetapkan indikator : 1. Persentase penduduk di bawah garis kemiskinan dengan target 15,26 2. Jumlah sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi dengan target 9 3. Persentase Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial dengan target 10,41 4. Persentase PMKS yg memperoleh bantuan sosial dengan target 9,93 5. Persentase Rumah layak huni untuk Gakin terbangun dengan target 2,1 6. Persentase jumlah transmigrans yang ditempatkan dengan target 2,43 7. Partisipasi masyarakat sekitar hutan dengan target 26.571 8. Jumlah investor berskala nasional PMDNPMA dengan target 2 9. Jumlah nilai investasi berskala nasional PMDNPMA dengan target 100 M 10. Rasio daya serap tenaga kerja orang dengan target 3.174 11. Kenaikan penurunan Nilai Realisasi PMDN dengan target 100 M 12. Jumlah investor Non PMDNPMA dengan target 500 13. Jumlah nilai investasi Non PMDNPMA Rupiah dengan target 100 M 14. Persentase koperasi aktif dengan target 72 15. Jumlah UKM non BPRLKM UKM dengan target 17 16. Jumlah BPRLKM dengan target 7 17. Jumlah Usaha Mikro dan Kecil dengan target 33.602