R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I I I - 1 0
9. Urusan Pertanahan
a. Belum optimalnya program pengembangan sistem informasi dan sistem pendaftaran tanah.
b. Masih banyaknya kasus-kasus sengketa atau konflik-konflik masalah pertanahan. c. Masih rendahnya tingkat kepemilikan bukti hak milik tanah
10. Urusan Kependudukan dan Capil
a. Belum tertatanya sistem administrasi kependudukan sampai di tingkat desakelurahan secara baik.
11. Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
a. Belum terciptanya kebijakan publik yang baik dan serasi dalam upaya peningkatan kualitas anak dan perempuan.
b. Perlunya penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak.
12. Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
a. Belum optimalnya peran dan fungsi BKKBD Badan Koordinasi Keluarga Berencana Daerah dalam memecahkan berbagai permasalahan Keluarga
Berencana. b. Belum optimalnya pembinaan dan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB
KS Keluarga BerencanaKeluarga Sejahtera yang mandiri. c. Masih terbatasnya tenaga pendamping kelompok bina keluarga sejahtera.
13. Urusan Sosial
a. Masih terbatasnya pola pembinaan terhadap anak terlantar dan penyandang cacat serta penyandang penyakit sosial di tingkat daerah.
b. Pembinaan terhadap masyarakat penyandang tuna sosial belum dilakukan secara optimal sehingga beberapa kelompok penyandang sosial masih ada
kecenderungan meningkat.
14. Urusan Ketenagakerjaan
a. Masih rendahnya kualitas dan produktivitas tenaga kerja di masyarakat. b. Masih relatif terbatasnya kesempatan kerja di masyarakat.
15. Urusan Koperasi dan UKM
a. Belum terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi pelaku UMKM Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I I I - 1 1
b. Belum berkembangnya ruang dan daya dukung ekspansi usaha untuk menampung hasil produk dari UMKM.
c. Belum tersedianya lembaga-lembaga keuangan atau pembiayaan mikro yang difasilitasi oleh Pemerintah di tingkat kelurahan.
d. Perkembangan UMKM masih menghadapi beberapa permasalahan usaha terutama berkaitan dengan akses permodalan, pemasaran, organisasi dan
manajemen usaha, teknologi produksi dan akses kemitraan usaha.
16. Urusan Penanaman Modal
a. Belum optimalnya program-program peningkatan promosi dan kerjasama investasi.
b. Belum optimalnya pelayanan birokrasi, khususnya berkaitan dengan standarisasi pelayanan, biaya, dan kecepatan perijinan.
c. Terbatasnya data dan informasi peluang investasi yang kongkrit tentang komoditi unggulan daerah yang dapat diakses oleh para penanam modal.
17. Urusan Kebudayaan
a. Belum adanya pembinaan secara optimal terhadap sanggar-sanggar seni dan paguyuban kebudayaan tradisional.
b. Belum optimalnya program-program pengelolaan kekayaan budaya daerah. c. Masih terbatasnya fasilitasi terhadap keragaman budaya daerah.
d. Belum terjalinnya kerjasama dengan berbagai pihak dalam pengelolaan kekayaan budaya daerah.
18. Urusan Kepemudaan dan Olahraga
a. Belum terciptanya iklim yang kondusif bagi generasi muda di dalam mengembangkan dan mengaktualisasikan potensi, bakat dan minat untuk
mencapai prestasi, di bidang Olah Raga. b. Belum optimalnya upaya penumbuhan jiwa kewirausahaan dan kecakapan hidup
di kalangan genarasi muda.
19. Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
a. Belum optimalnya pemeliharaan dan pencegahan tindak kriminal di masyarakat. b. Belum terlibatnya masyarakat dalam pemberantasan penyakit masyarakat.
c. Masih lemahnya program-program pemberdayaan masyarakat dalam menjaga ketertiban, keamanan dan kenyamanan lingkungan.
Kategori