Inflasi Sektoral Kabupaten Ngawi dan Provinsi Jawa Timur

R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I I - 1 3 Tabel 2.8 Laju Inflasi PDRB Tahun 2007 – 2011 Uraian 2007 2008 2009 2010 2011 Rata-rata pertumbuhan Inflasi 7,62 8,69 5,72 5,98 5,53 -0.5225 Tabel 2.9 Laju Pertumbuhan PDRB Tahun 2007-2011 No. Sektor 2007 2008 2009 2010 2011 1. Pertanian 4,67 5,52 5,10 4,87 3,19 2. Pertambangan dan Penggalian 7,21 5,47 4,28 3,19 3,53 3. Industri Pengolahan 4,80 6,75 6,29 6,22 6,85 4. Listrik, Gas dan Air Bersih 6,87 9,14 11,28 7,24 8,07 6. Bangunan 5,74 3,32 5,33 6,77 8,77 7. Perdagangan, Hotel dan Restoran 6,95 6,40 6,87 8,82 9,68 8. Pengangkutan dan Komunikasi 7,31 6,61 7,46 8,09 8,18 9. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 3,62 4,51 4,22 5,28 5,96 10. Jasa-jasa 3,11 3,98 4,54 3,40 4,92 RATA-RATA 5,16 5,52 5,65 6,09 6,14 Sumber : PDRB Kab. Ngawi Tahun 2012

3. Pendapatan per Kapita

Penduduk Kabupaten Ngawi yang berjumlah 903.293 jiwa pada tahun 2011, mempunyai andil yang cukup besar dalam pembentukan angka pendapatan perkapita. Pendapatan regional perkapita Kabupaten Ngawi mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, bila dihitung menurut harga berlaku. Pada tahun 2011, pendapatan perkapita mencapai Rp. . 8.733.544,07, meningkat dari tahun 2010 yang hanya mencapai Rp. . 7.883.647,34. Tabel 2.10 Pendapatan per Kapita Kabupaten Ngawi Tahun 2007-2011 atas Dasar Harga Berlaku [[ No Uraian 2007 2008 2009 2010 2011 1 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Juta Rp. 5.552.980,71 6,332.350,61 7.033.529,80 7.883.647,34 8.733.544,07 2 PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Juta Rp. 2.913.347,79 3.056.652,66 3.211.416,58 3.396.615,36 3.565.464,15 Sumber : PDRB Kab. Ngawi Tahun 2012 R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I I - 1 4 Sumber : Hasil PKIB 2001, PSE 2005, PPLS 2008 termasuk data tahun lainnnya 20,73 20,34 19,52 19,10 19,95 21,09 19,98 18,51 16,68 16 18 20 22 24 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009

4. Persentase Penduduk di Atas Garis Kemiskinan

Jumlah dan persentase penduduk miskin Kabupaten Ngawi dalam konstelasi di Jawa Timur pada periode 2001-2006 berfluktuasi dari tahun ke tahun dapat dilihat pada gambar 2.2. Pada periode 2001-2004 jumlah penduduk miskin cenderung menurun dari 7,26 juta pada tahun 2001 menjadi 6,98 juta pada tahun 2004 Hasil Estimasi SSN Kor. Jika dipersentasekan nampak terjadi penurunan dari 20,73 persen pada tahun 2001 menjadi 19,10 persen pada tahun 2004. Selanjutnya pada tahun 2005 dan 2006 Hasil SSN Panel Maret 2005- 2006, terjadi kenaikan jumlah penduduk miskin yang cukup drastis, yaitu menjadi 7,14 juta orang atau 19,95 persen tahun 2005 dan 7,68 juta orang atau 21,09 persen tahun 2006. Selanjutnya dengan adanya program aksi mengatasi dampak kenaikan harga BBM PAMDKB pada tahun 2006 lalu secara berturut-turut, persentase jumlah penduduk miskin terus menurun. Pada tahun 2007 menjadi sebesar 19,98 persen, tahun 2008 menjadi sebesar 18,51 persen dan tahun 2009 menjadi sebesar 16,68 persen. Gambar 2.2 Perkembangan Persentase Penduduk Miskin di Jawa Timur Tahun 2001 –2009 Penanggulangan kemiskinan merupakan program prioritas utama di Kabupaten Ngawi. Menurut Program Pendataan Perlindungan Sosial PPLS tahun 2008 Jumlah Rumah Tangga Miskin di Kabupaten Ngawi sejumlah 90.118 RTM, yang di golongkan menurut klasifikasi Sangat Miskin sejumlah 16.409 RTM, Miskin sejumlah 33.209 RTM dan Hampir Miskin sejumlah 40.500 RTM. Hal ini dapat di lihat pada tabel berikut :