R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 1 4
Penyiapan  sumberdaya  manusia  diarahkan  menuju  terbentuknya sumberdaya  manusia  yang  maju  dan  berkualitas.  Sedangkan  penyiapan
infrastruktur  diarahkan  menuju  ketercukupan  dan  pelayanan  infrastruktur  yang berkualitas. SDM dan infrastruktur disiapkan sebagai dasar bagi kemajuan sistem
perekonomian  yang  bertumpu  pada  potensi  unggulan  daerah  dan  pengelolaan pemanfaatan  sumberdaya  alam  yang  berwawasan  lingkungan  dan  berkelanjutan
yang  ditujukan  untuk  meningkatkan  pendapatan  masyarakat  dalam  rangka menuju  terwujudnya  kesejahteraan  masyarakat.  Adapun  sasaran  pokok  untuk
periode pembangunan ini meliputi : a.  Sasaran  dalam  rangka  mengembangkan  integrasi  usaha,  optimalisasi
pemberdayaan  potensi  pertanian,  industri  dan  perdagangan  secara berkelanjutan  untuk  meningkatkan  kesejahteraan  masyarakat,  ditetapkan
indikator : 1.  Persentase penduduk di bawah garis kemiskinan dengan target 15,26
2.  Jumlah  sarana  sosial  seperti  panti  asuhan,  panti  jompo  dan  panti rehabilitasi dengan target 9
3.  Persentase Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial dengan target 10,41
4.  Persentase PMKS yg memperoleh bantuan sosial dengan target 9,93 5.  Persentase Rumah layak huni untuk Gakin terbangun dengan target 2,1
6.  Persentase jumlah transmigrans yang ditempatkan dengan target 2,43 7.  Partisipasi masyarakat sekitar hutan dengan target 26.571
8.  Jumlah investor berskala nasional PMDNPMA dengan target 2 9.  Jumlah  nilai  investasi  berskala  nasional  PMDNPMA  dengan  target
100 M 10.  Rasio daya serap tenaga kerja orang dengan target 3.174
11.  Kenaikan  penurunan Nilai Realisasi PMDN dengan target 100 M 12.  Jumlah investor Non PMDNPMA dengan target 500
13.  Jumlah nilai investasi Non PMDNPMA Rupiah dengan target 100 M 14.  Persentase koperasi aktif dengan target
72 15.  Jumlah UKM non BPRLKM UKM dengan target 17
16.  Jumlah BPRLKM dengan target 7 17.  Jumlah Usaha Mikro dan Kecil dengan target 33.602
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 1 5
18.  Regulasi ketahanan pangan dengan target 1 19.  Ketersediaan pangan utama PPH dengan target 86,3
1  Padi-padian dengan target 25 2  Umbi-umbian dengan target 2,1
3  Pangan hewani dengan target 14,1 4  Minyak dan lemak dengan target 2,9
5  Buahbiji berminyak dengan target 1,0 6  Kacang-kacangan dengan target 10
7  Gula dengan target 1,1 8  Sayur dan buah dengan target 30
9  Lain – lain dengan target 0,0
20.  Rasio jaringan irigasi KmHa dengan target 6 21.  Persentase penduduk yang memiliki lahan dengan target 13,9
22.  Produktivitas padi dan bahan pangan utama lokal lainnya KuHa : 1  Padi dengan target 59,89
2  Jagung dengan target 59,82 3  Kedelai dengan target 15,74
4  Kacang Tanah dengan target 16,78 5  Kacang Hijau dengan target 13,53
6  Ubi Kayu dengan target 172,6 7  Ubi Jalar dengan target 261,57
23.  Produksi padi dan bahan pangan utama lokal lainnya Ton : 1  Padi dengan target 598.696
2  Jagung dengan target 68.661 3  Kedelai dengan target 21.805
4  Kacang Tanah dengan target 10.563 5  Kacang Hijau dengan target 524
6  Ubi Kayu dengan target 111.586 7  Ubi Jalar dengan target 34.083
24.  Kontribusi  sektor  pertanian  terhadap  PDRB  Rupiah  dengan  target 1.934.019.136.416
25.  Populasi ternak : 1  Sapi Potong dengan target 56.415
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 1 6
2  Kerbau dengan target 1.522 3  Kuda dengan target 45
4  Babi dengan target 35 5  Kambing dengan target 71.696
6  Domba dengan target 22.88 7  Ayam Pedaging dengan target 141.779
8  Ayam Petelur dengan target 66.729 9  Ayam Buras dengan target 532.101
10  Itik dengan target 26.977 11  Entok dengan target 11.988
26.  Konsumsi daging KgkapitaThn dengan target 5,94 27.  Konsumsi Telur KgkapitaThn dengan target 2,12
28.  Jumlah Produksi Komoditas Perkebunan Ton : 1  Kakao dengan target 440,87
2  Tembakau dengan target 1.578,4 3  Kopi dengan target 98,48
4  Cengkeh dengan target 150,69 5  Tebu dengan target 3.850,86
29.  Produktifitas Komoditas Perkebunan : 1  Kakao dengan target
0,300 2  Tembakau dengan target 0,800
3  Kopi dengan target 0,325 4  Cengkeh dengan target 0,200
5  Tebu dengan target 0,78 30.  Luas Lahan Perkebunan :
1  Kakao dengan target 1.469,55
2  Tembakau dengan target 1.973 3  Kopi dengan target 303
4  Cengkeh dengan target 753,45 5  Tebu dengan target 4.937
31.  Produksi perikanan ton : 1  Patin dengan target 52
2  Nila dengan target 16
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 1 7
3  Mas dengan target 3 4  Gurami dengan target 66
5  Lele dengan target 741 6  Lain-lain dengan target 5
32.  Konsumsi ikan  KgkapitaThn dengan target 7,26 33.  Rehabilitasi lahan kritis dengan target 300
34.  Kontribusi  sektor  Perdagangan  terhadap  PDRB  Juta  Rupiah  dengan target 1.529.624,10
35.  Eksport Bersih Perdagangan Juta Rupiah dengan target 9.052,19 36.  Kontribusi  sektor  Industri  terhadap  PDRB  Juta  Rupiah  dengan  target
113.371.863 37.  Pertumbuhan Industri unit :
1  Industri Kecil Formal dengan target 274 2  Industri Kecil Non Formal dengan target 15.035
38.  Jumlah Kunjungan Wisata dengan target 122.180 39.  Persentase angka partisipasi angkatan kerja dengan target 73,36
40.  Persentase pencari kerja yang ditempatkan dengan target 15,68 41.  Jumlah kelompokgrup kesenian daerah dengan target 90
42.  Jumlah gedung kesenian dengan target 0 43.  Jumlah kegiatan keagamaan di tingkat kabupaten dengan target 10
44.  Jumlah organisasi keagamaan dengan target 19 45.  Rasio  jumlah  Polisi  pamong  praja  per  10.000  penduduk  dengan  target
1,24 46.  Jumlah linmas per jumlah 10.000 penduduk dengan target 76
47.  Rasio pos kamling per jumlah desakelurahan dengan target 12 b.  Sasaran  dalam  rangka  meningkatkan  kualitas  SDM  melalui  kemudahan
mendapatkan  akses  pelayanan  pendidikan  dan  kesehatan  yang  maju  dan berkualitas, ditetapkan indikator :
1.  Persentase Maskin memperoleh Jamkesmas dan Jamkesda dengan target 75
2.  Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan dengan target 100 3.  Cakupan Layanan Dasar Pendidikan bagi Gakin dengan target 98
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 1 8
4.  Cakupan Layanan Dasar Kesehatan bagi Gakin  dengan target 30,97 5.  Persentase  Anak  Gakin  dapat  mengakses  pendidikan  sesuai  jenjang
pendidikannya dengan target 100 6.  Angka Kelangsungan Hidup Bayi dengan target 12.304
7.  Cakupan Pelayanan anak balita dengan target 51,22 8.  Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin dengan
target 100 9.  Angka melek huruf dengan target 97,85
10.  Angka rata-rata lama sekolah dengan target 8 11.  Angka Partisipasi Sekolah dengan target 108,84
12.  Pendidikan Anak Usia Dini PAUD dengan target 46,53 13.  Angka Partisipasi Murni APMSDMI paket A dengan target 99,34
14.  Angka Partisipasi Murni APMSMPMTS paket B dengan target 93,53 15.  Angka Partisipasi Murni APMSMASMK,MA paket C dengan target 71
16.  Angka Putus Sekolah APS SDMI dengan target 0,01 17.  Angka Putus Sekolah APS SMP MTs dengan target 0,02
18.  Angka Putus Sekolah APS SMASMK, MA dengan target 0,02 19.  Angka Kelulusan AL SDMI dengan target 99,85
20.  Angka Kelulusan AL SMPMTs dengan target 99,32 21.  Angka Kelulusan AL SMASMK,MA dengan target 98,3
22.  Guru yang memenuhi kualifikasi S1D-IV dengan target 62,39 23.  Rasio  Ketersediaan  sekolahpenduduk  usia  sekolah  Pendidikan  Dasar
dan Menengah dengan target 139,69 24.  Rasio gurumurid dengan target 230,41
25.  Rasio gurumurid per kelas rata-rata dengan target 0,010 26.  Angka  MelanjutkanAM  dari  SMPMTs  ke  SMASMK,MA  dengan
target 81,8 27.  Cakupan kunjungan Ibu hamil dengan target 93,42
28.  Cakupan Komplikasi Kebidanan yg ditangani dengan target 94,71 29.  Cakupan  pertolongan  persalinan  oleh  tenaga  kes.  yg  memiliki  komp.
kebidanan dengan target 80 30.  Cakupan pelayanan nifas dengan target 90
31.  Cakupan neonatus dg komplikasi yang ditangani dengan target 50,62
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 1 9
32.  Cakupan kunjungan bayi dengan target 80 33.  Cakupan desakel.Universal Child Immunization dengan target 66,36
34.  Cakupan pemberian makanan pendamping ASI  pd anak usia 6-24 bulan keluarga miskin dengan target 100
35.  Cakupan peserta KB aktif dengan target 83,72 36.  Penemuan penderita   AFP dengan target 100
37.  Penemuan dan penanganan penderita pneumonia balita dengan target 100 38.  Penemuan dan penanganan penderita pasien baru TB BTA positif dengan
target 91.63 39.  Penemuan dan Penanganan DBD dengan target 100
40.  Penanganan penderita diare dengan target 100 41.  Cakupan  pelayanan  gawat  darurat  level  1  yg  harus  diberikan  sarana
kesehatan RS di Kabupaten dengan target 100 42.  Cakupan
desakel.mengalami KLB
yg dilakukan
penyelidikan epidemiologi 24 jam dengan target 100
43.  Cakupan desa siaga aktif dengan target 70 c.  Sasaran  dalam  rangka  mengembangkan  sistem  manajemen  pemerintahan
yang  peduli  terhadap  kualitas  pelayanan  masyarakat  dan  penerapan  prinsip- prinsip  penatausahaan  pemerintahan  yang  baik  good  governance,
ditetapkan indikator : 1.  Tersedianya  Dokumen  Perencanaan  RPJPD  yang  telah  ditetapkan
dengan PERDA dengan target Tidak Ada 2.  Tersedianya  Dokumen  Perencanaan  RPJMD  yang  telah  ditetapkan
dengan PERDAPERKADA dengan target Ada 3.  Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan
PERKADA dengan target Ada 4.  Rasio penduduk ber KTP per satuan penduduk dengan target 59
5.  Rasio bayi berakte kelahiran dengan target 86 6.  Rasio pasangan berakte nikah dengan target 100
7.  Penerapan KTP Nasional berbasis NIK dengan target Ada 8.  SKPD yang mempunyai IKM dengan target 6
9.  Penerapan Sistim Informasi Manajemen Pemda dengan target 1 SIM
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 2 0
10.  Urusan  yang  sudah  diterapkan  SPM  nya  berdasarkan  pedoman  yang diterbitkan oleh Pemerintah dengan target 1
11.  Proporsi PAD dalam APBD dengan target 3 12.  Tingkat ketaatan pegawai pada peraturan kepegawaian dengan target 79
13.  Persentase pelanggaran pegawai dengan target 2 14.  Persentase  pejabat  yang  telah  memenuhi  persyaratan  pendidikan
pelatihan kepemimpinan dengan target 59 15.  Keberadaan Standar kompetensi jabatan   dengan target Ada
16.  Sistem Informasi Kepegawaian dengan target Ada 17.
Buku ”kabupaten dalam angka” dengan target Ada 18.
Buku ”PDRB kabupaten” dengan target Ada 19.  Persentase penerapan pengelolaan arsip secara baku pada SKPD dengan
target 92 20.  Persentase SDM pengelola kearsipan yang terbina dengan target 60
21.  Persentase  peningkatan  SDM  pengelola  kearsipan  pada  SKPD  dengan target 50
22.  Tersedianya Web site milik pemerintah daerah dengan target 1 23.  Jumlah jaringan komunikasi dengan target 9
24.  Rasio wartel warnet terhadap penduduk dengan target 296 25.  Jumlah surat kabar nasionallokal dengan target 21
26.  Jumlah penyiaran radio TV lokal dengan target 4 27.  Jumlah perpustakaan dengan target 1
28.  Jumlah pengunjung perpustakaan  per tahun dengan target 13.774 29.  Banyaknya jenis koleksi buku dengan target 25.000
30.  Partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan dengan target 2 31.  Partisipasi perempuan di lembaga swasta dengan target 96,6
32.  Persentase KDRT dengan target 1.40 33.  Rata-rata jumlah anak per keluarga dengan target 2,98
34.  Persentase keikutsertaan ber KB akseptor dengan target 71,77 35.  Persentase Keluarga Pra sejahtera dan keluarga sejahtera I dengan target 67
36.  Desa yang telah menyusun APBDes sebelum bulan April dengan target 0 37.  Persentase  kelembagaan  ekonomi  desa  kelurahan  yang  aktif  dengan
target 1
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 2 1
38.  Persentase  Unit  pengelola  keuangan  dan  usaha  UPKu  yang berkembang dengan target 0
d.  Sasaran  dalam  rangka  mengembangkan  sarana  dan  prasarana  publik  secara terpadu  dan  mewujudkan  tata  ruang  dan  infrastruktur  wilayah  yang  handal
dan terintegrasi, ditetapkan indikator : 1.  Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik, km dengan target 136
2.  Proporsi panjang jalan dalan kondisi baik, dengan target 16,46 3.  Jumlah jembatan dalam kondisi baik, buah dengan target 0
4.  Proporsi jumlah jembatan dalam kondisi baik dengan target 0 5.  Proporsi utilitas jalan dalam kondisi baik gorong2, trotoar dengan target 0
6.  Persentase Panjang jaringan irigasi dalam kondisi baik dengan target 78 7.  Proporsi  panjang  jaringan  irigasi  dalam  kondisi  baik  dengan  target
231.050  296.217 8.  Luas baku sawah yang tercukupi air irigasi dengan target 31.053
9.  Proporsi luas baku sawah yang tercukupi air irigasi dengan target 31.053 44.362
10.  Luas Layanan Jaringan Irigasi Yang Direhabilitasi dengan target 31.053 11.  Jumlah HIPPA yang aktif dari jumlah 314 lembaga dengan target 139
12.  Persentase  peran  serta  HIPPA  dalam  pemeliharaan  jaringan  irigasi dengan target 11
13.  Jumlah Sumur Air tanah Yang di Bangun dengan target 126 14.  Jumlah Embung Selesai di Bangun dengan target 7
15.  Persentase rumah tinggal bersanitasi dengan target 0 16.  Rasio rumah layak huni dengan target 21,12
17.  Rasio permukiman layak huni dengan target 74,08 18.  Lingkungan permukiman kumuh dengan target 2
19.  Persentase  Permukiman tertata dengan target 0 20.  Persentase Rumah tangga pengguna air bersih dengan target 0
21.  Persentase penduduk berakses air minum dengan target 0 22.  Rasio tempat ibadah per satuan penduduk dengan target 1:550 :
1  Masjid dengan target 1.359 2  Mushola dengan target 3.769
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 2 2
3  Gereja dengan target 77 4  Kuil dengan target 1
5  Vihara dengan target 2 23.  Jumlah penumpang angkutan umum dengan target 762.000
24.  Jumlah terminal bis dengan target 6 25.  Jumlah terminal kargo dengan target 1
26.  Jumlah ijin trayek dengan target 179 27.  Jumlah Uji Kir angkutan umum dengan target 5.217
28.  Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan dengan target 12 29.  Jumlah  orangbarang  yang  terangkut  angkutan  umum  per  tahun  dengan
target 752.178 30.  Jumlah orangbarang yang melalui terminal per tahun dengan target  900
31.  Rasio  angkutan  darat  per  jumlah  penumpang  angkutan  darat  dengan target 0,13
32.  Rasio bangunan ber IMB per satuan bangunan dengan target 0 33.  Ketaatan terhadap RTRW dengan target 0
34.  Tersedianya  dokumen  RTRW  yang  telah  ditetapkan  dengan  PERDA dengan target 0
35.  Tersedianya  dokumen  RDTRK  yang  telah  ditetapkan  dengan  PERDA dengan target 0
36.  Tersedianya  Peraturan  zonasi  yang  telah  ditetapkan  dengan  PERDA dengan target 0
37.  Presentase penanganan sampah dengan target 26,88 38.  Rasio TPS persatuan penduduk dengan target 17,45
39.  Cakupan  pengawasan  terhadap  pelaksanaan  AMDAL  dengan  target 100
40.  Presentase penegakan hukum lingkungan dengan target 10 41.  Rasio RTH per satuan luas wilayah ber HPLHGB dengan target 14,1
42.  Jumlah sumur resapan dengan target 46 43.  Rasio  ketersediaan  daya  listrikdengan  asumsi  pemakaian  900
Wattpelanggan dengan target 70,16 44.  Rumah  tangga  yang  menggunakan  listrikjumlah  pelanggan  dengan
target 56,77
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 2 3
45.  Jumlah pertambangan tanpa ijin dengan target 71 46.  Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB dengan target 0
5.3.2  Arah Pembangunan Tahun 2010-2014
Arah  Pembangunan  Tahun  2010-2014  Mengembangkan  potensi  dasar, pertanian  dan  UMKM  sebagai  landasan  ekonomi  kerakyatan.  Sebagai
keberlanjutan  pembangunan  berdasarkan  pelaksanaan  dan  pencapaian  pada rencana  pembangungan  jangka  menengah  tahap  pertama  maka  pembangunan
tahap  kedua  ditujukan  pada  benar-benar  terjadinya  peningkatan  kemajuan  dan kualitas serta daya saing sumberdaya manusia dan infrastruktur yang menunjang
peningkatan sistem perekonomian daerah yang bertumpu pada potensi pertanian, industri  dan  perdagangan  dengan  didukung  oleh  pengelolaan  pemanfaatan
sumber daya alam yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Tahap  kedua  lima  tahun  pembangunan  jangka  panjang  ini  merupakan
periode  peningkatan.  Sasaran  pokok  yang  ingin  dicapai  pada  tahap  kedua  ini
masyarakat  dapat  lebih  produktif  dan  sistem  perekonomian  dapat  meningkat sebagai  kesiapan  untuk  memasuki  tahap  periode  pembangunan  jangka  panjang
tahap berikutnya. Adapun sasaran pokok pembangunan pada periode ini adalah : a.  Sasaran  dalam  rangka  mengembangkan  integrasi  usaha,  optimalisasi
pemberdayaan  potensi  pertanian,  industri  dan  perdagangan  secara berkelanjutan  untuk  meningkatkan  kesejahteraan  masyarakat,  ditetapkan
indikator : 1.  Persentase penduduk di bawah garis kemiskinan dengan target 12
2.  Jumlah  sarana  sosial  seperti  panti  asuhan,  panti  jompo  dan  panti rehabilitasi dengan target 10
3.  Persentase Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial dengan target 11
4.  Persentase PMKS yg memperoleh bantuan sosial dengan target 15 5.  Persentase Rumah layak huni untuk Gakin terbangun dengan target 10
6.  Persentase jumlah transmigrans yang ditempatkan dengan target 6 7.  Partisipasi masyarakat sekitar hutan dengan target 32.151
8.  Jumlah investor berskala nasional PMDNPMA dengan target 1
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 2 4
9.  Jumlah  nilai  investasi  berskala  nasional  PMDNPMA  dengan  target 200 M
10.  Rasio daya serap tenaga kerja orang dengan target 3.500 11.  Kenaikan  penurunan Nilai Realisasi PMDN dengan target 100 M
12.  Jumlah investor Non PMDNPMA dengan target 550 13.  Jumlah nilai investasi Non PMDNPMA Rupiah dengan target 100 M
14.  Persentase koperasi aktif dengan target
80
15.  Jumlah UKM non BPRLKM UKM dengan target 20 16.  Jumlah BPRLKM dengan target 10
17.  Jumlah Usaha Mikro dan Kecil dengan target 34.000 18.  Regulasi ketahanan pangan dengan target 1
19.  Ketersediaan pangan utama PPH dengan target 88,8 1  Padi-padian dengan target 25
2  Umbi-umbian dengan target 2,1 3  Pangan hewani dengan target 14,1
4  Minyak dan lemak dengan target 3,0 5  Buahbiji berminyak dengan target 1,0
6  Kacang-kacangan dengan target 10 7  Gula dengan target 1,2
8  Sayur dan buah dengan target 30 9  Lain
– lain dengan target 0,0 20.  Rasio jaringan irigasi KmHa dengan target 6
21.  Persentase penduduk yang memiliki lahan  dengan target 13,9 22.  Produktivitas padi dan bahan pangan utama lokal lainnya KuHa :
1  Padi dengan target 65,61 2  Jagung dengan target 49,49
3  Kedelai dengan target 15,98 4  Kacang Tanah dengan target 15,21
5  Kacang Hijau dengan target 15,7 6  Ubi Kayu dengan target 198,4
7  Ubi Jalar dengan target 206,65 23.  Produksi padi dan bahan pangan utama lokal lainnya Ton :
1  Padi dengan target 719.394
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 2 5
2  Jagung dengan target 99.680 3  Kedelai dengan target 34.380
4  Kacang Tanah dengan target 12.030 5  Kacang Hijau dengan target 693
6  Ubi Kayu dengan target 143.948 7  Ubi Jalar dengan target 38.416
24.  Kontribusi  sektor  pertanian  terhadap  PDRB  Rupiah  dengan  target 1.831.517.194.656
25.  Populasi ternak : 1  Sapi Potong dengan target 64.226
2  Kerbau dengan target 1.462 3  Kuda dengan target 46
4  Babi dengan target 35 5  Kambing dengan target 73.897
6  Domba dengan target 23.584 7  Ayam Pedaging dengan target 149.067
8  Ayam Petelur dengan target 70.145 9  Ayam Buras dengan target 548.497
10  Itik dengan target 27.822 11  Entok dengan target 12.355
26.  Konsumsi daging KgkapitaThn dengan target 6,48 27.  Konsumsi Telur KgkapitaThn dengan target 2,18
28.  Jumlah Produksi Komoditas Perkebunan Ton : 1  Kakao dengan target 600
2  Tembakau dengan target 1.137,5 3  Kopi dengan target 100
4  Cengkeh dengan target 171 5  Tebu dengan target 4.980
29.  Produktifitas Komoditas Perkebunan : 1  Kakao dengan target
0,375
2  Tembakau dengan target 0,875 3  Kopi dengan target 0,400
4  Cengkeh dengan target 0,225
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 2 6
5  Tebu dengan target 0,83 30.  Luas Lahan Perkebunan :
1  Kakao dengan target
1,6
2  Tembakau dengan target 1300 3  Kopi dengan target 250
4  Cengkeh dengan target 760 5  Tebu dengan target 6.000
31.  Produksi perikanan ton : 1  Patin dengan target 58
2  Nila dengan target 50 3  Mas dengan target 10
4  Gurami dengan target 77 5  Lele dengan target 1.000
6  Lain-lain dengan target 12 32.  Konsumsi ikan  KgkapitaThn dengan target 8
33.  Rehabilitasi lahan kritis dengan target 800 34.  Kontribusi  sektor  Perdagangan  terhadap  PDRB  Juta  Rupiah  dengan
target 1.850.845,16 35.  Eksport Bersih Perdagangan Juta Rupiah dengan target 9.996,96
36.  Kontribusi  sektor  Industri  terhadap  PDRB  Juta  Rupiah  dengan  target 143.071.080
37.  Pertumbuhan Industri unit : 1  Industri Kecil Formal dengan target 287
2  Industri Kecil Non Formal dengan target 15.476 38.  Jumlah Kunjungan Wisata dengan target 125.500
39.  Persentase angka partisipasi angkatan kerja dengan target 73,39 40.  Persentase pencari kerja yang ditempatkan dengan target 21,65
41.  Jumlah kelompokgrup kesenian daerah dengan target 124 42.  Jumlah gedung kesenian dengan target 0
43.  Jumlah kegiatan keagamaan di tingkat kabupaten dengan target 18 44.  Jumlah organisasi keagamaan dengan target 19
45.  Rasio jumlah Polisi pamong praja per 10.000 penduduk dengan target 1,28 46.  Jumlah linmas per jumlah 10.000 penduduk dengan target 76
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 2 7
47.  Rasio pos kamling per jumlah desakelurahan dengan target 12 b.  Sasaran  dalam  rangka  meningkatkan  kualitas  SDM  melalui  kemudahan
mendapatkan  akses  pelayanan  pendidikan  dan  kesehatan  yang  maju  dan berkualitas, ditetapkan indikator :
1.  Persentase Maskin memperoleh Jamkesmas dan Jamkesda dengan target 100
2.  Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan dengan target 100 3.  Cakupan Layanan Dasar Pendidikan bagi Gakin dengan target 99,8
4.  Cakupan Layanan Dasar Kesehatan bagi Gakin  dengan target 100 5.  Persentase  Anak  Gakin  dapat  mengakses  pendidikan  sesuai  jenjang
pendidikannya dengan target 100 6.  Angka Kelangsungan Hidup Bayi dengan target 12.345
7.  Cakupan Pelayanan anak balita dengan target 83 8.  Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin dengan
target 100 9.  Angka melek huruf dengan target 98,75
10.  Angka rata-rata lama sekolah dengan target 9 11.  Angka Partisipasi Sekolah dengan target 111
12.  Pendidikan Anak Usia Dini PAUD dengan target 46,53 13.  Angka Partisipasi Murni APMSDMI paket A dengan target 101,20
14.  Angka Partisipasi Murni APMSMPMTS paket B dengan target 95,24 15.  Angka Partisipasi Murni APMSMASMK,MA paket C dengan target 77
16.  Angka Putus Sekolah APS SDMI dengan target 0 17.  Angka Putus Sekolah APS SMP MTs dengan target 0,01
18.  Angka Putus Sekolah APS SMASMK, MA dengan target 0,02 19.  Angka Kelulusan AL SDMI dengan target 100
20.  Angka Kelulusan AL SMPMTs dengan target 100 21.  Angka Kelulusan AL SMASMK,MA dengan target 100
22.  Guru yang memenuhi kualifikasi S1D-IV dengan target 82 23.  Rasio  Ketersediaan  sekolahpenduduk  usia  sekolah  Pendidikan  Dasar
dan Menengah dengan target 135 24.  Rasio gurumurid dengan target 225
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 2 8
25.  Rasio gurumurid per kelas rata-rata dengan target 0,010 26.  Angka  MelanjutkanAM  dari  SMPMTs  ke  SMASMK,MA  dengan
target 85 27.  Cakupan kunjungan Ibu hamil dengan target 94
28.  Cakupan Komplikasi Kebidanan yg ditangani dengan target 95 29.  Cakupan  pertolongan  persalinan  oleh  tenaga  kes.  yg  memiliki  komp.
kebidanan dengan target 82 30.  Cakupan pelayanan nifas dengan target 92
31.  Cakupan neonatus dg komplikasi yang ditangani dengan target 70 32.  Cakupan kunjungan bayi dengan target 85
33.  Cakupan desakel.Universal Child Immunization dengan target 100 34.  Cakupan pemberian makanan pendamping ASI  pd anak usia 6-24 bulan
keluarga miskin dengan target 100 35.  Cakupan peserta KB aktif dengan target 72
36.  Penemuan penderita   AFP dengan target 100 37.  Penemuan  dan      penanganan  penderita  pneumonia  balita  dengan  target
100 38.  Penemuan dan penanganan penderita pasien baru TB BTA positif dengan
target 85 39.  Penemuan dan Penanganan DBD dengan target 100
40.  Penanganan penderita diare dengan target 100 41.  Cakupan  pelayanan  gawat  darurat  level  1  yg  harus  diberikan  sarana
kesehatan RS di Kabupaten dengan target 100 42.  Cakupan
desakel.mengalami KLB
yg dilakukan
penyelidikan epidemiologi 24 jam dengan target 100
43.  Cakupan desa siaga aktif dengan target 80 c.  Sasaran  dalam  rangka  mengembangkan  sistem  manajemen  pemerintahan
yang  peduli  terhadap  kualitas  pelayanan  masyarakat  dan  penerapan  prinsip- prinsip penatausahaan pemerintahan yang baik good governance, ditetapkan
indikator : 1.  Tersedianya  Dokumen  Perencanaan  RPJPD  yang  telah  ditetapkan
dengan PERDA dengan target Ada
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 2 9
2.  Tersedianya  Dokumen  Perencanaan  RPJMD  yang  telah  ditetapkan dengan PERDAPERKADA dengan target Ada
3.  Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA dengan target Ada
4.  Rasio penduduk ber KTP per satuan penduduk dengan target 70 5.  Rasio bayi berakte kelahiran dengan target 92
6.  Rasio pasangan berakte nikah dengan target 100 7.  Penerapan KTP Nasional berbasis NIK dengan target Ada
8.  SKPD yang mempunyai IKM dengan target 14 9.  Penerapan Sistim Informasi Manajemen Pemda dengan target 4 SIM
10.  Urusan  yang  sudah  diterapkan  SPM  nya  berdasarkan  pedoman  yang diterbitkan oleh Pemerintah dengan target 4
11.  Proporsi PAD dalam APBD dengan target 4 12.  Tingkat ketaatan pegawai pada peraturan kepegawaian dengan target 80
13.  Persentase pelanggaran pegawai dengan target 2 14.  Persentase  pejabat  yang  telah  memenuhi  persyaratan  pendidikan
pelatihan kepemimpinan dengan target 65 15.  Keberadaan Standar kompetensi jabatan   dengan target Tidak Ada
16.  Sistem Informasi Kepegawaian dengan target Ada 17.
Buku ”kabupaten dalam angka” dengan target Ada 18.
Buku ”PDRB kabupaten” dengan target Ada 19.  Persentase penerapan pengelolaan arsip secara baku pada SKPD dengan
target 95 20.  Persentase SDM pengelola kearsipan yang terbina dengan target 69
21.  Persentase  peningkatan  SDM  pengelola  kearsipan  pada  SKPD  dengan target 70
22.  Tersedianya Web site milik pemerintah daerah dengan target 1 23.  Jumlah jaringan komunikasi dengan target 12
24.  Rasio wartel warnet terhadap penduduk dengan target 219 25.  Jumlah surat kabar nasionallokal dengan target 30
26.  Jumlah penyiaran radio TV lokal dengan target 6 27.  Jumlah perpustakaan dengan target 1
28.  Jumlah pengunjung perpustakaan  per tahun dengan target 21.300
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 3 0
29.  Banyaknya jenis koleksi buku dengan target 35.000 30.  Partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan dengan target 4
31.  Partisipasi perempuan di lembaga swasta dengan target 99,7 32.  Persentase KDRT dengan target 1,35
33.  Rata-rata jumlah anak per keluarga dengan target 1.92 34.  Persentase keikutsertaan ber KB akseptor dengan target 70
35.  Persentase Keluarga Pra sejahtera dan keluarga sejahtera I dengan target 77 36.  Desa yang telah menyusun APBDes sebelum bulan April dengan target 90
37.  Persentase  kelembagaan  ekonomi  desa  kelurahan  yang  aktif  dengan target 5
38.  Persentase  Unit  pengelola  keuangan  dan  usaha  UPKu  yang berkembang dengan target 3
d.  Sasaran  dalam  rangka  mengembangkan  sarana  dan  prasarana  publik  secara terpadu  dan  mewujudkan  tata  ruang  dan  infrastruktur  wilayah  yang  handal
dan terintegrasi, ditetapkan indikator : 1.  Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik, km dengan target 170
2.  Proporsi panjang jalan dalan kondisi baik, dengan target 28,19 3.  Jumlah jembatan dalam kondisi baik, buah dengan target 329
4.  Proporsi jumlah jembatan dalam kondisi baik dengan target 90 5.  Proporsi utilitas jalan dalam kondisi baik gorong2, trotoar dengan target
46,25 6.  Persentase Panjang jaringan irigasi dalam kondisi baik dengan target 82
7.  Proporsi  panjang  jaringan  irigasi  dalam  kondisi  baik  dengan  target 242.899  296.217
8.  Luas baku sawah yang tercukupi air irigasi dengan target 36.375 9.  Proporsi luas baku sawah yang tercukupi air irigasi dengan target 36.375
44.362 10.  Luas Layanan Jaringan Irigasi Yang Direhabilitasi dengan target 36.375
11.  Jumlah HIPPA yang aktif dari jumlah 314 lembaga dengan target 190 12.  Persentase  peran  serta  HIPPA  dalam  pemeliharaan  jaringan  irigasi
dengan target 16 13.  Jumlah Sumur Air tanah Yang di Bangun dengan target 130
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 3 1
14.  Jumlah Embung Selesai di Bangun dengan target 8 15.  Persentase rumah tinggal bersanitasi dengan target 36,93
16.  Rasio rumah layak huni dengan target 26,12 17.  Rasio permukiman layak huni dengan target 62,75
18.  Lingkungan permukiman kumuh dengan target 2 19.  Persentase  Permukiman tertata dengan target 29,5
20.  Persentase Rumah tangga pengguna air bersih dengan target 29,15 21.  Persentase penduduk berakses air minum dengan target 17,8
22.  Rasio tempat ibadah per satuan penduduk dengan target 1:500 : 1  Masjid dengan target 1.398
2  Mushola dengan target 4.149 3  Gereja dengan target 77
4  Kuil dengan target 1 5  Vihara dengan target 2
23.  Jumlah penumpang angkutan umum dengan target 822.500 24.  Jumlah terminal bis dengan target 6
25.  Jumlah terminal kargo dengan target 1 26.  Jumlah ijin trayek dengan target 187
27.  Jumlah Uji Kir angkutan umum dengan target 5.339 28.  Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan dengan target 14
29.  Jumlah  orangbarang  yang  terangkut  angkutan  umum  per  tahun  dengan target 762.100
30.  Jumlah  orangbarang  yang  melalui  terminal  per  tahun  dengan  target 1.188
31.  Rasio  angkutan  darat  per  jumlah  penumpang  angkutan  darat  dengan target 0,165
32.  Rasio bangunan ber IMB per satuan bangunan dengan target 100 33.  Ketaatan terhadap RTRW dengan target 100
34.  Tersedianya  dokumen  RTRW  yang  telah  ditetapkan  dengan  PERDA dengan target ada
35.  Tersedianya  dokumen  RDTRK  yang  telah  ditetapkan  dengan  PERDA dengan target ada
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 3 2
36.  Tersedianya  Peraturan  zonasi  yang  telah  ditetapkan  dengan  PERDA dengan target ada
37.  Presentase penanganan sampah dengan target 31 38.  Rasio TPS persatuan penduduk dengan target 22,45
39.  Cakupan  pengawasan  terhadap  pelaksanaan  AMDAL  dengan  target 100
40.  Presentase penegakan hukum lingkungan dengan target 15 41.  Rasio RTH per satuan luas wilayah ber HPLHGB dengan target 21,25
42.  Jumlah sumur resapan dengan target 50 43.  Rasio  ketersediaan  daya  listrikdengan  asumsi  pemakaian  900
Wattpelanggan dengan target 73,5 44.  Rumah  tangga  yang  menggunakan  listrikjumlah  pelanggan  dengan
target 59,7 45.  Jumlah pertambangan tanpa ijin dengan target 67
46.  Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB dengan target 0
5.3.3  Arah Pembangunan Tahun 2015-2019
Arah  Pembangunan  Tahun  2015-2019  Pengembangan  infrastruktur  yang kuat,  guna  menunjang  investasi  dan  perekonomian.  Sebagai  keberlanjutan
pembangunan  berdasarkan  pelaksanaan  dan  pencapaian  pada  rencana pembangunan  jangka  menengah  tahap  kedua  yang  didasarkan  pada  peningkatan
kemajuan  dan  kualitas  serta  daya  saing  sumberdaya  manusia  dan  infrastruktur sehingga  masyarakat  dapat  lebih  produktif  dan  sistem  ekonomi  perekonomian
daerah  yang  bertumpu  pada  potensi  pertanian,  industri  dan  perdagangan  dapat meningkat yang didukung oleh pengelolaan pemanfaatan sumberdaya alam yang
berkelanjutan,  maka  pembangunan  tahap  ketiga  ditujukan  untuk  lebih mengembangkan pembangunan secara menyeluruh.
Tahap  ketiga  lima  tahun  pembangunan  jangka  panjang  ini  merupakan
periode  pengembangan.  Pada  tahap  ini  kelembagaan  sistem  perekonomian
daerah yang bertumpu pada potensi pertanian, industri dan perdagangan semakin berkembang  sehingga  perekonomian  daerah  semakin  tumbuh  dan  berkembang
serta  mengarah  pada  struktur  perekonomian  daerah  yang  lebih  baik.  Adapuan sasaran pokok pada periode pembangunan ini adalah :
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 3 3
a.  Sasaran  dalam  rangka  mengembangkan  integrasi  usaha,  optimalisasi pemberdayaan  potensi  pertanian,  industri  dan  perdagangan  secara
berkelanjutan  untuk  meningkatkan  kesejahteraan  masyarakat,  ditetapkan indikator :
1.  Persentase penduduk di bawah garis kemiskinan dengan target 10 2.  Jumlah  sarana  sosial  seperti  panti  asuhan,  panti  jompo  dan  panti
rehabilitasi dengan target 11 3.  Persentase Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial dengan
target 12 4.  Persentase PMKS yg memperoleh bantuan sosial dengan target 20
5.  Persentase Rumah layak huni untuk Gakin terbangun dengan target 15 6.  Persentase jumlah transmigrans yang ditempatkan dengan target 8
7.  Partisipasi masyarakat sekitar hutan dengan target 38.000 8.  Jumlah investor berskala nasional PMDNPMA dengan target 4
9.  Jumlah  nilai  investasi  berskala  nasional  PMDNPMA  dengan  target 300 M
10.  Rasio daya serap tenaga kerja orang dengan target 4000 11.  Kenaikan  penurunan Nilai Realisasi PMDN dengan target 100 M
12.  Jumlah investor Non PMDNPMA dengan target 600 13.  Jumlah nilai investasi Non PMDNPMA Rupiah dengan target 100 M
14.  Persentase koperasi aktif dengan target 85 15.  Jumlah UKM non BPRLKM UKM dengan target 25
16.  Jumlah BPRLKM dengan target 12 17.  Jumlah Usaha Mikro dan Kecil dengan target 35.000
18.  Regulasi ketahanan pangan dengan target 1 19.  Ketersediaan pangan utama PPH dengan target 90
1  Padi-padian dengan target 25 2  Umbi-umbian dengan target 2,1
3  Pangan hewani dengan target 15,0 4  Minyak dan lemak dengan target 3,1
5  Buahbiji berminyak dengan target 1,0
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 3 4
6  Kacang-kacangan dengan target 10 7  Gula dengan target 1,3
8  Sayur dan buah dengan target 30 9  Lain
– lain dengan target 0,0 20.  Rasio jaringan irigasi KmHa dengan target 6
21.  Persentase penduduk yang memiliki lahan  dengan target 13,9 22.  Produktivitas padi dan bahan pangan utama lokal lainnya KuHa :
1  Padi dengan target 62,60 2  Jagung dengan target 54,19
3  Kedelai dengan target 16,67 4  Kacang Tanah dengan target 15,46
5  Kacang Hijau dengan target 12,86 6  Ubi Kayu dengan target 205,44
7  Ubi Jalar dengan target 163,06 23.  Produksi padi dan bahan pangan utama lokal lainnya Ton :
1  Padi dengan target 624.696 2  Jagung dengan target 53.584
3  Kedelai dengan target 26.406 4  Kacang Tanah dengan target 13.357
5  Kacang Hijau dengan target 679 6  Ubi Kayu dengan target 15.7777
7  Ubi Jalar dengan target 13.306 24.  Kontribusi  sektor  pertanian  terhadap  PDRB  Rupiah  dengan  target
1.861.517.194.656 25.  Populasi ternak :
1  Sapi Potong dengan target 65 2  Kerbau dengan target 1.592
3  Kuda dengan target 47 4  Babi dengan target 35
5  Kambing dengan target 74.805 6  Domba dengan target 24.236
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 3 5
7  Ayam Pedaging dengan target 15.0431 8  Ayam Petelur dengan target 71.432
9  Ayam Buras dengan target 55.0391 10  Itik dengan target 28.411
11  Entok dengan target 13.173 26.  Konsumsi daging KgkapitaThn dengan target 7,21
27.  Konsumsi Telur KgkapitaThn dengan target 2,25 28.  Jumlah Produksi Komoditas Perkebunan Ton :
1  Kakao dengan target 643 2  Tembakau dengan target 1.020,28
3  Kopi dengan target 108,47 4  Cengkeh dengan target 174,15
5  Tebu dengan target 4.600 29.  Produktifitas Komoditas Perkebunan :
1  Kakao dengan target  0,475 2  Tembakau dengan target 0,925
3  Kopi dengan target 0,458 4  Cengkeh dengan target 0,318
5  Tebu dengan target 0,9 30.  Luas Lahan Perkebunan :
1  Kakao dengan target 1,648 2  Tembakau dengan target 1367
3  Kopi dengan target 300 4  Cengkeh dengan target 753
5  Tebu dengan target 6.500 31.  Produksi perikanan ton :
1  Patin dengan target 59 2  Nila dengan target 60
3  Mas dengan target 15 4  Gurami dengan target 78
5  Lele dengan target 915
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 3 6
6  Lain-lain dengan target 15 32.  Konsumsi ikan  KgkapitaThn dengan target 8,62
33.  Rehabilitasi lahan kritis dengan target 900 34.  Kontribusi  sektor  Perdagangan  terhadap  PDRB  Juta  Rupiah  dengan
target 1.982.586,51 35.  Eksport Bersih Perdagangan Juta Rupiah dengan target 9.820,91
36.  Kontribusi  sektor  Industri  terhadap  PDRB  Juta  Rupiah  dengan  target 147.862.111
37.  Pertumbuhan Industri unit : 1  Industri Kecil Formal dengan target 295
2  Industri Kecil Non Formal dengan target 15.550 38.  Jumlah Kunjungan Wisata dengan target 125.660
39.  Persentase angka partisipasi angkatan kerja dengan target 74,36 40.  Persentase pencari kerja yang ditempatkan dengan target 22,63
41.  Jumlah kelompokgrup kesenian daerah dengan target 124 42.  Jumlah gedung kesenian dengan target 0
43.  Jumlah kegiatan keagamaan di tingkat kabupaten dengan target 18 44.  Jumlah organisasi keagamaan dengan target 19
45.  Rasio jumlah Polisi pamong praja per 10.000 penduduk dengan target 1,28 46.  Jumlah linmas per jumlah 10.000 penduduk dengan target 76
47.  Rasio pos kamling per jumlah desakelurahan dengan target 12 b.  Sasaran  dalam  rangka  meningkatkan  kualitas  SDM  melalui  kemudahan
mendapatkan  akses  pelayanan  pendidikan  dan  kesehatan  yang  maju  dan berkualitas, ditetapkan indikator :
1.  Persentase Maskin memperoleh Jamkesmas dan Jamkesda dengan target 100
2.  Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan dengan target 100 3.  Cakupan Layanan Dasar Pendidikan bagi Gakin dengan target 100
4.  Cakupan Layanan Dasar Kesehatan bagi Gakin  dengan target 100 5.  Persentase  Anak  Gakin  dapat  mengakses  pendidikan  sesuai  jenjang
pendidikannya dengan target 100
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 3 7
6.  Angka Kelangsungan Hidup Bayi dengan target 12.400 7.  Cakupan Pelayanan anak balita dengan target 90
8.  Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin dengan target 100
9.  Angka melek huruf dengan target 99,25 10.  Angka rata-rata lama sekolah dengan target 11
11.  Angka Partisipasi Sekolah dengan target 114 12.  Pendidikan Anak Usia Dini PAUD dengan target 47,53
13.  Angka Partisipasi Murni APMSDMI paket A dengan target 101,20 14.  Angka Partisipasi Murni APMSMPMTS paket B dengan target 96
15.  Angka Partisipasi Murni APMSMASMK,MA paket C dengan target 80 16.  Angka Putus Sekolah APS SDMI dengan target 0
17.  Angka Putus Sekolah APS SMP MTs dengan target 0,01 18.  Angka Putus Sekolah APS SMASMK, MA dengan target 0,01
19.  Angka Kelulusan AL SDMI dengan target 100 20.  Angka Kelulusan AL SMPMTs dengan target 100
21.  Angka Kelulusan AL SMASMK,MA dengan target 100 22.  Guru yang memenuhi kualifikasi S1D-IV dengan target 85
23.  Rasio  Ketersediaan  sekolahpenduduk  usia  sekolah  Pendidikan  Dasar dan Menengah dengan target 130
24.  Rasio gurumurid dengan target 220 25.  Rasio gurumurid per kelas rata-rata dengan target 0,010
26.  Angka  MelanjutkanAM  dari  SMPMTs  ke  SMASMK,MA  dengan target 90
27.  Cakupan kunjungan Ibu hamil dengan target 95 28.  Cakupan Komplikasi Kebidanan yg ditangani dengan target 96
29.  Cakupan  pertolongan  persalinan  oleh  tenaga  kes.  yg  memiliki  komp. kebidanan dengan target 84
30.  Cakupan pelayanan nifas dengan target 94 31.  Cakupan neonatus dg komplikasi yang ditangani dengan target 80
32.  Cakupan kunjungan bayi dengan target 90
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 3 8
33.  Cakupan desakel.Universal Child Immunization dengan target 100 34.  Cakupan pemberian makanan pendamping ASI  pd anak usia 6-24 bulan
keluarga miskin dengan target 100 35.  Cakupan peserta KB aktif dengan target 80
36.  Penemuan penderita   AFP dengan target 100 37.  Penemuan  dan      penanganan  penderita  pneumonia  balita  dengan  target
100 38.  Penemuan dan penanganan penderita pasien baru TB BTA positif dengan
target 90 39.  Penemuan dan Penanganan DBD dengan target 100
40.  Penanganan penderita diare dengan target 100 41.  Cakupan  pelayanan  gawat  darurat  level  1  yg  harus  diberikan  sarana
kesehatan RS di Kabupaten dengan target 100 42.  Cakupan
desakel.mengalami KLB
yg dilakukan
penyelidikan epidemiologi 24 jam dengan target 100
43.  Cakupan desa siaga aktif dengan target 90 c.  Sasaran  dalam  rangka  mengembangkan  sistem  manajemen  pemerintahan
yang  peduli  terhadap  kualitas  pelayanan  masyarakat  dan  penerapan  prinsip- prinsip penatausahaan pemerintahan yang baik good governance, ditetapkan
indikator : 1.  Tersedianya  Dokumen  Perencanaan  RPJPD  yang  telah  ditetapkan
dengan PERDA dengan target Ada 2.  Tersedianya  Dokumen  Perencanaan  RPJMD  yang  telah  ditetapkan
dengan PERDAPERKADA dengan target Ada 3.  Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan
PERKADA dengan target Ada 4.  Rasio penduduk ber KTP per satuan penduduk dengan target 84
5.  Rasio bayi berakte kelahiran dengan target 98 6.  Rasio pasangan berakte nikah dengan target 100
7.  Penerapan KTP Nasional berbasis NIK dengan target Ada
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 3 9
8.  SKPD yang mempunyai IKM dengan target 20 9.  Penerapan Sistim Informasi Manajemen Pemda dengan target 6 SIM
10.  Urusan  yang  sudah  diterapkan  SPM  nya  berdasarkan  pedoman  yang diterbitkan oleh Pemerintah dengan target 10
11.  Proporsi PAD dalam APBD dengan target 10 12.  Tingkat ketaatan pegawai pada peraturan kepegawaian dengan target 85
13.  Persentase pelanggaran pegawai dengan target 1 14.  Persentase  pejabat  yang  telah  memenuhi  persyaratan  pendidikan
pelatihan kepemimpinan dengan target 70 15.  Keberadaan Standar kompetensi jabatan   dengan target Tidak Ada
16.  Sistem Informasi Kepegawaian dengan target Ada 17.
Buku ”kabupaten dalam angka” dengan target Ada 18.
Buku ”PDRB kabupaten” dengan target Ada 19.  Persentase penerapan pengelolaan arsip secara baku pada SKPD dengan
target 98 20.  Persentase SDM pengelola kearsipan yang terbina dengan target 75
21.  Persentase  peningkatan  SDM  pengelola  kearsipan  pada  SKPD  dengan target 75
22.  Tersedianya Web site milik pemerintah daerah dengan target 1 23.  Jumlah jaringan komunikasi dengan target 14
24.  Rasio wartel warnet terhadap penduduk dengan target 219 25.  Jumlah surat kabar nasionallokal dengan target 33
26.  Jumlah penyiaran radio TV lokal dengan target 7 27.  Jumlah perpustakaan dengan target 1
28.  Jumlah pengunjung perpustakaan  per tahun dengan target 25.000 29.  Banyaknya jenis koleksi buku dengan target 38.000
30.  Partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan dengan target 6 31.  Partisipasi perempuan di lembaga swasta dengan target 99,8
32.  Persentase KDRT dengan target 1.30 33.  Rata-rata jumlah anak per keluarga dengan target 1.92
34.  Persentase keikutsertaan ber KB akseptor dengan target 67.50
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 4 0
35.  Persentase Keluarga Pra sejahtera dan keluarga sejahtera I dengan target 82 36.  Desa yang telah menyusun APBDes sebelum bulan April dengan target 95
37.  Persentase  kelembagaan  ekonomi  desa  kelurahan  yang  aktif  dengan target 8
38.  Persentase  Unit  pengelola  keuangan  dan  usaha  UPKu  yang berkembang dengan target 6
d.  Sasaran  dalam  rangka  mengembangkan  sarana  dan  prasarana  publik  secara terpadu  dan  mewujudkan  tata  ruang  dan  infrastruktur  wilayah  yang  handal
dan terintegrasi, ditetapkan indikator : 1.  Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik, km dengan target 180
2.  Proporsi panjang jalan dalan kondisi baik, dengan target 50 3.  Jumlah jembatan dalam kondisi baik, buah dengan target 329
4.  Proporsi jumlah jembatan dalam kondisi baik dengan target 100 5.  Proporsi utilitas jalan dalam kondisi baik gorong2, trotoar dengan target 50
6.  Persentase Panjang jaringan irigasi dalam kondisi baik dengan target 85 7.  Proporsi  panjang  jaringan  irigasi  dalam  kondisi  baik  dengan  target
242.899  296.217 8.  Luas baku sawah yang tercukupi air irigasi dengan target 36.375
9.  Proporsi luas baku sawah yang tercukupi air irigasi dengan target 36.375 44.362
10.  Luas Layanan Jaringan Irigasi Yang Direhabilitasi dengan target 36.375 11.  Jumlah HIPPA yang aktif dari jumlah 314 lembaga dengan target 190
12.  Persentase  peran  serta  HIPPA  dalam  pemeliharaan  jaringan  irigasi dengan target 16
13.  Jumlah Sumur Air tanah Yang di Bangun dengan target 130 14.  Jumlah Embung Selesai di Bangun dengan target 8
15.  Persentase rumah tinggal bersanitasi dengan target 36,93 16.  Rasio rumah layak huni dengan target 26,12
17.  Rasio permukiman layak huni dengan target 62,75 18.  Lingkungan permukiman kumuh dengan target 2
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 4 1
19.  Persentase  Permukiman tertata dengan target 29,5 20.  Persentase Rumah tangga pengguna air bersih dengan target 29,15
21.  Persentase penduduk berakses air minum dengan target 17,8 22.  Rasio tempat ibadah per satuan penduduk dengan target 1:400 :
1  Masjid dengan target 1.398 2  Mushola dengan target 4.149
3  Gereja dengan target 77 4  Kuil dengan target 1
5  Vihara dengan target 2 23.  Jumlah penumpang angkutan umum dengan target 883.000
24.  Jumlah terminal bis dengan target 6 25.  Jumlah terminal kargo dengan target 1
26.  Jumlah ijin trayek dengan target 195 27.  Jumlah Uji Kir angkutan umum dengan target 5.460
28.  Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan dengan target 14 29.  Jumlah  orangbarang  yang  terangkut  angkutan  umum  per  tahun  dengan
target 770.433 30.  Jumlah  orangbarang  yang  melalui  terminal  per  tahun  dengan  target
1.188 31.  Rasio  angkutan  darat  per  jumlah  penumpang  angkutan  darat  dengan
target 0,165 32.  Rasio bangunan ber IMB per satuan bangunan dengan target 100
33.  Ketaatan terhadap RTRW dengan target 100 34.  Tersedianya  dokumen  RTRW  yang  telah  ditetapkan  dengan  PERDA
dengan target ada 35.  Tersedianya  dokumen  RDTRK  yang  telah  ditetapkan  dengan  PERDA
dengan target ada 36.  Tersedianya  Peraturan  zonasi  yang  telah  ditetapkan  dengan  PERDA
dengan target ada 37.  Presentase penanganan sampah dengan target 31
38.  Rasio TPS persatuan penduduk dengan target 22,45
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 4 2
39.  Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL dengan target 100 40.  Presentase penegakan hukum lingkungan dengan target 15
41.  Rasio RTH per satuan luas wilayah ber HPLHGB dengan target 21,25 42.  Jumlah sumur resapan dengan target 50
43.  Rasio  ketersediaan  daya  listrikdengan  asumsi  pemakaian  900 Wattpelanggan dengan target 73,5
44.  Rumah  tangga  yang  menggunakan  listrikjumlah  pelanggan  dengan target 59,7
45.  Jumlah pertambangan tanpa ijin dengan target 67 46.  Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB dengan target 0
5.3.4  Arah Pembangunan Tahun 2020-2024
Arah  Pembangunan  Tahun  2020-2024  Pengembangan  teknologi  guna mewujudkan  Kabupaten  Ngawi  yang  sejahtera.  Sebagai  keberlanjutan
pembangunan  berdasarkan  pelaksanaan  dan  pencapaian  pada  rencana pembangunan  jangka  menengah  tahap  ketiga  yang  didasarkan  pada
pengembangan  kemajuan  dan  kualitas  sumberdaya  manusia  dan  infrastruktur, berkembangnya  potensi  pertanian,  industri  dan  perdagangan  sebagai  tumpuan
sistem  perekonomian  daerah  maka  tahap  keempat  ditujukan  untuk  lebih menguatkan dan memantapkan pembangunan secara menyeluruh.
Tahap  keempat  lima  tahun  pembangunan  jangka  panjang  ini  merupakan
tahap  akhir  pada  periode  penguatan  dan  pemantapan.  Pada  tahap  ini
pertumbuhan  ekonomi  semakin  meningkat  dan  berkualitas  serta  struktur perekonomian  telah  kuat  dan  mantap  yang  ditandai  dengan  daya  saing
perekonomian  yang  kompetitif  dan  semakin  mantapnya  pengelolaan  potensi pertanian,  industri  dan  perdagangan  sebagai  tumpuan  sistem  perekonomian
daerah  yang  didukung  oleh  pengelolaan  pemanfaatan  sumberdaya  alam  yang berkelanjutan. Upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat
dengan  ditunjukkan  semakin  tinggi  dan  merata  tingkat  pendapatan  masyarakat, serta  semakin  mantapnya  sumberdaya  manusia  yang  maju,  berkualitas  dan
berdaya saing. Adapun sasaran pokok pembangunan pada periode ini adalah :
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 4 3
a.  Sasaran  dalam  rangka  mengembangkan  integrasi  usaha,  optimalisasi pemberdayaan  potensi  pertanian,  industri  dan  perdagangan  secara
berkelanjutan  untuk  meningkatkan  kesejahteraan  masyarakat,  ditetapkan indikator :
1.  Persentase penduduk di bawah garis kemiskinan dengan target 8 2.  Jumlah  sarana  sosial  seperti  panti  asuhan,  panti  jompo  dan  panti
rehabilitasi dengan target 12 3.  Persentase Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial dengan
target 13 4.  Persentase PMKS yg memperoleh bantuan sosial dengan target 25
5.  Persentase Rumah layak huni untuk Gakin terbangun dengan target 20 6.  Persentase jumlah transmigrans yang ditempatkan dengan target 10
7.  Partisipasi masyarakat sekitar hutan dengan target 43.000 8.  Jumlah investor berskala nasional PMDNPMA dengan target 5
9.  Jumlah  nilai  investasi  berskala  nasional  PMDNPMA  dengan  target 400 M
10.  Rasio daya serap tenaga kerja orang dengan target 5.000 11.  Kenaikan  penurunan Nilai Realisasi PMDN dengan target 100 M
12.  Jumlah investor Non PMDNPMA dengan target 650 13.  Jumlah nilai investasi Non PMDNPMA Rupiah dengan target 100 M
14.  Persentase koperasi aktif dengan target 90 15.  Jumlah UKM non BPRLKM UKM dengan target 30
16.  Jumlah BPRLKM dengan target 14 17.  Jumlah Usaha Mikro dan Kecil dengan target 36.000
18.  Regulasi ketahanan pangan dengan target 1 19.  Ketersediaan pangan utama PPH dengan target 92
1  Padi-padian dengan target 25 2  Umbi-umbian dengan target 2,2
3  Pangan hewani dengan target 15,9 4  Minyak dan lemak dengan target 3,2
5  Buahbiji berminyak dengan target 1,0 6  Kacang-kacangan dengan target 10
7  Gula dengan target 1,5
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 4 4
8  Sayur dan buah dengan target 30 9  Lain
– lain dengan target 0 20.  Rasio jaringan irigasi KmHa dengan target 7
21.  Persentase penduduk yang memiliki lahan  dengan target 13,66 22.  Produktivitas padi dan bahan pangan utama lokal lainnya KuHa :
Padi dengan target 63,54 1  Jagung dengan target 40,53
2  Kedelai dengan target 18,52 3  Kacang Tanah dengan target 18,41
4  Kacang Hijau dengan target 12,28 5  Ubi Kayu dengan target 193,24
6  Ubi Jalar dengan target 121,61 23.  Produksi padi dan bahan pangan utama lokal lainnya Ton :
1  Padi dengan target 651.264 2  Jagung dengan target 55.634
3  Kedelai dengan target 35.558 4  Kacang Tanah dengan target 14.139
5  Kacang Hijau dengan target 648 6  Ubi Kayu dengan target 138.404
7  Ubi Jalar dengan target 9.923 24.  Kontribusi  sektor  pertanian  terhadap  PDRB  Rupiah  dengan  target
1.931.517.194.656 25.  Populasi ternak :
1  Sapi Potong dengan target 66 2  Kerbau dengan target 1.662
3  Kuda dengan target 48 4  Babi dengan target 35
5  Kambing dengan target 75.897 6  Domba dengan target 26.584
7  Ayam Pedaging dengan target 151.067 8  Ayam Petelur dengan target 72.145
9  Ayam Buras dengan target 555.497 10  Itik dengan target 29.822
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 4 5
11  Entok dengan target 14.355 26.  Konsumsi daging KgkapitaThn dengan target 8,48
27.  Konsumsi Telur KgkapitaThn dengan target 2,38 28.  Jumlah Produksi Komoditas Perkebunan Ton :
1  Kakao dengan target 600 2  Tembakau dengan target 1.137,5
3  Kopi dengan target 100 4  Cengkeh dengan target 171
5  Tebu dengan target 4.980 29.  Produktifitas Komoditas Perkebunan :
1  Kakao dengan target 0,475 2  Tembakau dengan target 0,975
3  Kopi dengan target 0,500 4  Cengkeh dengan target 0,325
5  Tebu dengan target 0,93 30.  Luas Lahan Perkebunan :
1  Kakao dengan target
1,7
2  Tembakau dengan target 1.400 3  Kopi dengan target 350
4  Cengkeh dengan target 780 5  Tebu dengan target 6.600
31.  Produksi perikanan ton : 1  Patin dengan target 60
2  Nila dengan target 62 3  Mas dengan target 20
4  Gurami dengan target 79 5  Lele dengan target 1.000
6  Lain-lain dengan target 17 32.  Konsumsi ikan  KgkapitaThn dengan target 8,70
33.  Rehabilitasi lahan kritis dengan target 950 34.  Kontribusi  sektor  Perdagangan  terhadap  PDRB  Juta  Rupiah  dengan
target 1.950.845,16 35.  Eksport Bersih Perdagangan Juta Rupiah dengan target 9.996,96
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 4 6
36.  Kontribusi  sektor  Industri  terhadap  PDRB  Juta  Rupiah  dengan  target 148.071.080
37.  Pertumbuhan Industri unit : 1  Industri Kecil Formal dengan target 297
2  Industri Kecil Non Formal dengan target 15.576 38.  Jumlah Kunjungan Wisata dengan target 125.700
39.  Persentase angka partisipasi angkatan kerja dengan target 74,39 40.  Persentase pencari kerja yang ditempatkan dengan target 23,65
41.  Jumlah kelompokgrup kesenian daerah dengan target 124 42.  Jumlah gedung kesenian dengan target 0
43.  Jumlah kegiatan keagamaan di tingkat kabupaten dengan target 18 44.  Jumlah organisasi keagamaan dengan target 19
45.  Rasio jumlah Polisi pamong praja per 10.000 penduduk dengan target 1,28 46.  Jumlah linmas per jumlah 10.000 penduduk dengan target 76
47.  Rasio pos kamling per jumlah desakelurahan dengan target 12 b.  Sasaran  dalam  rangka  meningkatkan  kualitas  SDM  melalui  kemudahan
mendapatkan  akses  pelayanan  pendidikan  dan  kesehatan  yang  maju  dan berkualitas, ditetapkan indikator :
1.  Persentase Maskin memperoleh Jamkesmas dan Jamkesda dengan target 100 2.  Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan dengan target 100
3.  Cakupan Layanan Dasar Pendidikan bagi Gakin dengan target 100 4.  Cakupan Layanan Dasar Kesehatan bagi Gakin  dengan target 100
5.  Persentase  Anak  Gakin  dapat  mengakses  pendidikan  sesuai  jenjang pendidikannya dengan target 100
6.  Angka Kelangsungan Hidup Bayi dengan target 12.450 7.  Cakupan Pelayanan anak balita dengan target 100
8.  Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin dengan target 100
9.  Angka melek huruf dengan target 99,75 10.  Angka rata-rata lama sekolah dengan target 12
11.  Angka Partisipasi Sekolah dengan target 117 12.  Pendidikan Anak Usia Dini PAUD dengan target 48,53
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 4 7
13.  Angka Partisipasi Murni APMSDMI paket A dengan target 103,20 14.  Angka Partisipasi Murni APMSMPMTS paket B dengan target 97
15.  Angka Partisipasi Murni APMSMASMK,MA paket C dengan target 83 16.  Angka Putus Sekolah APS SDMI dengan target 0
17.  Angka Putus Sekolah APS SMP MTs dengan target 0 18.  Angka Putus Sekolah APS SMASMK, MA dengan target 0,01
19.  Angka Kelulusan AL SDMI dengan target 100 20.  Angka Kelulusan AL SMPMTs dengan target 100
21.  Angka Kelulusan AL SMASMK,MA dengan target 100 22.  Guru yang memenuhi kualifikasi S1D-IV dengan target 90
23.  Rasio  Ketersediaan  sekolahpenduduk  usia  sekolah  Pendidikan  Dasar dan Menengah dengan target 128
24.  Rasio gurumurid dengan target 215 25.  Rasio gurumurid per kelas rata-rata dengan target 0,010
26.  Angka  MelanjutkanAM  dari  SMPMTs  ke  SMASMK,MA  dengan target 95
27.  Cakupan kunjungan Ibu hamil dengan target 96 28.  Cakupan Komplikasi Kebidanan yg ditangani dengan target 97
29.  Cakupan  pertolongan  persalinan  oleh  tenaga  kes.  yg  memiliki  komp. kebidanan dengan target 86
30.  Cakupan pelayanan nifas dengan target 96 31.  Cakupan neonatus dg komplikasi yang ditangani dengan target 90
32.  Cakupan kunjungan bayi dengan target 95 33.  Cakupan desakel.Universal Child Immunization dengan target 100
34.  Cakupan pemberian makanan pendamping ASI  pd anak usia 6-24 bulan keluarga miskin dengan target 100
35.  Cakupan peserta KB aktif dengan target 85 36.  Penemuan penderita   AFP dengan target 100
37.  Penemuan dan   penanganan penderita pneumonia balita dengan target 100 38.  Penemuan dan penanganan penderita pasien baru TB BTA positif dengan
target 95 39.  Penemuan dan Penanganan DBD dengan target 100
40.  Penanganan penderita diare dengan target 100
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 4 8
41.  Cakupan  pelayanan  gawat  darurat  level  1  yg  harus  diberikan  sarana kesehatan RS di Kabupaten dengan target 100
42.  Cakupan desakel.mengalami
KLB yg
dilakukan penyelidikan
epidemiologi 24 jam dengan target 100 43.  Cakupan desa siaga aktif dengan target 80
c.  Sasaran  dalam  rangka  mengembangkan  sistem  manajemen  pemerintahan yang  peduli  terhadap  kualitas  pelayanan  masyarakat  dan  penerapan  prinsip-
prinsip penatausahaan pemerintahan yang baik good governance, ditetapkan indikator :
1.  Tersedianya  Dokumen  Perencanaan  RPJPD  yang  telah  ditetapkan dengan PERDA dengan target Ada
2.  Tersedianya  Dokumen  Perencanaan  RPJMD  yang  telah  ditetapkan dengan PERDAPERKADA dengan target Ada
3.  Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA dengan target Ada
4.  Rasio penduduk ber KTP per satuan penduduk dengan target 70 5.  Rasio bayi berakte kelahiran dengan target 92
6.  Rasio pasangan berakte nikah dengan target 100 7.  Penerapan KTP Nasional berbasis NIK dengan target Ada
8.  SKPD yang mempunyai IKM dengan target 24 9.  Penerapan Sistim Informasi Manajemen Pemda dengan target 8 SIM
10.  Urusan  yang  sudah  diterapkan  SPM  nya  berdasarkan  pedoman  yang diterbitkan oleh Pemerintah dengan target 13
11.  Proporsi PAD dalam APBD dengan target 15 12.  Tingkat ketaatan pegawai pada peraturan kepegawaian dengan target 95
13.  Persentase pelanggaran pegawai dengan target 0 14.  Persentase  pejabat  yang  telah  memenuhi  persyaratan  pendidikan
pelatihan kepemimpinan dengan target 75 15.  Keberadaan Standar kompetensi jabatan   dengan target Tidak Ada
16.  Sistem Informasi Kepegawaian dengan target Ada 17.
Buku ”kabupaten dalam angka” dengan target Ada 18.
Buku ”PDRB kabupaten” dengan target Ada
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 4 9
19.  Persentase penerapan pengelolaan arsip secara baku pada SKPD dengan target 100
20.  Persentase SDM pengelola kearsipan yang terbina dengan target 80 21.  Persentase  peningkatan  SDM  pengelola  kearsipan  pada  SKPD  dengan
target 80 22.  Tersedianya Web site milik pemerintah daerah dengan target 1
23.  Jumlah jaringan komunikasi dengan target 16 24.  Rasio wartel warnet terhadap penduduk dengan target 219
25.  Jumlah surat kabar nasionallokal dengan target 35 26.  Jumlah penyiaran radio TV lokal dengan target 8
27.  Jumlah perpustakaan dengan target 1 28.  Jumlah pengunjung perpustakaan  per tahun dengan target 30.000
29.  Banyaknya jenis koleksi buku dengan target 45.000 30.  Partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan dengan target 8
31.  Partisipasi perempuan di lembaga swasta dengan target 99,78 32.  Persentase KDRT dengan target 1.20
33.  Rata-rata jumlah anak per keluarga dengan target 1.92 34.  Persentase keikutsertaan ber KB akseptor dengan target 65.00
35.  Persentase Keluarga Pra sejahtera dan keluarga sejahtera I dengan target 90 36.  Desa yang telah menyusun APBDes sebelum bulan April dengan target 100
37.  Persentase  kelembagaan  ekonomi  desa  kelurahan  yang  aktif  dengan target 10
38.  Persentase  Unit  pengelola  keuangan  dan  usaha  UPKu  yang berkembang dengan target 9
d.  Sasaran  dalam  rangka  mengembangkan  sarana  dan  prasarana  publik  secara terpadu  dan  mewujudkan  tata  ruang  dan  infrastruktur  wilayah  yang  handal
dan terintegrasi, ditetapkan indikator : 1.  Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik, km dengan target 200
2.  Proporsi panjang jalan dalan kondisi baik, dengan target 65 3.  Jumlah jembatan dalam kondisi baik, buah dengan target 329
4.  Proporsi jumlah jembatan dalam kondisi baik dengan target 100 5.  Proporsi utilitas jalan dalam kondisi baik gorong2, trotoar dengan target 74
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 5 0
6.  Persentase Panjang jaringan irigasi dalam kondisi baik dengan target 90 7.  Proporsi  panjang  jaringan  irigasi  dalam  kondisi  baik  dengan  target
242.899  296.217 8.  Luas baku sawah yang tercukupi air irigasi dengan target 36.375
9.  Proporsi luas baku sawah yang tercukupi air irigasi dengan target 36.375 44.362
10.  Luas Layanan Jaringan Irigasi Yang Direhabilitasi dengan target 36.375 11.  Jumlah HIPPA yang aktif dari jumlah 314 lembaga dengan target 190
12.  Persentase  peran  serta  HIPPA  dalam  pemeliharaan  jaringan  irigasi dengan target 16
13.  Jumlah Sumur Air tanah Yang di Bangun dengan target 130 14.  Jumlah Embung Selesai di Bangun dengan target 8
15.  Persentase rumah tinggal bersanitasi dengan target 36,93 16.  Rasio rumah layak huni dengan target 26,12
17.  Rasio permukiman layak huni dengan target 62,75 18.  Lingkungan permukiman kumuh dengan target 2
19.  Persentase  Permukiman tertata dengan target 29,5 20.  Persentase Rumah tangga pengguna air bersih dengan target 29,15
21.  Persentase penduduk berakses air minum dengan target 17,8 22.  Rasio tempat ibadah per satuan penduduk dengan target 1:200 :
1  Masjid dengan target 1.398 2  Mushola dengan target 4.149
3  Gereja dengan target 77 4  Kuil dengan target 1
5  Vihara dengan target 2 23.  Jumlah penumpang angkutan umum dengan target 943.500
24.  Jumlah terminal bis dengan target 6 25.  Jumlah terminal kargo dengan target 1
26.  Jumlah ijin trayek dengan target 203 27.  Jumlah Uji Kir angkutan umum dengan target 5.582
28.  Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan dengan target 14 29.  Jumlah  orangbarang  yang  terangkut  angkutan  umum  per  tahun  dengan
target 778.766
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V - 5 1
30.  Jumlah orangbarang yang melalui terminal per tahun dengan target  1.188 31.  Rasio  angkutan  darat  per  jumlah  penumpang  angkutan  darat  dengan
target 0,165 32.  Rasio bangunan ber IMB per satuan bangunan dengan target 100
33.  Ketaatan terhadap RTRW dengan target 100 34.  Tersedianya  dokumen  RTRW  yang  telah  ditetapkan  dengan  PERDA
dengan target ada 35.  Tersedianya  dokumen  RDTRK  yang  telah  ditetapkan  dengan  PERDA
dengan target ada 36.  Tersedianya  Peraturan  zonasi  yang  telah  ditetapkan  dengan  PERDA
dengan target ada 37.  Presentase penanganan sampah dengan target 31
38.  Rasio TPS persatuan penduduk dengan target 22,45 39.  Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL dengan target 100
40.  Presentase penegakan hukum lingkungan dengan target 15 41.  Rasio RTH per satuan luas wilayah ber HPLHGB dengan target 21,25
42.  Jumlah sumur resapan dengan target 50 43.  Rasio  ketersediaan  daya  listrikdengan  asumsi  pemakaian  900
Wattpelanggan dengan target 73,5 44.  Rumah  tangga  yang  menggunakan  listrikjumlah  pelanggan  dengan
target 59,7 45.  Jumlah pertambangan tanpa ijin dengan target 67
46.  Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB dengan target 0
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V I - 1
BAB VI KAIDAH PELAKSANAAN
6.1   Kaidah Pelaksanaan
RPJPD  Kabupaten  Ngawi  Tahun  2005-2025  menjadi  pedoman  penyusunan RPJMD  sebagai  Rencana  Strategis  Daerah  setiap  lima  tahun  sesuai  dengan  tahapan
RPJPD. Dalam upaya mewujudkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan yang tercantum  dalam  RPJPD  Kabupaten  Ngawi  Tahun  2005-2025,  kaidah-kaidah
pelaksanaan adalah sebagai berikut: 1  Pelaksanaan  RPJPD  Kabupaten  Ngawi  Tahun  2005-2025,  diarahkan  dan
dikendalikan  langsung  oleh  Bupati    bersama  DPRD  Kabupaten  Ngawi  sebagai komponen pemerintahan daerah;
2  Dalam menjabarkan RPJPD menjadi RPJMD untuk penyelenggaraan Perencanaan Pembangunan  Daerah,  Bupati  dibantu  oleh  Kepala  Badan  Perencanaan
Pembangunan Daerah Kepala Bappeda Kabupaten Ngawi; 3  Seluruh  Satuan  Kerja  Perangkat  Daerah  SKPD  yang  ada  di  lingkungan
Pemerintah Kabupaten Ngawi agar melaksanakan program-program dalam RPJMD Kabupaten Ngawi dengan sebaik-baiknya;
4  Setiap  SKPD,  baik  Sekretariat  Daerah,  Sekretariat  DPRD,  Badan,  Dinas,  Kantor, dan Kecamatan berkewajiban untuk menyusun Rencana Strategis SKPD Renstra-
SKPD  yang  memuat  Visi,  Misi,  Tujuan,  Strategi,  Kebijakan,  Program,  dan Kegiatan  Pembangunan  sesuai  dengan  tugas  dan  fungsi  SKPD  yang  disusun
dengan berpedoman pada RPJMD Kabupaten Ngawi; 5  Setiap  SKPD  agar  mengacu  pada  RPJMD  Kabupaten  Ngawi  sebagai  dasar
Penyusunan  Dokumen  Perencanaan,  dan  Melaksanakan  Program  dalam  RPJMD Kabupaten Ngawi dengan sebaik-baiknya.
6  Penjabaran  lebih  lanjut  RPJMD  Kabupaten  Ngawi  untuk  setiap  tahunnya  harus dilakukan  melalui  Penyusunan  Rencana  Kerja  Pemerintah  Daerah  RKPD
Kabupaten Ngawi; 7  Penyusunan RKPD Kabupaten Ngawi harus dilakukan melalui proses Musyawarah
Perencanaan  Pembangunan  Musrenbang  yang  dilaksanakan  secara  berjenjang, yaitu  mulai  dari  Musrenbang  DesaKelurahan,  Musrenbang  Kecamatan,  Forum
SKPD, dan Musrenbang Kabupaten;
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   V I - 2
8  RKPD Kabupaten Ngawi harus menjadi acuan bagi setiap SKPD dalam menyusun Rencana  Kerja  SKPD  Renja-SKPD  yang  disusun  dengan  pendekatan  berbasis
kinerja; 9  Dalam  hubungannya  dengan  keuangan  Daerah,  keberadaan  RKPD  Kabupaten
Ngawi  merupakan  dasar  penyusunan  Rancangan  Anggaran  Pendapatan  dan Belanja  Daerah  RAPBD  Tahun  Anggaran  berikutnya  terutama  sebagai  rujukan
dalam penyusunan Kebijakan Umum APBD, serta penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara;
10 Renja-SKPD  yang  disusun  dengan  pendekatan  berbasis  kinerja  harus  menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran SKPD RKA-SKPD;
11 Dalam  pelakasanaan  RPJPD  Kabupaten  Ngawi  Tahun  2005-2025,  setiap  Bupati terpilih  perlu  memperkuat  peran  pemangku  kepentingan  dalam  mendukung
pelaksanaan  RPJPD  Kabupaten  Ngawi  Tahun  2005-2025,  dan  melakukan sosialisasi  baik  kepada  aparat  Pemerintah  Kabupaten  Ngawi  maupun  masyarakat
sipil; 12 Dalam  rangka  meningkatkan  efektivitas  pelaksanaan  RPJPD  Kabupaten  Ngawi
Tahun  2005-2025,  Pengendalian  dan  Evaluasi  terhadap  pelaksanaan  RPJPD Kabupaten Ngawi Tahun 2005-2025, dilakukan oleh DPRD.
6.2.  Pedoman Transisi
Dalam  upaya  mengantisipasi  kekosongan  dokumen  Perencanaan  Jangka Panjang  Daerah  pada  akhir  tahun  2025  Pemerintah  Daerah  Kabupaten  Ngawi,  maka
dengan  mengacu  pada    Rencana  Pembangunan  Jangka  Panjang  Daerah  Kabupaten Ngawi Tahun 2005-2025 dapat disusun Rancangan Program transisi.
BUPATI NGAWI,
BUDI SULISTYONO