Sasaran Pokok ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 1 4 Penyiapan sumberdaya manusia diarahkan menuju terbentuknya sumberdaya manusia yang maju dan berkualitas. Sedangkan penyiapan infrastruktur diarahkan menuju ketercukupan dan pelayanan infrastruktur yang berkualitas. SDM dan infrastruktur disiapkan sebagai dasar bagi kemajuan sistem perekonomian yang bertumpu pada potensi unggulan daerah dan pengelolaan pemanfaatan sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan yang ditujukan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dalam rangka menuju terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Adapun sasaran pokok untuk periode pembangunan ini meliputi : a. Sasaran dalam rangka mengembangkan integrasi usaha, optimalisasi pemberdayaan potensi pertanian, industri dan perdagangan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ditetapkan indikator : 1. Persentase penduduk di bawah garis kemiskinan dengan target 15,26 2. Jumlah sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi dengan target 9 3. Persentase Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial dengan target 10,41 4. Persentase PMKS yg memperoleh bantuan sosial dengan target 9,93 5. Persentase Rumah layak huni untuk Gakin terbangun dengan target 2,1 6. Persentase jumlah transmigrans yang ditempatkan dengan target 2,43 7. Partisipasi masyarakat sekitar hutan dengan target 26.571 8. Jumlah investor berskala nasional PMDNPMA dengan target 2 9. Jumlah nilai investasi berskala nasional PMDNPMA dengan target 100 M 10. Rasio daya serap tenaga kerja orang dengan target 3.174 11. Kenaikan penurunan Nilai Realisasi PMDN dengan target 100 M 12. Jumlah investor Non PMDNPMA dengan target 500 13. Jumlah nilai investasi Non PMDNPMA Rupiah dengan target 100 M 14. Persentase koperasi aktif dengan target 72 15. Jumlah UKM non BPRLKM UKM dengan target 17 16. Jumlah BPRLKM dengan target 7 17. Jumlah Usaha Mikro dan Kecil dengan target 33.602 R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 1 5 18. Regulasi ketahanan pangan dengan target 1 19. Ketersediaan pangan utama PPH dengan target 86,3 1 Padi-padian dengan target 25 2 Umbi-umbian dengan target 2,1 3 Pangan hewani dengan target 14,1 4 Minyak dan lemak dengan target 2,9 5 Buahbiji berminyak dengan target 1,0 6 Kacang-kacangan dengan target 10 7 Gula dengan target 1,1 8 Sayur dan buah dengan target 30 9 Lain – lain dengan target 0,0 20. Rasio jaringan irigasi KmHa dengan target 6 21. Persentase penduduk yang memiliki lahan dengan target 13,9 22. Produktivitas padi dan bahan pangan utama lokal lainnya KuHa : 1 Padi dengan target 59,89 2 Jagung dengan target 59,82 3 Kedelai dengan target 15,74 4 Kacang Tanah dengan target 16,78 5 Kacang Hijau dengan target 13,53 6 Ubi Kayu dengan target 172,6 7 Ubi Jalar dengan target 261,57 23. Produksi padi dan bahan pangan utama lokal lainnya Ton : 1 Padi dengan target 598.696 2 Jagung dengan target 68.661 3 Kedelai dengan target 21.805 4 Kacang Tanah dengan target 10.563 5 Kacang Hijau dengan target 524 6 Ubi Kayu dengan target 111.586 7 Ubi Jalar dengan target 34.083 24. Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Rupiah dengan target 1.934.019.136.416 25. Populasi ternak : 1 Sapi Potong dengan target 56.415 R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 1 6 2 Kerbau dengan target 1.522 3 Kuda dengan target 45 4 Babi dengan target 35 5 Kambing dengan target 71.696 6 Domba dengan target 22.88 7 Ayam Pedaging dengan target 141.779 8 Ayam Petelur dengan target 66.729 9 Ayam Buras dengan target 532.101 10 Itik dengan target 26.977 11 Entok dengan target 11.988 26. Konsumsi daging KgkapitaThn dengan target 5,94 27. Konsumsi Telur KgkapitaThn dengan target 2,12 28. Jumlah Produksi Komoditas Perkebunan Ton : 1 Kakao dengan target 440,87 2 Tembakau dengan target 1.578,4 3 Kopi dengan target 98,48 4 Cengkeh dengan target 150,69 5 Tebu dengan target 3.850,86 29. Produktifitas Komoditas Perkebunan : 1 Kakao dengan target 0,300 2 Tembakau dengan target 0,800 3 Kopi dengan target 0,325 4 Cengkeh dengan target 0,200 5 Tebu dengan target 0,78 30. Luas Lahan Perkebunan : 1 Kakao dengan target 1.469,55 2 Tembakau dengan target 1.973 3 Kopi dengan target 303 4 Cengkeh dengan target 753,45 5 Tebu dengan target 4.937 31. Produksi perikanan ton : 1 Patin dengan target 52 2 Nila dengan target 16 R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 1 7 3 Mas dengan target 3 4 Gurami dengan target 66 5 Lele dengan target 741 6 Lain-lain dengan target 5 32. Konsumsi ikan KgkapitaThn dengan target 7,26 33. Rehabilitasi lahan kritis dengan target 300 34. Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB Juta Rupiah dengan target 1.529.624,10 35. Eksport Bersih Perdagangan Juta Rupiah dengan target 9.052,19 36. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB Juta Rupiah dengan target 113.371.863 37. Pertumbuhan Industri unit : 1 Industri Kecil Formal dengan target 274 2 Industri Kecil Non Formal dengan target 15.035 38. Jumlah Kunjungan Wisata dengan target 122.180 39. Persentase angka partisipasi angkatan kerja dengan target 73,36 40. Persentase pencari kerja yang ditempatkan dengan target 15,68 41. Jumlah kelompokgrup kesenian daerah dengan target 90 42. Jumlah gedung kesenian dengan target 0 43. Jumlah kegiatan keagamaan di tingkat kabupaten dengan target 10 44. Jumlah organisasi keagamaan dengan target 19 45. Rasio jumlah Polisi pamong praja per 10.000 penduduk dengan target 1,24 46. Jumlah linmas per jumlah 10.000 penduduk dengan target 76 47. Rasio pos kamling per jumlah desakelurahan dengan target 12 b. Sasaran dalam rangka meningkatkan kualitas SDM melalui kemudahan mendapatkan akses pelayanan pendidikan dan kesehatan yang maju dan berkualitas, ditetapkan indikator : 1. Persentase Maskin memperoleh Jamkesmas dan Jamkesda dengan target 75 2. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan dengan target 100 3. Cakupan Layanan Dasar Pendidikan bagi Gakin dengan target 98 R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 1 8 4. Cakupan Layanan Dasar Kesehatan bagi Gakin dengan target 30,97 5. Persentase Anak Gakin dapat mengakses pendidikan sesuai jenjang pendidikannya dengan target 100 6. Angka Kelangsungan Hidup Bayi dengan target 12.304 7. Cakupan Pelayanan anak balita dengan target 51,22 8. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin dengan target 100 9. Angka melek huruf dengan target 97,85 10. Angka rata-rata lama sekolah dengan target 8 11. Angka Partisipasi Sekolah dengan target 108,84 12. Pendidikan Anak Usia Dini PAUD dengan target 46,53 13. Angka Partisipasi Murni APMSDMI paket A dengan target 99,34 14. Angka Partisipasi Murni APMSMPMTS paket B dengan target 93,53 15. Angka Partisipasi Murni APMSMASMK,MA paket C dengan target 71 16. Angka Putus Sekolah APS SDMI dengan target 0,01 17. Angka Putus Sekolah APS SMP MTs dengan target 0,02 18. Angka Putus Sekolah APS SMASMK, MA dengan target 0,02 19. Angka Kelulusan AL SDMI dengan target 99,85 20. Angka Kelulusan AL SMPMTs dengan target 99,32 21. Angka Kelulusan AL SMASMK,MA dengan target 98,3 22. Guru yang memenuhi kualifikasi S1D-IV dengan target 62,39 23. Rasio Ketersediaan sekolahpenduduk usia sekolah Pendidikan Dasar dan Menengah dengan target 139,69 24. Rasio gurumurid dengan target 230,41 25. Rasio gurumurid per kelas rata-rata dengan target 0,010 26. Angka MelanjutkanAM dari SMPMTs ke SMASMK,MA dengan target 81,8 27. Cakupan kunjungan Ibu hamil dengan target 93,42 28. Cakupan Komplikasi Kebidanan yg ditangani dengan target 94,71 29. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kes. yg memiliki komp. kebidanan dengan target 80 30. Cakupan pelayanan nifas dengan target 90 31. Cakupan neonatus dg komplikasi yang ditangani dengan target 50,62 R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 1 9 32. Cakupan kunjungan bayi dengan target 80 33. Cakupan desakel.Universal Child Immunization dengan target 66,36 34. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pd anak usia 6-24 bulan keluarga miskin dengan target 100 35. Cakupan peserta KB aktif dengan target 83,72 36. Penemuan penderita AFP dengan target 100 37. Penemuan dan penanganan penderita pneumonia balita dengan target 100 38. Penemuan dan penanganan penderita pasien baru TB BTA positif dengan target 91.63 39. Penemuan dan Penanganan DBD dengan target 100 40. Penanganan penderita diare dengan target 100 41. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yg harus diberikan sarana kesehatan RS di Kabupaten dengan target 100 42. Cakupan desakel.mengalami KLB yg dilakukan penyelidikan epidemiologi 24 jam dengan target 100 43. Cakupan desa siaga aktif dengan target 70 c. Sasaran dalam rangka mengembangkan sistem manajemen pemerintahan yang peduli terhadap kualitas pelayanan masyarakat dan penerapan prinsip- prinsip penatausahaan pemerintahan yang baik good governance, ditetapkan indikator : 1. Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA dengan target Tidak Ada 2. Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDAPERKADA dengan target Ada 3. Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA dengan target Ada 4. Rasio penduduk ber KTP per satuan penduduk dengan target 59 5. Rasio bayi berakte kelahiran dengan target 86 6. Rasio pasangan berakte nikah dengan target 100 7. Penerapan KTP Nasional berbasis NIK dengan target Ada 8. SKPD yang mempunyai IKM dengan target 6 9. Penerapan Sistim Informasi Manajemen Pemda dengan target 1 SIM R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 2 0 10. Urusan yang sudah diterapkan SPM nya berdasarkan pedoman yang diterbitkan oleh Pemerintah dengan target 1 11. Proporsi PAD dalam APBD dengan target 3 12. Tingkat ketaatan pegawai pada peraturan kepegawaian dengan target 79 13. Persentase pelanggaran pegawai dengan target 2 14. Persentase pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dengan target 59 15. Keberadaan Standar kompetensi jabatan dengan target Ada 16. Sistem Informasi Kepegawaian dengan target Ada 17. Buku ”kabupaten dalam angka” dengan target Ada 18. Buku ”PDRB kabupaten” dengan target Ada 19. Persentase penerapan pengelolaan arsip secara baku pada SKPD dengan target 92 20. Persentase SDM pengelola kearsipan yang terbina dengan target 60 21. Persentase peningkatan SDM pengelola kearsipan pada SKPD dengan target 50 22. Tersedianya Web site milik pemerintah daerah dengan target 1 23. Jumlah jaringan komunikasi dengan target 9 24. Rasio wartel warnet terhadap penduduk dengan target 296 25. Jumlah surat kabar nasionallokal dengan target 21 26. Jumlah penyiaran radio TV lokal dengan target 4 27. Jumlah perpustakaan dengan target 1 28. Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun dengan target 13.774 29. Banyaknya jenis koleksi buku dengan target 25.000 30. Partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan dengan target 2 31. Partisipasi perempuan di lembaga swasta dengan target 96,6 32. Persentase KDRT dengan target 1.40 33. Rata-rata jumlah anak per keluarga dengan target 2,98 34. Persentase keikutsertaan ber KB akseptor dengan target 71,77 35. Persentase Keluarga Pra sejahtera dan keluarga sejahtera I dengan target 67 36. Desa yang telah menyusun APBDes sebelum bulan April dengan target 0 37. Persentase kelembagaan ekonomi desa kelurahan yang aktif dengan target 1 R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 2 1 38. Persentase Unit pengelola keuangan dan usaha UPKu yang berkembang dengan target 0 d. Sasaran dalam rangka mengembangkan sarana dan prasarana publik secara terpadu dan mewujudkan tata ruang dan infrastruktur wilayah yang handal dan terintegrasi, ditetapkan indikator : 1. Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik, km dengan target 136 2. Proporsi panjang jalan dalan kondisi baik, dengan target 16,46 3. Jumlah jembatan dalam kondisi baik, buah dengan target 0 4. Proporsi jumlah jembatan dalam kondisi baik dengan target 0 5. Proporsi utilitas jalan dalam kondisi baik gorong2, trotoar dengan target 0 6. Persentase Panjang jaringan irigasi dalam kondisi baik dengan target 78 7. Proporsi panjang jaringan irigasi dalam kondisi baik dengan target 231.050 296.217 8. Luas baku sawah yang tercukupi air irigasi dengan target 31.053 9. Proporsi luas baku sawah yang tercukupi air irigasi dengan target 31.053 44.362 10. Luas Layanan Jaringan Irigasi Yang Direhabilitasi dengan target 31.053 11. Jumlah HIPPA yang aktif dari jumlah 314 lembaga dengan target 139 12. Persentase peran serta HIPPA dalam pemeliharaan jaringan irigasi dengan target 11 13. Jumlah Sumur Air tanah Yang di Bangun dengan target 126 14. Jumlah Embung Selesai di Bangun dengan target 7 15. Persentase rumah tinggal bersanitasi dengan target 0 16. Rasio rumah layak huni dengan target 21,12 17. Rasio permukiman layak huni dengan target 74,08 18. Lingkungan permukiman kumuh dengan target 2 19. Persentase Permukiman tertata dengan target 0 20. Persentase Rumah tangga pengguna air bersih dengan target 0 21. Persentase penduduk berakses air minum dengan target 0 22. Rasio tempat ibadah per satuan penduduk dengan target 1:550 : 1 Masjid dengan target 1.359 2 Mushola dengan target 3.769 R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 2 2 3 Gereja dengan target 77 4 Kuil dengan target 1 5 Vihara dengan target 2 23. Jumlah penumpang angkutan umum dengan target 762.000 24. Jumlah terminal bis dengan target 6 25. Jumlah terminal kargo dengan target 1 26. Jumlah ijin trayek dengan target 179 27. Jumlah Uji Kir angkutan umum dengan target 5.217 28. Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan dengan target 12 29. Jumlah orangbarang yang terangkut angkutan umum per tahun dengan target 752.178 30. Jumlah orangbarang yang melalui terminal per tahun dengan target 900 31. Rasio angkutan darat per jumlah penumpang angkutan darat dengan target 0,13 32. Rasio bangunan ber IMB per satuan bangunan dengan target 0 33. Ketaatan terhadap RTRW dengan target 0 34. Tersedianya dokumen RTRW yang telah ditetapkan dengan PERDA dengan target 0 35. Tersedianya dokumen RDTRK yang telah ditetapkan dengan PERDA dengan target 0 36. Tersedianya Peraturan zonasi yang telah ditetapkan dengan PERDA dengan target 0 37. Presentase penanganan sampah dengan target 26,88 38. Rasio TPS persatuan penduduk dengan target 17,45 39. Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL dengan target 100 40. Presentase penegakan hukum lingkungan dengan target 10 41. Rasio RTH per satuan luas wilayah ber HPLHGB dengan target 14,1 42. Jumlah sumur resapan dengan target 46 43. Rasio ketersediaan daya listrikdengan asumsi pemakaian 900 Wattpelanggan dengan target 70,16 44. Rumah tangga yang menggunakan listrikjumlah pelanggan dengan target 56,77 R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 2 3 45. Jumlah pertambangan tanpa ijin dengan target 71 46. Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB dengan target 0

5.3.2 Arah Pembangunan Tahun 2010-2014

Arah Pembangunan Tahun 2010-2014 Mengembangkan potensi dasar, pertanian dan UMKM sebagai landasan ekonomi kerakyatan. Sebagai keberlanjutan pembangunan berdasarkan pelaksanaan dan pencapaian pada rencana pembangungan jangka menengah tahap pertama maka pembangunan tahap kedua ditujukan pada benar-benar terjadinya peningkatan kemajuan dan kualitas serta daya saing sumberdaya manusia dan infrastruktur yang menunjang peningkatan sistem perekonomian daerah yang bertumpu pada potensi pertanian, industri dan perdagangan dengan didukung oleh pengelolaan pemanfaatan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Tahap kedua lima tahun pembangunan jangka panjang ini merupakan periode peningkatan. Sasaran pokok yang ingin dicapai pada tahap kedua ini masyarakat dapat lebih produktif dan sistem perekonomian dapat meningkat sebagai kesiapan untuk memasuki tahap periode pembangunan jangka panjang tahap berikutnya. Adapun sasaran pokok pembangunan pada periode ini adalah : a. Sasaran dalam rangka mengembangkan integrasi usaha, optimalisasi pemberdayaan potensi pertanian, industri dan perdagangan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ditetapkan indikator : 1. Persentase penduduk di bawah garis kemiskinan dengan target 12 2. Jumlah sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi dengan target 10 3. Persentase Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial dengan target 11 4. Persentase PMKS yg memperoleh bantuan sosial dengan target 15 5. Persentase Rumah layak huni untuk Gakin terbangun dengan target 10 6. Persentase jumlah transmigrans yang ditempatkan dengan target 6 7. Partisipasi masyarakat sekitar hutan dengan target 32.151 8. Jumlah investor berskala nasional PMDNPMA dengan target 1 R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 2 4 9. Jumlah nilai investasi berskala nasional PMDNPMA dengan target 200 M 10. Rasio daya serap tenaga kerja orang dengan target 3.500 11. Kenaikan penurunan Nilai Realisasi PMDN dengan target 100 M 12. Jumlah investor Non PMDNPMA dengan target 550 13. Jumlah nilai investasi Non PMDNPMA Rupiah dengan target 100 M 14. Persentase koperasi aktif dengan target 80 15. Jumlah UKM non BPRLKM UKM dengan target 20 16. Jumlah BPRLKM dengan target 10 17. Jumlah Usaha Mikro dan Kecil dengan target 34.000 18. Regulasi ketahanan pangan dengan target 1 19. Ketersediaan pangan utama PPH dengan target 88,8 1 Padi-padian dengan target 25 2 Umbi-umbian dengan target 2,1 3 Pangan hewani dengan target 14,1 4 Minyak dan lemak dengan target 3,0 5 Buahbiji berminyak dengan target 1,0 6 Kacang-kacangan dengan target 10 7 Gula dengan target 1,2 8 Sayur dan buah dengan target 30 9 Lain – lain dengan target 0,0 20. Rasio jaringan irigasi KmHa dengan target 6 21. Persentase penduduk yang memiliki lahan dengan target 13,9 22. Produktivitas padi dan bahan pangan utama lokal lainnya KuHa : 1 Padi dengan target 65,61 2 Jagung dengan target 49,49 3 Kedelai dengan target 15,98 4 Kacang Tanah dengan target 15,21 5 Kacang Hijau dengan target 15,7 6 Ubi Kayu dengan target 198,4 7 Ubi Jalar dengan target 206,65 23. Produksi padi dan bahan pangan utama lokal lainnya Ton : 1 Padi dengan target 719.394 R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 2 5 2 Jagung dengan target 99.680 3 Kedelai dengan target 34.380 4 Kacang Tanah dengan target 12.030 5 Kacang Hijau dengan target 693 6 Ubi Kayu dengan target 143.948 7 Ubi Jalar dengan target 38.416 24. Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Rupiah dengan target 1.831.517.194.656 25. Populasi ternak : 1 Sapi Potong dengan target 64.226 2 Kerbau dengan target 1.462 3 Kuda dengan target 46 4 Babi dengan target 35 5 Kambing dengan target 73.897 6 Domba dengan target 23.584 7 Ayam Pedaging dengan target 149.067 8 Ayam Petelur dengan target 70.145 9 Ayam Buras dengan target 548.497 10 Itik dengan target 27.822 11 Entok dengan target 12.355 26. Konsumsi daging KgkapitaThn dengan target 6,48 27. Konsumsi Telur KgkapitaThn dengan target 2,18 28. Jumlah Produksi Komoditas Perkebunan Ton : 1 Kakao dengan target 600 2 Tembakau dengan target 1.137,5 3 Kopi dengan target 100 4 Cengkeh dengan target 171 5 Tebu dengan target 4.980 29. Produktifitas Komoditas Perkebunan : 1 Kakao dengan target 0,375 2 Tembakau dengan target 0,875 3 Kopi dengan target 0,400 4 Cengkeh dengan target 0,225 R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 2 6 5 Tebu dengan target 0,83 30. Luas Lahan Perkebunan : 1 Kakao dengan target 1,6 2 Tembakau dengan target 1300 3 Kopi dengan target 250 4 Cengkeh dengan target 760 5 Tebu dengan target 6.000 31. Produksi perikanan ton : 1 Patin dengan target 58 2 Nila dengan target 50 3 Mas dengan target 10 4 Gurami dengan target 77 5 Lele dengan target 1.000 6 Lain-lain dengan target 12 32. Konsumsi ikan KgkapitaThn dengan target 8 33. Rehabilitasi lahan kritis dengan target 800 34. Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB Juta Rupiah dengan target 1.850.845,16 35. Eksport Bersih Perdagangan Juta Rupiah dengan target 9.996,96 36. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB Juta Rupiah dengan target 143.071.080 37. Pertumbuhan Industri unit : 1 Industri Kecil Formal dengan target 287 2 Industri Kecil Non Formal dengan target 15.476 38. Jumlah Kunjungan Wisata dengan target 125.500 39. Persentase angka partisipasi angkatan kerja dengan target 73,39 40. Persentase pencari kerja yang ditempatkan dengan target 21,65 41. Jumlah kelompokgrup kesenian daerah dengan target 124 42. Jumlah gedung kesenian dengan target 0 43. Jumlah kegiatan keagamaan di tingkat kabupaten dengan target 18 44. Jumlah organisasi keagamaan dengan target 19 45. Rasio jumlah Polisi pamong praja per 10.000 penduduk dengan target 1,28 46. Jumlah linmas per jumlah 10.000 penduduk dengan target 76 R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 2 7 47. Rasio pos kamling per jumlah desakelurahan dengan target 12 b. Sasaran dalam rangka meningkatkan kualitas SDM melalui kemudahan mendapatkan akses pelayanan pendidikan dan kesehatan yang maju dan berkualitas, ditetapkan indikator : 1. Persentase Maskin memperoleh Jamkesmas dan Jamkesda dengan target 100 2. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan dengan target 100 3. Cakupan Layanan Dasar Pendidikan bagi Gakin dengan target 99,8 4. Cakupan Layanan Dasar Kesehatan bagi Gakin dengan target 100 5. Persentase Anak Gakin dapat mengakses pendidikan sesuai jenjang pendidikannya dengan target 100 6. Angka Kelangsungan Hidup Bayi dengan target 12.345 7. Cakupan Pelayanan anak balita dengan target 83 8. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin dengan target 100 9. Angka melek huruf dengan target 98,75 10. Angka rata-rata lama sekolah dengan target 9 11. Angka Partisipasi Sekolah dengan target 111 12. Pendidikan Anak Usia Dini PAUD dengan target 46,53 13. Angka Partisipasi Murni APMSDMI paket A dengan target 101,20 14. Angka Partisipasi Murni APMSMPMTS paket B dengan target 95,24 15. Angka Partisipasi Murni APMSMASMK,MA paket C dengan target 77 16. Angka Putus Sekolah APS SDMI dengan target 0 17. Angka Putus Sekolah APS SMP MTs dengan target 0,01 18. Angka Putus Sekolah APS SMASMK, MA dengan target 0,02 19. Angka Kelulusan AL SDMI dengan target 100 20. Angka Kelulusan AL SMPMTs dengan target 100 21. Angka Kelulusan AL SMASMK,MA dengan target 100 22. Guru yang memenuhi kualifikasi S1D-IV dengan target 82 23. Rasio Ketersediaan sekolahpenduduk usia sekolah Pendidikan Dasar dan Menengah dengan target 135 24. Rasio gurumurid dengan target 225 R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 2 8 25. Rasio gurumurid per kelas rata-rata dengan target 0,010 26. Angka MelanjutkanAM dari SMPMTs ke SMASMK,MA dengan target 85 27. Cakupan kunjungan Ibu hamil dengan target 94 28. Cakupan Komplikasi Kebidanan yg ditangani dengan target 95 29. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kes. yg memiliki komp. kebidanan dengan target 82 30. Cakupan pelayanan nifas dengan target 92 31. Cakupan neonatus dg komplikasi yang ditangani dengan target 70 32. Cakupan kunjungan bayi dengan target 85 33. Cakupan desakel.Universal Child Immunization dengan target 100 34. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pd anak usia 6-24 bulan keluarga miskin dengan target 100 35. Cakupan peserta KB aktif dengan target 72 36. Penemuan penderita AFP dengan target 100 37. Penemuan dan penanganan penderita pneumonia balita dengan target 100 38. Penemuan dan penanganan penderita pasien baru TB BTA positif dengan target 85 39. Penemuan dan Penanganan DBD dengan target 100 40. Penanganan penderita diare dengan target 100 41. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yg harus diberikan sarana kesehatan RS di Kabupaten dengan target 100 42. Cakupan desakel.mengalami KLB yg dilakukan penyelidikan epidemiologi 24 jam dengan target 100 43. Cakupan desa siaga aktif dengan target 80 c. Sasaran dalam rangka mengembangkan sistem manajemen pemerintahan yang peduli terhadap kualitas pelayanan masyarakat dan penerapan prinsip- prinsip penatausahaan pemerintahan yang baik good governance, ditetapkan indikator : 1. Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA dengan target Ada R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 2 9 2. Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDAPERKADA dengan target Ada 3. Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA dengan target Ada 4. Rasio penduduk ber KTP per satuan penduduk dengan target 70 5. Rasio bayi berakte kelahiran dengan target 92 6. Rasio pasangan berakte nikah dengan target 100 7. Penerapan KTP Nasional berbasis NIK dengan target Ada 8. SKPD yang mempunyai IKM dengan target 14 9. Penerapan Sistim Informasi Manajemen Pemda dengan target 4 SIM 10. Urusan yang sudah diterapkan SPM nya berdasarkan pedoman yang diterbitkan oleh Pemerintah dengan target 4 11. Proporsi PAD dalam APBD dengan target 4 12. Tingkat ketaatan pegawai pada peraturan kepegawaian dengan target 80 13. Persentase pelanggaran pegawai dengan target 2 14. Persentase pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dengan target 65 15. Keberadaan Standar kompetensi jabatan dengan target Tidak Ada 16. Sistem Informasi Kepegawaian dengan target Ada 17. Buku ”kabupaten dalam angka” dengan target Ada 18. Buku ”PDRB kabupaten” dengan target Ada 19. Persentase penerapan pengelolaan arsip secara baku pada SKPD dengan target 95 20. Persentase SDM pengelola kearsipan yang terbina dengan target 69 21. Persentase peningkatan SDM pengelola kearsipan pada SKPD dengan target 70 22. Tersedianya Web site milik pemerintah daerah dengan target 1 23. Jumlah jaringan komunikasi dengan target 12 24. Rasio wartel warnet terhadap penduduk dengan target 219 25. Jumlah surat kabar nasionallokal dengan target 30 26. Jumlah penyiaran radio TV lokal dengan target 6 27. Jumlah perpustakaan dengan target 1 28. Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun dengan target 21.300 R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 3 0 29. Banyaknya jenis koleksi buku dengan target 35.000 30. Partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan dengan target 4 31. Partisipasi perempuan di lembaga swasta dengan target 99,7 32. Persentase KDRT dengan target 1,35 33. Rata-rata jumlah anak per keluarga dengan target 1.92 34. Persentase keikutsertaan ber KB akseptor dengan target 70 35. Persentase Keluarga Pra sejahtera dan keluarga sejahtera I dengan target 77 36. Desa yang telah menyusun APBDes sebelum bulan April dengan target 90 37. Persentase kelembagaan ekonomi desa kelurahan yang aktif dengan target 5 38. Persentase Unit pengelola keuangan dan usaha UPKu yang berkembang dengan target 3 d. Sasaran dalam rangka mengembangkan sarana dan prasarana publik secara terpadu dan mewujudkan tata ruang dan infrastruktur wilayah yang handal dan terintegrasi, ditetapkan indikator : 1. Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik, km dengan target 170 2. Proporsi panjang jalan dalan kondisi baik, dengan target 28,19 3. Jumlah jembatan dalam kondisi baik, buah dengan target 329 4. Proporsi jumlah jembatan dalam kondisi baik dengan target 90 5. Proporsi utilitas jalan dalam kondisi baik gorong2, trotoar dengan target 46,25 6. Persentase Panjang jaringan irigasi dalam kondisi baik dengan target 82 7. Proporsi panjang jaringan irigasi dalam kondisi baik dengan target 242.899 296.217 8. Luas baku sawah yang tercukupi air irigasi dengan target 36.375 9. Proporsi luas baku sawah yang tercukupi air irigasi dengan target 36.375 44.362 10. Luas Layanan Jaringan Irigasi Yang Direhabilitasi dengan target 36.375 11. Jumlah HIPPA yang aktif dari jumlah 314 lembaga dengan target 190 12. Persentase peran serta HIPPA dalam pemeliharaan jaringan irigasi dengan target 16 13. Jumlah Sumur Air tanah Yang di Bangun dengan target 130 R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 3 1 14. Jumlah Embung Selesai di Bangun dengan target 8 15. Persentase rumah tinggal bersanitasi dengan target 36,93 16. Rasio rumah layak huni dengan target 26,12 17. Rasio permukiman layak huni dengan target 62,75 18. Lingkungan permukiman kumuh dengan target 2 19. Persentase Permukiman tertata dengan target 29,5 20. Persentase Rumah tangga pengguna air bersih dengan target 29,15 21. Persentase penduduk berakses air minum dengan target 17,8 22. Rasio tempat ibadah per satuan penduduk dengan target 1:500 : 1 Masjid dengan target 1.398 2 Mushola dengan target 4.149 3 Gereja dengan target 77 4 Kuil dengan target 1 5 Vihara dengan target 2 23. Jumlah penumpang angkutan umum dengan target 822.500 24. Jumlah terminal bis dengan target 6 25. Jumlah terminal kargo dengan target 1 26. Jumlah ijin trayek dengan target 187 27. Jumlah Uji Kir angkutan umum dengan target 5.339 28. Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan dengan target 14 29. Jumlah orangbarang yang terangkut angkutan umum per tahun dengan target 762.100 30. Jumlah orangbarang yang melalui terminal per tahun dengan target 1.188 31. Rasio angkutan darat per jumlah penumpang angkutan darat dengan target 0,165 32. Rasio bangunan ber IMB per satuan bangunan dengan target 100 33. Ketaatan terhadap RTRW dengan target 100 34. Tersedianya dokumen RTRW yang telah ditetapkan dengan PERDA dengan target ada 35. Tersedianya dokumen RDTRK yang telah ditetapkan dengan PERDA dengan target ada R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 3 2 36. Tersedianya Peraturan zonasi yang telah ditetapkan dengan PERDA dengan target ada 37. Presentase penanganan sampah dengan target 31 38. Rasio TPS persatuan penduduk dengan target 22,45 39. Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL dengan target 100 40. Presentase penegakan hukum lingkungan dengan target 15 41. Rasio RTH per satuan luas wilayah ber HPLHGB dengan target 21,25 42. Jumlah sumur resapan dengan target 50 43. Rasio ketersediaan daya listrikdengan asumsi pemakaian 900 Wattpelanggan dengan target 73,5 44. Rumah tangga yang menggunakan listrikjumlah pelanggan dengan target 59,7 45. Jumlah pertambangan tanpa ijin dengan target 67 46. Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB dengan target 0

5.3.3 Arah Pembangunan Tahun 2015-2019

Arah Pembangunan Tahun 2015-2019 Pengembangan infrastruktur yang kuat, guna menunjang investasi dan perekonomian. Sebagai keberlanjutan pembangunan berdasarkan pelaksanaan dan pencapaian pada rencana pembangunan jangka menengah tahap kedua yang didasarkan pada peningkatan kemajuan dan kualitas serta daya saing sumberdaya manusia dan infrastruktur sehingga masyarakat dapat lebih produktif dan sistem ekonomi perekonomian daerah yang bertumpu pada potensi pertanian, industri dan perdagangan dapat meningkat yang didukung oleh pengelolaan pemanfaatan sumberdaya alam yang berkelanjutan, maka pembangunan tahap ketiga ditujukan untuk lebih mengembangkan pembangunan secara menyeluruh. Tahap ketiga lima tahun pembangunan jangka panjang ini merupakan periode pengembangan. Pada tahap ini kelembagaan sistem perekonomian daerah yang bertumpu pada potensi pertanian, industri dan perdagangan semakin berkembang sehingga perekonomian daerah semakin tumbuh dan berkembang serta mengarah pada struktur perekonomian daerah yang lebih baik. Adapuan sasaran pokok pada periode pembangunan ini adalah : R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 3 3 a. Sasaran dalam rangka mengembangkan integrasi usaha, optimalisasi pemberdayaan potensi pertanian, industri dan perdagangan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ditetapkan indikator : 1. Persentase penduduk di bawah garis kemiskinan dengan target 10 2. Jumlah sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi dengan target 11 3. Persentase Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial dengan target 12 4. Persentase PMKS yg memperoleh bantuan sosial dengan target 20 5. Persentase Rumah layak huni untuk Gakin terbangun dengan target 15 6. Persentase jumlah transmigrans yang ditempatkan dengan target 8 7. Partisipasi masyarakat sekitar hutan dengan target 38.000 8. Jumlah investor berskala nasional PMDNPMA dengan target 4 9. Jumlah nilai investasi berskala nasional PMDNPMA dengan target 300 M 10. Rasio daya serap tenaga kerja orang dengan target 4000 11. Kenaikan penurunan Nilai Realisasi PMDN dengan target 100 M 12. Jumlah investor Non PMDNPMA dengan target 600 13. Jumlah nilai investasi Non PMDNPMA Rupiah dengan target 100 M 14. Persentase koperasi aktif dengan target 85 15. Jumlah UKM non BPRLKM UKM dengan target 25 16. Jumlah BPRLKM dengan target 12 17. Jumlah Usaha Mikro dan Kecil dengan target 35.000 18. Regulasi ketahanan pangan dengan target 1 19. Ketersediaan pangan utama PPH dengan target 90 1 Padi-padian dengan target 25 2 Umbi-umbian dengan target 2,1 3 Pangan hewani dengan target 15,0 4 Minyak dan lemak dengan target 3,1 5 Buahbiji berminyak dengan target 1,0 R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 3 4 6 Kacang-kacangan dengan target 10 7 Gula dengan target 1,3 8 Sayur dan buah dengan target 30 9 Lain – lain dengan target 0,0 20. Rasio jaringan irigasi KmHa dengan target 6 21. Persentase penduduk yang memiliki lahan dengan target 13,9 22. Produktivitas padi dan bahan pangan utama lokal lainnya KuHa : 1 Padi dengan target 62,60 2 Jagung dengan target 54,19 3 Kedelai dengan target 16,67 4 Kacang Tanah dengan target 15,46 5 Kacang Hijau dengan target 12,86 6 Ubi Kayu dengan target 205,44 7 Ubi Jalar dengan target 163,06 23. Produksi padi dan bahan pangan utama lokal lainnya Ton : 1 Padi dengan target 624.696 2 Jagung dengan target 53.584 3 Kedelai dengan target 26.406 4 Kacang Tanah dengan target 13.357 5 Kacang Hijau dengan target 679 6 Ubi Kayu dengan target 15.7777 7 Ubi Jalar dengan target 13.306 24. Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Rupiah dengan target 1.861.517.194.656 25. Populasi ternak : 1 Sapi Potong dengan target 65 2 Kerbau dengan target 1.592 3 Kuda dengan target 47 4 Babi dengan target 35 5 Kambing dengan target 74.805 6 Domba dengan target 24.236 R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 3 5 7 Ayam Pedaging dengan target 15.0431 8 Ayam Petelur dengan target 71.432 9 Ayam Buras dengan target 55.0391 10 Itik dengan target 28.411 11 Entok dengan target 13.173 26. Konsumsi daging KgkapitaThn dengan target 7,21 27. Konsumsi Telur KgkapitaThn dengan target 2,25 28. Jumlah Produksi Komoditas Perkebunan Ton : 1 Kakao dengan target 643 2 Tembakau dengan target 1.020,28 3 Kopi dengan target 108,47 4 Cengkeh dengan target 174,15 5 Tebu dengan target 4.600 29. Produktifitas Komoditas Perkebunan : 1 Kakao dengan target 0,475 2 Tembakau dengan target 0,925 3 Kopi dengan target 0,458 4 Cengkeh dengan target 0,318 5 Tebu dengan target 0,9 30. Luas Lahan Perkebunan : 1 Kakao dengan target 1,648 2 Tembakau dengan target 1367 3 Kopi dengan target 300 4 Cengkeh dengan target 753 5 Tebu dengan target 6.500 31. Produksi perikanan ton : 1 Patin dengan target 59 2 Nila dengan target 60 3 Mas dengan target 15 4 Gurami dengan target 78 5 Lele dengan target 915 R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 3 6 6 Lain-lain dengan target 15 32. Konsumsi ikan KgkapitaThn dengan target 8,62 33. Rehabilitasi lahan kritis dengan target 900 34. Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB Juta Rupiah dengan target 1.982.586,51 35. Eksport Bersih Perdagangan Juta Rupiah dengan target 9.820,91 36. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB Juta Rupiah dengan target 147.862.111 37. Pertumbuhan Industri unit : 1 Industri Kecil Formal dengan target 295 2 Industri Kecil Non Formal dengan target 15.550 38. Jumlah Kunjungan Wisata dengan target 125.660 39. Persentase angka partisipasi angkatan kerja dengan target 74,36 40. Persentase pencari kerja yang ditempatkan dengan target 22,63 41. Jumlah kelompokgrup kesenian daerah dengan target 124 42. Jumlah gedung kesenian dengan target 0 43. Jumlah kegiatan keagamaan di tingkat kabupaten dengan target 18 44. Jumlah organisasi keagamaan dengan target 19 45. Rasio jumlah Polisi pamong praja per 10.000 penduduk dengan target 1,28 46. Jumlah linmas per jumlah 10.000 penduduk dengan target 76 47. Rasio pos kamling per jumlah desakelurahan dengan target 12 b. Sasaran dalam rangka meningkatkan kualitas SDM melalui kemudahan mendapatkan akses pelayanan pendidikan dan kesehatan yang maju dan berkualitas, ditetapkan indikator : 1. Persentase Maskin memperoleh Jamkesmas dan Jamkesda dengan target 100 2. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan dengan target 100 3. Cakupan Layanan Dasar Pendidikan bagi Gakin dengan target 100 4. Cakupan Layanan Dasar Kesehatan bagi Gakin dengan target 100 5. Persentase Anak Gakin dapat mengakses pendidikan sesuai jenjang pendidikannya dengan target 100 R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 3 7 6. Angka Kelangsungan Hidup Bayi dengan target 12.400 7. Cakupan Pelayanan anak balita dengan target 90 8. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin dengan target 100 9. Angka melek huruf dengan target 99,25 10. Angka rata-rata lama sekolah dengan target 11 11. Angka Partisipasi Sekolah dengan target 114 12. Pendidikan Anak Usia Dini PAUD dengan target 47,53 13. Angka Partisipasi Murni APMSDMI paket A dengan target 101,20 14. Angka Partisipasi Murni APMSMPMTS paket B dengan target 96 15. Angka Partisipasi Murni APMSMASMK,MA paket C dengan target 80 16. Angka Putus Sekolah APS SDMI dengan target 0 17. Angka Putus Sekolah APS SMP MTs dengan target 0,01 18. Angka Putus Sekolah APS SMASMK, MA dengan target 0,01 19. Angka Kelulusan AL SDMI dengan target 100 20. Angka Kelulusan AL SMPMTs dengan target 100 21. Angka Kelulusan AL SMASMK,MA dengan target 100 22. Guru yang memenuhi kualifikasi S1D-IV dengan target 85 23. Rasio Ketersediaan sekolahpenduduk usia sekolah Pendidikan Dasar dan Menengah dengan target 130 24. Rasio gurumurid dengan target 220 25. Rasio gurumurid per kelas rata-rata dengan target 0,010 26. Angka MelanjutkanAM dari SMPMTs ke SMASMK,MA dengan target 90 27. Cakupan kunjungan Ibu hamil dengan target 95 28. Cakupan Komplikasi Kebidanan yg ditangani dengan target 96 29. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kes. yg memiliki komp. kebidanan dengan target 84 30. Cakupan pelayanan nifas dengan target 94 31. Cakupan neonatus dg komplikasi yang ditangani dengan target 80 32. Cakupan kunjungan bayi dengan target 90 R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 3 8 33. Cakupan desakel.Universal Child Immunization dengan target 100 34. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pd anak usia 6-24 bulan keluarga miskin dengan target 100 35. Cakupan peserta KB aktif dengan target 80 36. Penemuan penderita AFP dengan target 100 37. Penemuan dan penanganan penderita pneumonia balita dengan target 100 38. Penemuan dan penanganan penderita pasien baru TB BTA positif dengan target 90 39. Penemuan dan Penanganan DBD dengan target 100 40. Penanganan penderita diare dengan target 100 41. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yg harus diberikan sarana kesehatan RS di Kabupaten dengan target 100 42. Cakupan desakel.mengalami KLB yg dilakukan penyelidikan epidemiologi 24 jam dengan target 100 43. Cakupan desa siaga aktif dengan target 90 c. Sasaran dalam rangka mengembangkan sistem manajemen pemerintahan yang peduli terhadap kualitas pelayanan masyarakat dan penerapan prinsip- prinsip penatausahaan pemerintahan yang baik good governance, ditetapkan indikator : 1. Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA dengan target Ada 2. Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDAPERKADA dengan target Ada 3. Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA dengan target Ada 4. Rasio penduduk ber KTP per satuan penduduk dengan target 84 5. Rasio bayi berakte kelahiran dengan target 98 6. Rasio pasangan berakte nikah dengan target 100 7. Penerapan KTP Nasional berbasis NIK dengan target Ada R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 3 9 8. SKPD yang mempunyai IKM dengan target 20 9. Penerapan Sistim Informasi Manajemen Pemda dengan target 6 SIM 10. Urusan yang sudah diterapkan SPM nya berdasarkan pedoman yang diterbitkan oleh Pemerintah dengan target 10 11. Proporsi PAD dalam APBD dengan target 10 12. Tingkat ketaatan pegawai pada peraturan kepegawaian dengan target 85 13. Persentase pelanggaran pegawai dengan target 1 14. Persentase pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dengan target 70 15. Keberadaan Standar kompetensi jabatan dengan target Tidak Ada 16. Sistem Informasi Kepegawaian dengan target Ada 17. Buku ”kabupaten dalam angka” dengan target Ada 18. Buku ”PDRB kabupaten” dengan target Ada 19. Persentase penerapan pengelolaan arsip secara baku pada SKPD dengan target 98 20. Persentase SDM pengelola kearsipan yang terbina dengan target 75 21. Persentase peningkatan SDM pengelola kearsipan pada SKPD dengan target 75 22. Tersedianya Web site milik pemerintah daerah dengan target 1 23. Jumlah jaringan komunikasi dengan target 14 24. Rasio wartel warnet terhadap penduduk dengan target 219 25. Jumlah surat kabar nasionallokal dengan target 33 26. Jumlah penyiaran radio TV lokal dengan target 7 27. Jumlah perpustakaan dengan target 1 28. Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun dengan target 25.000 29. Banyaknya jenis koleksi buku dengan target 38.000 30. Partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan dengan target 6 31. Partisipasi perempuan di lembaga swasta dengan target 99,8 32. Persentase KDRT dengan target 1.30 33. Rata-rata jumlah anak per keluarga dengan target 1.92 34. Persentase keikutsertaan ber KB akseptor dengan target 67.50 R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 4 0 35. Persentase Keluarga Pra sejahtera dan keluarga sejahtera I dengan target 82 36. Desa yang telah menyusun APBDes sebelum bulan April dengan target 95 37. Persentase kelembagaan ekonomi desa kelurahan yang aktif dengan target 8 38. Persentase Unit pengelola keuangan dan usaha UPKu yang berkembang dengan target 6 d. Sasaran dalam rangka mengembangkan sarana dan prasarana publik secara terpadu dan mewujudkan tata ruang dan infrastruktur wilayah yang handal dan terintegrasi, ditetapkan indikator : 1. Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik, km dengan target 180 2. Proporsi panjang jalan dalan kondisi baik, dengan target 50 3. Jumlah jembatan dalam kondisi baik, buah dengan target 329 4. Proporsi jumlah jembatan dalam kondisi baik dengan target 100 5. Proporsi utilitas jalan dalam kondisi baik gorong2, trotoar dengan target 50 6. Persentase Panjang jaringan irigasi dalam kondisi baik dengan target 85 7. Proporsi panjang jaringan irigasi dalam kondisi baik dengan target 242.899 296.217 8. Luas baku sawah yang tercukupi air irigasi dengan target 36.375 9. Proporsi luas baku sawah yang tercukupi air irigasi dengan target 36.375 44.362 10. Luas Layanan Jaringan Irigasi Yang Direhabilitasi dengan target 36.375 11. Jumlah HIPPA yang aktif dari jumlah 314 lembaga dengan target 190 12. Persentase peran serta HIPPA dalam pemeliharaan jaringan irigasi dengan target 16 13. Jumlah Sumur Air tanah Yang di Bangun dengan target 130 14. Jumlah Embung Selesai di Bangun dengan target 8 15. Persentase rumah tinggal bersanitasi dengan target 36,93 16. Rasio rumah layak huni dengan target 26,12 17. Rasio permukiman layak huni dengan target 62,75 18. Lingkungan permukiman kumuh dengan target 2 R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 4 1 19. Persentase Permukiman tertata dengan target 29,5 20. Persentase Rumah tangga pengguna air bersih dengan target 29,15 21. Persentase penduduk berakses air minum dengan target 17,8 22. Rasio tempat ibadah per satuan penduduk dengan target 1:400 : 1 Masjid dengan target 1.398 2 Mushola dengan target 4.149 3 Gereja dengan target 77 4 Kuil dengan target 1 5 Vihara dengan target 2 23. Jumlah penumpang angkutan umum dengan target 883.000 24. Jumlah terminal bis dengan target 6 25. Jumlah terminal kargo dengan target 1 26. Jumlah ijin trayek dengan target 195 27. Jumlah Uji Kir angkutan umum dengan target 5.460 28. Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan dengan target 14 29. Jumlah orangbarang yang terangkut angkutan umum per tahun dengan target 770.433 30. Jumlah orangbarang yang melalui terminal per tahun dengan target 1.188 31. Rasio angkutan darat per jumlah penumpang angkutan darat dengan target 0,165 32. Rasio bangunan ber IMB per satuan bangunan dengan target 100 33. Ketaatan terhadap RTRW dengan target 100 34. Tersedianya dokumen RTRW yang telah ditetapkan dengan PERDA dengan target ada 35. Tersedianya dokumen RDTRK yang telah ditetapkan dengan PERDA dengan target ada 36. Tersedianya Peraturan zonasi yang telah ditetapkan dengan PERDA dengan target ada 37. Presentase penanganan sampah dengan target 31 38. Rasio TPS persatuan penduduk dengan target 22,45 R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 4 2 39. Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL dengan target 100 40. Presentase penegakan hukum lingkungan dengan target 15 41. Rasio RTH per satuan luas wilayah ber HPLHGB dengan target 21,25 42. Jumlah sumur resapan dengan target 50 43. Rasio ketersediaan daya listrikdengan asumsi pemakaian 900 Wattpelanggan dengan target 73,5 44. Rumah tangga yang menggunakan listrikjumlah pelanggan dengan target 59,7 45. Jumlah pertambangan tanpa ijin dengan target 67 46. Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB dengan target 0

5.3.4 Arah Pembangunan Tahun 2020-2024

Arah Pembangunan Tahun 2020-2024 Pengembangan teknologi guna mewujudkan Kabupaten Ngawi yang sejahtera. Sebagai keberlanjutan pembangunan berdasarkan pelaksanaan dan pencapaian pada rencana pembangunan jangka menengah tahap ketiga yang didasarkan pada pengembangan kemajuan dan kualitas sumberdaya manusia dan infrastruktur, berkembangnya potensi pertanian, industri dan perdagangan sebagai tumpuan sistem perekonomian daerah maka tahap keempat ditujukan untuk lebih menguatkan dan memantapkan pembangunan secara menyeluruh. Tahap keempat lima tahun pembangunan jangka panjang ini merupakan tahap akhir pada periode penguatan dan pemantapan. Pada tahap ini pertumbuhan ekonomi semakin meningkat dan berkualitas serta struktur perekonomian telah kuat dan mantap yang ditandai dengan daya saing perekonomian yang kompetitif dan semakin mantapnya pengelolaan potensi pertanian, industri dan perdagangan sebagai tumpuan sistem perekonomian daerah yang didukung oleh pengelolaan pemanfaatan sumberdaya alam yang berkelanjutan. Upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat dengan ditunjukkan semakin tinggi dan merata tingkat pendapatan masyarakat, serta semakin mantapnya sumberdaya manusia yang maju, berkualitas dan berdaya saing. Adapun sasaran pokok pembangunan pada periode ini adalah : R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 4 3 a. Sasaran dalam rangka mengembangkan integrasi usaha, optimalisasi pemberdayaan potensi pertanian, industri dan perdagangan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ditetapkan indikator : 1. Persentase penduduk di bawah garis kemiskinan dengan target 8 2. Jumlah sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi dengan target 12 3. Persentase Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial dengan target 13 4. Persentase PMKS yg memperoleh bantuan sosial dengan target 25 5. Persentase Rumah layak huni untuk Gakin terbangun dengan target 20 6. Persentase jumlah transmigrans yang ditempatkan dengan target 10 7. Partisipasi masyarakat sekitar hutan dengan target 43.000 8. Jumlah investor berskala nasional PMDNPMA dengan target 5 9. Jumlah nilai investasi berskala nasional PMDNPMA dengan target 400 M 10. Rasio daya serap tenaga kerja orang dengan target 5.000 11. Kenaikan penurunan Nilai Realisasi PMDN dengan target 100 M 12. Jumlah investor Non PMDNPMA dengan target 650 13. Jumlah nilai investasi Non PMDNPMA Rupiah dengan target 100 M 14. Persentase koperasi aktif dengan target 90 15. Jumlah UKM non BPRLKM UKM dengan target 30 16. Jumlah BPRLKM dengan target 14 17. Jumlah Usaha Mikro dan Kecil dengan target 36.000 18. Regulasi ketahanan pangan dengan target 1 19. Ketersediaan pangan utama PPH dengan target 92 1 Padi-padian dengan target 25 2 Umbi-umbian dengan target 2,2 3 Pangan hewani dengan target 15,9 4 Minyak dan lemak dengan target 3,2 5 Buahbiji berminyak dengan target 1,0 6 Kacang-kacangan dengan target 10 7 Gula dengan target 1,5 R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 4 4 8 Sayur dan buah dengan target 30 9 Lain – lain dengan target 0 20. Rasio jaringan irigasi KmHa dengan target 7 21. Persentase penduduk yang memiliki lahan dengan target 13,66 22. Produktivitas padi dan bahan pangan utama lokal lainnya KuHa : Padi dengan target 63,54 1 Jagung dengan target 40,53 2 Kedelai dengan target 18,52 3 Kacang Tanah dengan target 18,41 4 Kacang Hijau dengan target 12,28 5 Ubi Kayu dengan target 193,24 6 Ubi Jalar dengan target 121,61 23. Produksi padi dan bahan pangan utama lokal lainnya Ton : 1 Padi dengan target 651.264 2 Jagung dengan target 55.634 3 Kedelai dengan target 35.558 4 Kacang Tanah dengan target 14.139 5 Kacang Hijau dengan target 648 6 Ubi Kayu dengan target 138.404 7 Ubi Jalar dengan target 9.923 24. Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Rupiah dengan target 1.931.517.194.656 25. Populasi ternak : 1 Sapi Potong dengan target 66 2 Kerbau dengan target 1.662 3 Kuda dengan target 48 4 Babi dengan target 35 5 Kambing dengan target 75.897 6 Domba dengan target 26.584 7 Ayam Pedaging dengan target 151.067 8 Ayam Petelur dengan target 72.145 9 Ayam Buras dengan target 555.497 10 Itik dengan target 29.822 R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 4 5 11 Entok dengan target 14.355 26. Konsumsi daging KgkapitaThn dengan target 8,48 27. Konsumsi Telur KgkapitaThn dengan target 2,38 28. Jumlah Produksi Komoditas Perkebunan Ton : 1 Kakao dengan target 600 2 Tembakau dengan target 1.137,5 3 Kopi dengan target 100 4 Cengkeh dengan target 171 5 Tebu dengan target 4.980 29. Produktifitas Komoditas Perkebunan : 1 Kakao dengan target 0,475 2 Tembakau dengan target 0,975 3 Kopi dengan target 0,500 4 Cengkeh dengan target 0,325 5 Tebu dengan target 0,93 30. Luas Lahan Perkebunan : 1 Kakao dengan target 1,7 2 Tembakau dengan target 1.400 3 Kopi dengan target 350 4 Cengkeh dengan target 780 5 Tebu dengan target 6.600 31. Produksi perikanan ton : 1 Patin dengan target 60 2 Nila dengan target 62 3 Mas dengan target 20 4 Gurami dengan target 79 5 Lele dengan target 1.000 6 Lain-lain dengan target 17 32. Konsumsi ikan KgkapitaThn dengan target 8,70 33. Rehabilitasi lahan kritis dengan target 950 34. Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB Juta Rupiah dengan target 1.950.845,16 35. Eksport Bersih Perdagangan Juta Rupiah dengan target 9.996,96 R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 4 6 36. Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB Juta Rupiah dengan target 148.071.080 37. Pertumbuhan Industri unit : 1 Industri Kecil Formal dengan target 297 2 Industri Kecil Non Formal dengan target 15.576 38. Jumlah Kunjungan Wisata dengan target 125.700 39. Persentase angka partisipasi angkatan kerja dengan target 74,39 40. Persentase pencari kerja yang ditempatkan dengan target 23,65 41. Jumlah kelompokgrup kesenian daerah dengan target 124 42. Jumlah gedung kesenian dengan target 0 43. Jumlah kegiatan keagamaan di tingkat kabupaten dengan target 18 44. Jumlah organisasi keagamaan dengan target 19 45. Rasio jumlah Polisi pamong praja per 10.000 penduduk dengan target 1,28 46. Jumlah linmas per jumlah 10.000 penduduk dengan target 76 47. Rasio pos kamling per jumlah desakelurahan dengan target 12 b. Sasaran dalam rangka meningkatkan kualitas SDM melalui kemudahan mendapatkan akses pelayanan pendidikan dan kesehatan yang maju dan berkualitas, ditetapkan indikator : 1. Persentase Maskin memperoleh Jamkesmas dan Jamkesda dengan target 100 2. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan dengan target 100 3. Cakupan Layanan Dasar Pendidikan bagi Gakin dengan target 100 4. Cakupan Layanan Dasar Kesehatan bagi Gakin dengan target 100 5. Persentase Anak Gakin dapat mengakses pendidikan sesuai jenjang pendidikannya dengan target 100 6. Angka Kelangsungan Hidup Bayi dengan target 12.450 7. Cakupan Pelayanan anak balita dengan target 100 8. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin dengan target 100 9. Angka melek huruf dengan target 99,75 10. Angka rata-rata lama sekolah dengan target 12 11. Angka Partisipasi Sekolah dengan target 117 12. Pendidikan Anak Usia Dini PAUD dengan target 48,53 R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 4 7 13. Angka Partisipasi Murni APMSDMI paket A dengan target 103,20 14. Angka Partisipasi Murni APMSMPMTS paket B dengan target 97 15. Angka Partisipasi Murni APMSMASMK,MA paket C dengan target 83 16. Angka Putus Sekolah APS SDMI dengan target 0 17. Angka Putus Sekolah APS SMP MTs dengan target 0 18. Angka Putus Sekolah APS SMASMK, MA dengan target 0,01 19. Angka Kelulusan AL SDMI dengan target 100 20. Angka Kelulusan AL SMPMTs dengan target 100 21. Angka Kelulusan AL SMASMK,MA dengan target 100 22. Guru yang memenuhi kualifikasi S1D-IV dengan target 90 23. Rasio Ketersediaan sekolahpenduduk usia sekolah Pendidikan Dasar dan Menengah dengan target 128 24. Rasio gurumurid dengan target 215 25. Rasio gurumurid per kelas rata-rata dengan target 0,010 26. Angka MelanjutkanAM dari SMPMTs ke SMASMK,MA dengan target 95 27. Cakupan kunjungan Ibu hamil dengan target 96 28. Cakupan Komplikasi Kebidanan yg ditangani dengan target 97 29. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kes. yg memiliki komp. kebidanan dengan target 86 30. Cakupan pelayanan nifas dengan target 96 31. Cakupan neonatus dg komplikasi yang ditangani dengan target 90 32. Cakupan kunjungan bayi dengan target 95 33. Cakupan desakel.Universal Child Immunization dengan target 100 34. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pd anak usia 6-24 bulan keluarga miskin dengan target 100 35. Cakupan peserta KB aktif dengan target 85 36. Penemuan penderita AFP dengan target 100 37. Penemuan dan penanganan penderita pneumonia balita dengan target 100 38. Penemuan dan penanganan penderita pasien baru TB BTA positif dengan target 95 39. Penemuan dan Penanganan DBD dengan target 100 40. Penanganan penderita diare dengan target 100 R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 4 8 41. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yg harus diberikan sarana kesehatan RS di Kabupaten dengan target 100 42. Cakupan desakel.mengalami KLB yg dilakukan penyelidikan epidemiologi 24 jam dengan target 100 43. Cakupan desa siaga aktif dengan target 80 c. Sasaran dalam rangka mengembangkan sistem manajemen pemerintahan yang peduli terhadap kualitas pelayanan masyarakat dan penerapan prinsip- prinsip penatausahaan pemerintahan yang baik good governance, ditetapkan indikator : 1. Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA dengan target Ada 2. Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDAPERKADA dengan target Ada 3. Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA dengan target Ada 4. Rasio penduduk ber KTP per satuan penduduk dengan target 70 5. Rasio bayi berakte kelahiran dengan target 92 6. Rasio pasangan berakte nikah dengan target 100 7. Penerapan KTP Nasional berbasis NIK dengan target Ada 8. SKPD yang mempunyai IKM dengan target 24 9. Penerapan Sistim Informasi Manajemen Pemda dengan target 8 SIM 10. Urusan yang sudah diterapkan SPM nya berdasarkan pedoman yang diterbitkan oleh Pemerintah dengan target 13 11. Proporsi PAD dalam APBD dengan target 15 12. Tingkat ketaatan pegawai pada peraturan kepegawaian dengan target 95 13. Persentase pelanggaran pegawai dengan target 0 14. Persentase pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dengan target 75 15. Keberadaan Standar kompetensi jabatan dengan target Tidak Ada 16. Sistem Informasi Kepegawaian dengan target Ada 17. Buku ”kabupaten dalam angka” dengan target Ada 18. Buku ”PDRB kabupaten” dengan target Ada R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 4 9 19. Persentase penerapan pengelolaan arsip secara baku pada SKPD dengan target 100 20. Persentase SDM pengelola kearsipan yang terbina dengan target 80 21. Persentase peningkatan SDM pengelola kearsipan pada SKPD dengan target 80 22. Tersedianya Web site milik pemerintah daerah dengan target 1 23. Jumlah jaringan komunikasi dengan target 16 24. Rasio wartel warnet terhadap penduduk dengan target 219 25. Jumlah surat kabar nasionallokal dengan target 35 26. Jumlah penyiaran radio TV lokal dengan target 8 27. Jumlah perpustakaan dengan target 1 28. Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun dengan target 30.000 29. Banyaknya jenis koleksi buku dengan target 45.000 30. Partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan dengan target 8 31. Partisipasi perempuan di lembaga swasta dengan target 99,78 32. Persentase KDRT dengan target 1.20 33. Rata-rata jumlah anak per keluarga dengan target 1.92 34. Persentase keikutsertaan ber KB akseptor dengan target 65.00 35. Persentase Keluarga Pra sejahtera dan keluarga sejahtera I dengan target 90 36. Desa yang telah menyusun APBDes sebelum bulan April dengan target 100 37. Persentase kelembagaan ekonomi desa kelurahan yang aktif dengan target 10 38. Persentase Unit pengelola keuangan dan usaha UPKu yang berkembang dengan target 9 d. Sasaran dalam rangka mengembangkan sarana dan prasarana publik secara terpadu dan mewujudkan tata ruang dan infrastruktur wilayah yang handal dan terintegrasi, ditetapkan indikator : 1. Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik, km dengan target 200 2. Proporsi panjang jalan dalan kondisi baik, dengan target 65 3. Jumlah jembatan dalam kondisi baik, buah dengan target 329 4. Proporsi jumlah jembatan dalam kondisi baik dengan target 100 5. Proporsi utilitas jalan dalam kondisi baik gorong2, trotoar dengan target 74 R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 5 0 6. Persentase Panjang jaringan irigasi dalam kondisi baik dengan target 90 7. Proporsi panjang jaringan irigasi dalam kondisi baik dengan target 242.899 296.217 8. Luas baku sawah yang tercukupi air irigasi dengan target 36.375 9. Proporsi luas baku sawah yang tercukupi air irigasi dengan target 36.375 44.362 10. Luas Layanan Jaringan Irigasi Yang Direhabilitasi dengan target 36.375 11. Jumlah HIPPA yang aktif dari jumlah 314 lembaga dengan target 190 12. Persentase peran serta HIPPA dalam pemeliharaan jaringan irigasi dengan target 16 13. Jumlah Sumur Air tanah Yang di Bangun dengan target 130 14. Jumlah Embung Selesai di Bangun dengan target 8 15. Persentase rumah tinggal bersanitasi dengan target 36,93 16. Rasio rumah layak huni dengan target 26,12 17. Rasio permukiman layak huni dengan target 62,75 18. Lingkungan permukiman kumuh dengan target 2 19. Persentase Permukiman tertata dengan target 29,5 20. Persentase Rumah tangga pengguna air bersih dengan target 29,15 21. Persentase penduduk berakses air minum dengan target 17,8 22. Rasio tempat ibadah per satuan penduduk dengan target 1:200 : 1 Masjid dengan target 1.398 2 Mushola dengan target 4.149 3 Gereja dengan target 77 4 Kuil dengan target 1 5 Vihara dengan target 2 23. Jumlah penumpang angkutan umum dengan target 943.500 24. Jumlah terminal bis dengan target 6 25. Jumlah terminal kargo dengan target 1 26. Jumlah ijin trayek dengan target 203 27. Jumlah Uji Kir angkutan umum dengan target 5.582 28. Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan dengan target 14 29. Jumlah orangbarang yang terangkut angkutan umum per tahun dengan target 778.766 R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V - 5 1 30. Jumlah orangbarang yang melalui terminal per tahun dengan target 1.188 31. Rasio angkutan darat per jumlah penumpang angkutan darat dengan target 0,165 32. Rasio bangunan ber IMB per satuan bangunan dengan target 100 33. Ketaatan terhadap RTRW dengan target 100 34. Tersedianya dokumen RTRW yang telah ditetapkan dengan PERDA dengan target ada 35. Tersedianya dokumen RDTRK yang telah ditetapkan dengan PERDA dengan target ada 36. Tersedianya Peraturan zonasi yang telah ditetapkan dengan PERDA dengan target ada 37. Presentase penanganan sampah dengan target 31 38. Rasio TPS persatuan penduduk dengan target 22,45 39. Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL dengan target 100 40. Presentase penegakan hukum lingkungan dengan target 15 41. Rasio RTH per satuan luas wilayah ber HPLHGB dengan target 21,25 42. Jumlah sumur resapan dengan target 50 43. Rasio ketersediaan daya listrikdengan asumsi pemakaian 900 Wattpelanggan dengan target 73,5 44. Rumah tangga yang menggunakan listrikjumlah pelanggan dengan target 59,7 45. Jumlah pertambangan tanpa ijin dengan target 67 46. Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB dengan target 0 R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V I - 1

BAB VI KAIDAH PELAKSANAAN

6.1 Kaidah Pelaksanaan

RPJPD Kabupaten Ngawi Tahun 2005-2025 menjadi pedoman penyusunan RPJMD sebagai Rencana Strategis Daerah setiap lima tahun sesuai dengan tahapan RPJPD. Dalam upaya mewujudkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan yang tercantum dalam RPJPD Kabupaten Ngawi Tahun 2005-2025, kaidah-kaidah pelaksanaan adalah sebagai berikut: 1 Pelaksanaan RPJPD Kabupaten Ngawi Tahun 2005-2025, diarahkan dan dikendalikan langsung oleh Bupati bersama DPRD Kabupaten Ngawi sebagai komponen pemerintahan daerah; 2 Dalam menjabarkan RPJPD menjadi RPJMD untuk penyelenggaraan Perencanaan Pembangunan Daerah, Bupati dibantu oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kepala Bappeda Kabupaten Ngawi; 3 Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ngawi agar melaksanakan program-program dalam RPJMD Kabupaten Ngawi dengan sebaik-baiknya; 4 Setiap SKPD, baik Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Badan, Dinas, Kantor, dan Kecamatan berkewajiban untuk menyusun Rencana Strategis SKPD Renstra- SKPD yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program, dan Kegiatan Pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD yang disusun dengan berpedoman pada RPJMD Kabupaten Ngawi; 5 Setiap SKPD agar mengacu pada RPJMD Kabupaten Ngawi sebagai dasar Penyusunan Dokumen Perencanaan, dan Melaksanakan Program dalam RPJMD Kabupaten Ngawi dengan sebaik-baiknya. 6 Penjabaran lebih lanjut RPJMD Kabupaten Ngawi untuk setiap tahunnya harus dilakukan melalui Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Kabupaten Ngawi; 7 Penyusunan RKPD Kabupaten Ngawi harus dilakukan melalui proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan Musrenbang yang dilaksanakan secara berjenjang, yaitu mulai dari Musrenbang DesaKelurahan, Musrenbang Kecamatan, Forum SKPD, dan Musrenbang Kabupaten; R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B V I - 2 8 RKPD Kabupaten Ngawi harus menjadi acuan bagi setiap SKPD dalam menyusun Rencana Kerja SKPD Renja-SKPD yang disusun dengan pendekatan berbasis kinerja; 9 Dalam hubungannya dengan keuangan Daerah, keberadaan RKPD Kabupaten Ngawi merupakan dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah RAPBD Tahun Anggaran berikutnya terutama sebagai rujukan dalam penyusunan Kebijakan Umum APBD, serta penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara; 10 Renja-SKPD yang disusun dengan pendekatan berbasis kinerja harus menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran SKPD RKA-SKPD; 11 Dalam pelakasanaan RPJPD Kabupaten Ngawi Tahun 2005-2025, setiap Bupati terpilih perlu memperkuat peran pemangku kepentingan dalam mendukung pelaksanaan RPJPD Kabupaten Ngawi Tahun 2005-2025, dan melakukan sosialisasi baik kepada aparat Pemerintah Kabupaten Ngawi maupun masyarakat sipil; 12 Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan RPJPD Kabupaten Ngawi Tahun 2005-2025, Pengendalian dan Evaluasi terhadap pelaksanaan RPJPD Kabupaten Ngawi Tahun 2005-2025, dilakukan oleh DPRD.

6.2. Pedoman Transisi

Dalam upaya mengantisipasi kekosongan dokumen Perencanaan Jangka Panjang Daerah pada akhir tahun 2025 Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi, maka dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Ngawi Tahun 2005-2025 dapat disusun Rancangan Program transisi. BUPATI NGAWI, BUDI SULISTYONO