Urusan Kepemudaan dan Olahraga Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I I I - 1 2

20. Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan umum, Administrasi Keuangan

daerah, Perangkat daerah, kepegawaian dan Persandian a. Belum optimalnya kelembagaan daerah dalam menanggapi berbagai permasalahan dan peraturan perundangan mutakhir sesuai dengan tuntutan, kebutuhan, dan perkembangan jaman. b. Belum optimalnya pemanfaatan kelembagaan perwakilan rakyat dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di daerah. c. Belum optimalnya model-model pengelolaan keuangan daerah, yang berbasiskan pada kinerja atau prestasi kerja. d. Belum efektif dan efisiennya penggunaan anggaran sebagai unit investasi yang dapat menggerakkan perekonomian masyarakat.

21. Urusan Ketahanan Pangan

a. Masih ada beberapa wilayah desa di Kabupaten Ngawi yang termasuk rawan pangan. b. Pola konsumsi belum beragam, bergizi seimbang karena masih sangat tergantung dengan beras. c. Mutu produk pangan masih rendah. d. Kemiskinan dan kerawanan pangan menyebabkan rendahnya akses pangan masyarakat. e. Krisis pangan global dan kondisi iklim yang tidak menentu.

22. Urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa

a. Belum optimalya pemberdayaan masyarakat desa

23. Urusan Statistik

a. Belum tersedianya database kabupaten mengenai indikator kinerja SKPD 24.

Urusan Kearsipan a. Lemahnya pengelolaan arsip daerah.

25. Urusan Komunikasi dan Informatika

a. Masih terbatasnya pemanfaatan teknologi informasi sebagai dasar dalam pengambilan keputusan di daerah.

26. Urusan Perpustakaan

a. Terbatasnya saran dan prasarana perpusakaan. R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I I I - 1 3

27. Urusan Pertanian

a. Belum tergalinya hasil-hasil produk pertanian dalam arti luas yang menunjang tumbuh berkembangnya agroindustri di berbagai wilayah. b. Terjadinya pergeseran pemanfaatan lahan untuk kegiatan pertanian menjadi non pertanian. c. Belum optimalnya pemanfaatan lahan pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura. d. Masih rendahnya Produktivitas Tanaman Pangan karena terbatasnya ketersediaan sarana produksi dan sarana penunjang pengairan irigasi dan infrastruktur pengairan tingkat usaha tani. e. Masih rendahnya pengetahuan dan kemampuan SDM petani dalam pengembangan usaha pertanian. f. Belum optimal pemanfaatan teknologi dibidang peternakan guna meningkatkan hasil produksi peternakan.

28. Urusan Kehutanan

a. Terdapat lahan kritis di masing-masing kecamatan dengan kecenderungan yang semakin meningkat.

29. Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral

a. Masih terbatasnya dukungan penyediaan energi listrik untuk mengembangkan kegiatan ekonomi dan kebutuhan masyarakat. b. Belum optimalnya pembangkit dan pengembangan jaringan listrik.

30. Urusan Pariwisata

a. Belum terjalinnya model-model kemitraan dalam pengembangan pemasaran dan destinasi obyek wisata. b. Tingkat sadar wisata masyarakat yang relatif masih kurang dengan indikasi masih rendahnya tingkat keaktifan masyarakat dalam kegiatan kelompok sadar wisata. c. Masih relatif sedikitnya event-event budaya yang dijadikan sebagai komoditi pariwisata. d. Masih lambatnya revitalisasi dan konservasi serta pengembangan obyek-obyek wisata karena dukungan dana yang relatif terbatas.