R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   I I I - 1 3
27. Urusan Pertanian
a.  Belum  tergalinya  hasil-hasil  produk  pertanian  dalam  arti  luas  yang  menunjang tumbuh berkembangnya agroindustri di berbagai wilayah.
b.  Terjadinya  pergeseran  pemanfaatan  lahan  untuk  kegiatan  pertanian  menjadi  non pertanian.
c.  Belum  optimalnya  pemanfaatan  lahan  pertanian  Tanaman  Pangan  dan Hortikultura.
d.  Masih rendahnya Produktivitas Tanaman Pangan karena terbatasnya ketersediaan sarana  produksi  dan  sarana  penunjang  pengairan  irigasi  dan  infrastruktur
pengairan  tingkat usaha tani. e.  Masih  rendahnya  pengetahuan  dan  kemampuan  SDM  petani  dalam
pengembangan usaha pertanian. f.  Belum  optimal  pemanfaatan  teknologi  dibidang  peternakan  guna  meningkatkan
hasil produksi peternakan.
28. Urusan Kehutanan
a.  Terdapat  lahan  kritis  di  masing-masing  kecamatan  dengan  kecenderungan  yang semakin meningkat.
29. Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral
a.  Masih  terbatasnya  dukungan  penyediaan  energi  listrik  untuk  mengembangkan kegiatan ekonomi dan kebutuhan masyarakat.
b.  Belum optimalnya pembangkit dan pengembangan jaringan listrik.
30. Urusan Pariwisata
a.  Belum  terjalinnya model-model kemitraan dalam pengembangan pemasaran dan destinasi obyek wisata.
b.  Tingkat sadar wisata masyarakat yang relatif masih kurang dengan indikasi masih rendahnya tingkat keaktifan masyarakat dalam kegiatan kelompok sadar wisata.
c.  Masih  relatif  sedikitnya  event-event  budaya  yang  dijadikan  sebagai  komoditi pariwisata.
d.  Masih  lambatnya  revitalisasi  dan  konservasi  serta  pengembangan  obyek-obyek wisata karena dukungan dana yang relatif terbatas.
R P J P D   K a b .   N g a w i     T a h u n   2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B   I I I - 1 4
e.  Daya tarik obyek-obyek wisata di Kabupaten Ngawi masih kurang terutama bagi wisatawan  mancanegara,  sehingga  dari  segi  jumlah  kunjungan  secara  kuantitatif
maupun kualitatif masing sangat rendah.
31. Urusan Kelautan dan Perikanan
a.  Masih belum optimalnya peningkatan produksi perikanan.
32. Urusan Perdagangan
a.  Belum optimalnya penataan dan pembinaan PKL Pedagang Kaki Lima.
b.
Masih terbatasnya kerjasama dengan berbagai  pihak dalam upaya meningkatkan perdagangan internasional.
c.  Masih terbatasnya prasarana dan sarana  perdagangan. d.  Belum  optimalnya  sistem  informasi  dan  jaringan  pasar  dalam  mendukung
promosi perdagangan.
33. Urusan Perindustrian
a.  Masih  terbatasnya industri pengolahan hasil pertanian, perkebunan dan perikanan yang dapat meningkatkan nilai tambah komoditi perdagangan.
34. Urusan Transmigrasi
a.  Keterbatasan transmigrasi swakarsa mengakibatkan belum optimalnya persebaran penduduk.
3.2. ISU STRATEGIS
Dari    permasalahan  pembangunan,  maka  diidentifikasi  isu  strategis  selama  20 tahun 2005-2025 adalah :
a.  Rendahnya  kualitas  SDM  dikarenakan  akses  pendidikan    dan  pelayanan  kesehatan masyarakat belum  merata akibat dari kurangnya sarana, prasarana, dan pendanaan.
Dalam    20  tahun  mendatang,  Kabupaten  Ngawi    akan  menghadapi  tekanan  jumlah penduduk    yang    makin    besar,  Namun  berbagai  parameter  kependudukan
diperkirakan akan mengalami perbaikan yang ditunjukkan dengan menurunnya angka kelahiran, meningkatnya usia harapan hidup, dan menurunnya angka kematian bayi.
Pengendalian  kuantitas    dan    laju    pertumbuhan    penduduk    sangat    penting diperhatikan  untuk  menciptakan  keseimbangan  pertumbuhan  penduduk  untuk
mendukung  terjadinya  jumlah  penduduk  usia  produktif    lebih  besar  daripada  jumlah penduduk usia non-produktif.