Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral Urusan Pariwisata

R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I I I - 1 4 e. Daya tarik obyek-obyek wisata di Kabupaten Ngawi masih kurang terutama bagi wisatawan mancanegara, sehingga dari segi jumlah kunjungan secara kuantitatif maupun kualitatif masing sangat rendah.

31. Urusan Kelautan dan Perikanan

a. Masih belum optimalnya peningkatan produksi perikanan.

32. Urusan Perdagangan

a. Belum optimalnya penataan dan pembinaan PKL Pedagang Kaki Lima. b. Masih terbatasnya kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya meningkatkan perdagangan internasional. c. Masih terbatasnya prasarana dan sarana perdagangan. d. Belum optimalnya sistem informasi dan jaringan pasar dalam mendukung promosi perdagangan.

33. Urusan Perindustrian

a. Masih terbatasnya industri pengolahan hasil pertanian, perkebunan dan perikanan yang dapat meningkatkan nilai tambah komoditi perdagangan.

34. Urusan Transmigrasi

a. Keterbatasan transmigrasi swakarsa mengakibatkan belum optimalnya persebaran penduduk.

3.2. ISU STRATEGIS

Dari permasalahan pembangunan, maka diidentifikasi isu strategis selama 20 tahun 2005-2025 adalah : a. Rendahnya kualitas SDM dikarenakan akses pendidikan dan pelayanan kesehatan masyarakat belum merata akibat dari kurangnya sarana, prasarana, dan pendanaan. Dalam 20 tahun mendatang, Kabupaten Ngawi akan menghadapi tekanan jumlah penduduk yang makin besar, Namun berbagai parameter kependudukan diperkirakan akan mengalami perbaikan yang ditunjukkan dengan menurunnya angka kelahiran, meningkatnya usia harapan hidup, dan menurunnya angka kematian bayi. Pengendalian kuantitas dan laju pertumbuhan penduduk sangat penting diperhatikan untuk menciptakan keseimbangan pertumbuhan penduduk untuk mendukung terjadinya jumlah penduduk usia produktif lebih besar daripada jumlah penduduk usia non-produktif. R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I I I - 1 5 Kondisi tersebut perlu dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kualitas SDM, daya saing, dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ngawi. Persebaran dan mobilitas penduduk perlu pula mendapatkan perhatian sehingga kesenjangan wilayah perkotaan dan perdesaan dapat dikurangi. Perhatian terhadap komitmen peningkatan kualitas sumber daya manusia Kabupaten Ngawi yang diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia IPM dan Indikator Millenium Development Goals MDGs harus menjadi agenda utama. Pembangunan kesehatan dan pendidikan memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan mengurangi kesenjangan status kesehatan masyarakat dan akses terhadap pelayanan kesehatan secara merata, tingkat sosial ekonomi, dan gender; meningkatkan jumlah dan penyebaran tenaga kesehatan dan meningkatkan akses terhadap fasilitas kesehatan. Pencegahan terhadap peningkatan penyakit menular dan tidak menular serta penyalahgunaan narkotik dan obat-obat terlarang merupakan prioritas utama. b. Terbatasnya infrastruktur wilayah sebagai pelayanan dasar. Infrastruktur wilayah termasuk jalan beserta saluran draenasenya dan jembatan, serta prasarana sumberdaya air dan jaringannya yang cukup dan baik memiliki keterkaitan yang sangat kuat dengan peluang positif bagi pertumbuhan ekonomi maupun kehidupan sosial budaya suatu daerah. Pembangunan dan upaya peningkatan dan perbaikan sudah dilakukan selama ini, namun masih tetap menjadi perhatian serius di masa mendatang. Kualitas infrastruktur tranportasi darat terutama jalan yang relatif rendah mengakibatkan terjadinya hambatan-hambatan dalam transportasi orang, barang dan jasa baik di dalam wilayah Kabupaten Ngawi maupun dari Kabupaten Ngawi ke Kabupaten tetangga. Pembangunan infrastruktur jalan-jalan baru dan peningkatan kualitas infrastruktur jalan di Kabupaten Ngawi perlu dilakukan untuk kelancaran transportasi orang, barang dan jasa terutama dari kawasan sentra produksi ke pusat- pusat pemasaran.