Pertumbuhan PDRB ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I I - 1 0 Tabel 2.4 Nilai dan Kontribusi Sektor dalam PDRB Tahun 2007-2011 atas Dasar Harga Berlaku Juta Rupiah No. Sektor 2007 2008 2009 2010 2011 Rp Rp Rp Rp Rp 1 Pertanian 1.843.370,50 36,64 2.129.128,28 36,90 2.378.578,04 36,91 2.654.359,37 36,63 2.899.469,33 35,72 2 Pertambangan Penggalian 27.821,13 0,55 31.159,67 0,54 34.743,03 0,54 36.518,40 0,50 39.881,74 0,49 3 Industri Pengolahan 306.568,98 6,09 354.275,13 6,14 399.597,31 6,20 455.258,87 6,28 533.167,88 6,57 4 Listrik, Gas, Air Bersih 36.199,99 0,72 44.111,18 0,76 53.443,97 0,83 60.369,81 0,83 69.068,08 0,85 5 Bangunan 243.130,70 4,83 276.908,89 4,80 304.976,38 4,73 360.181,25 4,97 432.702,30 5,33 6 Perdagangan, Hotel , Restoran 1.412.591,98 28,08 1.610.680,64 27,91 1.807.677,16 28,05 2.076.707,35 28,66 2.370.210,11 29,20 7 Pengangkutan Komunikasi 146.035,48 2,90 166.234,74 2,88 184.983,30 2,87 207.931,40 2,87 233.895,04 2,88 8 Keuangan, Sewa, Js. Perush. 288.861,06 5,74 323.918,47 5,61 358.550,23 5,56 399.964,91 5,52 446.525,64 5,50 9 Jasa-jasa 726.849,17 14,45 833.856,07 14,45 922.233,41 14,31 994.551,07 13,73 1.091.282,79 13,45 PDRB 5.031.428,99 100 5.770.273,06 100 6.444.782,83 100 7.245.842,42 100 8.116.202,90 100 Sumber : PDRB Kab. Ngawi Tahun 2012 Produk Domestik Regional Bruto PDRB Kabupaten Ngawi selama kurun waktu 2007 hingga 2011 menurut harga berlaku, mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2009, PDRB Kabupaten Ngawi atas dasar harga berlaku sebesar 6.444.782,83 juta rupiah, sedangkan pada tahun 2010 menjadi 7.245.842,42 juta rupiah, kemudian meningkat pada tahun 2011 menjadi 8.116.202,90 juta rupiah. Ada tiga sektor yang menjadi penyumbang utama PDRB Kabupaten Ngawi tahun 2011, yaitu sektor pertanian 35,72 , disusul sektor perdagangan, hotel, dan restoran 29,20 , dan sektor jasa-jasa 13,45 . Penghitungan Nilai Produk Domestik Regional Bruto PDRB atas dasar harga konstan tahun 2000 berguna untuk melihat fluktuasi pertumbuhan ekonomi secara riil dari tahun ketahun. Hal ini disebabkan jika penghitungan dilakukan dengan harga konstan, berarti pengaruh perubahan harga telah dikeluarkan. Pada tahun 2011, PDRB Kabupaten Ngawi atas dasar harga konstan 2000 senilai 3.313.434,98 juta rupiah, meningkat dari tahun 2010 yang bernilai 3.121.821,49 juta rupiah. R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I I - 1 1 Tabel 2.5 Pertumbuhan Kontribusi Sektor dan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Hb dan Harga Konstan Hk Tahun 2007 sampai dengan Tahun 2011 No. Sektor Pertumbuhan Hb Hk 1 Pertanian -0.92 -1.63 2 Pertambangan Penggalian -0.06 -0.03 3 Industri Pengolahan 0.48 0.16 4 Listrik,Gas, Air bersih 0.13 0.06 5 Konstruksi 0.5 0.03 6 Perdagangan, Hotel, Restoran 1.12 2.29 7 Pengangkutan Komunikasi -0.02 0.17 8 Keuangan, sewa, Jasa Perusahaan -0.24 -0.2 9 Jasa-jasa -1 -0.84 PDRB Tabel 2.6 Perkembangan PDRB Kabupaten Ngawi Juta Rupiah No Uraian 2007 2008 2009 2010 2011 1 PDRB Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku 5.031.428,99 5.770.273,06 6.444.782,83 7.245.842,42 8.116.202,90 2 PDRB Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2.639.717,89 2.785.335,43 2.942.602,51 3.121.821,49 3.313.434,98 Sumber : PDRB Kab. Ngawi Tahun 2012 Struktur perekonomian Kabupaten Ngawi didominasi oleh sektor Pertanian dan sektor Perdagangan . Pada tahun 2011 nilai PDRB dari sektor Pertanian mencapai Rp. 2.899.469,33 juta dan Perdagangan mencapai Rp. 2.370.210,11 juta, sektor penyumbang PDRB Ngawi terbesar ketiga adalah sektor Jasa yang mencapai Rp. 1.091.282,79 juta. Sementara kontribusi sektor pertambangan dan penggalian paling rendah, yaitu hanya mencapai Rp. 39.881,74 juta dan sektor listrik, gas dan air bersih sebesar Rp. 69.068,08 juta. Dalam periode 2007-2011, PDRB atas dasar harga konstan 2000, sektor primer yang berbasis sumber daya alam yaitu sektor Pertanian memberikan sumbangan lebih dari 37 terhadap PDRB sedangkan sektor pertambangan dan penggalian rata-rata mencapai 0,60 dan cenderung menurun sejak tahun 2010. Oleh sebab itu, tantangan yang harus diatasi dalam lima tahun mendatang adalah optimalisasi sumber daya pertambangan melalui eksploitasi dan kerjasama investasi bidang pembangunan yang lebih baik. Pembangunan infrastruktur pendukung dan percepatan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mendorong kemajuan daerah dengan tetap memperhitungkan keseimbangan dan kelestarian sumber daya alam dan lingkungan. R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I I - 1 2 Mengingat struktur perekonomian Kabupaten Ngawi didominasi oleh sektor pertanian dan perdagangan maka tantangan yang harus diatasi dalam lima tahun mendatang adalah revitalisasi sektor pertanian melalui pengembangan agroindustri dan agribisnis yang didukung oleh peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pembangunan jaringan infrastruktur, pengembangan sistem transportasi, penguatan kerjasama investasi, dan penataan pelayanan perijinan terpadu. Tabel 2.7 Distribusi PDRB Kabupaten Ngawi Menurut Sektor Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2007-20011 Sektor 2007 2008 2009 2010 2011 Pertanian 37,31 37,32 37,12 36,70 35,68 Pertambangan dan Penggalian 0,58 0,58 0,58 0,56 0,55 Industri Pengolahan 6,17 6,24 6,28 6,29 6,33 Listrik, Gas dan Air Bersih 0,56 0,57 0,61 0,61 0,62 Bangunan 4,42 4,33 4,32 4,35 4,45 Perdagangan, Hotel dan Restoran 28,26 28,50 28,82 29,57 30,55 Pengangkutan dan Komunikasi 2,50 2,53 2,57 2,62 2,67 Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 6,28 6,22 6,13 6,09 6,08 Jasa-jasa 13,91 13,71 13,57 13,22 13,07 Rata-Rata 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Sumber : PDRB Kab. Ngawi Tahun 2012

2. Inflasi Sektoral Kabupaten Ngawi dan Provinsi Jawa Timur

Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ngawi cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Selama periode 2007-2011 pertumbuhan ekonomi rata-rata 5,72 per tahun. Dengan sektor non migas menjadi penggerak utama bagi perekonomian Kabupaten Ngawi. Seluruh sektor ekonomi menunjukkan pertumbuhan positif terhadap perekonomian di Kabupaten Ngawi. Gambaran pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ngawi dapat dilihat pada Tabel 2.9. Laju inflasi di Kabupaten Ngawi dalam lima tahun terakhir rata-rata adalah 6,71. Faktor utama penyebab inflasi adalah biaya pendidikan, jasa kesehatan, perumahan dan biaya transportasi. Selain itu, kenaikan harga barang dan jasa disebabkan oleh kenaikan harga BBM dan tingkat upah. Dalam upaya menjaga daya beli masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan rakyat, maka tantangan untuk lima tahun mendatang adalah mengendalikan kenaikan harga barang dan jasa. R P J P D K a b . N g a w i T a h u n 2 0 0 5 - 2 0 2 5 B A B I I - 1 3 Tabel 2.8 Laju Inflasi PDRB Tahun 2007 – 2011 Uraian 2007 2008 2009 2010 2011 Rata-rata pertumbuhan Inflasi 7,62 8,69 5,72 5,98 5,53 -0.5225 Tabel 2.9 Laju Pertumbuhan PDRB Tahun 2007-2011 No. Sektor 2007 2008 2009 2010 2011 1. Pertanian 4,67 5,52 5,10 4,87 3,19 2. Pertambangan dan Penggalian 7,21 5,47 4,28 3,19 3,53 3. Industri Pengolahan 4,80 6,75 6,29 6,22 6,85 4. Listrik, Gas dan Air Bersih 6,87 9,14 11,28 7,24 8,07 6. Bangunan 5,74 3,32 5,33 6,77 8,77 7. Perdagangan, Hotel dan Restoran 6,95 6,40 6,87 8,82 9,68 8. Pengangkutan dan Komunikasi 7,31 6,61 7,46 8,09 8,18 9. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 3,62 4,51 4,22 5,28 5,96 10. Jasa-jasa 3,11 3,98 4,54 3,40 4,92 RATA-RATA 5,16 5,52 5,65 6,09 6,14 Sumber : PDRB Kab. Ngawi Tahun 2012

3. Pendapatan per Kapita

Penduduk Kabupaten Ngawi yang berjumlah 903.293 jiwa pada tahun 2011, mempunyai andil yang cukup besar dalam pembentukan angka pendapatan perkapita. Pendapatan regional perkapita Kabupaten Ngawi mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, bila dihitung menurut harga berlaku. Pada tahun 2011, pendapatan perkapita mencapai Rp. . 8.733.544,07, meningkat dari tahun 2010 yang hanya mencapai Rp. . 7.883.647,34. Tabel 2.10 Pendapatan per Kapita Kabupaten Ngawi Tahun 2007-2011 atas Dasar Harga Berlaku [[ No Uraian 2007 2008 2009 2010 2011 1 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Juta Rp. 5.552.980,71 6,332.350,61 7.033.529,80 7.883.647,34 8.733.544,07 2 PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Juta Rp. 2.913.347,79 3.056.652,66 3.211.416,58 3.396.615,36 3.565.464,15 Sumber : PDRB Kab. Ngawi Tahun 2012