lApoRAn tAhUnAn
2014
PT Bayan Resources Tbk
132
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 519 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013
Expressed in United States Dollars,
unless otherwise stated 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued i.
Penurunan nilai dari aset keuangan lanjutan i.
Impairment of financial assets continued
Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan piutang, jumlah kerugian diukur sebesar selisih
antara nilai tercatat aset dan nilai kini arus kas masa depan diestimasi tidak termasuk kerugian
kredit masa depan yang belum terjadi yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif
awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset dikurangi dan jumlah kerugian diakui pada
laporan laba rugi. Jika pinjaman yang diberikan memiliki tingkat bunga mengambang, tingkat
diskonto yang digunakan untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah tingkat bunga
efektif saat ini yang ditentukan dalam kontrak. Untuk alasan praktis, Grup dapat mengukur
penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen dengan menggunakan harga pasar yang dapat
diobservasi. For loans and receivables category, the amount
of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value
of estimated future cash flows excluding future credit losses that have not been incurred
discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the
asset is reduced and the amount of the loss is recognised in the profit or loss. If loan has a
floating interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current
effective interest rate determined under the contract. As a practical expedient, the Group may
measure impairment on the basis of an instrument’s fair value using an observable
market price.
Jika, pada periode selanjutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat
dihubungkan secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui
misalnya meningkatnya peringkat kredit debitor, pemulihan atas jumlah penurunan nilai yang telah
diakui sebelumnya diakui pada laporan laba rugi. If, in a subsequent period, the amount of the
impairment loss decreases and the decreasecan be related objectively to an event occurring after
the impairment was recognised such as an improvement in the debtor’s credit rating, the
reversal of the previously recognised impairment loss is recognised in the profit or loss.
j Persediaan
j. Inventories
Persediaan batubara merupakan batubara yang menjadi hak Grup dan dinilai berdasarkan nilai
terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan
dengan metode rata-rata bergerak yang mencakup alokasi komponen tenaga kerja,
penyusutan dan biaya tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan pertambangan. Nilai
realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa dikurangi dengan
estimasi biaya penyelesaian dan beban penjualan.
Coal inventories represent the Group’s entitlement to coal on hand and are valued at the
lower of cost or net realisable value. Cost is determined on a moving average basis which
includes an appropriate allocation of labour, depreciation and overheads related to mining
activities. Net realisable value is the estimated sales amount in the ordinary course of business,
less the estimated costs of completion and selling expenses.
Suku cadang, material dan bahan bakar dinilai berdasarkan harga perolehan yang ditentukan
dengan metode rata-rata bergerak. Suku cadang dan material dicatat sebagai biaya produksi pada
saat digunakan. Spare parts, materials and fuel are valued at cost,
determined on a moving average basis. Spare parts and materials are charged to production
costs in the period they are used.
Penyisihan persediaan usang ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan
masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang.
Allowance for obsolete inventory is determined on the basis of estimated future usage or sale of
individual inventory items.
2014 AnnUAl REpoRt
PT Bayan Resources Tbk
133
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 520 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013
Expressed in United States Dollars,
unless otherwise stated 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING