GOING CONCERN sampai dengan 1 Januari 2015. On 18 October 2013, the Company entered into a

lApoRAn tAhUnAn 2014 PT Bayan Resources Tbk 218 PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5105 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013 Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated 38. KELANGSUNGAN USAHA

38. GOING CONCERN

Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, Grup mengalami rugi komprehensif sebesar AS189 juta dan modal kerja negatif sebesar AS195 juta. Pada tanggal 31 Desember 2014, Grup memiliki kas dan setara kas yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar AS80 juta. During the year ended 31 December 2014, the Group incurred a comprehensive loss of US189 million and a negative working capital of US195 million. As at 31 December 2014, the Group had unrestricted cash and cash equivalents of US80 million. Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan mempunyai total pinjaman sebesar AS573.6 juta dari New Club Deal Catatan 16. Berdasarkan skedul pembayaran pokok, total pinjaman sebesar AS286.1 juta akan jatuh tempo pada tahun 2015. Manajemen mengantisipasi ketidakcukupan kas untuk melakukan pembayaran tersebut. As at 31 December 2014, the Company had a total loan of US573.6 million outstanding under the New Club Deal Note 16. Under the loan repayment schedule, the total principal repayment of US286.1 million is required in 2015. Management are anticipating insufficient cash to meet such payment. Hal-hal diatas memperlihatkan suatu ketidakpastian material dalam hal kemampuan Grup untuk dapat terus mempertahankan kelangsungan usahanya. These above conditions represent a material uncertainty in relation to the Group’s ability to continue as a going concern. Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan telah menerima penangguhan bersyarat atas jaminan yang disyaratkan dalam perjanjian pinjaman. Rasio net debt terhadap EBITDA Grup pada tanggal 31 Desember 2014 berada diatas batas maksimum tersebut terutama sebagai akibat dari penurunan harga batubara secara terus menerus dan rugi operasi yang dialami Grup. As at 31 December 2014, the Company had received an unconditional waiver from its financial covenants required under the loan agreement. The Group’s net debt to EBITDA ratio as at 31 December 2014 stands above the covenant maximum level primarily as a result of the continuing decrease of the coal price and the operational loss of the Group. Sejak pertengahan tahun 2014, Perusahaan telah melakukan diskusi dengan para kreditur untuk merestrukturisasi pinjaman tersebut. Perusahaan sedang bekerja sama dengan tim ahli dan penasihat keuangan para kreditur atas restrukturisasi ini. Since the mid of 2014, the Company has been in discussion with its lenders to restructure its debt. The Company has been working with the lenders’ technical and financial advisors on this restructuring process. Grup berkeyakinan akan mampu mendanai kebutuhan modal kerja sepanjang tahun 2015 dan beroperasi dalam jangka panjang melalui rencana- rencana berikut: The Group is confident that it will be able to fund its working capital requirements throughout 2015 and operate in the long-term through the following plans: - memperoleh kembali marjin profitabilitas Grup dengan fokus pada produksi dan penjualan batubara berkualitas rendah, mengurangi biaya produksi, diantaranya melalui pengelolaan yang cermat atas rasio pengupasan lapisan tanah, serta meningkatkan efisiensi dan tingkat pemanfaatan alat; - regaining the Group profitability margins by focusing on the production and delivery of a low quality coal product, reducing the production costs, among others through careful management of the strip ratio and improving efficiencies and utilisation rates; - restukturisasi pinjaman New Club Deal untuk menunda pembayaran pinjaman pokok agar lebih mencerminkan arus kas yang diharapkan di masa yang akan datang; - restructuring the New Club Deal loan to defer principal payments to better reflect expected future cash flows; - melakukan belanja modal yang hati-hati dengan fokus pada pengembangan infrastruktur untuk konsesi Tabang dan Pakar; - prudent capital expenditure with focus on the infrastructure development for Tabang and Pakar concessions; - mengurangi biaya melalui peningkatan volume; - achieve unit cost reduction through volumes of scale; - menangguhkan, mengurangi produksi danatau menutup operasi yang kurang menguntungkan - suspend, reduce production andor close unprofitable operations Laporan keuangan konsolidasian Grup tidak termasuk penyesuaian yang akan terjadi jika Grup tidak dapat melanjutkan kelangsungan usahanya. The Group’s consolidated financial statements do not include any adjustments that may result if the Group was unable to continue as a going concern. 2014 AnnUAl REpoRt PT Bayan Resources Tbk 219 PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5106 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013 Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated 39. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN

39. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD