lApoRAn tAhUnAn
2014
PT Bayan Resources Tbk
208
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 595 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013
Expressed in United States Dollars,
unless otherwise stated 33. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN
lanjutan
33. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES
continued
Aset dan Derivatif yang
liabilitas digunakan keuangan
Pinjaman untuk
lainnya dan
lindung nilai Other
piutang Derivatives
financial Jumlah
Loans and used
assets and 31 DesemberDecember 2013
Total receivables for hedging
liabilities Liabilitas keuanganFinancial liabilities
Utang usahaTrade payables 194,024,472
- -
194,024,472 Beban akrualAccrual expenses
68,664,455 -
- 68,664,455
Utang lain-lainOther payables 4,977,997
- -
4,977,997 Sewa pembiayaan yang akan jatuh tempo
dalam satu tahunCurrent maturities of finance leases
102,729 -
- 102,729
Sewa pembiayaan jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo
dalam satu tahunLong-term finance leases, net of current maturities
251,116 -
- 251,116
Liabilitas derivatif yang akan jatuh tempo dalam satu tahunCurrent maturities
of derivative liabilities 5,949,941
- -
5,949,941 Liabilitas derivatif, setelah dikurangi bagian
yang akan jatuh tempo dalam satu tahun Derivative liabilities, net of current maturities
9,016,757 -
- 9,016,757
Pinjaman jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahunCurrent maturities
130,155,211 -
- 130,155,211
of long-term loans Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi
bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahunLong-term loans, net of current
maturities 547,150,731
- -
547,150,731 Jumlah liabilitas keuanganTotal financial
liabilities 960,293,409
- -
960,293,409
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
a. Faktor risiko keuangan a. Financial risk factors
Aktivitas Grup rentan terhadap berbagai risiko keuangan: risiko pasar termasuk risiko nilai mata
uang, risiko tingkat bunga dan risiko harga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Program Manajemen
risiko Grup secara keseluruhan dipusatkan pada pasar keuangan yang tidak dapat diprediksi dan
Grup berusaha untuk memperkecil efek yang berpotensi merugikan kinerja keuangan Grup.
Grup menggunakan instrumen keuangan derivatif untuk lindung nilai atas eksposur risiko tertentu.
The Group’s activities are exposed to a variety of financial risks: market risk including currency risk,
interest rate risk and price risk, credit risk and liquidity risk. The Group’s overall risk
management programme focuses on the unpredictability of financial markets and seeks to
minimise potential adverse effects on the Group’s financial performance. The Group uses derivative
financial instruments to hedge certain risk exposures.
Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Dewan Direksi, yang dibantu oleh Komite
Manajemen Risiko Komite MRK. Dewan Direksi bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan
Manajemen risiko Grup secara keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu seperti risiko mata
uang asing, risiko suku bunga, risiko kredit, penggunaan instrument keuangan derivatif dan
instrumen keuangan non-derivatif dan risiko likuiditas.
Risk management is the responsibility of the Board of Directors, supported by the Risk
Management Committee the“Committee”.The Board of Directors has the responsibility to
determine the basic principles of the Group’s risk management as well as principles covering
specific areas, such as foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk, the use of derivative
financial instruments and the liquidity risk.
2014 AnnUAl REpoRt
PT Bayan Resources Tbk
209
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 596 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013
Expressed in United States Dollars,
unless otherwise stated 34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan
34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued a. Faktor risiko keuangan lanjutan
a. Financial risk factors continued
Grup menggunakan berbagai metode untuk mengukur risiko yang dihadapinya. Metode ini
meliputi analisis sensitivitas untuk risiko tingkat suku bunga, nilai tukar dan risiko harga lainnya,
analisis umur piutang untuk risiko kredit dan analisis beta untuk menentukan risiko pasar dari
portofolio investasi. The Group uses various methods to measure risk
to which it is exposed. These methods include sensitivity analysis in the case of interest rate,
foreign exchange and other price risks, aging analysis for credit risk and beta analysis in
respect of investment portfolios to determine market risk.
Sementara itu, Komite MRK bertugas membantu Dewan Direksi dalam melaksanakan tanggung
jawabnya untuk memastikan bahwa manajemen risiko telah dilaksanakan sesuai dengan prinsip
yang telah ditetapkan. Meanwhile, The Committee has a responsibility to
assist the Board of Directors in ensuring that risk management has been implemented in
accordance with these principles.
i. Risiko pasar
i. Market risk
i Risiko nilai tukar mata uang asing i Foreign exchange risk
Pendapatan, pendanaan dan sebagian besar biaya operasi dari Grup dilakukan
dalam mata uang Dolar AS, yang secara tidak langsung merupakan lindung nilai
alami
natural hedging terhadap
eksposur fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Namun, Grup memiliki eksposur
terhadap risiko mata uang asing yang timbul dari pajak dibayar dimuka dan
biaya operasi lainnya dalam mata uang Rupiah.
The Group’s revenue, financing and the majority of its operating expenditures are
denominated in US Dollars, which indirectly represents a natural hedge on
exposure to fluctuations in foreign exchange rates. However, the Group is
exposed to foreign exchange risk arising from outstanding prepaid taxes and other
operation expenses.
Secara kas, mayoritas transaksi Grup dilakukan dalam mata uang Dolar AS
sehingga mengurangi dampak dari fluktuasi nilai tukar mata uang asing.
Oleh karena itu, Grup menilai bahwa risiko nilai tukar mata uang asing adalah
minimal. On a cash basis, the majority of the
Group’s transactions are denominated in US Dollars which reduces the impact of
fluctuations in foreign exchange rates. Therefore, the Group assesses the
foreign exchange risk as minimal.
Pada tanggal 31 Desember 2014, jika Rupiah melemahmenguat sebesar 2
2013: 2 terhadap Dolar AS dengan variable lain konstan, rugi setelah pajak
untuk periode berjalan akan menjadi lebih tinggi sebesar AS2.957.307
2013: AS3.138.110 atau menjadi lebih rendah AS3.078.013 2013:
AS3.266.196
dan terutama diakibatkan keuntungan kerugian
transaksi kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang non-usaha, uang
muka dan pembayaran di muka, pajak dibayar di muka, utang usaha, beban
akrual, utang pajak, utang lainnya dan utang sewa pembiayaan yang
didenominasikan dalam mata uang Rupiah.
As at 31 December 2014, if Indonesian Rupiah had weakenedstrengthened by
2 2013: 2 against the US Dollar with all other variables held constant,
post-tax loss for the period would have been higher by US2,957,307 2013:
US3,138,110
or lower by US3,078,013 2013: US3,266,196,
mainly as a result of foreign exchange gains losses on translation of Rupiah -
denominated cash and cash equivalents, trade and non-trade recievables,
advances and prepayments, prepaid taxes, trade payables, accrued
expenses, taxes payable, other payables and finance lease liabilities.
lApoRAn tAhUnAn
2014
PT Bayan Resources Tbk
210
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 597 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013
Expressed in United States Dollars,
unless otherwise stated 34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan
34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued a. Faktor risiko keuangan lanjutan
a. Financial risk factors continued i.
Risiko pasar lanjutan i.
Market risk continued ii Risiko harga
ii Price risk
Grup terekspos terhadap perubahan harga batubara dan harga bahan bakar,
namun demikian hal ini diatasi dengan melakukan kontrak harga tetap tahunan
terhadap sebagian penjualan batubara serta biaya bahan bakar minyak Grup.
Operasi dan kinerja keuangan Grup dapat terpengaruh oleh harga batubara,
yang juga tergantung pada permintaan dan penawaran batubara di dunia, harga
minyak dan faktor-faktor lainnya. Grup secara aktif mengatur risiko-risiko ini dan
menyesuaikan jadwal produksi dan aktivitas penambangan yang diperlukan
untuk mengatasi dampak volatilitas tersebut.
The Group is exposed to fluctuations in coal and fuel prices, however this is
mitigated by the annual fixed price contracts entered into for part of the
Group’s coal sales and fuel costs. The Group’s operations and financial
performance may be adversely affected by the price of coal, which in turn will be
determined by worldwide coal supply and demand, oil price and other factors. The
Group actively manages these risks and adjusts production schedules and mining
operations as necessary to reduce the impact of volatility.
Jika harga rata-rata batubara meningkat atau menurun sebesar 5
2013: 5 dan semua variabel lain tetap, pendapatan akan naik atau
turun sebesar AS40.000.123 2013 : AS56.709.725.
If the average coal price increases or decreases by 5 2013: 5 and all
other variables remain constant, then revenue would increase or decrease by
US40,000,123 2013: US56,709,725.
iii Risiko suku bunga iii Interest rate risk
Eksposur Grup terhadap suku bunga dimonitor untuk meminimalkan dampak
negatif terhadap Grup. Pinjaman yang dikeluarkan pada tingkat suku bunga
variabel mengekspos Grup terhadap risiko suku bunga arus kas.
The Group’s interest rate exposure is monitored to minimise any negative
impact to the Group. Borrowings issued at variable rate expose the Group to
cash flow interest rate risk.
Pada tanggal 31 Desember 2014, aset keuangan dan liabilitas keuangan Grup
yang dipengaruhi oleh suku bunga mengembang adalah kas dan setara kas
di bank, kas yang dibatasi penggunaannya dan pinjaman jangka
panjang. Risiko pengaruh suku bunga mengambang pada kas dan setara kas
di bank, kas yang dibatasi penggunaannya tidak signifikan.
As at 31 December 2014, the Group financial assets and financial liabilities
which are impacted by floating interest rate are cash and cash equivalents in
banks, restricted cash and long term loans. Floating interest rate risk in cash
and cash equivalents in bank and restricted cash is not significant.
Pada 31 Desember 2014, apabila tingkat suku bunga atas pinjaman
berdenominasi Dolar AS meningkat menurun sebesar 20 basis poin 2013:
20 basis poin dan variabel lain tetap, rugi setelah pajak untuk periode berjalan
akan lebih tinggirendah sebesar AS112.622 2013 : AS212.140,
sebagian besar akibat beban bunga yang lebih tinggirendah pada pinjaman
dengan tingkat suku bunga mengambang.
At 31 December 2014, if interest rates on US Dollar denominated borrowings at
that date had been 20 basis points 2013: 20 basis points higherlower and
all other variables remain constant, post- tax loss for the period would have been
US112,622
2013: US212,140 higherlower, mainly due to higherlower
interest expense on floating rate borrowings.
2014 AnnUAl REpoRt
PT Bayan Resources Tbk
211
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 598 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013
Expressed in United States Dollars,
unless otherwise stated 34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan
34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued a. Faktor risiko keuangan lanjutan
a. Financial risk factors continued ii. Risiko kredit
ii. Credit risk
Risiko kredit terutama berasal dari penjualan batubara, kas di bank, deposito berjangka,
dan transaksi swap batubara dan swap bahan bakar minyak.
Credit risk arises primarily from sales of coal, cash in banks, time deposits, and favorable
coal swap and fuel swap transactions.
Manajemen berkeyakinan bahwa mereka akan dapat mengendalikan dan menjaga
risiko kredit minimal, dikarenakan Grup memiliki kebijakan yang jelas saat menerima
pelanggan baru, mempunyai kontrak yang mengikat secara hukum dan memiliki sejarah
piutang tidak tertagih pada level yang rendah.
Management is confident that they will be able to control and maintain minimal credit
risk, since the Group has clear policies on accepting new customers, has legally
binding contracts and historical, low levels of bad debts.
Kebijakan umum Grup untuk penjualan batubara ke pelanggan baru dan yang sudah
ada adalah sebagai berikut: The Group’s general policies for coal sales to
new and existing customers are as follows:
- Menyeleksi pelanggan-pelanggan yang
memiliki kondisi keuangan yang kuat serta reputasi yang baik.
- Selecting customers with strong financial
condition and good reputation.
- Penerimaan pelanggan baru dan
penjualan batubara disetujui oleh karyawan yang berwenang sesuai
dengan struktur pendelegasian wewenang yang ditetapkan oleh Grup.
- Acceptance of new customer and sales
of coal are approved by the authorised personnel according to the Group’s
delegation of authority structure.
Pelanggan baru umumnya diminta untuk memberikan keamanan pembayaran letters
of credit sampai dengan pada saat pembayaran tepat waktu tercapai.
New customers are generally required to provide payment security letters of credit
until such time as an on time payment history is achieved.
Manajemen yakin akan kemampuannya untuk terus mengendalikan dan
mempertahankan eksposur yang minimal terhadap risiko kredit mengingat Grup
memiliki kebijakan yang jelas dalam pemilihan pelanggan, memiliki perjanjian
yang mengikat secara hukum untuk transaksi penjualan batubara dan secara historis
mempunyai tingkat piutang usaha bermasalah yang rendah.
Management is confident in its ability to continue to control and sustain minimal
exposure to credit risk given that the Group has clear policies on selection of customers,
legally binding agreements in place for coal sales transactions and historically low levels
of bad debts.
Manajemen melakukan penempatan kas di bank, deposito berjangka, transaksi dengan
lembaga-lembaga keuangan ternama. Penggunaan lembaga-lembaga keuangan ini
harus disetujui terlebih dahulu oleh Dewan Direksi.
For cash in banks, time deposit, management uses reputable financial
institutions as the counterparty. These financial institutions are pre-approved by the
Board of Directors.
lApoRAn tAhUnAn
2014
PT Bayan Resources Tbk
212
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 599 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013
Expressed in United States Dollars,
unless otherwise stated 34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan
34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued a. Faktor risiko keuangan lanjutan
a. Financial risk factors continued ii. Risiko kredit lanjutan
ii. Credit risk continued
Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami
penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacu pada peringkat kredit eksternal
jika tersedia atau mengacu pada informasi historis mengenai tingkat gagal bayar
debitur. The credit quality of financial assets that are
neither past due nor impaired can be assessed by reference to external credit
ratings if available or to historical information about counterparty default rates.
Pada tanggal 31 Desember 2014, risiko kredit Grup terutama berasal dari piutang
usaha dari sembilan pelanggan yang menyumbang 24 2013: 20 dari piutang
usaha, kas dan setara kas dan kas yang dibatasi penggunaannya namun diperkirakan
tidak memiliki dampak risiko kredit yang signifikan.
At 31 December 2014, the Group‘s credit risk is principally from trade receivables from
nine customers which accounts for 24 2013: 20 of trade receivables, cash and
cash equivalents and restricted cash but no significant credit risk is expected to arise.
2014 2013
Piutang usaha Trade receivables
Dengan pihak yang memiliki peringkat kredit
Counterparties with external eksternal SP’s
credit rating SP’s A
- 7,014,007
A A -
14,870,678 9,800,739
A- BBB+
4,266,465 5,219,145
BBB+ BBB
16,869,504 7,326,919
BBB BBB-
4,621,092 19,096
BBB- 40,627,739
29,379,906 Dengan pihak yang
Counterparties tidak memiliki peringkat
without external kredit eksternal
credit rating Grup 1
3,345,530 3,063,808
Group 1 Grup 2
8,391,998 30,751,504
Group 2 11,737,528
33,815,312 Jumlah piutang usaha
yang tidak mengalami Total unimpaired
penurunan nilai 52,365,267
63,195,218 trade receivables
Cash and cash Kas dan setara kas di Bank
equivalents in Bank Moody’s
Moody’s
Aa1 85,999
85,974 Aa1
Aa2 15,893,637
6,258,919 Aa2
Aa3 -
445,601 Aa3
A1 594,080
49,061 A1
Ba2 -
38,557,467 Ba2
Baa3 29,900,846
60,282,781 Baa3
Fitch National Fitch National
AAA 169,822
73,842,067 AAA
BBB 31,573,055
- BBB
78,217,439 179,521,870
2014 AnnUAl REpoRt
PT Bayan Resources Tbk
213
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5100 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013
Expressed in United States Dollars,
unless otherwise stated 34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan
34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued a. Faktor risiko keuangan lanjutan
a. Financial risk factors continued ii. Risiko kredit lanjutan
ii. Credit risk continued
2014 2013
Kas dan setara kas yang Restricted cash and
dibatasi penggunaannya cash equivalents
Moody’s Moody’s
Aa2 29,649,485
31,041,477 Aa2
Baa3 14,228,112
- Baa3
Fitch National Fitch National
AAA 400,000
400,000 AAA
Lain-lain 641,949
563,427 Others
44,919,546 32,004,904
Piutang derivatif Derivative receivables
Moody’s Moody’s
Aa2 -
128,337 Aa3
Aa3 210,450
1,088,112 A2
A1 -
554,385 A1
A2 -
- A2
210,450 1,770,834
Grup 1 – pelanggan barupihak-pihak berelasi kurang dari enam bulan.
Grup 2 – pelanggan yang sudah adapihak-pihak berelasi lebih dari enam
bulan tanpa adanya kasus gagal bayar di masa terdahulu.
Grup 3 – pelanggan yang sudah adapihak- pihak berelasi lebih dari enam
bulan dengan beberapa kejadian gagal bayar pada masa terdahulu.
Group 1 – new customersrelated parties less than six months.
Group 2 – existing customersrelated parties more than six months with no
defaults in the past. Group 3 – existing customersrelated
parties more than six months with some defaults in the past.
iii. Risiko likuiditas iii. Liquidity risk
Risiko likuiditas muncul dalam situasi Grup kesulitan memperoleh pendanaan. Kebijakan
manajemen risiko likuiditas yang berhati-hati dilakukan dengan menjaga kecukupan kas
dan setara kas. Grup mengelola risiko likuiditas dengan memonitor perkiraan arus
kas dan arus kas aktual serta menyesuaikan profil jatuh tempo dari aset dan liabilitas
keuangan. Liquidity risk arises in situations where the
Group has difficulties in obtaining funding. Prudent liquidity risk management implies
maintaining sufficient cash and cash equivalents. The Group manages liquidity
risk by continuosly monitoring forecast and actual cash flows and matching the maturity
profiles of financial assets and liabilities.
Tabel di bawah ini menggambarkan liabilitas keuangan Grup berdasarkan jatuh
temponya. Jumlah yang terdapat di tabel ini adalah nilai kontraktual yang tidak
didiskontokan: The table below describes the Group’s
financial liabilities based on their maturities. The amount disclosed in the table are the
contractual undiscounted cash flows:
lApoRAn tAhUnAn
2014
PT Bayan Resources Tbk
214
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5101 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013
Expressed in United States Dollars,
unless otherwise stated 34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan
34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued a. Faktor risiko keuangan lanjutan
a. Financial risk factors continued ii. Risiko kredit lanjutan
ii. Credit risk continued
Jatuh tempo kontraktual liabilitas keuangan Contractual maturities of financial liabilities
Antara 3 Antara
Antara bulan dan
1 dan 2 dan
Lebih Kurang dari
1 tahun 2 tahun
5 tahun dari
3 bulan Between
Between Between
5 tahun Less than
3 months 1 and
2 and Over
Jumlah 3 months and 1 year
2 years 5 years
5 years Total
Liabilitas Liabilities
31 Desember 2014 31 December 2014
Utang usaha 167,951,999
- -
- - 167,951,999
Trade payables Beban akrual
39,849,042 -
- -
- 39,849,042 Accrual expenses
Pinjaman jangka panjang
188,915,577 114,474,392 146,724,272 159,676,739
- 609,790,980 Long-term loan
Utang lain-lain 4,995,165
- -
- -
4,995,165 Other payables
Liabilitas derivatif 4,674,803
3,033,303 3,033,303
- - 10,741,409
Derivative liabilities Sewa pembiayaan
33,552 100,657
78,288 -
- 212,497
Finance lease
406,420,138 117,608,352 149,835,863 159,676,739
- 833,541,092
31 Desember 2013
31 December 2013
Utang usaha 194,024,472
- -
- - 194,024,472
Trade payables Beban akrual
68,664,455 -
- -
- 68,664,455 Accrual expenses
Pinjaman jangka panjang
41,943,658 124,217,453 158,991,937 430,315,455
- 755,468,503 Long-term loan
Utang lain-lain 4,977,997
- -
- -
4,977,997 Other payables
Liabilitas derivatif 5,370,000
2,966,637 3,033,303
3,016,636 - 14,386,576
Derivative liabilities Sewa pembiayaan
39,479 63,250
251,116 -
- 353,845
Finance lease
315,020,061 127,247,340 162,276,356 433,332,091
- 1,037,875,848
Mengingat sebagian besar kewajiban Grup akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan ke depan,
manajemen Grup melakukan rencana keuangan yang dapat mengatasi masalah likuiditas. Lihat
Catatan 38 untuk pengungkapan tentang kemampuan Grup untuk mempertahankan
kelangsungan usaha dan potensial restrukturisasi. Given a significant portion of the Group’s
obligations may fall due within the next 12 months, the Group’s management is working on
financial plans to address this liquidity concern. Please refer to Note 38 for disclosure about the
Group’s ability to continue as a going concern and its potential restructuring.
b. Manajemen risiko permodalan b. Capital risk management
Tujuan Grup dalam pengelolaan permodalan adalah untuk mempertahankan kelangsungan
usaha Grup guna memberikan imbal hasil kepada pemegang saham dan manfaat kepada
pemangku kepentingan lainnya serta menjaga struktur modal yang optimal untuk mengurangi
biaya modal. The Group’s objectives when managing capital
are to safeguard the Group’s ability to continue as a going concern in order to provide returns for
shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to
reduce the cost of capital.
Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur modal, Grup menyesuaikan jumlah
dividen yang dibayar kepada pemegang saham dan pengembalian modal kepada pemegang
saham. In order to maintain or adjust the capital structure,
the Group may adjust the amount of dividends paid to shareholders and return capital to
shareholders.
Pada prinsipnya, Grup memonitor permodalan berdasarkan rasio net debt to Earning Before
Interest Tax Depreciation and Amortisation “EBITDA”.
The Group principally monitors capital on the basis of the net debt to Earning Before Interest
Tax Depreciation and Amortisation “EBITDA”.
2014 AnnUAl REpoRt
PT Bayan Resources Tbk
215
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5102 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013
Expressed in United States Dollars,
unless otherwise stated 34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan
34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued b. Manajemen risiko permodalan lanjutan
b. Capital risk management continued
Utang neto dihitung dari jumlah pinjaman termasuk pinjaman “jangka pendek dan jangka
panjang” dikurangi kas dan setara kas termasuk kas dan setara kas yang dibatasi
penggunaannya dan instrumen penjaminan. Instrumen penjaminan adalah beragam bentuk
bank garansi, letter of credit, serta instrumen sejenis lainnya dengan nilai maksimum sejumlah
AS100.000.000. Net debt is calculated as total borrowings
including “current and non-current borrowings” less cash and cash equivalents including
restricted cash and cash equivalents and surety instruments. Surety instruments are any form of
bank guarantee, letter of credit, and other similar instrument up to maximum amount of
US100,000,000. EBITDA dihitung dari laba sebelum pajak
konsolidasian Grup, ditambah kembali dengan biaya bunga, depresiasi, amortisasi dan tidak
termasuk laba atau rugi pelepasan aset tetap, biaya tidak rutin one-off item, penghapusan
investasi dan laba atau rugi selisih kurs. EBITDA dihitung untuk periode 12 bulan yang berakhir
pada tanggal laporan posisi keuangan. EBITDA is calculated on the Group consolidated
profit before tax, added back with for interest, depreciation, amortisation and excluding any profit
or loss on disposals of fixed assets, any one-off items, amounts written off investments and any
exchange rate gains or losses. EBITDA is calculated for each preceding 12 months period
ending on statement of financial position date.
2014 2013
Jumlah pinjaman 587,427,782
688,980,000 Total borrowings
Dikurangi: kas dan setara kas dan Less: cash and cash equivalents
kas yang dibatasi penggunaannya and restricted cash
Catatan 4 dan 5 109,727,844 212,985,791
Note 4 and 5 Utang neto
477,699,938 475,994,209
Net debt Jumlah ekuitas
255,532,045 449,841,218
Total equity Rasio net debt to EBITDA
9.7x 4.2x
Net debt to EBITDA ratio Rasio net debt to equity
1.9x 1.1x
Net debt to equity ratio Lihat Catatan 38 untuk rencana manajemen
menghadapi ketidakpastian terhadap
kemampuan Grup untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.
Please refer to Note 38 for management’s plan to mitigate the uncertainty of the Group’s ability to
continue as a going concern.
c. Estimasi nilai wajar c. Fair value estimation
Manajemen berpendapat bahwa nilai buku dari aset dan liabilitas keuangannya mendekati nilai
wajar dari aset dan liabilitas keuangan tersebut pada tanggal 31 Desember 2014.
Management is off the opinion that the carrying value of its financial assets and liabilities
approximates the fair value of the financial assets and liabilities as at 31 December 2014.
Tabel di bawah ini menganalisis instrumen keuangan yang dicatat pada nilai wajar
berdasarkan tingkatan metode penilaian. Perbedaan pada setiap tingkatan metode
penilaian dijelaskan sebagai berikut: The table below analyses financial instruments
carried at fair value, by level of valuation method. The different levels of valuation methods have
been defined as follows:
lApoRAn tAhUnAn
2014
PT Bayan Resources Tbk
216
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5103 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013
Expressed in United States Dollars,
unless otherwise stated 34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan
34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT continued c. Estimasi nilai wajar lanjutan
c. Fair value estimation continued
Harga kuotasian tidak disesuaikan dalam
pasar yang aktif untuk aset atau liabilitas yang identik Tingkat 1;
Input selain harga kuotasian dari pasar yang
disertakan pada Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik
secara langsung yaitu sebagai sebuah harga atau secara tidak langsung yaitu
sebagai turunan dari harga Tingkat 2;
Input untuk aset atau liabilitas yang tidak
didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi informasi yang tidak dapat
diobservasi Tingkat 3. Quoted prices unadjusted in active markets
for identical assets or liabilities Level 1; Inputs other than quoted prices included
within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly that is, as
prices or indirectly that is, derived from prices Level 2;
Inputs for the asset or liability that are not based on observable market data that is,
unobservable inputs Level 3.
Instrumen keuangan Grup yang dinilai pada nilai wajar hanya berupa instrument derivatif. Untuk
tahun 2014 dan 2013, nilai wajar instrumen derivatif dihitung dengan metode penilaian tingkat
2. Nilai wajar diukur pada nilai tunai estimasi arus kas masa depan berdasarkan kurva pendapatan
yang dapat di observasi. The following table presents the Group’s financial
assets and liabilities that are measured at fair value at 31 December 2014.The Group’s only
financial instruments carried at fair value is the derivative instruments. For 2014 and 2013, these
are measured as the present value of the estimated future cash flows based on observable
yield curves.
Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas keuangan Grup yang diukur sebesar nilai wajar
pada 31 Desember 2014. The following table presents the Group’s financial
assets and liabilities that are measured at fair value at 31 December 2014.
Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3 Jumlah Level 1
Level 2 Level 3 Total
Aset Assets
- Derivatif -
210,450 -
210,450 Derivatives -
Liabilitas
Liabilities
- Derivatif - 10,624,924
- 10,624,924 Derivatives -
Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas keuangan Grup yang diukur sebesar nilai wajar
pada 31 Desember 2013. The following table presents the Group’s financial
assets and liabilities that are measured at fair value at 31 December 2013.
Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3 Jumlah Level 1
Level 2 Level 3 Total
Aset Assets
- Derivatif -
1,770,834 - 1,770,834
Derivatives - Liabilitas
Liabilities
- Derivatif - 14,966,698
- 14,966,698 Derivatives -
2014 AnnUAl REpoRt
PT Bayan Resources Tbk
217
PT BAYAN RESOURCES Tbk. DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5104 Schedule
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat,
kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013
Expressed in United States Dollars,
unless otherwise stated 35. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
35. NON-CONTROLLING INTERESTS
Kepentingan nonpengendali berasal dari anak perusahaan berikut ini:
Non-controlling interest came from following subsidiaries:
2014 2013
KRL 99,517,617 150,861,858
KRL Lainnya
9,017,646 13,004,147 Others
Jumlah 108,535,263 163,866,005
Total
36. TRANSAKSI NON KAS 36. NON-CASH TRANSACTION
Transaksi non kas yang penting adalah perolehan aset tetap dengan mengkapitalisasikan depresiasi
sebesar AS372.455 2013: AS226.554, mengkreditkan utang usaha dan akrual sebesar
AS16.771.628 pada tanggal 31 Desember 2014 2013: AS14.638.428 dan penjualan aset tetap
dengan mendebit piutang sebesar AS150.000 pada tanggal 31 Desember 2014 2013: AS5.900.000.
The principal non-cash transaction is acquisition fixed assets capitalised depreciation amounted US372,455
2013: US226,544, credited trade payable and accrual amounted US16,771,628 as at 31 December
2014 2013: US14,638,428 and sales of fixed asset debited non-trade receivable amounted US150,000
as at 31 December 2014 2013: US5,900,000.
37. REKLASIFIKASI AKUN 37. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS