Piutang usaha dan piutang non-usaha
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
f. Piutang usaha dan piutang non-usaha
lanjutan f. Trade and non-trade receivables continued Kolektibilitas piutang usaha dan piutang non- usaha ditinjau secara berkala. Piutang yang diketahui tidak tertagih, dihapuskan secara langsung mengurangi nilai tercatatnya. Akun penyisihan digunakan ketika terdapat bukti yang objektif bahwa Grup tidak dapat menagih seluruh nilai terutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Kesulitan keuangan signifikan yang dialami debitur, kemungkinan debitur dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan dan gagal bayar atau menunggak pembayaran merupakan indikator penurunan nilai piutang yang dipertimbangkan. Jumlah penurunan nilai adalah sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan pada tingkat suku bunga efektif awal. Arus kas terkait dengan piutang jangka pendek tidak didiskontokan apabila efek diskonto tidak material. Collectability of trade and non trade receivables is reviewed on an ongoing basis. Receivables which are known to be uncollectible are written off by reducing the carrying amount directly. An allowance account is used when there is objective evidence that the Group will not be able to collect all amounts due according to the original terms of the receivables. Significant financial difficulties of the debtor, probability that the debtor will enter bankruptcy or financial reorganisation, and default or delinquency in payments are considered indicators that the trade receivable is impaired. The amount of the impairment allowance is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the original effective interest rate. Cash flows relating to short term receivables are not discounted if the effect of discounting is immaterial. Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi. Ketika piutang usaha dan piutang non-usaha, yang rugi penurunan nilainya telah diakui, tidak dapat ditagih pada periode selanjutnya, maka piutang tersebut dihapusbukukan dengan mengurangi akun penyisihan. Penagihan kembali dikemudian hari atas piutang yang sebelumnya telah dihapusbukukan, dikreditkan pada laporan laba rugi. The amount of the impairment loss is recognised in profit or loss. When a trade and non-trade receivable for which an impairment allowance had been recognised becomes uncollectible in a subsequent period, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited in profit or loss.g. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas lindung nilai
Parts
» Soedjoko Tirtosoekotjo Soedjoko Tirtosoekotjo
» Soedjoko Tirtosoekotjo Direktur Independen
» GENERAL continued Basic and diluted loss per share
» GENERAL continued GENERAL continued
» Konsolidasi Consolidation SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
» Konsolidasi lanjutan Consolidation continued
» Penjabaran mata uang asing lanjutan Foreign currency translation continued
» Piutang usaha dan piutang non-usaha
» Klasifikasi Classification Aset keuangan Financial assets
» Klasifikasi lanjutan Classification continued Pengakuan dan pengukuran Recognition and measurement
» Inventories SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
» Prepaid expenses Aset tetap Fixed assets
» Fixed assets continued SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
» Aset eksplorasi dan evaluasi lanjutan Exploration and evaluation assets continued
» Properti pertambangan lanjutan Mining properties continued
» Penurunan nilai dari aset non-keuangan Impairment of non-financial assets
» Borrowings SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
» Biaya pinjaman Borrowing costs
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
» Employee benefits i Kewajiban imbalan pasca masa kerja
» Employee benefits continued i Kewajiban imbalan pasca masa kerja
» Kewajiban lingkungan lanjutan Environmental obligations continued
» Pengakuan pendapatan dan beban lanjutan Revenue and expense recognition continued
» Biaya pengupasan lapisan tanah Stripping costs
» Biaya pengupasan lapisan tanah lanjutan Stripping costs continued
» SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
» CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND
» KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS continued
» KAS DAN SETARA KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA RESTRICTED CASH AND CASH EQUIVALENTS 2014
» TRADE RECEIVABLES, NET 2014 Basic and diluted loss per share
» TRADE RECEIVABLES, NET continued PIUTANG NON-USAHA
» Income tax benefit continued
» Income tax expense continued JumlahAmount Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
» INVENTORIES, NET ADVANCES AND PREPAID EXPENSES 2014
» FIXED ASSETS continued Basic and diluted loss per share
» EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS MINING PROPERTIES
» MINING PROPERTIES continued Basic and diluted loss per share
» MINING PROPERTIES continued UTANG USAHA TRADE PAYABLES
» ACCRUAL EXPENSES 2014 LONG-TERM LOANS 2014 LONG-TERM LOANS continued New Club Deal
» LONG-TERM LOANS continued New Club Deal lanjutan INSTRUMEN DERIVATIF DERIVATIVE INSTRUMENTS
» LIABILITAS IMBALAN KERJA EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES continued
» COST OF REVENUE 2014 BEBAN PENJUALAN SELLING EXPENSES
» Mining services contracts RELATED PARTY TRANSACTIONS continued 2014
» Cooperation agreement DPP Kontrak jasa bongkar muat batubara Coal handling services contracts
» Perjanjian pengangkutan batubara Barging agreement Komisi keagenan Agency fees
» Tuntutan hukum Litigation RELATED PARTY TRANSACTIONS continued 2014
» Tuntutan hukum lanjutan Litigation continued
» Litigation continued KRL lanjutan Perjanjian pengiriman dan pengangkutan
» Perjanjian penjualan batubara Coal sales agreements Capital commitments Perusahaan
» Fasilitas bank Bank facilities
» Undang-Undang Pertambangan No. 42009 Mining Law No. 42009
» Mining Law No. 42009 continued
» Mining Law No. 42009 continued Peraturan reklamasi dan aktivitas pasca
» Regulation on reclamation and post-mining Regulation on reclamation and post-mining
» Peraturan harga patokan batubara Regulation on benchmark coal price Regulation on benchmark coal
» Regulation on benchmark coal Peraturan iuran eksploitasi Regulation on exploitation fees
» Registered coal exporters RELATED PARTY TRANSACTIONS continued 2014
» Komitmen akuisisi KRL RELATED PARTY TRANSACTIONS continued 2014
» FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES
» Faktor risiko keuangan Financial risk factors
» Financial risk factors continued Risiko pasar Market risk
» Financial risk factors continued i.
» Financial risk factors continued ii. Risiko kredit
» Financial risk factors continued ii. Risiko kredit lanjutan
» Capital risk management continued
» Fair value estimation continued
» REKLASIFIKASI AKUN RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
» GOING CONCERN sampai dengan 1 Januari 2015. On 18 October 2013, the Company entered into a
Show more