DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL
31 DESEMBER 2010 DAN 2009
Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009
Expressed in Rupiah, unless otherwise stated
80
26. HUTANG OBLIGASI Lanjutan 26. BONDS PAYABLE Continued
c. Sukuk  Ijarah  I  Bakrieland  Development  Tahun 2009 Lanjutan
c. Bakrieland Development Sukuk Ijarah I Year 2009 Continued
- Sukuk Ijarah Seri A sebesar Rp 60 miliar dengan
cicilan imbalan
Sukuk Ijarah
sebesar Rp 154,8 juta  per  Rp  1  miliar  per  tahun.  Sukuk
Ijarah  Seri  A  ini  berjangka  waktu  2  tahun  dan akan jatuh tempo pada tanggal 7 Juli 2011; dan
- Series
A Sukuk
Ijarah amounted
to Rp 60 billion  with  annual  fixed Sukuk  Ijarah
return  “Cicilan Imbalan  Ijarah”  amounted  to Rp  154.8  million  per  Rp 1 billion  per  annum.
The  term  of  these  Series  A  Sukuk  Ijarah  is 2 years and will be due on July 7, 2011; and
- Sukuk Ijarah Seri B sebesar Rp 90 miliar dengan
cicilan imbalan Sukuk Ijarah sebesar Rp 160 juta per Rp 1 miliar per tahun. Sukuk Ijarah Seri B ini
berjangka  waktu  3  tahun  dan  akan  jatuh  tempo pada tanggal 7 Juli 2012.
- Series
B Sukuk
Ijarah amounted
to Rp 90 billion  with  annual  fixed  Ijarah  return
“Cicilan Imbalan
Ijarah” amounted
to Rp 160 million per Rp 1 billion per annum. The
term  of  these  Series B  Sukuk  Ijarah is  3 years and will be due on July 7, 2012.
Sehubungan  penerbitan  Sukuk  Ijarah  tersebut, Perusahaan  memperoleh  peringkat  “BBB+sy”;
dengan  “Negative Outlook”,  dari  PT  Pemeringkat Efek Indonesia Pefindo.
In  relation  with  the  issuance  of  Sukuk  Ijarah,  the Company  obtained  a  rating  of  “BBB+sy”;  with
“Negative Outlook”  from  PT  Pemeringkat  Efek Indonesia Pefindo.
Dana  yang  diperoleh  dari  penawaran  Sukuk  Ijarah ini akan digunakan untuk:
a. Pengembangan  proyek  residensial  di  GAP  dan BSS sebesar Rp 120 miliar;
b. Pengembangan  fasilitas  sentra  Usaha  Mikro Kecil
dan Menengah
UMKM sebesar
Rp 20 miliar; dan c. Modal
kerja dan
pengembangan usaha
Perusahaan sebesar Rp 10 miliar. Fund from this Sukuk Ijarah will be used for:
a. Development  residential  project  in  GAP  and BSS amounting to Rp 120 billion;
b. Development  centre  facilities  of  Small  and Medium  Enterprises  UMKM  amounting  to
Rp 20 billion; and c. Working  capital  and  business  development  of
the Company amounting to Rp 10 billion. Sukuk  Ijarah  ini  dijamin  dengan  nilai  jaminan
minimum  sebesar  100  dari  Nilai  Sisa  Imbalan Sukuk  Ijarah,  berupa  sebidang  tanah  sertifikat  Hak
Guna  Bangunan  No.  1Pasir  Jaya,  terletak  di DesaKelurahan  Pasir  Jaya,  Kecamatan  Cijeruk,
Kabupaten  Bogor  seluas  1.172.110  m
2
atas  nama PT Bahana Sukmasejahtera.
These  Sukuk  Ijarah  was  collateralized  with collateral  value  minimum  of  100  from  Residual
Value Sukuk Ijarah return, a lot of land with right of building use certificate No. 1Pasir Jaya, located in
the  Pasir  Jaya  village,  Cijeruk  district,  Bogor regency  in  an  area of  1,172,110 sqm  under  the
name PT Bahana Sukmasejahtera.
Obyek  Ijarah  adalah  The  Jungle  Edutainment  Park dan Jungle Mall.
Ijarah object are The Jungle Edutainment Park and Jungle Mall.
Sehubungan  dengan  Sukuk  ini,  Perusahaan diwajibkan  untuk  memenuhi  persyaratan,  kondisi
keuangan  konsolidasian  yang  dihitung  berdasarkan laporan keuangan konsolidasian yang diaudit, yaitu:
In  connection  with  these  bonds,  the  Company  is required to meet the financial requirements, based
on the latest  annual audited consolidated financial statements, among others, as follows:
1. Rasio  Interest  Coverage,  yaitu  perbandingan antara  EBITDA  dengan  beban  bunga  dan  cicilan
imbalan Sukuk Ijarah tidak kurang dari 2:1; dan 1. Interest  Coverage  Ratio,  which  is  the  ratio  of
EBITDA  to  interest  expense  and  annual  fixed Sukuk Ijarah return not less than 2:1; and
2. Rasio  Debt  to  Equity,  yaitu  perbandingan  total Pinjaman dengan total Modal tidak lebih dari 2,25,
dengan ketentuan apabila nilai pinjaman baru yang masuk  adalah  dalam  kategori  Pinjaman  Senior
atau  minimal  setingkat  dengan  Sukuk  Ijarah, sedangkan  apabila  pinjaman  baru  yang  masuk
adalah
dalam kategori
Pinjaman Junior
subordinated  loan  atau  setingkat  lebih  rendah dari  Sukuk  Ijarah  ini  maka  perbandingan  total
Pinjaman  dengan  total  Modal  adalah  tidak  lebih dari 2,75:1.
2. Debt  to Equity  Ratio,  which  is the  ratio  of total loans to total capital is not more than 2.25, with
the  stipulation  if  the  value  of  new  loans  is categorize as a Senior Loan or a minimal level
with  the Sukuk  Ijarah,  whereas if the new loan is  entered  in  the  Junior  Loans  subordinated
loan  or  a  lower  level  of the  Sukuk  Ijarah  then the ratio of total loans to total capital is no more
than 2.75:1.