Administrasi dan perubahan peraturan

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 72

24. HUTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN JANGKA PANJANG Lanjutan

24. LONG-TERM BANK AND FINANCIAL INSTITUTION LOANS Continued

b. PT Bank Bukopin Tbk. Bukopin Lanjutan b. PT Bank Bukopin Tbk. Bukopin Continued 2. Pada tanggal 10 Juli 2008, BSU mengadakan perjanjian kredit dengan Bukopin sebesar maksimum Rp 135 miliar. Pinjaman tersebut digunakan untuk pembangunan gedung perkantoran IT dan Media Center di kawasan Rasuna Epicentrum. Pinjaman ini akan jatuh tempo dalam waktu 36 bulan terhitung sejak tanggal ditandatanganinya akta sampai tanggal 10 Juli 2011. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, jumlah pokok pinjaman yang telah dicairkan sebesar Rp 8,20 miliar. 2. On July 10, 2008, BSU and Bukopin had signed loan facility agreement amounting to Rp 135 billion. The loan is used to develop IT offices and Media Center in Rasuna Epicentrum. This loan will due in 36 months since the date of agreement until July 10, 2011. As of December 31, 2009, the BSU has withdrawn amounting to Rp 8.20 billion. Pada tanggal 10 November 2009, BSU telah melunasi pokok pinjaman tersebut kepada Bukopin sebesar Rp 8,20 miliar. On November 10, 2009, BSU has fully paid this loan principal to Bukopin amounting to Rp 8.20 billion. Fasilitas pinjaman tersebut dikenakan tingkat suku bunga sebesar 13,40 per tahun, yang dapat ditinjau kembali setiap saat sesuai dengan suku bunga yang berlaku di Bukopin. Bunga dibayar setiap akhir bulan. Pinjaman ini dijaminkan dengan sebidang tanah dan bangunan dengan SHGB No. 518Karet, Kuningan tertanggal 31 Juli 2007 yang dimiliki oleh Perusahaan seluas 5.600 m 2 atas nama BSU. This loan facilities bears annual interest rate of 13.40 per annum and reviewable in accordance with interest rate prevailing Bukopin. Interest expense will be paid on a monthly basis. These loans are secured by land with land and building use rights No. 518Karet, Kuningan for 5,600 sqm dated July 31, 2007 on behalf of BSU. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo hutang bank tersebut masing-masing adalah sebesar Rp nihil. As of December 31, 2010 and 2009, that bank loan balance amounting to Rp nil, respectively. 3. Pada tanggal 4 Nopember 2009, BSU mengadakan perjanjian Kredit Investasi Refinancing dengan PT Bank Bukopin Tbk. sebesar maksimum Rp 165 miliar. Pinjaman tersebut digunakan untuk penyelesaian pembangunan gedung Lifestyle and Entertainment Centre di kawasan Rasuna Epicentrum. Pinjaman ini akan jatuh tempo dalam waktu 60 bulan terhitung sejak tanggal ditandatanganinya akta sampai tanggal 4 Nopember 2014. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010, jumlah pokok pinjaman yang telah dicairkan sebesar Rp 135 miliar. 3. On November 4, 2009, BSU and Bukopin had signed loan facility agreement amounting to Rp 165 billion. The loan is used for completion of Lifestyle and Entertainment Centre in Rasuna Epicentrum. This loan will due in 60 months since the date of agreement until November 4, 2014. As of December 31, 2010, BSU has withdrawn amounting to Rp 135 billion. Fasilitas pinjaman tersebut dikenakan tingkat suku bunga sebesar 15,25 per tahun, yang dapat ditinjau kembali setiap saat sesuai dengan suku bunga yang berlaku di Bukopin. Bunga dibayar setiap akhir bulan. Pinjaman ini dijaminkan dengan sebidang tanah dan bangunan dengan SHGB No. 501Karet Kuningan tertanggal 30 Januari 2007 yang dimiliki oleh BSU seluas 8.835 m 2 . This loan facilities bears annual interest rate of 15.25 per annum and reviewable in accordance with interest rate prevailing Bukopin. Interest expense will be paid on a monthly basis. These loans are secured by land with land and building use rights No. 501Karet Kuningan for 8,835 sqm dated January 30, 2007 on behalf of BSU. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo hutang bank tersebut adalah sebesar Rp 119,82 miliar dan Rp 60 miliar. On December 31, 2010 and 2009, the outstanding balance for this bank loan amounting to Rp 119.82 billion and Rp 60 billion. 4. Pada tanggal 27 Juli 2010, BSU mengadakan perjanjian Kredit Modal Kerja dengan PT Bank Bukopin Tbk. sebesar maksimum Rp 50 miliar. Pinjaman tersebut digunakan untuk refinancing 88 unit kondotel di Aston Rasuna. Pinjaman ini akan jatuh tempo dalam waktu 48 bulan terhitung sejak tanggal ditandatanganinya akta sampai tanggal 27 Juli 2014. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010 BSU telah mencairkan seluruh pokok pinjamannya. 4. On July 27, 2010, BSU and Bukopin had signed loan facility agreement amounting to Rp 50 billion. The loan is used to refinancing 88 condotel unit in Aston Rasuna. This loan will due in 48 months since the date of agreement until July 27, 2014. Until December 31, 2010, BSU has redeemed all the principal loan. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 73

24. HUTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN JANGKA PANJANG Lanjutan

24. LONG-TERM BANK AND FINANCIAL INSTITUTION LOANS Continued

b. PT Bank Bukopin Tbk. Bukopin Lanjutan b. PT Bank Bukopin Tbk. Bukopin Continued Fasilitas pinjaman tersebut dikenakan tingkat suku bunga sebesar 13,50 per tahun, yang dapat ditinjau kembali setiap saat sesuai dengan suku bunga yang berlaku di Bukopin. Bunga dibayar setiap akhir bulan. Pinjaman ini dijaminkan dengan 88 unit kondotel di Aston Rasuna. This loan facilities bears annual interest rate of 13.50 per annum and reviewable in accordance with interest rate prevailing Bukopin. Interest expense will be paid on a monthly basis. These loans are secured by 88 condotel unit in Aston Rasuna. Pada tanggal 31 Desember 2010, saldo hutang bank tersebut adalah sebesar Rp 45,97 miliar. On December 31, 2010, the outstanding balance for this bank loan amounting to Rp 45.97 billion. 5. Pada tanggal 25 Juni 2010, PT Bali Nirwana Resort BNR menandatangani perjanjian kredit dengan Bukopin sebesar Rp 75 miliar yang akan digunakan untuk perbaikan Pan Pacific Hotel Nirwana Bali Resort. Fasilitas kredit akan jatuh tempo pada tanggal 25 Juni 2016 termasuk masa tenggang 24 bulan dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 13,5. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan hak atas tanah dan bangunan milik BNR dengan 98.850 m 2 di Tabanan, Bali. Sampai dengan 31 Desember 2010, BNR telah dicairkan sebesar Rp 6,11 miliar. Pada tanggal 31 Desember 2010, bahwa saldo hutang bank sebesar Rp 6,11 miliar. 5. On June 25, 2010, PT Bali Nirwana Resort BNR entered into a credit agreement with Bukopin amounting to Rp 75 billion which will be used for refurbishment Pan Pacific Hotel Nirwana Bali Resort. This credit facility will due on June 25, 2016 including grace period of 24 months and bear annual interest rate of 13.5. This loan is secured by land and right of land and building owned by BNR with 98,850 sqm in Tabanan, Bali. Until December 31, 2010, BNR has withdrawn amounting to Rp 6.11 billion. As of December 31, 2010, that bank loan balance amounting to Rp 6.11 billion. c. PT Bank Syariah Mandiri c. PT Bank Syariah Mandiri Merupakan pinjaman yang diperoleh PT Bakrie Swasakti Utama BSU, Anak perusahaan, dari fasilitas Club Deal yang dipimpin oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk. dahulu PT Bank Lippo Tbk., pinjaman tersebut kemudian diambil alih oleh PT Bank Syariah Mandiri lihat Catatan 38. Pinjaman ini jatuh tempo pada bulan Maret 2013. Represents loan obtained by PT Bakrie Swasakti Utama BSU, a Subsidiary, from Club Deal facility led by PT Bank CIMB Niaga Tbk. formerly PT Bank Lippo Tbk., which then taken over by PT Bank Syariah Mandiri see Note 38. This loan will due on March 2013. d. PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk. BTN d. PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk. BTN 2010 2009 PT Bumi Daya Makmur 70.590.800.000 25.000.000.000 PT Bumi Daya Makmur PT Mutiara Permata Biru 19.781.904.707 18.472.870.507 PT Mutiara Permata Biru Jumlah 90.372.704.707 43.472.870.507 Total Pada tanggal 11 Desember 2009, PT Bumi Daya Makmur BDM, Anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit dari BTN sebesar Rp 122 miliar yang digunakan untuk membangun 684 unit apartemen The Wave Rasuna Epicentrum. Jangka waktu pinjaman tersebut selama 3 tahun dan dapat diperpanjang sampai dengan 5 tahun dan dikenai tingkat suku bunga pertahun sebesar 13,5. Pinjaman tersebut dijamin dengan jaminan sebagai berikut: a. Tanah dan proyek The Wave at Rasuna Epicentrum yang terletak di Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan dengan bukti kepemilikan berupa SHGB atas nama BDM seluas 11.050 m 2 . b. Corporate guarantee dari Perusahaan. c. Cessie atas seluruh piutang yang berkaitan dengan penjualan unit-unit apartemen yang dibiayai oleh BTN. On December 11, 2009, PT Bumi Daya Makmur BDM, a Subsidiary, obtained a Credit Facility from BTN with maximum amount of Rp 122 billion, which is used to build 684 apartment units of The Wave Rasuna Epicentrum. Loan period is for 3 years and can be extended up to 5 years and subject to annual interest rate of 13.5. The loan is secured by collateral as follows: a. Land and The Wave at Rasuna Epicentrum projects located in Rasuna Epicentrum, South Jakarta with Certificate of ownership owned by BDM in an area of 11,050 sqm. b. Corporate guarantee from the Company. c. Cessie of all receivables related to sale of apartment units financed by the BTN.