Taxes payable Bakrieland AR2010 Final complete

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 68

24. HUTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN JANGKA PANJANG Lanjutan

24. LONG-TERM BANK AND FINANCIAL INSTITUTION LOANS Continued

a. PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. BRI a. PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. BRI Pinjaman dari BRI terdiri dari fasilitas pinjaman yang diperoleh PT Semesta Marga Raya SMR, PT Graha Andrasentra Propertindo GAP, PT Bakrie Swasakti Utama BSU, PT Samudera Asia Nasional SAN, PT Bahana Sukmasejahtera BSS dan PT Dutaperkasa Unggullestari DPUL, Anak perusahaan, sebagai berikut: Loan from BRI consists of loan facility received by PT Semesta Marga Raya SMR, PT Graha Andrasentra Propertindo GAP, PT Bakrie Swasakti Utama BSU, PT Samudera Asia Nasional SAN, PT Bahana Sukmasejahtera BSS and PT Dutaperkasa Unggullestari DPUL, Subsidiaries, as follows: 2010 2009 PT Semesta Marga Raya 464.995.486.053 430.889.845.832 PT Semesta Marga Raya PT Bakrie Swasakti Utama 169.801.932.790 236.445.701.976 PT Bakrie Swasakti Utama PT Graha Andrasentra PT Graha Andrasentra Propertindo 28.928.000.000 85.222.857.036 Propertindo PT Dutaperkasa Unggullestari 20.841.415.902 29.966.377.869 PT Dutaperkasa Unggullestari PT Samudera Asia Nasional - 70.937.500.000 PT Samudera Asia Nasional Jumlah 684.566.834.745 853.462.282.713 Total 1. Fasilitas Kredit Modal Kerja Konstruksi I Refinancing 1. Working Capital Construction I Loan Facility Refinancing Pada tanggal 26 Juli 2007, PT Bakrie Swasakti Utama BSU, Anak perusahaan, mendapatkan fasilitas Kredit Modal Kerja Konstruksi I Refinancing sebesar Rp 26 miliar. Pinjaman tersebut ditujukan untuk membiayai kembali pembangunan 88 unit Apartemen pada HotelApartemen Aston Rasuna. Pembayaran pokok pinjaman adalah setiap 3 bulanan sejak akad kredit ditandatangani dan akan jatuh tempo pada tanggal 26 Januari 2011. Perusahaan telah melunasi seluruh pinjamannya kepada BRI pada tanggal 23 Juli 2010. On July 26, 2007, PT Bakrie Swasakti Utama BSU, a Subsidiary, obtained Working Capital Construction I loan facility Refinancing amounting to Rp 26 billion. The loan was used to refinance development of 88 apartment units in Aston Rasuna HotelApartment. The Principal of the loan facility will be installed on a quarterly basis since the date of the agreement and will be due on January 26, 2011. The Company has fully paid all the loan to BRI on July 23, 2010. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, saldo hutang bank tersebut masing-masing adalah sebesar Rp nihil dan Rp 9 miliar. As of December 31, 2010 and 2009, that bank loan balance amounting to Rp nil and Rp 9 billion, respectively. 2. Fasilitas Kredit Modal Kerja Konstruksi II 2. Working Capital Construction II Loan Facility Pada tanggal 26 Juli 2007, BSU menandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit Modal Kerja Konstruksi II sebesar Rp 250 miliar. Pinjaman tersebut ditujukan untuk pembangunan apartemen The Grove dan dibuat untuk jangka waktu 54 bulan terhitung sejak ditandatangani akta perjanjian yaitu sampai tanggal 26 Januari 2012. Pembayaran pokok dimulai bulan ke 27 sejak akad kredit ditandatangani. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010, BSU telah mencairkan seluruh pinjamannya sebesar Rp 250 miliar. On July 26, 2007, BSU obtained Working Capital Construction II loan facility amounting to Rp 250 billion. The loan is used to develope The Grove apartment and will be due in 54 months since the date of the agreement until January 26, 2012. Principal installment will be started on 27th month from the date of agreement. As of December 31, 2010, BSU has fully withdrawn all the loan to BRI amounted to Rp 250 billion. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 saldo hutang bank tersebut adalah sebesar Rp 169,80 miliar dan Rp 200,98 miliar. As of December 31, 2010 and 2009, that bank loan balance amounting to Rp 169.80 billion and Rp 200.98 billion. Kedua fasilitas pinjaman diatas dikenakan tingkat suku bunga sebesar 13,50 per tahun yang dapat ditinjau kembali setiap saat sesuai dengan suku bunga yang berlaku di BRI. Bunga dibayar setiap bulan. Jaminan sehubungan dengan fasilitas pinjaman BRI tersebut adalah sebagai berikut: Both facilities bears annual interest rate of 13.50 and reviewable in accordance with interest rate prevailing in BRI. Interest expense will be paid on a monthly basis. These loans are secured by: DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 69

24. HUTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN JANGKA PANJANG Lanjutan

24. LONG-TERM BANK AND FINANCIAL INSTITUTION LOANS Continued

a. PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. BRI Lanjutan

a. PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. BRI Continued

1. Hak Tanggungan atas tanah dan bangunan proyek “The Grove”, termasuk media Walk seluas 15.772 m 2 yang berupa sertifikat hak guna bangunan SHGB senilai Rp 312 miliar; 2. Hak Tanggungan atas 88 unit apartemen Aston Hotel Residence senilai Rp 54 miliar; 3. Piutang usaha dengan nilai sebesar Rp 199,97 miliar; 4. Jaminan Perusahaan sebagai pemegang saham BSU. 1. Mortgage of Land and building “The Grove” project including Right to Build Certificate of media Walk of 15,772 sqm amounting to Rp 312 billion; 2. Mortgage of 88 unit apartment Aston Hotel Residence amounting to Rp 54 billion; 3. Trade receivables valuing of Rp 199.97 billion; 4. Corporate guarantee on behalf of the Company, as a shareholder of BSU. Pada tanggal 26 April 2010, pinjaman tersebut telah diperpanjang hingga pada tanggal 26 April 2012. On April 26, 2010, the loan has been extended to April 26, 2012. Pada tanggal 22 Oktober 2007, GAP mendapatkan Kredit Modal Kerja Konstruksi II dari BRI sebesar Rp 156 miliar. Pinjaman ini dijamin dengan sertifikat hak guna bangunan, deposito sebesar Rp 286 juta dan areal tanah Waterpark dengan tingkat bunga 12 per tahun untuk jangka waktu 30 bulan dengan masa tenggang waktu selama 6 bulan. Pembayaran cicilan pokok dilakukan setiap 3 bulan setelah masa tenggang waktu selama 6 bulan. Pada tanggal 19 Mei 2010, GAP telah melakukan perubahan jadwal angsuran pokok pinjaman dengan mengubah jangka waktu pinjaman sehingga jatuh tempo pada Desember 2011. On October 22, 2007, GAP obtained Working Capital Construction II loan facility from BRI amounting to Rp 156 billion. This loan is secured by Right to Build Certificate, time deposit amounting to Rp 286 million and land of Waterpark, which is bears annual interest rate of 12. The loan will due in 30 months after 6 months grace period. The principal of the loans facility will be paid on a quarterly basis, after 6 months grace period. On May 19, 2010, GAP has made rescheduling loan payment and will due date on December 2011. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 saldo hutang bank tersebut masing-masing adalah sebesar Rp 28,93 miliar dan Rp 30,81 miliar. As of December 31, 2010 and 2009, that bank loan balance amounting to Rp 28.93 billion and Rp 30.81 billion, respectively. 3. Fasilitas Kredit Modal Kerja Konstruksi III 3. Working Capital Construction III Loan Facility Pada tanggal 12 Desember 2008, GAP memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja Konstruksi III sebesar Rp 114 miliar dengan tingkat bunga 13,5 yang dapat diubah sesuai dengan suku bunga terakhir dan akan jatuh tempo Desember 2010. Pinjaman ini dijamin dengan tanah di lokasi Bogor Nirwana Residence seluas 290.002 meter persegi. On December 12, 2008, GAP obtained Working Capital Construction III loan facility from BRI amounting to Rp 114 billion with annual interest rate of 13.5 which can be change in accordance with prevailing interest rate and will due on December 2010. This loan is secured by 290,002 sqm land located in Bogor Nirwana Residence. Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 saldo hutang bank tersebut masing-masing adalah sebesar Rp nihil dan Rp 26,8 miliar. As of December 31, 2010 and 2009, that bank loan balance amounting to Rp nil and Rp 26.8 billion, respectively. Pada tanggal 17 Juli 2008, PT Samudera Asia Nasional SAN, mendapatkan Fasilitas Kredit Modal Kerja dari BRI sebesar Rp 113,5 miliar selama 2 tahun dengan tingkat bunga 11,5 per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan The Legian Nirwana Suites yang terletak di Legian, Bali. Pada bulan Desember 2010, SAN telah melunasi seluruh pinjaman tersebut. On July 17, 2008, PT Samudera Asia Nasional SAN, obtained Working Capital Loan facility from BRI amounting Rp 113.5 billion for 2 years with interest rate of 11.5 per annum. This loan is guaranteed with land and building of the Legian Nirwana Suites located in Legian, Bali. On December 2010, SAN has fully paid the loan. Pada tanggal 8 September 2008, PT Dutaperkasa Unggullestari DPUL, memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja III dari BRI dengan jumlah pagu maksimum sebesar Rp 43,5 miliar dengan tingkat bunga sebesar 11 per tahun dan jatuh tempo selama 30 bulan. Pinjaman ini dijamin dengan tanah proyek housing Ijen Nirwana Residence. On September 8, 2008, PT Dutaperkasa Unggullestari DPUL, obtain Working Capital Construction III loan facility from BRI with credit ceiling of Rp 43.5 billion and bear annual interest rate of 11. This loan will due in 30 months. This loan is secured by land housing project Ijen Nirwana Residence.