PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. BRI PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. BRI

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 74

24. HUTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN JANGKA PANJANG Lanjutan

24. LONG-TERM BANK AND FINANCIAL INSTITUTION LOANS Continued

d. PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk. BTN Lanjutan

d. PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk. BTN Continued

Pada tanggal 3 Mei 2005, PT Mutiara Permata Biru MPB memperoleh fasilitas kredit dari BTN cabang Batam dengan pagu maksimum sebesar Rp 10 miliar yang digunakan untuk membangun 284 unit rumah tinggal di Batam. Jaminan atas pinjaman ini adalah tanah seluas sekitar 30.760 m 2 beserta bangunan yang telah dan akan berdiri diatasnya yang terletak di Perumahan Batam Nirwana Residence, Batam. On May 3, 2005, PT Mutiara Permata Biru MPB, obtained loan facility from BTN, Batam Branch, with a credit ceiling of Rp 10 billion, to finance the development of 284 unit of residential housing at Batam. The loan is secured by a lot of land of 30,760 sqm and buildings developed and will be developed at Perumahan Batam Nirwana Residence, Batam. Pada tanggal 20 Agustus 2008, MPB memperoleh persetujuan penambahan fasilitas kredit konstruksi dengan jumlah pagu maksimum sebesar Rp 22,80 miliar. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada bulan Juli 2012 dan dikenai tingkat suku bunga 13 per tahun yang dapat ditinjau kembali sesuai ketentuan suku bunga yang berlaku. Pinjaman ini dijamin dengan kapling efektif seluas lebih kurang 95.258 m 2 beserta bangunan yang telah dan akan berdiri diatasnya pada proyek Perumahan Batam Nirwana Residence di Kelurahan Patam Lestari, Kecamatan Sekupang, Kota madya Batam dan jaminan tambahan berupa piutang senilai 150 dari pagu pinjaman dan jaminan dari GAP. On August 20, 2008, MPB obtained the additional of construction credit facilities with a credit ceiling of Rp 22.80 billion. This loan will due on July 2012 and bears annual interest rate of 13 and reviewable in accordance with interest rate prevailing. This loan is secured by a lot of land of 95,258 sqm and the building developed and will be developed at Perumahan Batam Nirwana Residence, Patam Lestari, Sekupang district,, Batam and additional collateral of accounts receivable valued at 150 of the credit ceiling and guarantee from GAP. e. PT Bank CIMB Niaga Tbk. CIMB Niaga e. PT Bank CIMB Niaga Tbk. CIMB Niaga Pada tanggal 22 Juli 2010, PT Bakrie Swasakti Utama BSU, Anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit back-to-back dari CIMB Niaga sebesar AS 1.877.000 atau setara dengan Rp 16,75 miliar yang digunakan untuk pembiayaan modal kerja BSU. Jangka waktu pinjaman tersebut adalah 29 bulan dan dikenai tingkat suku bunga tahunan sebesar 1,5 di atas suku bunga deposito per tahun. Pinjaman tersebut dijamin dengan jaminan berupa deposito berjangka atas nama Perusahaan sebesar 105 dari fasilitas kredit yang diperoleh lihat Catatan 10. On July 22, 2010, PT Bakrie Swasakti Utama BSU, a Subsidiary, obtained a back-to-back loan facility from CIMB Niaga, with a credit ceiling of US 1,877,000 or equivalent to Rp 16.75 billion for its working capital. Loan period is for 29 months and bears annual interest rate of 1.5 above annual time deposit interest rate. The loans are secured with time deposits on behalf of the Company at 105 of the loan facility see Note 10.

f. PT Bank OCBC NISP Tbk., PT Bank Kesawan dan PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk.

f. PT Bank OCBC NISP Tbk., PT Bank Kesawan and PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk.

Merupakan pinjaman PT Bakrie Swasakti Utama BSU, Anak perusahaan, yang merupakan pinjaman sindikasi Bank Hastin Internasional. Pinjaman ini diselesaikan melalui Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang PKPU lihat Catatan 38. Represents loan obtained by PT Bakrie Swasakti Utama BSU, a Subsidiary, from the syndication led by Bank Hastin International. The Company has restructured the loan see Note 38. g. PT Bank Mutiara Tbk. g. PT Bank Mutiara Tbk. Pada tanggal 21 Desember 2010, PT Samudra Asia Nasional SAN memperoleh fasilitas Kredit Angsuran Berjangka dengan pagu maksimum sebesar Rp 150 miliar. Pinjaman ini ditujukan untuk keperluan pengembangan kondotel Legian Nirwana dan dikenai tingkat suku bunga 14 per tahun dengan masa tenggang 3 bulan. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 22 Desember 2015 dan dijamin dengan Hak Tanggungan Peringkat I atas sebidang tanah yang terletak di Propinsi Bali, Kabupaten badung, Kecamatan Kuta, Kelurahan Legian yang dikenal sebagai Kondotel Hotel Pullman Bali Legian Nirwana seluas 25.575 m 2 . Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010, SAN telah mencairkan pokok pinjaman sebesar Rp 100 miliar. On December 21, 2010, PT Samudra Asia Nasional SAN Term Installment Loan facility with a maximum ceiling of Rp 150 billion. The loan is intended for the purposes of Legian Nirwana Condotel development and subject to interest rate of 14 per annum with a grace period of 3 months. This loan will mature on December 22, 2015 and secured by first ranking Mortgage of a parcel of land located in the Province Bali, District Badung, Sub-district of Kuta, Legian Village known as the Condotel Hotel Legian Nirwana Bali Pullman area of 25,575 sqm. Until December 31, 2010, SAN has drawndown principal loan amounted to Rp 100 billion. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 75

24. HUTANG BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN JANGKA PANJANG Lanjutan

24. LONG-TERM BANK AND FINANCIAL INSTITUTION LOANS Continued

h. Beleggingsmaatschappij Broem B.V. h. Beleggingsmaatschappij Broem B.V. Pada tanggal 7 Oktober 2009, PT Bakrie Toll Road BTR, Anak perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas kredit berjangka term loan facility agreement TLF dengan Beleggingsmaatschappij Broem B.V. dengan jumlah pokok pinjaman sebesar AS 45 juta selama 3 tahun dengan tingkat bunga sebesar 15,875 per tahun. On October 7, 2009, PT Bakrie Toll Road BTR, a Subsidiary entered into term loan facility agreement TLF with Beleggingsmaatschappij Broem B.V. with a principal amount of US 45 million for 3 years with interest rate of 15.875 per annum. Pinjaman ini digunakan untuk menutup biaya yang terkait dengan konstruksi proyek, termasuk segala biaya jasa konsultasi atau pembelian peralatan yang dibutuhkan sehubungan dengan konstruksi proyek. SMR wajib meminjamkan pendapatan dari pinjaman ini kepada PT Satria Cita Perkasa SCP berdasarkan pinjaman antar perusahaan dan SCP selanjutnya akan meminjamkan pinjaman antar perusahaan kepada PT Semesta Marga Raya SMR berdasarkan pinjaman antar perusahaan SMR. These loans are used to cover the costs associated with the projects construction, including any consulting fees or purchase of equipment needed in connection with the project construction. SMR must lend the income from this loan to PT Satria Cita Perkasa SCP based on inter-company loans and further SCP will lend inter-company loan to PT Semesta Marga Raya SMR based on SMR’s inter-company loans. Biaya dana pinjaman seluruhnya adalah sebesar 19,5 per tahun dengan rincian sebagai berikut: a. Beban bunga sebesar 15,875 per tahun dimana terdapat komitmen pembayaran bunga sebesar 2 per tahun yang akan dibayarkan sebesar 1 setiap 6 bulan selama 3 tahun. b. Biaya fasilitas sebesar sisa dari biaya dana pinjaman seluruhnya. Total loan funding costs amounted to 19.5 per annum with details as follows: a. Interest expense of 15.875 per annum whereas there is a commitment to the payment of interest at 2 per annum which will be paid by 1 every 6 months for 3 years. b. The facility costs is the entire residual cost of borrowing funds. Seluruh biaya dana pinjaman tersebut, kecuali yang dibayarkan setiap semester sebagaimana disebutkan pada butir a, akan dibayarkan pada saat jatuh tempo pinjaman. The entire cost of the loan funds, except those paid every semester as mentioned in point a, will be paid at loan maturity. Jaminan utama pinjaman antara lain: a. Gadai atas 100 saham SCP, PGI dan TGF. b. Gadai atas 100 saham BTR. c. Jaminan dari Perusahaan atas keseluruhan hutang berdasarkan TLF sebesar proporsi kepemilikan Perusahaan baik secara langsung atau tidak langsung dalam SMR. The main collateral of the loans among others: a. Fiduciary on 100 of SCP, PGI and TGF shares. b. Fiduciary on 100 of BTR shares. c. Guarantee of the Company for the total loan based on the TLF in proportion of the Companys ownership directly or indirectly in SMR. Jaminan tambahan antara lain: a. Gadai atas 51 saham PT Graha Andrasentra Propertindo GAP yang dimiliki oleh Perusahaan. Jaminan telah dilepas sehubungan dengan Perusahaan telah memiliki 99,99 kepemilikan secara tidak langsung pada SMR. Additional collateral, among others: a. Fiduciary on 51 shares ownership in PT Graha Andrasentra Propertindo GAP which is owned by the Company. This guarantee has been released since the Company has 99.99 indirect ownership in SMR. b. Pinjaman pemegang saham Perusahaan sebagai berikut: - Pengalihan Bersyarat Conditional Assignment and Novation atas pinjaman pemegang saham pada GAP senilai Rp 330 miliar dan Rp 48 miliar. - Pengalihan bersyarat Conditional Assignment and Novation atas pinjaman pemegang saham pada PT Bahana Sukmasejahtera BSS senilai Rp 82 miliar. b. The Company’s shareholders loan as follows: - Conditional Assignment and Novation of the shareholders loan in GAP in value of Rp 330 billion and Rp 48 billion. - Conditional Assignment and Novation of shareholders loan in PT Bahana Sukmasejahtera BSS in value of Rp 82 billion. Jaminan tersebut akan dilepas jika jalan tol ruas Kanci - Pejagan telah menunjukkan Lalu Lintas Harian Rata-rata LHR mencapai 17.000 kendaraan per hari selama 3 bulan berturut-turut setelah 1 Januari 2010 dan EBITDA margin SMR mencapai 75. The guarantee will be released if Kanci - Pejagan toll road has shown Daily Traffic Average LHR to reach 17,000 vehicles per day for 3 consecutive months after January 1, 2010 and SMR EBITDA margin reached 75.