Aset tetap Fixed assets

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 32

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

Lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES Continued s. Perpajakan Lanjutan s. Taxation Continued Pajak penghasilan final Lanjutan Final income tax Continued Beban pajak tahun berjalan sehubungan dengan penghasilan yang menjadi subyek pajak penghasilan final diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada periode berjalan. Current tax expense related to income subject to final income tax is recognized in proportion to total income recognized during the current period for accounting purposes. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak penghasilan final pada laporan laba rugi diakui sebagai pajak dibayar di muka atau hutang pajak. The difference between the final income tax paid and the amount charged as final income tax expense in the Statements of Income is recognized as prepaid tax or tax payable. Pajak penghasilan tidak final Non final income tax Beban pajak tahun berjalan ditentukan berdasarkan penghasilan kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku di Indonesia. Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak pada periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban pada tanggal neraca. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi penghasilan kena pajak pada masa mendatang. Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the carrying amounts of existing assets and liabilities in the financial statements and their respective tax bases at balance sheet date. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and accumulated fiscal losses to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and accumulated fiscal losses can be utilized. Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan. Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at balance sheet date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates is charged to current year operations. Untuk setiap perusahaan yang dikonsolidasi, pengaruh pajak atas perbedaan temporer dan akumulasi rugi pajak, yang masing-masing dapat berupa aset atau kewajiban, disajikan dalam jumlah bersih untuk masing-masing perusahaan tersebut. For each of the consolidated entities, the tax effects of temporary differences and tax loss carryover, which individually are either assets or liabilities, are shown at the applicable net amounts.

t. Selisih nilai transaksi restrukturisasi dengan

entitas sepengendali t. Difference in value of restructuring transaction with entities under common control Laba atau rugi atas pengalihan aset, hutang serta modal saham dan akun yang berkaitan dengan ekuitas dari perusahaan-perusahaan yang berada di bawah pengendalian pemilikan yang sama tidak diakui. Selisih antara nilai pengalihan dengan nilai buku atas restrukturisasi di antara perusahaan- perusahaan tersebut tidak disajikan sebagai goodwill melainkan dicatat sebagai bagian dari akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi dengan Entitas Sepengendali” dalam ekuitas konsolidasian. No gain or loss are recognized in the transfer of assets, liabilities, shares and other ownership instruments of companies under common control. The difference between the transfer price and book value for each restructuring entities under common control is not recorded as goodwill but as “Difference in Value of Restructuring Transaction with Entities Under Common Control” account in the consolidated stockholders equity. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009 Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 33

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

Lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES Continued u. Kesejahteraan karyawan u. Employees’ benefits Perusahaan dan Anak perusahaan mengimplementasikan PSAK No. 24 Revisi 2004, “Imbalan Kerja”. Berdasarkan PSAK No. 24 Revisi 2004, perhitungan estimasi kewajiban untuk imbalan kerja karyawan berdasarkan undang- undang ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial “Projected Unit Credit”. The Company and Subsidiaries implement PSAK No. 24 Revised 2004, “Retirement Benefits”. Under PSAK No. 24 Revised 2004, an actuarial method “Projected Unit Credit” is determined as a basis to estimate liabilities for retirement benefit of employees based on labour law. v. Cadangan atas penggantian peralatan operasi v. Reserve for replacement of operating equipment Anak perusahaan yang bergerak dalam bidang perhotelan melakukan pencadangan atas penggantian peralatan operasi dengan membebankan jumlah tertentu pada biaya operasi sesuai dengan estimasi nilai penggantian dari harga perolehan atau barang yang rusak. Pembelian barang aktual dibebankan pada perkiraan pencadangan. Pada akhir periode, penyesuaian dibuat atas perkiraan cadangan untuk mengakui perbedaan antara peralatan yang dimiliki pada akhir periode dengan jumlah yang dibeli oleh Anak perusahaan. Nilai barang-barang yang tersedia pada akhir periode disesuaikan ke akun “Persediaan”. A Subsidiary conducting in hotel business provide a reserve for replacement of operational equipment by charging to operations an amount based on the estimated replacement amount of cost or damage items. Actual purchases are charged to a reserve account. At the end of the period, an adjustment is made to the reserve account to recognize the difference between the operational equipment items held at the end of the period and those initially supplied by a Subsidiary. Any items on hand at the end of period are adjusted to “Inventories” account.

w. Cadangan atas penggantian perabotan dan peralatan

w. Reserve replacement

of furniture and equipment Sehubungan dengan perjanjian yang diungkapkan di dalam Catatan 42 butir b, salah satu Anak perusahaan, yang merupakan badan pengelola properti hotel “Aston Residence” melakukan pencadangan atas penggantian perabotan dan peralatan sebesar 3 dari pendapatan hotel. In accordance with the agreement referred to Note 42 point b, a Subsidiary, as a management of the hotel “Aston Residence” provides a reserve for replacement of furniture and equipment equivalent to 3 of the hotel’s revenue.

x. Selisih lebih harga perolehan nilai wajar terhadap nilai wajar harga perolehan Anak

perusahaan - bersih x. Excess of Acquisition cost fair value over Subsidiaries’ fair value acquisition cost - net Selisih lebih antara harga perolehan dan nilai wajar aset bersih Anak perusahaan yang diakuisisi dibukukan sebagai “Selisih Lebih Harga Perolehan atas Nilai Wajar Anak perusahaan - Bersih” dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 5 sampai 20 tahun. Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian Perusahaan atas nilai wajar aktiva dan kewajiban yang dapat diidentifikasi pada tanggal akuisisi, nilai wajar aktiva non-moneter dikurangi secara proporsional sampai seluruh selisih tersebut dieliminasi. Apabila setelah nilai wajar aset selisih yang belum dieliminasi, maka sisa selisih tersebut dibukukan sebagai “Selisih Lebih Nilai Wajar terhadap Harga Perolehan Anak perusahaan - Bersih” dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama tidak kurang dari 20 tahun. The excess of the purchase price over the underlying fair value of the net assets of the acquired Subsidiaries is booked as “Excess of Acquisition Cost Over Subsidiaries’ Fair Value - Net” and is amortized using the straight-line method over 5 to 20 years. When the cost of acquisition is less than the interest in the fair values of the identifiable assets and liabilities acquired as at the date of acquisition, the fair values of the acquired non-monetary assets are reduced proportionately until all the excess is eliminated. The excess remaining after reducing the fair values of non-monetary assets acquired is recognized as “Excess of Fair Value Over Subsdiaries’ Acquisition Cost - Net” and is amortized using the straight-line method over no less than 20 years. y. Hak minoritas atas aset bersih Anak perusahaan y. Minority interest in net assets of Subsidiaries Hak minoritas atas laba rugi bersih dan ekuitas Anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba rugi bersih dan ekuitas Anak perusahaan tersebut. Minority interest in net income loss and equity of Subsidiaries are stated at proportion of minority shareholders in net income loss and equity Subsidiaries.