lii Menurut Muhammad Amien 1987: 18 ”kelemahan pembelajaran dengan
menggunakan inkuiri adalah: a Tidak semua guru atau siswa dapat menggunakan metode ini, tanpa bimbingan fasilitas dan sumber belajar yang memadai; b Jika
jumlah siswa banyak, tugas guru dalam membimbing dan mengawasi menjadi lebih berat; c Siswa yang gagal menyelesaikan tugasnya akan merasa frustasi”.
Menurut Momi Sahromi dalam Tantyo Hatmono 2004: 20, kelemahan dari metode inkuiri adalah: a Kesukaran untuk mengerti tanpa suatu dasar pengetahuan
faktual, dimana pengetahuan itu secara efisien diperoleh dengan pengajaran deduktif; b Ada kemungkinan hanya siswa pandai yang terlibat secara aktif dalam
pengembangan prinsip umum dan sebagian besar siswa diam, pasif sambil menunggua adanya siswa yang menyatakan aturan umum tersebut; c Suatu keluhan
umum bahwa metode inkuiri memerlukan waktu banyak, sedangkan waktu disekolah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam kurikulum; d Tidak mungkin siswa
yang diberi kesempatan sepenuhnya untuk membuktikan secara bebas semua yang dipermasalahkan.
Dari uraian diatas dapat penulis simpulkan kelemahan metode inkuiri yaitu: pertama, pelaksanaan memerlukan waktu yang lama dan usaha yang tinggi dari
siswa, kedua, siswa yang tidak memilki kesadaran dan usaha yang tinggi cenderung lemah dalam menyelesaikan tugasnya, dan ketiga, pengetahuan diperoleh dalam
proses dan waktu yang lama padahal siswa menginginkan pengetahuan diperoleh dengan cepat.
e. Macam-macam Metode Inkuiri
liii Menurut Margono 1989: 52 bahwa dilihat dari besar kecilnya informasi dari
guru kepada siswa dalam proses pembelajaran, dengan metode inkuiri, dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu: 1. Inkuiri terpimpinterbimbing, 2. Inkuiri bebas dan 3.
Inkuiri bebas yang dimodifikasi. Dari ketiga jenis inkuiri ini dapat penulis uraikan sebagai berikut:
1 Inkuiri terbimbing
guided inquiry
Inkuiri terbimbing merupakan suatu kegiatan belajar mengajar dimana dalam pemilihan masalah ditentukan oleh guru, tetapi dalam penemuan konsep oleh siswa
dengan cara guru memberikan pertanyaan yang mengarah pada penemuan konsep. Langkah-langkah kegiatan inkuiri terbimbing menurut Joyce dan Weil 2000: 179
adalah; ”a Guru menyajikan situasi polemik dan menjelaskan prosedur inkuiri kepada
para siswa; b Pengumpulan data dan verifikasi mengenai suatu peristiwa yang mereka lihat dan dialami; c Pengumpulan data eksperimen, para siswa
diperkenalkan dengan element baru ke dalam situasi yang berbeda; d Memformulasikan penjelasan; e Menganalisa proses inkuiri”.
2 Inkuiri bebas
F ree inquiry
Inkuiri bebas merupakan suatu kegiatan belajar yang memberikan kebebasan siswa untuk menentukan masalah sendiri, mencari konsep merancang eksperimen
sampai mencari kesimpulan. Di sini guru hanya sebagai teman belajar apabila diperlukan sebagai tempat bertanya. Biasanya inkuiri bebas tidak berjalan siswa
masih perlu bimbingan.
3 Inkuiri bebas termodifikasi
modified free inquiry
Metode inkuiri bebas dimodifikasi merupakan suatu kegiatan inkuiri bebas, tetapi dalam penentuan masalahnya diberikan guru. Pada metode ini guru
liv memberikan masalah tersebut melalui pengamatan, eksplorasi atau prosedur
penelitian untuk memperoleh jawaban dan siswa harus didorong untuk memecahkan masalah dalam kerja kelompok atau perseorangan.
Strategi penggunaan inkuiri bebas termodifikasi mempunyai kekurangan yaitu:
a Siswa yang motivasinya kurang dalam hal pengumpulan data dan keterangan hasilnya kurang memuaskan; b Siswa masih kurang mempunyai inisiatif untuk
mendapatkan data, karena kurang pengalaman. Strategi pembelajaran ini memerlukan waktu dan tenaga dan biaya yang banyak.
Kelebihan metode inkuiri bebas termodifikasi: a Membantu perkembangan berfikir siswa, terutama dalam memproses menentukan bermacam-macam
keterangan; b Siswa memperoleh penemuan tentang konsep dasar dan ide-ide yang baik; c Siswa terdorong untuk berpikir secara bebas dan terbuka sehingga akan
memberikan kepuasan pada dirinya sendiri; d Siswa terdorong untuk berpikir dan bekerja atas prakarsa sendiri.
Pada penelitian ini akan digunakan proses pembelajaran menggunakan metode inkuiri terbimbing dan metode inkuiri bebas termodifikasi. Proses
pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing siswa diarahkan pada tugas pertanyaan-pertanyaan yang berarti dan mengarah pada pencapaian tujuan
instruksional, dalam hal ini berupa daftar kegiatan yang telah dipersiapkan LKS. Selanjutnya siswa melakukan kegiatan observasi, membuat klasifikasi, membuat
kesimpulan, mengadakan pengukuran, memperbandingkan, menganalisis, menerapkan, mengorganisasikan data, membuat contoh permasalahan dan
lv sebagainya. Penerapan metode inkuiri terbimbing mengarahkan pada proses berpikir
dan memecahkan masalah tersebut, perlu dipecahkan melalui suatu percobaan dan ditemukan hasilnya berupa konsep dan prinsip yang benar-benar masih baru.
Sedangkan proses pembelajaran dengan metode inkuiri bebas termodifikasi siswa diberi suatu permasalahan terlebih dahulu kemudian selanjutnya siswa diberi
kesempatan yang luas untuk memecahkan masalah yang telah ditentukan melalui insiatif dan caranya sendiri.
4. Kemampuan Memori