xxxiv melibatkan tiga proses meliputi memperoleh informasi, transformasi dan menguji
relevansi.
c. Teori Belajar Ausubel
Struktur kognitif merupakan struktur organisasional yang ada dalam ingatan seseorang yang mengintegrasikan unsur-unsur pengetahuan yang terpisah-pisah ke
dalam suatu unit konseptual. Ausubel mengemukakan ”teori kognitif banyak memusatkan perhatiannya pada konsepsi bahwa perolehan dan retensi pengetahuan
baru merupakan fungsi dari struktur kognitif yang telah dimiliki siswa”. Dikatakan bahwa pengetahuan diorganisasikan dalam ingatan seseorang
dalam struktur hirarkhis. Ini berarti bahwa pengetahuan yang lebih umum, inklusif, dan abstrak membawahi pengetahuan yang lebih spesifik dan konkret. Demikian juga
pengetahuan yang lebih umum dan abstrak yang diperoleh lebih dulu oleh seseorang, akan dapat memudahkan perolehan pengetahuan baru yang lebih rinci. Gagasannya
mengenai cara mengurutkan materi pelajaran dari umum ke khusus, dari keseluruhan ke rinci yang sering disebut sebagai
subsumptive sequence
menjadikan belajar lebih bermakna bagi siswa.
Menurut Ausubel dalam Ratna Wilis Dahar 1989: 110 mengemukakan ”Belajar bermakna merupakan suatu proses mengaitkan informasi baru pada
konsep-konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognitif seseorang. Dengan berlangsungnya belajar, dihasilkan perubahan-perubahan dalam sel-sel otak,
terutama sel-sel yang telah menyimpan informasi yang mirip dengan informasi yang sedang dipelajari”.
Ausubel juga mengembangkan
Advance organizer
pengaturan awal yang merupakan penerapan konsepsi tentang struktur kognitif di dalam merancang
pembelajaran. Penggunaan
advance organizer
sebagai kerangka isi akan dapat
xxxv meningkatkan kemampuan siswa dalam mempelajari informasi baru, karena
merupakan kerangka dalam bentuk abstraksi atau ringkasan konsep-konsep dasar tentang apa yang dipelajari, dan hubungannya dengan materi yang telah ada dalam
struktur kognitif siswa. Jika ditata dengan baik,
advance organizers
akan memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran yang baru, serta hubungannya
dengan materi yang telah dipelajarinya. Dari uraian diatas, pada penelitian ini metode yang digunakan memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menemukan sendiri informasi dengan menggunakan langkah-langkah yang ditentukan. Sehingga siswa aktif dalam pembelajaran akan
memperoleh pengalaman belajar dan hal ini sesuai dengan teori yang dikemukan Ausubel dimana metode inkuiri identik dengan penemuan atau belajar bermakna.
d. Teori Belajar Gagne