Hipotesis ketiga Pembahasan Hasil Analisis

cxxxiv tinggi tergolong banyak, tetapi dalam hasil analisis data menunjukkan kemampuan memori tidak berpengaruh, hal ini disebabkan karena tipe memori yang dimiliki oleh siswa tergolong tipe auditik memori. Karakteristik auditik memori, mempunyai tipe memori yang unik dimana siswa tersebut kemampuan memorinya baik dan kaku tetapi tidak dapat menghubungkan variabel satu dengan variabel lain yang saling berkaitan. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi dalam mengingat suatu materi pembelajaran diantaranya setiap siswa untuk merespon pembelajaran, siswa kurang berkonsentrasi, siswa menganggap materi pelajaran kurang penting, selain itu karakteristik materi pencemaran lingkungan yang terlalu banyak dan memerlukan waktu yang cukup untuk memahaminya. Suatu cara yang efektif dalam mempelajari dan memahami materi yang banyak dengan mengatur informasi dalam satu konsep atau tema dan melibatkan panca indera sehingga siswa mampu memahami materi secara mendalam.

3. Hipotesis ketiga

Berdasarkan hasil perhitungan anava tiga jalan diperoleh F hitung 16.11 dengan p-value 0.000. Oleh karena p-value 0.05, maka hal ini berarti siswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi mempunyai prestasi belajar biologi yang lebih baik dari siswa yang memiliki kemandirian belajar rendah, pada materi pencemaran lingkungan. Dari uji lanjut anava terlihat jelas bahwa terdapat pengaruh kemandirian terhadap prestasi belajar, semakin tinggi kemandirian semakin baik prestasi yang diperoleh. cxxxv Kemandirian belajar adalah suatu karakteristik individu seseorang yang baik pendirian maupun seluruh tingkah lakunya tidak tergantung pada orang lain akan tetapi berdasarkan pada dirinya sendiri dan mampu mengendalikan diri serta bertanggung jawab atas segala tindakannya. Seseorang yang berperilaku mandiri akan mengambil inisiatif sendiri, mengatasi kesulitan-kesulitan sendiri dan ingin melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi diri sendiri. Menurut Laird 1985 yang dikutip Haris Mudjiman 2006: 14, pembelajar yang mandiri mempunyai ciri-ciri: 1 kegiatan belajarnya bersifat self directing , mengarahkan diri sendiri; 2 pertanyaan-pertanyaan yang timbul dalam proses pembelajaran dijawab sendiri atas dasar pengalaman, bukan mengharapkan jawabannya dari guru atau orang lain; 3 tidak mau didikte guru, karena mereka tidak mengharapkan secara terus menerus diberi tahu what to do ; 4 orang mengharapkan aplikasi segera immediate application dari apa yang dipelajari dan tidak menerima penundaan aplikasi delayed application ; 5 lebih senang dalam pembelajaran yang memusatkan pada pemecahan masalah problem-centered learning . Langkah dalam kegiatan belajar mengajar untuk membantu individu dalam menumbuhkan kemandirian belajar, yaitu 1 preplanning aktivitas sebelum proses pembelajaran, 2 menciptakan lingkungan belajar yang positif, 3 mengembangkan rencana pembelajaran, 4 mengidentifikasi aktivitas pembelajaran yang sesuai, 5 melaksanakan kegiatan pembelajaran dan monitoring, dan mengevaluasi hasil pembelajar individu. cxxxvi Hasil penelitian yang dikemukan oleh Gwen Nugent and Gina Kunz 2008 bahwa metode inkuiri dapat menumbuhkan sikap ilmiah, selain itu siswa yang aktif dalam kegiatan pembelajaran akan memperoleh nilai yang lebih baik. Budi Eko Soetjipto 2001 dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa metode inkuiri menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk pembelajaran yang dilaksanakan. Selain itu, melalui penyelidikan mengajar, siswa akan belajar mandiri dengan rasa ingin tahu untuk mengetahui dan mengeksplorasi sesuatu dengan bimbingan guru. Pembelajaran biologi pada materi pencemaran lingkungan, masalah-masalah yang dikaji merupakan masalah yang sedang terjadi, sumber belajar terdapat di lingkungan sekitar sehingga diperlukan kemandirian siswa dalam menggunakan proses mentalnya untuk menemukan beberapa konsep dan prinsip materi yang sedang dipelajari. Metode ini merupakan alternatif metode yang dapat dipilih dalam pengajaran IPA diperlukan suatu bentuk kegiatan yang dapat mengarahkan siswa untuk dapat menemukan suatu konsep melalui pengujian atau penemuan secara langsung. Berdasarkan uraian di atas, siswa yang mempunyai kemandirian yang tinggi berusaha aktif dalam pembelajaran dan dapat merencanakan segala sesuatu yang dikerjakan tanpa tergantung dengan orang lain. Dengan demikian siswa yang memiliki kemandirian tinggi dapat memperoleh prestasi yang lebih baik dibanding siswa yang memiliki kemandirian belajar yang rendah. cxxxvii

4. Hipotesis keempat

Dokumen yang terkait

Pembelajaran Analisis Kimia Menggunakan Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Bebas Termodifikasi Ditinjau dari Kreativitas dan Kemampuan Verbal

0 6 19

PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH DENGAN STRATEGI INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah dengan Strategi Inkuiri Terbimbing dan Bebas Termodifikasi Ditinjau Dari Kemampuan Awal siswa Kelas VII MTS Takmirul Is

0 3 18

PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH DENGAN STRATEGI INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah dengan Strategi Inkuiri Terbimbing dan Bebas Termodifikasi Ditinjau Dari Kemampuan Awal siswa Kelas VII MTS Takmirul Is

0 4 17

PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) DAN METODE INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI (MODIFIED FREE INQUIRY) DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN SIKAP ILMIAH SISWA

0 2 132

PEMBELAJARAN KUANTUM DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN MOTIVASI BELAJAR

0 13 170

Pembelajaran Fisika Berbasis Masalah melalui Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Bebas Termodifikasi Ditinjau dari Gaya Belajar dan Kreativitas Verbal.

0 0 17

PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI KONSTRUKTIVISME MENGGUNAKAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN SIKAP ILMIAH.

0 0 22

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN SIKAP ILMIAH SISWA.

0 0 19

PENGARUH PEMBELAJARAN CTL DENGAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA DAN KEMAMPUAN VERBAL.

0 1 17

PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH DENGAN STRATEGI INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA MTs

0 0 10