cxli
6. Hipotesis keenam
Berdasarkan hasil perhitungan anava tiga jalan diperoleh F hitung 0.03 dengan p-value 0.853. Oleh karena p-value 0.05, maka hal ini berarti tidak terdapat
interaksi antara kemampuan memori dengan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar biologi siswa kelas X pada materi pencemaran lingkungan. Interaksi antara
kemampuan memori dan kemandirian belajar dapat disajikan pada gambar 4.11.
Gambar 4. 11 Interaksi Kemampuan Memori dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar
Berdasarkan gambar 4.11 bahwa tidak adanya garis yang bersinggungan dapat disimpulkan tidak terdapat interaksi antara kemampuan memori dan
kemandirian belajar. Siswa yang mempunyai kemampuan memori yang tinggi atau rendah dan mempunyai kemandirian belajar tinggi atau rendah mempengaruhi
prestasi, tetapi tidak terdapat interaksi antara kemampuan memori dan kemandirian belajar.
Tidak adanya interaksi antara kemampuan memori dengan kemandirian terhadap prestasi belajar pencemaran lingkungan karena berdasarkan hipotesis ketiga
T I N GGI R EN D A H
7 9 7 8
7 7 7 6
7 5 7 4
7 3 7 2
7 1 KEM A ND I R I A N BELA JA R
M e
a n
R E N D A H T I N G G I
M E M O RI K E M A M P U A N
I n t e r a c t i o n P l o t f o r P R ES T A S I
Da t a M e a n s
cxlii bahwa ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang memiliki kemandirian
belajar tinggi dan rendah. Sedangkan pada hipotesis kedua bahwa kemampuan memori tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa pada materi pencemaran
lingkungan. Sehingga baik kemampuan memori siswa tinggi atau rendah jika siswa memiliki kemandirian tinggi akan memperoleh prestasi yang lebih baik dibanding
dengan siswa yang memiliki kemandirian rendah. Zahera Sy 2000 dalam penelitian menyimpulkan penggunaan metode yang
bervariasi mempengaruhi aktifitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Selain faktor metode yang mempengaruhi prestasi siswa,
Sihkabuden 2004 hasil
penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa faktor intern yang berpengaruh terhadap prestasi belajar antara lain gaya kognitif, kebiasaan belajar, dan motivasi
berprestasi. Faktor yang dapat mempengaruhi proses pencapaian prestasi belajar baik dari
dalam diri siswa maupun dari luar, selain faktor kemampuan memori dan kemandirian belajar siswa yang digunakan dalam penelitian ini, serta banyaknya
keterbatasan dalam penelitian ini sehingga peneliti tidak dapat mengontrol faktor- faktor tersebut diluar kegiatan belajar mengajar.
7. Hipotesis ketujuh