Variabel Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

xcviii siswa yang diberi pembelajaran berbasis masalah melalui inkuiri bebas termodifikasi yang mempunyai kemampuan memori rendah dan kemandirian belajar tinggi; A 1 B 1 C 2 = Kelompok siswa yang diberi pembelajaran berbasis masalah melalui inkuiri terbimbing yang mempunyai kemampuan memori tinggi dan kemandirian belajar rendah; A 1 B 2 C 2 = Kelompok siswa yang diberi pembelajaran berbasis masalah melalui inkuiri terbimbing yang mempunyai kemampuan memori rendah dan kemandirian belajar rendah; A 2 B 1 C 2 = Kelompok siswa yang diberi pembelajaran berbasis masalah melalui inkuiri bebas termodifikasi yang mempunyai kemampuan memori tinggi dan kemandirian belajar rendah; A 2 B 2 C 2 = Kelompok siswa yang diberi pembelajaran berbasis masalah melalui inkuiri bebas termodifikasi yang mempunyai kemampuan memori rendah dan kemandirian belajar rendah.

E. Variabel Penelitian

Variabel-variabel dalam penelitian ini melibatkan tiga variabel bebas dan satu variabel terikat sebagai berikut : 1. Variabel Bebas Pertama Metode pembelajaran berperan sebagai variabel bebas pertama yang terdiri dari pembelajaran berbasis masalah melalui metode inkuiri terbimbing dan pembelajaran berbasis masalah melalui metode inkuiri bebas termodifikasi. a. Metode Inkuiri Terbimbing 1 Peranan : Variabel aktif yaitu variabel yang dimanipulasi 2 Simbol : A 1 xcix 3 Definisi operasional : Metode Inkuiri terbimbing adalah suatu kegiatan belajar mengajar dimana dalam pemilihan masalah ditentukan oleh guru, tetapi dalam penemuan konsep oleh siswa dengan cara guru memberikan pertanyaan yang mengarah pada penemuan konsep. b. Metode Inkuiri Bebas Termodifikasi. 1 Peranan : Variabel aktif yaitu variabel yang dimanipulasi 2 Simbol : A 2 3 Definisi operasional : Metode inkuiri bebas termodifikasi adalah suatu kegiatan inkuiri bebas, tetapi dalam penentuan masalahnya diberikan guru. Pada metode ini guru memberikan masalah tersebut melalui pengamatan, eksplorasi atau prosedur penelitian untuk memperoleh jawaban dan siswa harus didorong untuk memecahkan masalah dalam kerja kelompok atau perseorangan. 2. Variabel Bebas Kedua Variabel kemampuan memori sebagai variabel bebas kedua. Variabel ini merupakan variabel atribut yaitu variabel yang diukur tetapi tidak dimanipulasi secara eksperimental. Variabel ini dimasukkan dalam rancangan penelitian untuk dijadikan variabel moderator sehingga dapat dilihat interaksinya dengan variabel yang lain dalam mempengaruhi variabel terikat. a. Skala Pengukuran : Ordinal, yang terdiri dari tinggi dan rendah b. Simbol : Kemampuan Memori Tinggi B 1 , Kemampuan Memori Rendah Rendah Ren Rendah B 2 c c. Definisi operasional : Kemampuan memori adalah kemampuan yang berkaitan dengan kemampuan untuk menerima atau memasukkan learning , menyimpan retention dan menimbulkan kembali remembering hal-hal yang telah lampau. Kemampuan memori ini pengukurannya dengan menggunakan tes kemampuan memori dengan metode asosiasi. 3. Variabel Bebas Ketiga Variabel kemandirian belajar sebagai variabel bebas ketiga. Variabel ini merupakan variabel atribut yaitu variabel yang diukur tetapi tidak dimanipulasi secara eksperimental. Variabel ini dimasukkan dalam rancangan penelitian untuk dijadikan variabel moderator sehingga dapat dilihat interaksinya dengan variabel yang lain dalam mempengaruhi variabel terikat. a. Skala Pengukuran : Ordinal, yang terdiri dari tinggi dan rendah b. Simbol : Kemandirian Belajar Tinggi C 1 , Kemandirian belajar Rendah C 2 Rendah C Rendah C 2 c. Definisi operasional : Kemandirian belajar adalah suatu karakteristik individu seseorang yang baik pendirian maupun seluruh tingkah lakunya tidak tergantung pada orang lain akan tetapi berdasarkan pada dirinya sendiri dan mampu mengendalikan diri serta bertanggung jawab atas segala tindakannya. Kemandirian belajar dapat dilihat dari aktivitas belajar siswa di sekolah, baik dalam kegiatan belajar di kelas maupun dalam kegiatan praktikum. ci 4. Variabel Prestasi Belajar Biologi Variabel terikat berupa prestasi belajar Biologi siswa SMA Negeri 1 Surakarta kelas X dalam mata pelajaran Biologi. a. Peranan : Variabel terikat b. Skala Pengukuran : Interval c. Simbol : Y d. Definisi operasional : Prestasi adalah hasil yang dicapai setelah proses pembelajaran, indikatornya adalah nilai tes yang diberikan pada akhir pembelajaran pada materi pokok pencemaran lingkungan yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Surakarta. Tata letak data ditunjukkan pada tabel 3.3. Tabel 3.3 Tata Letak Data Pembelajaran Berbasis Masalah A Inkuiri terbimbing A 1 Inkuiri bebas termodifikasi A 2 Kemampuan Memori B Tinggi B 1 Rendah B 2 Tinggi B 1 Rendah B 2 Tinggi C 1 A 1 B 1 C 1 A 1 B 2 C 1 A 2 B 1 C 1 A 2 B 2 C 1 Kemandirian Belajar C Rendah C 2 A 1 B 1 C 2 A 1 B 2 C 2 A 2 B 1 C 2 A 2 B 2 C 2

F. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pembelajaran Analisis Kimia Menggunakan Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Bebas Termodifikasi Ditinjau dari Kreativitas dan Kemampuan Verbal

0 6 19

PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH DENGAN STRATEGI INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah dengan Strategi Inkuiri Terbimbing dan Bebas Termodifikasi Ditinjau Dari Kemampuan Awal siswa Kelas VII MTS Takmirul Is

0 3 18

PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH DENGAN STRATEGI INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah dengan Strategi Inkuiri Terbimbing dan Bebas Termodifikasi Ditinjau Dari Kemampuan Awal siswa Kelas VII MTS Takmirul Is

0 4 17

PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) DAN METODE INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI (MODIFIED FREE INQUIRY) DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN SIKAP ILMIAH SISWA

0 2 132

PEMBELAJARAN KUANTUM DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN MOTIVASI BELAJAR

0 13 170

Pembelajaran Fisika Berbasis Masalah melalui Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Bebas Termodifikasi Ditinjau dari Gaya Belajar dan Kreativitas Verbal.

0 0 17

PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI KONSTRUKTIVISME MENGGUNAKAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN SIKAP ILMIAH.

0 0 22

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN SIKAP ILMIAH SISWA.

0 0 19

PENGARUH PEMBELAJARAN CTL DENGAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA DAN KEMAMPUAN VERBAL.

0 1 17

PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH DENGAN STRATEGI INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA MTs

0 0 10