xlii menyajikan hasil karya
menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, dan model serta membantu mereka berbagi tugas
dengan temannya
Tahap 5: Mengambil
kesimpulan, menganalisa data dan
mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru membantu siswa melakukan pemantapan aplikasi atau evaluasi terhadap penyelidikan
mereka dan proses-proses yang mereka gunakan
3. Metode Pembelajaran Inkuiri
a. Metode Pembelajaran
”Metode pembelajaran adalah cara yang di dalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan pengajaran” Winarno Surakhmad, 1986: 96. Sedangkan
menurut Winata Putra Udin S 1997: 124 ”metode pembelajaran adalah cara yang digunakan guru dan siswa dalam mengolah informasi fakta, data, konsep pada
peristiwa belajar mengajar yang mungkin”. Dari pendapat-pendapat diatas dapat penulis katakan bahwa metode pembelajaran adalah suatu cara yang dipilih dan
dilakukan oleh guru dengan sengaja untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran akan berhasil dengan baik apabila guru mampu memilih metode yang
tepat. Beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam pelaksanakan kegiatan belajar mengajar salah satu diantaranya adalah metode pembelajaran
penemuan
inquiry
.
b. Metode Pembelajaran Inkuiri
Metode pembelajaran inkuiri merupakan metode pembelajaran yang lebih menekankan peran aktif siswa baik fisik maupun mental dalam proses pembelajaran.
Istilah
inkuiri
berasal dari bahasa Inggris
inquiry
yang berarti menyelidiki atau
xliii menanyakan tentang sesuatu. Upaya melakukan penyelidikan dalam rangka
memecahkan suatu masalah berarti metode inkuiri adalah suatu metode yang menekankan pengalaman-pengalaman belajar yang mendorong siswa untuk dapat
menemukan konsep-konsep dan prinsip melalui proses mentalnya sendiri. Proses mental yang dilakukan misalnya mengamati, menggolongkan, mengukur, menduga
dan mengambil kesimpulan. Metode ini berusaha mengejar beberapa tujuan pendidikan seperti motivasi usaha mendorong siswa untuk menjadi lebih aktif dan
kreatif dalam studinya, pragmatis usaha mendorong siswa untuk mengembangkan sendiri cara metodenya dalam menuntut ilmu
curiosity
usaha-usaha menyalurkan rasa keingintahuan sesuatu yang baru. Proses pembelajaran dengan metode inkuiri
guru lebih banyak menempatkan diri sebagai pembimbing dan fasilitator belajar baik secara kelompok maupun perseorangan. Proses pembelajaran dengan metode inkuiri
memberikan kesempatan luas kepada siswa berlatih mandiri. Ada beberapa definisi berkaitan dengan metode inkuiri antara lain: Margono
1995: 51 menyatakan bahwa ”metode inkuiri adalah suatu metode dalam pembelajaran dimana siswa secara bebas memilih atau mengatur obyek belajarnya”.
Menurut Bruner Ratna Wilis Dahar, 1989: 108 ”pembelajaran discovery mempunyai relevansi untuk pembelajaran inkuiri”. Hal ini disebabkan adanya
strategi yang serupa, kedua-duanya menekankan pentingnya proses kognitif siswa untuk mengungkapkan arti sesuatu yang dijumpai di lingkungannya. Dalam proses
pembelajaran sama-sama berpusat pada siswa, siswa tidak hanya belajar konsep dan prinsip dari suatu materi pembelajaran, namun juga melatih rasa tanggung jawab,
komunikasi sosial, rasa puas dalam belajar, dapat mengembangkan kemampuannya
xliv secara optimal. Pendapat lain: ”Metode
inquiri
dan
discovery
pada dasarnya dua metode yang saling berkaitan.
Inquiri
artinya penyelidikan, sedangkan
discovery
adalah penemuan, melalui penyelidikan siswa akhirnya memperoleh suatu penemuan” Muhammad Ali, 2000: 86.
”Metode penemuan disebut juga sebagai metode induktif. Metode induktif dimulai dengan memberikan berbagai kasus, fakta, contoh, sebab yang
mencerminkan suatu konsep atau prinsip. Siswa dibimbing untuk menemukan dan menyimpulkan prinsip dasar yang dipelajarinya” Atwi Suparman, 1997: 198.
Adapun ciri-ciri pembelajaran dengan metode inkuiri adalah sebagai berikut: 1 Guru menyajikan bahan pelajaran tidak dalam bentuk jadi, tetapi siswalah yang
diberi peluang untuk mengadakan penelaahan penyelidikan dan menemukan sendiri jawabannya melalui teknik pemecahan masalah; 2 Siswa menemukan masalah
sendiri atau mempunyai keinginan sendiri untuk memecahkan masalah; 3 Masalah dirumuskan seoperasional mungkin, sehingga terlihat kemungkinannya untuk
dipecahkan; 4 Siswa merumuskan hipotesis, untuk menuntun dalam mencari data; 5 Siswa menyusun cara-cara pengumpulan data dengan melakukan eksperimen,
mengadakan pengamatan, membaca dan memanfaatkan sumber lain; 6 Siswa melakukan penelitian secara individual atau kelompok untuk pengumpulan data;
7 Siswa mengolah data dan mengambil kesimpulan. Dari berbagai definisi dan ciri-ciri metode inkuiri diatas dapat peneliti
simpulkan bahwa metode inkuiri merupakan metode pembelajaran yang menitikberatkan pada upaya pemecahan masalah, sehingga siswa harus melakukan
eksplorasi berbagai informasi agar dapat menemukan konsep mentalnya sendiri
xlv dengan mengikuti petunjuk guru berupa pertanyaan-pertanyaan yang mengarah pada
pencapaian tujuan pembelajaran. Peran guru dengan metode inkuiri adalah:
pertama
, menciptakan suasana yang memberi peluang kepada siswa untuk berpikir bebas dalam bereksplorasi dalam
penemuan dan pemecahan masalah,
kedua
, sebagai fasilitator dalam penelitian,
ketiga
, rekan diskusi dalam pencarian alternatif pemecahan masalah dan yang
keempat
, pembimbing penelitian, pendorong keberanian berpikir alternatif dalam pemecahan masalah. Sedangkan peran siswa adalah
pertama
, mengambil prakarsa dalam menemukan masalah dan merancang alternatif pemecahan.
Kedua
, aktif dalam mencari informasi dan sumber-sumber belajar.
Ketiga
, menyimpulkan dan analisa data.
Keempat
, melakukan eksplorasi dan guna memecahkan masalah. Sedangkan
kelima
, mencari alternatif masalah bila terjadi kebuntuan.
c. Langkah-langkah Pembelajaran Inkuiri