Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN

lxxxvi pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup. Dalam pengelolaan lingkungan hidup, dengan berbagai cara diantaranya: penanggulangan secara administrative, penaggulangan secara teknologi, penanggulangan secara edukatif . Penanggulangan secara administrative, antara lain pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mencegah pencemaran dan mencegah terjadinya eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan. Contohnya sebelum membuang limbahnya ke lingkungan, pabrik diwajibkan mengolah limbah cair atau memasang saringan cerobong asap. Sebelum membangun pabrik atau melakukan proyek, pihak pengembang diharuskan melakukan analisa mengenai dampak lingkungan. Pemerintah juga mengeluarkan baku mutu lingkungan, baku mutu air, baku mutu sungai dan baku mutu udara, mencanangkan program pembangunan berkelanjutan, dan program kali bersih prokasih. Penaggulangan secara teknologi, misalnya setiap industri diharapkan memilki unit pengolah limbah, misalnya unit pengolah limbah cair sebelum dibuang ke lingkungan. Jika pengolahannya menggunakan mikroba, maka disebut pengolahan secara biologis, yaitu menggunakan bakteri pengurai limbah. Penanggulangan secara edukatif diadakan melalui pendidikan sekolah dan penyuluhan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kelestarian lingkungan.

B. Penelitian yang Relevan

lxxxvii Penelitian yang dilakukan oleh Ma Min Shen 2007 dalam penelitiannya yang berjudul Pembelajaran Penemuan Terbimbing IPA di Sekolah Dasar untuk meningkatkan Hasil Belajar Ditinjau dari Kemandirian Siswa menyimpulkan pembelajaran penemuan terbimbing yang dilaksanakan secara benar pada siswa dapat menumbuhkan kemandirian belajar dan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Karena pembelajaran penemuan dapat menumbuhkan kemandirian belajar pada siswa Sekolah Dasar maka penelitian yang dilaksanakan pada siswa SMA dengan faktor lain yang mempengaruhi pembelajaran biologi yaitu dengan menambahkan variabel kemampuan memori. Erwin Sulistianti 2006 dalam penelitian berjudul “Prestasi Belajar Biologi Pada Materi Pokok Sistem Koordinasi Menggunakan Variasi Media Pembelajaran Ditinjau Dari Kemampuan Memori Siswa” menyimpulkan bahwa selain media pembelajaran, kemampuan memori siswa merupakan salah satu yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Penelitian yang dilakukan Erwin Sulistianti menggunakan variasi media dengan materi sistem saraf tetapi pada penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan metode belajar yang berbeda pada materi biologi pencemaran lingkungan dengan variabel kemampuan memori dan menambahkan faktor lain yaitu kemandirian belajar. Penelitian yang dilakukan oleh Tarono 2006 dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh Penggunaan Metode Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Bebas Termodifikasi Terhadap Prestasi Belajar Fisika Ditinjau dari Sikap Ilmiah Siswa menyimpulkan bahwa siswa yang diberi pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing prestasinya lebih tinggi dari pada siswa yang diberi pembelajaran dengan lxxxviii inkuiri bebas termodifikasi. Penelitian oleh Tarono pada mata pelajaran fisika, sedangkan penelitian dilaksanakan pada mata pelajaran biologi dengan tinjauan yang berbeda yaitu kemampuan memori dan kemandirian belajar. Pada penelitian ini peneliti ingin adalah membandingkan pembelajaran biologi berbasis masalah melalui inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas termodifikasi ditinjau dari kemampuan memori dan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar biologi pada materi pokok pencemaran lingkungan pada siswa kelas X semester 2 SMA Negeri 1 Surakarta.

C. Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

Pembelajaran Analisis Kimia Menggunakan Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Bebas Termodifikasi Ditinjau dari Kreativitas dan Kemampuan Verbal

0 6 19

PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH DENGAN STRATEGI INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah dengan Strategi Inkuiri Terbimbing dan Bebas Termodifikasi Ditinjau Dari Kemampuan Awal siswa Kelas VII MTS Takmirul Is

0 3 18

PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH DENGAN STRATEGI INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS Pembelajaran Matematika Berbasis Masalah dengan Strategi Inkuiri Terbimbing dan Bebas Termodifikasi Ditinjau Dari Kemampuan Awal siswa Kelas VII MTS Takmirul Is

0 4 17

PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) DAN METODE INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI (MODIFIED FREE INQUIRY) DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN SIKAP ILMIAH SISWA

0 2 132

PEMBELAJARAN KUANTUM DENGAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN MOTIVASI BELAJAR

0 13 170

Pembelajaran Fisika Berbasis Masalah melalui Inkuiri Terbimbing dan Inkuiri Bebas Termodifikasi Ditinjau dari Gaya Belajar dan Kreativitas Verbal.

0 0 17

PEMBELAJARAN FISIKA MELALUI KONSTRUKTIVISME MENGGUNAKAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN SIKAP ILMIAH.

0 0 22

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN SIKAP ILMIAH SISWA.

0 0 19

PENGARUH PEMBELAJARAN CTL DENGAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA DAN KEMAMPUAN VERBAL.

0 1 17

PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH DENGAN STRATEGI INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA MTs

0 0 10