Hipotesis Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

commit to user 32

D. Hipotesis

Hipotesis berasal dari kata “hipo” yang berarti bawah dan “tesis” yang berarti pendapat. Jadi, hipotesis berarti pendapat yang kebenarannya masih dangkal atau perlu diuji. Menurut Nana Sujana dan Awalkusumah 1992: 11, hipotesis adalah jawaban sementara terhadap suatu fenomena atau pertanyaan penelitian yang dirumuskan setelah mengkaji suatu teori. Sedangkan menurut Mc. Guigan dalam Consuelo G. Sivilla 1988: 13, hipotesis adalah pernyataan yang dapat diuji mengenai hubungan potensial antara dua variabel atau lebih. Seiring dengan dua pendapat tersebut, Sumadi Suryabrata 2002: 69 mengemukakan bahwa hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang harus diuji secara empiris. Dari ketiga pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis adalah jawaban sementara terhadap suatu fenomena atau masalah mengenai hubungan potensial antara dua variabel atau lebih yang memerlukan pembuktian secara empiris. Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir, maka dapat dirumuskan hipotesis tindakan sebagai berikut ini: 1. melalui model pembelajaran kooperatif tipe struktural dengan teknik make a match dapat meningkatkan kemampuan materi pecahan pada siswa kelas V SD N Jetis 04 Sukoharjo Tahun Pelajaran 20102011. 2. melalui model pembelajaran kooperatif tipe struktural dengan teknik make a match dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran matematika dalam kemampuan materi pecahan pada siswa kelas V SD N Jetis 04 Sukoharjo Tahun Pelajaran 20102011. commit to user 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Suatu penelitian memerlukan tempat penelitian yang akan dijadikan objek untuk memperoleh data-data yang mendukung tercapainya tujuan penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Jetis 04 Sukoharjo dengan berbagai pertimbangan sebagai berikut ini. a. Di SD N Jetis 04 Sukoharjo terdapat sumber data yang diperlukan sehingga memungkinkan untuk digunakan sebagai lokasi penelitian. b. SD N Jetis 04 Sukoharjo lebih mudah dijangkau oleh peneliti karena jaraknya cukup dekat dengan tempat tinggal peneliti. Sehingga lebih meringankan dari segi waktu, biaya maupun tenaga dalam pelaksanakan penelitian.

2. Jadwal Penelitian

Peneliti merencanakan penelitian selama 6 bulan yaitu mulai bulan Desember 2010 s.d. Juni 2011. Adapun rincian waktu kegiatan penelitian dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini: commit to user 34 Tabel 2. Jadwal Penelitian N o Kegiatan Bulan Des 2010 Jan 2011 Feb 2011 Mar 2011 Apr 2011 Mei 2011 Juni 2011 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Penyusuna n dan pengajuan proposal X X X X X 2. Mengurus izin penelitian X 3. Persiapan Penelitian X 4. Pelaksana an Siklus I X 5. Pelaksana an Siklus II X 6. Penyusuna n laporan hingga penjilidan skripsi X X X X X X X X X X X X X X 7. Ujian dan revisi X X X

B. Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Pengaruh model pembelajaran kooperatif metode make A match terhadap pemahaman konsep matematika siswa

4 18 201

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap Prestasi Belajar Sosiologi dalam Pokok Bahasan Pengendalian Sosial

0 26 151

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MANGKUKUSUMAN

11 133 334

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MENYIMAK DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH SISWA KELAS V SD NEGERI PLUMBON 01 MOJOLABAN SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2010 2011

0 6 157

PENINGKATAN PENGUASAAN BANGUN DATAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI NGRECO 05 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2011

0 2 205

KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATERI KONSEP ENERGI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH.

0 1 38

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH.

0 0 7

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA PELAJARAN IPA KELAS IV SD SURYODININGRATAN 1.

0 0 173