commit to user 29
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang pernah dilakukan oleh Tarmizi Ramadhan 2008 dengan judul, ”Upaya Meningkatkan Partisipasi dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa
Melalui Teknik Pembelajaran
Make a Match
”. Hasil penelitian .menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Peningkatan terjadi dari sebelum dilakukan tindakan
sampai akhir tindakan pada setiap siklus kenaikan pencapaian hasil belajar siswa cukup tajam, yakni sebelum dilakukan tindakan hasil belajar siswa rata-rata hanya
55,00 setelah akhir tindakan pada siklus I rata-rata 63,08, siklus II rata-rata 75,08, dan tes akhir rata-rata 80,73. Kenaikan tersebut merupakan suatu realita bahwa
pembelajaran kooperatif teknik
make a match
dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa. Ditinjau dari pencapaian persentase ketuntasan belajar pada
tes awal adalah 20, siklus I adalah 67,50, siklus II adalah 87,50, dan tes akhir adalah 87,50. Persamaan penelitian yang dilakukan oleh Tarmizi Ramadhan
dengan penelitian ini terletak pada variabel X, yaitu teknik pembelajaran
make a match
. Perbedaannya adalah partisipasi dan hasil belajar Bahasa Indonesia dan variabel Y pada penelitian ini adalah kemampuan materi pecahan dalam matematika.
Penelitian yang dilakukan oleh Nurma Amindita 2009 dengan judul, “Upaya Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Matematika Melalui
Pembelajaran Remedial Dengan
Make a Match
, Metafora, dan Rangkuman Siswa Mts Ali Maksum menunjukkan bahwa peningkatan motivasi ini ditunjukkan dari
adanya peningkatan persentase aspek motivasi. Pada siklus I rata-rata persentase aspek motivasi sebesar 64,18 sedangkan siklus II sebesar 67,15. Hasil evaluasi
menunjukkan bahwa motivasi dan prestasi belajar siswa meningkat dan telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. Pada siklus I baru 62,5 siswa
yang mencapai nilai ketuntasan minimal sekolah sehingga indikator keberhasilan 75 siswa tuntas belajar belum terpenuhi. Pada siklus II terdapat 79,17 sehingga
indikator keberhasilan telah terpenuhi. Persamaan penelitian yang dilakukan oleh Nurma Amindita dengan penelitian ini adalah sama-sama menggunakan teknik
make a match
sebagai variabel X. Perbedaannya terletak pada variabel Y. Pada penelitian yang dilakukan Nurma Amindita, variabel Ynya adalah motivasi dan prestasi belajar
commit to user 30
matematika. Sedangkan pada penelitian ini, variabel Y yang digunakan adalah kemampuan materi pecahan dalam matematika.
C. Kerangka Berpikir