Validitas Data Teknik Analisis Data

commit to user 39 maka tes adalah suatu alat yang digunakan oleh pengajar guru untuk memperoleh informasi tentang keberhasilan siswa dalam memahami suatu materi yang telah diberikan oleh pengajar. Pemberian tes dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan yang diperoleh siswa setelah kegiatan pembelajaran dilakukan. Tes diberikan pada siswa kelas V SD N Jetis 04 Sukoharjo Tahun Pelajaran 20102011 guna mengukur kemampuan materi pecahan dalam matematika.

G. Validitas Data

Dalam penelitian ini, untuk menjamin kesahihan data dan mengembangkan data yang dikumpulkan dalam penelitian ini menggunakan trianggulasi data. Trianggulasi data yaitu mengumpulkan data yang sejenis dari berbagai sumber data yang berbeda. Adapun trianggulasi yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Trianggulasi data sumber Yaitu dengan cara mengumpulkan data yang sejenis dari sumber data yang berbeda. Dengan teknik trianggulasi data diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih cepat dan sesuai dengan keadaan siswa kelas V SD N Jetis 04 Sukoharjo. Jenis data dalam penelitian ini adalah: a. nara sumber, yang terdiri dari guru mitra guru kelas teman kolaborasi dan siswa kelas V SD Negeri Jetis 04 Sukoharjo. b. dokumen atau arsip, yang berupa foto kegiatan siswa di dalam kelas, rekaman pembelajaran, lembar observasi guru dan siswa, dan tes hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Jetis 04 Sukoharjo pelajaran matematika. 2. Trianggulasi metode Yaitu dengan mengumpulkan data sejenis yang menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda. Dalam penelitian ini, ditekankan pada penggunaan teknik pengumpulan data yang berbeda yang mengarahkan pada sumber data yang sama untuk menguji kemantapan informasi tersebut. commit to user 40

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah cara mengelola data yang sudah diperoleh dari dokumen. Supaya hasil penelitian dapat terwujud sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan model analisis interaktif. Adapun rincian model tersebut dapat diuraikan sebagai berikut ini. 1. Reduksi Data Reduksi data adalah proses pemilihan pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari hal-hal yang terjadi di lapangan. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan dengan cara sedemikian rupa sehingga kesimpulan-kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi. 2. Penyajian Data Yaitu sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dalam pelaksanaan penelitian, penyajian data yang lebih baik merupakan suatu cara yang utama bagi analisis kualitatif yang valid. 3. Menarik Kesimpulan verifikasi Langkah terakhir adalah penarikan kesimpulan atau verifikasi. Data-data yang telah didapatkan dari hasil penelitian kemudian diuji kebenarannya. Penarikan kesimpulan ini merupakan bagian dari konfigurasi utuh. Sehingga kesimpulan- kesimpulan juga diverifikasi selama penelitian berlangsung. Berdasarkan uraian di atas maka reduksi data, penyajian data dan verifikasi adalah tiga hal yang saling berkaitan erat pada saat sebelum, selama dan sesudah pengumpulan data. Adapun hubungan interaksi antara unsur-unsur tersebut dapat divisualisasikan dengan gambar 3 berikut ini. commit to user 41 Gambar.3 : Komponen Analisis Data Milles dan Huberman, 2000: 19

I. Indikator Kinerja

Indikator kinerja merupakan rumusan kinerja yang akan dijadikan acuan dalam menentukan keberhasilan atau keefektifan penelitian. Indikator kinerja dalam penelitian ini adalah meningkatnya kemampuan materi pecahan melalui model pembelajaran kooperatif tipe struktural dengan teknik make a match . Indikator kinerja dalam penelitian ini berasal dari silabus Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP Matematika kelas V dan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM 70. Yaitu siklus I dinyatakan berhasil apabila 70 dari jumlah siswa dalam mengerjakan soal mendapat nilai minimal 70 dan siklus II dinyatakan berhasil jika 75 dari jumlah siswa dalam mengerjakan soal mendapat nilai minimal 70.

J. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Pengaruh model pembelajaran kooperatif metode make A match terhadap pemahaman konsep matematika siswa

4 18 201

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap Prestasi Belajar Sosiologi dalam Pokok Bahasan Pengendalian Sosial

0 26 151

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MANGKUKUSUMAN

11 133 334

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MENYIMAK DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH SISWA KELAS V SD NEGERI PLUMBON 01 MOJOLABAN SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2010 2011

0 6 157

PENINGKATAN PENGUASAAN BANGUN DATAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI NGRECO 05 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2011

0 2 205

KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATERI KONSEP ENERGI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH.

0 1 38

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH.

0 0 7

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA PELAJARAN IPA KELAS IV SD SURYODININGRATAN 1.

0 0 173