Perencanaan Deskripsi Permasalahan Penelitian

commit to user 49

1. Tindakan Siklus I

Tindakan siklus I dilaksanakan 2 kali pertemuan, yaitu pada tanggal 7 dan 11 Februari 2011. Masing-masing pertemuan selama dua jam pelajaran 2 x 35 menit. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan pada siklus I sebagai berikut ini.

a. Perencanaan

Pada tahap ini dilakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran matematika materi pecahan siswa kelas V. Hal ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran yang digunakan oleh guru, keaktifan siswa dalam pembelajaran serta untuk mengetahui sejauh mana kemampuan materi pecahan siswa melalui skor awal materi pecahan di kelas tersebut. Berdasarkan pengamatan pembelajaran dan hasil yang dicapai siswa, diperoleh informasi bahwa dari 14 siswa hanya satu siswa yang berhasil mencapai KKM atau 92,8 dari jumlah keseluruhan belum tuntas. Bertolak dari kenyataan tersebut, selanjutnya peneliti berdiskusi dengan guru pengampu bidang studi matematika untuk mencari alternatif pemecahan dari masalah tersebut. Dengan berbagai pertimbangan maka akan dilakukan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe struktural dengan teknik make a match. Dalam perencanaan pembelajaran matematika dengan model kooperatif tipe struktural dengan teknik make a match , peneliti dan guru berpedoman pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Adapun langkah-langkah pembelajarannya sebagai berikut: 1. Memilih kompetensi dasar yang sesuai dengan perkalian dan pembagian pecahan. alasan pemilihan kompetensi dasar tersebut didasarkan pada: a. kompetensi dasar tentang perkalian dan pembagian berbagai bentuk pecahan harus dikuasai siswa dengan baik karena berkaitan dengan materi selanjutnya yang lebih komplek. b. kompetensi dasar tersebut dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari siswa dalam pemecahan masalah. commit to user 50 c. kompetensi dasar yang dipilih harus berdasarkan pada kurikulum yang berlaku sehingga sesuai dengan harapan masyarakat. 2. Menyusun rencana pembelajaran berdasarkan indikator yang disusun. Rencana pembelajaran disusun 2 kali pertemuan dan masing-masing pertemuan dilakukan selama dua jam pelajaran 2 x 35 menit yang dilaksanakan pada tanggal 7 dan 11 Februari 2011. 3. Mempersiapkan media, dan alat penilaian, yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

b. Pelaksanaan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Pengaruh model pembelajaran kooperatif metode make A match terhadap pemahaman konsep matematika siswa

4 18 201

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap Prestasi Belajar Sosiologi dalam Pokok Bahasan Pengendalian Sosial

0 26 151

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MANGKUKUSUMAN

11 133 334

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MENYIMAK DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH SISWA KELAS V SD NEGERI PLUMBON 01 MOJOLABAN SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2010 2011

0 6 157

PENINGKATAN PENGUASAAN BANGUN DATAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI NGRECO 05 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2011

0 2 205

KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATERI KONSEP ENERGI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH.

0 1 38

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH.

0 0 7

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA PELAJARAN IPA KELAS IV SD SURYODININGRATAN 1.

0 0 173