Pelaksanaan Deskripsi Permasalahan Penelitian

commit to user 50 c. kompetensi dasar yang dipilih harus berdasarkan pada kurikulum yang berlaku sehingga sesuai dengan harapan masyarakat. 2. Menyusun rencana pembelajaran berdasarkan indikator yang disusun. Rencana pembelajaran disusun 2 kali pertemuan dan masing-masing pertemuan dilakukan selama dua jam pelajaran 2 x 35 menit yang dilaksanakan pada tanggal 7 dan 11 Februari 2011. 3. Mempersiapkan media, dan alat penilaian, yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

b. Pelaksanaan

Dalam tahapan ini guru melaksanakan pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe struktural dengan teknik make a match dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah disusun sebelumnya. 1. Pertemuan 1 Pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 7 Februari 2011. Pembelajaran dilaksanakan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe struktural dengan teknik make a match . Sebelum memulai pelajaran, guru membuka pelajaran dengan salam dilanjutkan doa dan presensi. Setelah itu guru melakukan apersepsi yaitu bertanya jawab tentang perkalian pecahan. Setelah itu guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai kepada siswa yaitu dapat mengalikan berbagai bentuk pecahan. Guru mendemonstrasikan perkalian pecahan biasa dengan mempergunakan buah jeruk. Setelah itu, guru menjelaskan pada siswa cara mengalikan pecahan desimal, dan berbagai bentuk pecahan. Kemudian guru membagi siswa menjadi dua kelompok yaitu 7 siswa sebagai kelompok soal dan 7 siswa sebagai kelompok jawaban. Selanjutnya guru membagikan kartu soal pada kelompok soal dan kartu jawaban pada kelompok jawaban. Siswa yang mendapatkan soal mencari jawaban dari soalnya tersebut pada kelompok jawaban. Pasangan siswa yang telah berhasil mendapatkan pasangan soal dan jawaban melaporkan diri pada guru. Guru mencatat pasangan siswa yang berhasil menyelesaikan tugas. Masing-masing pasangan commit to user 51 berdiskusi bersama mengenai penyelesaian soal yang didapatnya sehingga ditemukan jawabannya. Setelah masing-masing pasangan siswa selesai berdiskusi, mereka mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas, yaitu dengan menulis cara penyelesaian soal di papan tulis dan menerangkannya pada teman-temannya yang lain. Pasangan siswa yang berhasil menemukan pasangan paling cepat dan tepat serta lancar dalam presentasi diberi poin oleh guru. Guru juga memberikan kesempatan siswa untuk bertanya jika ada hal yang belum dipahami. Pada kegiatan penutup, guru dan siswa bersama-sama memantapkan materi dengan membuat kesimpulan dari pokok bahasan yang telah dipelajari dilanjutkan dengan mencatat hasil presentasi dari masing-masing pasangan. Setelah itu dilanjutkan dengan evaluasi pembelajaran, penyampaian rencana pembelajaran pertemuan berikutnya, guru juga memberikan pesan-pesan agar belajar di rumah dengan giat dan menutup pelajaran dengan salam. 2. Pertemuan 2 Pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 11 Februari 2011. pembelajaran direncanakan dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe struktural dengan teknik make a match . Sebelum memulai pelajaran, guru membuka pelajaran dengan salam dilanjutkan doa dan presensi. Setelah itu guru melakukan apersepsi yaitu bertanya jawab tentang perkalian pecahan. Setelah itu guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai kepada siswa yaitu dapat membagi berbagai bentuk pecahan. Guru mendemonstrasikan pembagian pecahan biasa dengan mempergunakan buah jeruk. Setelah itu, guru menjelaskan pada siswa cara membagi pecahan desimal, dan berbagai bentuk pecahan. Kemudian guru membagi siswa menjadi dua kelompok yaitu 7 siswa sebagai kelompok soal dan 7 siswa sebagai kelompok jawaban. Selanjutnya guru membagikan kartu soal pada kelompok soal dan kartu jawaban pada kelompok jawaban. Siswa yang mendapatkan soal mencari jawaban dari soalnya tersebut pada kelompok jawaban. Pasangan siswa yang telah berhasiL mendapatkan pasangan soal dan jawaban melaporkan diri pada guru. Guru mencatat pasangan siswa yang berhasil menyelesaikan tugas. Masing-masing pasangan commit to user 52 berdiskusi bersama mengenai penyelesaian soal yang didapatnya sehingga ditemukan jawabannya. Setelah masing-masing pasangan siswa selesai berdiskusi, mereka mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas, yaitu dengan menulis cara penyelesaian soal di papan tulis dan menerangkannya pada teman-temannya yang lain. Pasangan siswa yang berhasil menemukan pasangan paling cepat dan tepat serta lancar dalam presentasi diberi poin oleh guru. Guru juga memberikan kesempatan siswa untuk bertanya jika ada hal yang belum dipahami. Pada kegiatan penutup, guru dan siswa bersama-sama memantapkan materi dengan membuat kesimpulan dari pokok bahasan yang telah dipelajari dilanjutkan dengan mencatat hasil presentasi dari masing-masing pasangan. Setelah itu dilanjutkan dengan evaluasi pembelajaran, penyampaian rencana pembelajaran pertemuan berikutnya, guru juga memberikan pesan-pesan agar belajar di rumah dengan giat dan menutup pelajaran dengan salam.

c. Observasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Pengaruh model pembelajaran kooperatif metode make A match terhadap pemahaman konsep matematika siswa

4 18 201

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap Prestasi Belajar Sosiologi dalam Pokok Bahasan Pengendalian Sosial

0 26 151

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MANGKUKUSUMAN

11 133 334

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MENYIMAK DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH SISWA KELAS V SD NEGERI PLUMBON 01 MOJOLABAN SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2010 2011

0 6 157

PENINGKATAN PENGUASAAN BANGUN DATAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI NGRECO 05 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2011

0 2 205

KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATERI KONSEP ENERGI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH.

0 1 38

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH.

0 0 7

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA PELAJARAN IPA KELAS IV SD SURYODININGRATAN 1.

0 0 173