Penyiapan Masyarakat Pelaksanaan POMP Filariasis

102

5.3.6 Penyiapan Masyarakat

Sebelum pelaksanaan POMP filariasis, TPEkader seharusnya melaksanakan kegiatan penyiapan masyarakat dengan mengunjungi warga dari rumah ke rumah di wilayah binaan TPE untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pelaksanaan POMP filariasis, mengisi kartu pengobatan dan form sensus, serta pendataan penduduk yang ditunda pengobatannya. Namun, berdasarkan penelitian hal tersebut belum dilakukan oleh TPEkader karena kurang jelasnya pembagian wilayah binaan masing-masing TPEkader dan rencana kerja yang belum terstruktur dengan baik.

5.3.7 Pelaksanaan POMP Filariasis

POMP filariasis di Kabupaten Bengkalis tahun 2013 dilaksanakan di pos-pos pengobatan yang telah disiapkan di setiap desa. Kepala desa menentukan tempat untuk dijadikan pos pengobatan seperti di mesjid, di lapangan terbuka, dan sebagainya. Dalam pelaksanaannya, belum ada keseragaman atau kesepakatan mengenai berapa jumlah pos seharusnya yang ada disetiap desa serta berapa lama pos dibuka. Beberapa desa membuat pos pengobatan di setiap dusun, namun desa lainnya hanya memiliki satu pos pengobatan. Selain itu, beberapa desa membuka pos pengobatan dari pagi sampai sore, sedangkan ada desa yang lain yang membuka pos pengobatan hanya sampai siang hari saja. Hal ini tentu berdampak pada akses atau kemudahan masyarakat untuk memperoleh obat serta distribusi obat ke masyarakat. Hal penting yang diperhatikan pada hari pelaksanaan POMP filariasis yaitu penduduk yang datang ke pos pengobatan seharusnya minum obat langsung di depan Universitas Sumatera Utara 103 petugas. Namun kendala yang ditemukan sehingga penduduk tidak minum obat langsung di depan petugas yaitu alasan belum makan dan masih adanya keraguan dari masyarakat sehingga obat diambil untuk dibawa pulang. Dalam pelaksanaan POMP filariasis, TPEkader harus lebih selektif dalam memberikan obat dan menginformasikan kepada penduduk yang memiliki sakit berat untuk menunda minum obat pencegahan filariasis. Hal ini dimaksudkan agar kedepannya tidak terjadi lagi kasus penduduk yang harus dirujuk ke rumah sakit karena memiliki penyakit gagal ginjal dan penyakit maag yang kontraindikasi dengan obat pencegahan filariasis.

5.3.8 Monitoring Reaksi POMP Filariasis