Jenis Penelitian Informan Penelitian

45 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode kualitatif yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari pengaruh sosial yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan melalui pendekatan kuantitatif Saryono dkk, 2010.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Bengkalis yang telah ditetapkan sebagai daerah endemis filariasis dan menyelenggarakan program eliminasi filariasis bagi masyarakatnya dalam mencapai Bengkalis zero filariasis 2017.

3.2.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2014 – Mei 2014.

3.3 Informan Penelitian

Penentuan informan dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling . Menurut Burns Grove 1999 dikutip oleh Saryono 2010, metode purposif adalah metode pemilihan partisipan dalam suatu penelitian dengan menentukan terlebih dahulu kriteria yang akan dimasukkan dalam penelitian, dimana partisipan yang diambil dapat memberikan informasi yang berharga bagi penelitian. Universitas Sumatera Utara 46 Informan merupakan pihak yang terkait dan berkepentingan dengan pelaksanaan program eliminasi filariasis di Kabupaten Bengkalis, terdiri dari 18 orang informan yaitu : a 1 orang informan dari anggota DPRD Kabupaten Bengkalis b 1 orang informan dari Camat Kecamatan Bengkalis yang diwakili oleh Sekretaris Camat Kecamatan Bengkalis c 1 orang informan dari Kepala Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis d 4 orang informan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis yaitu Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bengkalis, Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Lingkungan, Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, dan Pengelola Program Eliminasi Filariasis. e 2 orang informan dari Puskesmas Kecamatan Bengkalis yaitu Kepala Puskesmas Kecamatan Bengkalis dan Pengelola Program Eliminasi Filariasis. f 2 orang informan dari Puskesmas Kecamatan Bantan yaitu Kepala Puskesmas Kecamatan Bantan dan Pengelola Program Eliminasi Filariasis. g 1 orang informan dari tokoh masyarakat Desa Kelapapati Kecamatan Bengkalis. h 2 orang informan dari Tenaga Pelaksana Eliminasi TPE filariasis. i 4 orang informan dari penduduk sasaran program POMP filariasis di Kabupaten Bengkalis. Universitas Sumatera Utara 47

3.4 Metode Pengumpulan Data