47
3.4 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan terdiri dari dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam indepth interview
kepada para informan dengan menggunakan alat perekam tape recorder, sedangkan untuk data sekunder diperoleh melalui observasi lapangan dan telaah dokumen.
Peningkatan validitas data dilakukan melalui teknik triangulasi sumber, yaitu mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama.
3.5 Analisis Data
Proses analisis data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Melakukan pengumpulan data yang diperoleh dari berbagai sumber yakni
wawancara mendalam dengan informan dan telaah dokumen data sekunder. 2. Melakukan proses transkrip data dengan cara menuliskan semua data yang
didapat dari hasil wawancara secara berurutan. 3. Melakukan kategorisasi dengan mengelompokkan kategori yang sama dan
sesuai topik diskusi yang tertuang dalam pertanyaan penelitian untuk dipindahkan pada matriks wawancara.
4. Penyajian data dalam bentuk matriks, hal ini dilakukan untuk memberikan gambaran mengenai hubungan antar variabel-variabel tertentu.
5. Proses analisa data dilakukan dengan membandingkan dengan teori yang ada.
Universitas Sumatera Utara
4.1 Gambaran Um
4.1.1 Letak Geogra
Kabupaten Ben ibukota Bengkalis ya
Wilayah Kabupaten antara 2º 30 Lintang Ut
Bujur Timur, dengan b a. Sebelah Utara
b. Sebelah Selat Kepulauan Mer
c. Sebelah Barat Kota Dumai.
d. Sebelah Timu Meranti.
Gambar 4
48
BAB IV HASIL PENELITIAN
Umum Lokasi Penelitian rafis
Bengkalis adalah salah satu kabupaten di Pro yang berada di Pulau Bengkalis, terpisah dar
en Bengkalis terletak pada bagian Pesisir Tim g Utara - 0º 17 Lintang Utara dan 100º 52 Buju
n batas-batas wilayah sebagai berikut : ara berbatasan dengan Selat Malaka.
elatan berbatasan dengan Kabupaten Siak
Meranti. arat berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hilir
ur berbatasan dengan Selat Malaka dan Kab
r 4.1 Wilayah Kabupaten Bengkalis Warna
rovinsi Riau dengan dari Pulau Sumatera.
imur Pulau Sumatera ujur Timur - 102º 10’
iak dan Kabupaten
Hilir, Rokan Hulu dan
abupaten Kepulauan
a Merah
Universitas Sumatera Utara
49
Luas wilayah Kabupaten Bengkalis adalah 7.773,93 Km². Bengkalis merupakan daerah yang terdiri dari dataran-dataran rendah, dengan ketinggian rata-
rata sekitar 2 - 6,1 m di atas permukaan laut. Secara administratif jumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Bengkalis sebanyak 8 kecamatan yang terdiri dari 102
desakelurahan. Kecamatan yang memiliki jumlah desakelurahan terbanyak adalah Kecamatan Bengkalis dengan 20 desakelurahan dan kecamatan dengan jumlah
desakelurahan terkecil adalah Kecamatan Rupat Utara dengan 5 desakelurahan. Kabupaten Bengkalis mempunyai letak yang sangat strategis, karena dilalui
oleh jalur perkapalan internasional menuju ke Selat Malaka. Bengkalis juga termasuk dalam salah satu program Indonesia Malaysia Singapore Growth Triangle IMS-GT
dan Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle IMT-GT.
4.1.2 Data Demografi
Berdasarkan data sensus penduduk pada tahun 2012, jumlah penduduk Kabupaten Bengkalis sebanyak 530.191 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 68
jiwa per Km
2
. Jumlah penduduk terbanyak di Kecamatan Mandau yaitu sebanyak 233.394 jiwa sedangkan jumlah penduduk paling sedikit di Kecamatan Rupat Utara
yaitu sebanyak 13.737 jiwa. Kecamatan Mandau merupakan kecamatan yang paling padat penduduknya yakni sebanyak 249 jiwa per Km
2
dan Kecamatan Rupat Utara merupakan kecamatan dengan kepadatan penduduk terkecil yakni sebanyak 22 jiwa
per Km
2
.
Universitas Sumatera Utara
50
Tabel 4.1 Distribusi Jumlah
Penduduk, Jumlah
Rumah Tangga
dan Kepadatan Penduduk di Kecamatan di Kabupaten Bengkalis Tahun
2012
No. Kecamatan
Luas Wilayah
Km
2
Jumlah Penduduk
Jumlah Rumah
Tangga Kepadatan
Penduduk per Km
2
1. Mandau
937,47 233.394
698 249
2. Pinggir
2.503,00 88.358
346 35
3. Bukit Batu
1.128,00 32.123
183 28
4. Siak Kecil
742,21 19.463
171 26
5. Rupat
896,35 31.456
188 35
6. Rupat Utara
628,50 13.737
73 22
7. Bengkalis
514,00 75.101
313 146
8. Bantan
424,40 36.559
267 86
Jumlah 7.773,93
530.191 2.239
68
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkalis 2013 Berdasarkan jenis kelamin, penduduk yang berjenis kelamin laki-laki
sebanyak 273.640 jiwa dan penduduk berjenis kelamin perempuan sebanyak 256.551 jiwa. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin di Kabupaten Bengkalis Tahun 2012
No Jenis Kelamin
Jumlah Persentase
1. Laki-laki
273.640 51,61
2. Perempuan
256.551 48,39
Jumlah 530.191
100
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkalis 2013 Berdasarkan kelompok umur, sebagian besar penduduk Kabupaten Bengkalis
merupakan penduduk usia produktif. Penduduk pada kelompok umur 0-4 tahun sebanyak 61.762 jiwa, 5-14 tahun sebanyak 112.378 jiwa, 15-44 sebanyak 268.811
jiwa, 45-64 tahun sebanyak 73.469 jiwa dan kelompok umur ≥ 65 tahun sebanyak
13.771 jiwa. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.3.
Universitas Sumatera Utara
51
Tabel 4.3 Distribusi Penduduk Kabupaten Bengkalis Berdasarkan Umur Tahun 2012
No Kelompok Umur Tahun
Jumlah Persentase
1. 0-4
61.762
11,65
2. 5-14
112.378 21,20
3. 15-44
268.811
50,70
4. 45-64
73.469 13,85
5. ≥ 65
13.771 2,60
Jumlah 530.191
100
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkalis 2013
4.1.3 Sarana Kesehatan
Sarana kesehatan yang berada di wilayah Kabupaten Bengkalis terdiri dari rumah sakit, puskesmas, praktik dokter, pos kesehatan desa poskesdes dan pos
bersalin desa polindes. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.4.
Tabel 4.4 Distribusi Sarana Kesehatan di Kabupaten Bengkalis Tahun 2012 No
Sarana Kesehatan Jumlah Unit
1. Rumah Sakit Umum
6 2.
Puskesmas 11
3. Puskesmas Pembantu
52 4.
Klinik Bersalin 33
5. Polindes
26 6.
Poskesdes 54
7. Praktek Dokter
96 8.
Praktek Dokter Gigi 29
9. Balai Pengobatan
51 10.
Laboratorium Kesehatan 1
11. Apotek
61 12.
Toko Obat 50
Jumlah 470
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkalis 2013
4.1.4 Tenaga Kesehatan
Tenaga kesehatan yang terdapat di Kabupaten Bengkalis pada tahun 2012 secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.5.
Universitas Sumatera Utara
52
Tabel 4.5 Distribusi Tenaga Kesehatan di Kabupaten Bengkalis Tahun 2012 No
Tenaga Kesehatan Jumlah Orang
1. Dokter Umum
85 2.
Dokter Spesialis 41
3. Dokter Gigi
26 4.
Apoteker dan Tenaga Farmasi 54
5. Bidan
249 6.
Perawat 394
7. Tenaga Gizi
21 8.
Tenaga Kesehatan Masyarakat 30
9. Tenaga Sanitasi
14 10.
Teknisi Medis 45
11. Fisioterapis
7
Jumlah 966
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkalis 2013
4.2 Karakteristik Informan
Informan dalam penelitian ini ada 18 orang, terdiri dari satu orang informan anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, satu orang informan Sekretaris Camat
Kecamatan Bengkalis, empat orang informan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, dua orang informan dari Puskesmas Kecamatan Bengkalis, dua orang
informan dari Puskesmas Kecamatan Bantan, dua orang informan Tenaga Pelaksana Eliminasikader, satu orang informan Kepala Desa Wonosari, satu orang informan
tokoh masyarakat Desa Kelapapati, dan empat orang informan penduduk sasaran POMP filariasis. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.7
Tabel 4.6 Distribusi Informan Berdasarkan Karakteristik No
Informan Jenis
Kelamin Umur
Tahun Pendidikan
Jabatan Pekerjaan
1. DPRD Kab.
Bengkalis Laki-laki
35 tahun S2 Ilmu
Politik Ketua Komisi
IV 2.
Sekretaris Camat Kec. Bengkalis
Laki-laki 31 tahun
S2 Adm. Pemerintahan
Sekretaris Camat
Universitas Sumatera Utara
53
3. Dinas Kesehatan
Kab. Bengkalis Laki-laki
54 tahun S1 Ilmu
Hukum Kepala Dinas
Kesehatan 4.
Dinas Kesehatan Kab. Bengkalis
Laki-laki 43 tahun
S2 Ilmu Administrasi
Kepala Seksi Pengendalian
dan Pemberantasan
Penyakit
5. Dinas Kesehatan
Kab. Bengkalis Laki-laki
40 tahun S1 Ilmu
Kesehatan Masyarakat
Pengelola Program
Eliminasi Filariasis
6. Dinas Kesehatan
Kab. Bengkalis Laki-laki
43 tahun S2
Epidemiologi Kepala Bidang
Pengendalian Masalah
Kesehatan Lingkungan
7. Puskesmas Kec.
Bengkalis Laki-laki
42 tahun S1
Kedokteran Kepala
Puskesmas 8.
Puskesmas Kec. Bengkalis
Perempuan 28 tahun
S1 Keperawatan
Pengelola Program
Eliminasi Filariasis
9. Puskesmas Kec.
Bantan Laki-laki
44 tahun S1 Ilmu
Kesehatan Masyarakat
Kepala Puskesmas
10. Puskesmas
Kecamatan Bantan
Perempuan 32 tahun
D3 Keperawatan
Pengelola Program
Eliminasi Filariasis
11. TPEKader
Perempuan 46 tahun
S1 Pend. Sejarah
Ketua Posyandu Kelapa Hijau II
12. TPEKader
Perempuan 43 tahun
SMA Sekretaris
Posyandu Nangka II
13. Kepala Desa
Wonosari Laki-laki
41 tahun SMA
Kepala Desa Wonosari
14. Tokoh
Masyarakat Laki-laki
64 tahun D2
Ketua RT 04 Desa Kelapapati
15. Penduduk
Kelurahan Damon Perempuan
23 tahun D3
Keperawatan Pegawai
Honorer 16.
Penduduk Desa Kelapapati
Perempuan 48 tahun
SMA Ibu Rumah
Tangga
Universitas Sumatera Utara
54
17. Penduduk Desa
Senggoro Laki-laki
31 tahun S1 Ilmu
Pemerintahan Pegawai Negeri
Sipil 18.
Penduduk Kelurahan Kota
Perempuan 25 tahun
S1 Ilmu Ekonomi
Guru SMK
4.3 Pelaksanaan Program Eliminasi Filariasis