5.1 Kebijakan Pel
Bengkalis Tah
Kabupaten Ben tahun 2012 oleh Kem
adanya penemuan kas secara geografis Kab
merupakan daerah en Kabupaten Siak sehin
POMP filariasis sekal
Gambar 5.1 P
Program Elim
dilaksanakan berdasa PM.02.13DIV.4156
443.44P2P-FilI2013 94
BAB V PEMBAHASAN
Pelaksanaan Program Eliminasi Filariasis di ahun 2013
Bengkalis telah ditetapkan sebagai daerah en menterian Kesehatan RI dengan angka Mf Rat
kasus baru filariasis sebanyak empat kasus Kabupaten Bengkalis berada diantara
kabu endemis filariasis seperti Kabupaten Kepul
ehingga harus melaksanakan Pemberian Obat M ekali dalam setahun minimal selama lima tahun
.1 Peta Endemisitas Filariasis di Indonesia Ta
liminasi Filariasis
di Kabupaten
Bengkal sarkan Surat Instruksi dari Kementerian Kes
5662013 dan Surat Instruksi dari Bupati 1330 untuk tahap pertama serta Surat Ins
di Kabupaten
endemis filariasis di ate
sebesar 3,6 dan s kronis . Selain itu,
abupaten yang juga Kepulauan Meranti dan
at Massal Pencegahan un berturut -turut.
Tahun 2011
gkalis Tahun
2013 Kesehatan RI Nomor
ati Bengkalis Nomor Instruksi dari Bupati
Universitas Sumatera Utara
95
Bengkalis Nomor 443.44PMKL-P2PX2013895 untuk tahap kedua. Adapun pedoman pelaksanaan Program Eliminasi Filariasis terdapat dalam Keputusan
Menteri Kesehatan
RI Nomor
1582MenkesSKXI2005 tentang
Pedoman Pengendalian
Filariasis dan
Keputusan Menteri
Kesehatan RI
Nomor 893MenkesSKVIII2007 tentang Pedoman Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca
Pengobatan Filariasis. POMP filariasis merupakan strategi utama dalam Program Eliminasi Filariasis
dan merupakan tindakan preventif dalam mencegah penularan filariasis bagi penduduk di daerah endemis. POMP filariasis dilaksanakan sekali dalam setahun
dalam rentang waktu 9 – 12 bulan selama minimal lima tahun berturut-turut. POMP filariasis di Kabupaten Bengkalis telah dilaksanakan sebanyak dua tahap pada tahun
2013, tahap pertama dilaksanakan pada Bulan Februari dan tahap kedua dilaksanakan pada Bulan November.
5.2 Sumberdaya dalam Pelaksanaan Program Eliminasi Filariasis di