58
dari kabupaten Bengkalis. Namun itu tidak diakui oleh Kemenkes. Kita sudah mengajukan kalau desa-desa
yang sudah pernah kita berikan pengobatan massal itu tidak usah lagi diobati, yang belum saja, tapi
Kemenkes
tidak mau,
jadi harus
diulang lagi
pemberian obatnya selama 5 tahun di seluruh wilayah di Kabupaten Bengkalis.”
4. Kepala Puskesmas
Kec. Bengkalis “Eee,
ada surat
bupati berupa tim pengobatan
filariasis.” 5.
KaderTPE Desa Wonosari
“Peraturannya ya dari pemerintah setempatlah, dari pemda setempat yang kemudian diberi ee apa,
sosialisasi kepada kader-kader untuk me.. istilahnya memberi.. untuk memberikan penyuluhan kepada
masyarakat yang ada disekitarnya supaya masyarakat itu sadar akan bahaya dari penyakit filariasis ini.”
Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa kebijakan pelaksanaan Program Eliminasi Filariasis melalui POMP Filariasis berdasarkan instruksi dari
Kementerian Kesehatan RI dan Bupati Bengkalis.
4.3.3 Pernyataan Informan tentang Tujuan Pelaksanaan Program Eliminasi
Filariasis
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari enam orang infoman yang diwawancarai, tiga orang informan menyatakan bahwa tujuan dari pelaksanaan
Program Eliminasi Filariasis adalah untuk mencegah penularan penyakit filariasis. Satu orang informan menyatakan bahwa tujuan dari pelaksanaan program ini adalah
Kabupaten Bengkalis zero filariasis di tahun 2017. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut :
Universitas Sumatera Utara
59
Tabel 4.9 Matriks Pernyataan Informan tentang Tujuan Pelaksanaan Program Eliminasi Filariasis di Kabupaten Bengkalis
No. Informan
Pernyataan
1. DPRD Kab. Bengkalis
“Tujuannya yaitu ya bagaimana hari ini kita mencegah, supaya penyakit filariasis atau kaki
gajah ini tidak merebak, tidak menyebar dimana- mana, itu satu. Yang kedua, sekaligus melakukan
penanganan yang serius, haa
tujuannya itu. Supaya ini menjadi perhatian, supaya warga kita
jangan sampai ada terindikasi dengan penyakit ini.”
2. Kepala Dinas
Kesehatan Kab. Bengkalis
“Jelas untuk mengeliminasi, mencegah jangan sampai menular ke yang lain, gitu.. ini kan
penularannya lewat nyamuk.. jadi kalau orang kena
gigit nyamuk,
kemudian nyamuk
tu menggigit orang lain lagi, dan ternyata nyamuk itu
mengandung mikrofilaria, kemudian bersarang di dalam tubuh, yaa mereka bisa kena.. kecuali kalau
mereka meminum obat.. “
3. Pengelola Program
Filariasis Dinas Kesehatan Kab.
Bengkalis “Tujuannya
yaitu tahun
2017 Kabupaten
Bengkalis zero filariasis. Kita kalau eliminasi nasional itu 2020.”
4. Kepala Puskesmas Kec.
Bengkalis “Tujuannya jelas ya untuk memberantas penyakit
filariasis di Kabupaten Bengkalis khususnya, ini kan juga program nasional ya, dari Kemenkes juga
mengharuskan.. Jadi
tujuannya agar
dapat memutus rantai penularan filariasis sehingga Mf
rate di Kabupaten Bengkalis bisa 1…”
5. Kepala Puskesmas Kec.
Bantan “Tujuan dari program ini yaitu jangan sampai ada
lagi masyarakat kita yang terkena penyakit
filariasis ini, khususnya di Kec. Bantan ini.. Soalnya penyakit filariasis ini kalau udah terkena
waduhh, udah gak bisa diapa-apain lagi ya.. jadi tentu saja penyakit ini sangat penting untuk
dicegah..”
6. KaderTPE Desa
Wonosari “Supaya untuk mengeliminasi atau memusnahkan
penyakit kaki gajah yang ada di Bengkalis ini.” Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa tujuan dari Program
Eliminasi Filariasis di Kabupaten Bengkalis adalah untuk mencegah dan memutus
Universitas Sumatera Utara
60
rantai penularan filariasis sehingga filariasis tidak lagi ditemukan di Kabupaten Bengkalis.
4.3.4 Pernyataan Informan tentang Sumberdaya dalam Pelaksanaan Program