Letak Geogra Data Demografi

4.1 Gambaran Um

4.1.1 Letak Geogra

Kabupaten Ben ibukota Bengkalis ya Wilayah Kabupaten antara 2º 30 Lintang Ut Bujur Timur, dengan b a. Sebelah Utara b. Sebelah Selat Kepulauan Mer c. Sebelah Barat Kota Dumai. d. Sebelah Timu Meranti. Gambar 4 48 BAB IV HASIL PENELITIAN Umum Lokasi Penelitian rafis Bengkalis adalah salah satu kabupaten di Pro yang berada di Pulau Bengkalis, terpisah dar en Bengkalis terletak pada bagian Pesisir Tim g Utara - 0º 17 Lintang Utara dan 100º 52 Buju n batas-batas wilayah sebagai berikut : ara berbatasan dengan Selat Malaka. elatan berbatasan dengan Kabupaten Siak Meranti. arat berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hilir ur berbatasan dengan Selat Malaka dan Kab r 4.1 Wilayah Kabupaten Bengkalis Warna rovinsi Riau dengan dari Pulau Sumatera. imur Pulau Sumatera ujur Timur - 102º 10’ iak dan Kabupaten Hilir, Rokan Hulu dan abupaten Kepulauan a Merah Universitas Sumatera Utara 49 Luas wilayah Kabupaten Bengkalis adalah 7.773,93 Km². Bengkalis merupakan daerah yang terdiri dari dataran-dataran rendah, dengan ketinggian rata- rata sekitar 2 - 6,1 m di atas permukaan laut. Secara administratif jumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Bengkalis sebanyak 8 kecamatan yang terdiri dari 102 desakelurahan. Kecamatan yang memiliki jumlah desakelurahan terbanyak adalah Kecamatan Bengkalis dengan 20 desakelurahan dan kecamatan dengan jumlah desakelurahan terkecil adalah Kecamatan Rupat Utara dengan 5 desakelurahan. Kabupaten Bengkalis mempunyai letak yang sangat strategis, karena dilalui oleh jalur perkapalan internasional menuju ke Selat Malaka. Bengkalis juga termasuk dalam salah satu program Indonesia Malaysia Singapore Growth Triangle IMS-GT dan Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle IMT-GT.

4.1.2 Data Demografi

Berdasarkan data sensus penduduk pada tahun 2012, jumlah penduduk Kabupaten Bengkalis sebanyak 530.191 jiwa dengan kepadatan penduduk sebesar 68 jiwa per Km 2 . Jumlah penduduk terbanyak di Kecamatan Mandau yaitu sebanyak 233.394 jiwa sedangkan jumlah penduduk paling sedikit di Kecamatan Rupat Utara yaitu sebanyak 13.737 jiwa. Kecamatan Mandau merupakan kecamatan yang paling padat penduduknya yakni sebanyak 249 jiwa per Km 2 dan Kecamatan Rupat Utara merupakan kecamatan dengan kepadatan penduduk terkecil yakni sebanyak 22 jiwa per Km 2 . Universitas Sumatera Utara 50 Tabel 4.1 Distribusi Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga dan Kepadatan Penduduk di Kecamatan di Kabupaten Bengkalis Tahun 2012 No. Kecamatan Luas Wilayah Km 2 Jumlah Penduduk Jumlah Rumah Tangga Kepadatan Penduduk per Km 2 1. Mandau 937,47 233.394 698 249 2. Pinggir 2.503,00 88.358 346 35 3. Bukit Batu 1.128,00 32.123 183 28 4. Siak Kecil 742,21 19.463 171 26 5. Rupat 896,35 31.456 188 35 6. Rupat Utara 628,50 13.737 73 22 7. Bengkalis 514,00 75.101 313 146 8. Bantan 424,40 36.559 267 86 Jumlah 7.773,93 530.191 2.239 68 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkalis 2013 Berdasarkan jenis kelamin, penduduk yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 273.640 jiwa dan penduduk berjenis kelamin perempuan sebanyak 256.551 jiwa. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.2. Tabel 4.2 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin di Kabupaten Bengkalis Tahun 2012 No Jenis Kelamin Jumlah Persentase 1. Laki-laki 273.640 51,61 2. Perempuan 256.551 48,39 Jumlah 530.191 100 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkalis 2013 Berdasarkan kelompok umur, sebagian besar penduduk Kabupaten Bengkalis merupakan penduduk usia produktif. Penduduk pada kelompok umur 0-4 tahun sebanyak 61.762 jiwa, 5-14 tahun sebanyak 112.378 jiwa, 15-44 sebanyak 268.811 jiwa, 45-64 tahun sebanyak 73.469 jiwa dan kelompok umur ≥ 65 tahun sebanyak 13.771 jiwa. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.3. Universitas Sumatera Utara 51 Tabel 4.3 Distribusi Penduduk Kabupaten Bengkalis Berdasarkan Umur Tahun 2012 No Kelompok Umur Tahun Jumlah Persentase 1. 0-4 61.762 11,65 2. 5-14 112.378 21,20 3. 15-44 268.811 50,70 4. 45-64 73.469 13,85 5. ≥ 65 13.771 2,60 Jumlah 530.191 100 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkalis 2013

4.1.3 Sarana Kesehatan