10
BAB II KAJIAN TEORITIK DAN KERANGKA BERFIKIR
A. Deskripsi Teori
1. Tinjauan Teoritis tentang Keterampilan Dasar Variasi Stimulus
a. Pengertian Keterampilan Dasar Variasi stimulus
Keterampilan dasar variasi stimulus menurut Wina Sanjaya adalah keterampilan guru untuk menjaga agar iklim pembelajaran tetap
menarik perhatian, tidak membosankan, sehingga siswa menunjukan sikap antusias dan ketekunan, penuh gairah dan berpartisipasi aktif
dalam setiap langkah kegiatan pembelajaran.
1
Sedangkan menurut Moh Usman adapun keterampilan dasar mengajar yang harus digunakan guru adalah sebagai berikut:
1. Keterampilan Bertanya Questioning Skills
2. Keterampilan memberikan penguatan Reinforcement Skills
3. Keterampilan mengadakan variasi Variation Skills
4. Keterampilan menjelaskan Explaining Skills
1
Wina Sanjaya, Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta: Kencana, 2008, h.166
11
4. Keterampilan membuka dan menutup pelajaran Set Induction and
Closure 5.
Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil 6.
Keterampilan mengelola kelas, dan 7.
Keterampilan mengajar perseorangan
2
Keterampilan mengajar merupakan kompetensi profesional yang cukup kompleks, sebagai integrasi dari berbagai kompetensi guru
secara utuh dan menyeluruh, dari 8 keterampilan mengajar di atas sangat berperan dan menentukan kualitas pembelajaran. Dalam skripsi
ini penulis membahas tentang Keterampilan Dasar Variasi Stimulus. Variasi
dalam pembelajaran
dapat diartikan
sebagai “Perubahan kegiatan dalam proses belajar mengajar yang dilakukan
oleh guru untuk menghindari kebosanan dan kejenuhan serta dapat meningkatkan motivasi
siswa dalam belajar”
3
. Definisi yang hampir sama juga dirumuskan oleh J.J. Hasibuan
Moedjiono yang mengatakan bahwa “Variasi stimulus adalah perbuatan guru dalam konteks proses belajar mengajar yang bertujuan
mengatasi kebosanan siswa, sehingga dalam proses belajarnya siswa senantiasa menunjukan ketekunan, perhatian, keantusiasan, serta
berperan secara aktif dalam kegiatan belajar mengajar”.
4
Dari beberapa definisi di atas dapat dipahami bahwa yang dimaksud dengan variasi stimulus adalah keterampilan guru untuk
melakukan perubahan kegiatan dalam proses pembelajaran agar tetap menarik perhatian, tidak membosankan, meningkatkan semangat,
2
Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, Bandung, Remaja Rosdakarya, 2010, cet.1, h. 74
3
E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional, Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan,
Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2005, cet.2, h. 78
4
J.J Hasibuan, dan Moedjiono, Proses Belajar Mengajar Bandung, Remaja Rosdakarya,1995, Cet. 6, h. 64