Hakikat Belajar Pengertian Belajar

21 a. Belajar Isyarat Signal Learning Tipe belajar semacam ini dilakukan dengan merespon suatu isyarat. Jadi respon yang dilakukan itu bersifat umum, kabur dan emosional. Tipe kegiatan belajar ini menekankanbelajar sebagai usaha merespons tanda-tanda yang dimanipulasi dalam situasi pembelajaran. Seperti menutup mulut dengan jari telunjuk, melambaikan tangan dll. b. Belajar Stimulus – Respons Stimulus Respons Learning Tipe ini berhubungan dengan perilaku peserta didik yang secara sadar melakukan respons tepat terhadap stimulus yang dimanipulasi dalam situasi pembelajaran, misalnya mencium bau masakan sedap, keluar air liur. c. Belajar Rangkaian Chaining Tipe ini berkaitan dengan kegiatan peserta didik menyusun hubungan antara dua stimulus atau lebih dengan berbagai respon yang berkaitan dengan stimulus tersebut. Hal ini terjadi dalam rangkaian motorik ; seperti gerakan dalam mengikat sepatu, makan, minum, atau gerakan verbal seperti selamat tinggal, bapak- ibu. d. Asosiasi Verbal Verbal Association Tipe ini berkaitan dengan upaya peserta didik menghubungkan respons dengan stimulus yang disampaikan secara lisan. Seperti suatu kalimat “unsur itu berbangun limas” e. Belajar Diskriminasi Discrimination Learning Tipe belajar ini adalah pembedaan terhadap berbagai rangkaian. Seperti membedakan berbagai bentuk wajah, bintang, atau tumbuh- tumbuhan. f. Belajar Konsep Concept Learning Tipe ini belajar menggunakan konsep. Konsep diperoleh dari membuat tafsiran terhadap fakta dan realita. Dengan konsep dapat digolongkan binatang bertulang belakang, menurut ciri-ciri khusus 22 Kelas, seperti kelas mamalia, reptilian, amphibian, burung, dan ikan. g. Belajar Aturan Rule Learning Tipe belajar ini banyak terdapat dalam semua pelajaran disekolah, seperti benda memuai jika dipanaskan, besar sudut dalam segitiga sama dengan 180 derajat. h. Belajar Pemecahan Masalah Problem Solving Learning Tipe ini berhubungan dengan kegiatan peserta didik menghadapi persoalan dan memecahkannya sehingga pada akhirnya peserta didik memiliki kemampuan atau kecakapan dalam pemecahan masalah. 21 Dari penjelasan tipe-tipe di atas maka pembelajaran IPS termasuk dalam tipe belajar konsep Concept Learning karena pelajaran IPS mempelajari konsep-konsep tentang fakta atau realita yang ada di dalam masyarakat.

5. Hasil Belajar

“Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan evaluasi hasil belajar baik dengan ulangan maupun tes. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya pembelajaran dalam periode tertentu dan merupakan puncak dari proses belajar ”. 22 Menurut Djamarah dan Zain, “hasil belajar tercermin dalam perubahan perilaku, baik secara material-substansial, struktural- fungsional, maupun behavior ”. 23 “Perubahan perilaku tersebut tampak dalam penguasaan siswa pada pola-pola tanggapan respons baru terhadap lingkungannya yang berupa keterampilan Skill, kebiasaan 21 Lukman Hakim, Perencanaan Pembelajaran, Bandung: CV. Wacana Prima, 2009, h. 40-42 22 Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan pembelajaran .Jakarta Rineka Cipta, 1999, Cet. 6, h. 3 23 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar Edisi Revisi, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006, Cet 3, h. 11

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Pembelajaran Enrichment Model Renzulli Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X 1 Sma An-Najah Dalam Mata Pelajaran Sosiologi Pada Pokok Bahasan Interaksi Sosial

6 92 168

Pengaruh Pendekatan Deep Dialogue Critical Thinking Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

1 31 205

Hubungan kecerdasan emosional dengan hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi di kelas X SMA Darussalam Ciputat Tangerang Selatan

16 134 101

PENERAPAN PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI POKOK BAHASAN UANG DAN

0 17 116

PENERAPAN CD PEMBELAJARAN LABORATORIUM MAYA PADA POKOK BAHASAN KELISTRIKAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA N 2 SEMARANG

0 6 60

(ABSTRAK) PENERAPAN PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI POKOK BAHASAN UANG DAN PERBANKAN KELAS X SMA NEGERI 1 WELERI.

0 0 2

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI POKOK BAHASAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM BIDANG EKONOMI KELAS X SEMESTER II DI SMA NEGERI I JEKULO KABUPATEN KUDUS TAHUN PELAJARAN

0 0 95

PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI POKOK BAHASAN PASAR.

0 3 17

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER PADA MATA PELAJARAN EKONOMI POKOK BAHASAN KONSUMSI, TABUNGAN DAN INVESTASI KELAS X DI SMA NEGERI 9 KOTA CIREBON ( Penelitian Tindakan Kelas ) - IAIN Syekh Nurja

0 0 21

Penerapan Model Learning Cycle 6e Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Hidrokarbon Di Kelas X SMA Negeri 3 Pekanbaru

0 0 6