Ciri – Ciri Belajar Deskripsi Teori

22 Kelas, seperti kelas mamalia, reptilian, amphibian, burung, dan ikan. g. Belajar Aturan Rule Learning Tipe belajar ini banyak terdapat dalam semua pelajaran disekolah, seperti benda memuai jika dipanaskan, besar sudut dalam segitiga sama dengan 180 derajat. h. Belajar Pemecahan Masalah Problem Solving Learning Tipe ini berhubungan dengan kegiatan peserta didik menghadapi persoalan dan memecahkannya sehingga pada akhirnya peserta didik memiliki kemampuan atau kecakapan dalam pemecahan masalah. 21 Dari penjelasan tipe-tipe di atas maka pembelajaran IPS termasuk dalam tipe belajar konsep Concept Learning karena pelajaran IPS mempelajari konsep-konsep tentang fakta atau realita yang ada di dalam masyarakat.

5. Hasil Belajar

“Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan evaluasi hasil belajar baik dengan ulangan maupun tes. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya pembelajaran dalam periode tertentu dan merupakan puncak dari proses belajar ”. 22 Menurut Djamarah dan Zain, “hasil belajar tercermin dalam perubahan perilaku, baik secara material-substansial, struktural- fungsional, maupun behavior ”. 23 “Perubahan perilaku tersebut tampak dalam penguasaan siswa pada pola-pola tanggapan respons baru terhadap lingkungannya yang berupa keterampilan Skill, kebiasaan 21 Lukman Hakim, Perencanaan Pembelajaran, Bandung: CV. Wacana Prima, 2009, h. 40-42 22 Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan pembelajaran .Jakarta Rineka Cipta, 1999, Cet. 6, h. 3 23 Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar Edisi Revisi, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006, Cet 3, h. 11 23 habit, sikap atau pendirian attitude, kemampuan ability, pengetahuan knowledge, pemahaman understanding, emosi emotion apresiasi appreciation, jasmani dan etika atau budi pekerti, serta hubungan sosial ”. 24 Hasil belajar tampak sebagai perubahan tingkah laku yang terjadi pada diri siswa yang dapat diamati dan dapat diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan, sikap dan keterampilan. Perubahan tersebut dapat diartikan terjadinya peningkatan dan pengembangan yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, sikap kurang sopan menjadi sopan dan lain sebagainya. Dalam proses belajar mengajar di sekolah perubahan tingkah laku siswa ditandai dengan kemampuan peserta didik menerapkan dan mendemonstrasikan pengetahuannya serta keterampilannya. Perubahan inilah yang disebut hasil belajar. Dari pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan produk dari suatu proses belajar yang dapat dilihat dari perubahan kondisi pribadi pelaku pembelajaran dari yang semula tidak tahu menjadi tahu dan dapat dilihat dari kemampuan- kemampuan tertentu. Hasil belajar tampak dalam suatu prestasi yang diberikan oleh siswa yang dapat menentukan berhasil tidaknya suatu proses pembelajaran. Hasil belajar dapat diketahui dari proses penilaian baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Indikator hasil belajar merupakan target pencapaian kompetensi secara operasional dari kompetensi dasar dan standar kompetensi. Ada tuga ranah hasil belajar harus dinilai untuk mengetahui seberapa besar pencapaian kompetensi tersebut, yakni hasil belajar pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Namun, sesuai dengan tujuan penelitian yang 24 Hamzah B. Uno, Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis si Bidang Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2007, h. 15

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Pembelajaran Enrichment Model Renzulli Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X 1 Sma An-Najah Dalam Mata Pelajaran Sosiologi Pada Pokok Bahasan Interaksi Sosial

6 92 168

Pengaruh Pendekatan Deep Dialogue Critical Thinking Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

1 31 205

Hubungan kecerdasan emosional dengan hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi di kelas X SMA Darussalam Ciputat Tangerang Selatan

16 134 101

PENERAPAN PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI POKOK BAHASAN UANG DAN

0 17 116

PENERAPAN CD PEMBELAJARAN LABORATORIUM MAYA PADA POKOK BAHASAN KELISTRIKAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA N 2 SEMARANG

0 6 60

(ABSTRAK) PENERAPAN PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI POKOK BAHASAN UANG DAN PERBANKAN KELAS X SMA NEGERI 1 WELERI.

0 0 2

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI POKOK BAHASAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM BIDANG EKONOMI KELAS X SEMESTER II DI SMA NEGERI I JEKULO KABUPATEN KUDUS TAHUN PELAJARAN

0 0 95

PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI POKOK BAHASAN PASAR.

0 3 17

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER PADA MATA PELAJARAN EKONOMI POKOK BAHASAN KONSUMSI, TABUNGAN DAN INVESTASI KELAS X DI SMA NEGERI 9 KOTA CIREBON ( Penelitian Tindakan Kelas ) - IAIN Syekh Nurja

0 0 21

Penerapan Model Learning Cycle 6e Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Hidrokarbon Di Kelas X SMA Negeri 3 Pekanbaru

0 0 6