28
b. Membekali peserta didik dengan kemampuan untuk
mengidentifikasi, menganalisa
dan menyusun
alternative pemecahan masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan di dalam
masyarakat. c.
Membekali peserta didik dengan kemampuan berkomunikasi dengan sesame warga masyarakat dan dengan berbagai bidang
keilmuan serta berbagai keahlian. d.
Membekali peserta didik dengan kesadaran, sikap mental yang positif, dan keterampilan terhadap lingkungan hidup yang menjadi
bagian kehidupannya yang tidak terpisahkan. e.
Membekali peserta didik dengan kemampuan mengembangkan pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembangan
kehidupan, perkembangan masyarakat, dan perkembangan ilmu dan teknologi.
Kelima tujuan di atas harus dicapai dalam pelaksanaan kurikulum IPS di berbagai lembaga pendidikan dengan keluasan,
kedalaman dan bobot yang sesuai dengan jenis dan jenjang pendidikan yang dilaksanakan.
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan hasil penelitian sebelumnya yang dianggap relevan sebagai acuan penelitian.
- Penelitian yang dilakukan oleh Euis Azizah 2011, mahasiswa
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, yang berjudul “ Urgensi Penggunaan Variasi Stimulus Dalam
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Ekonomi di Madrasah Aliyah Putri Annuqayah Sumenep Madura”.
Dari hasil penelitiannya disebutkan bahwa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan variasi stimulus dapat
membuat perhatian siswa semakin meningkat dan terpelihara, motivasi belajar yang semakin tinggi, dan semangat belajar
semakin tumbuh dalam diri siswa. Bahkan siswa semakin antusias
29
dalam mengikuti dan memperhatikan proses pembelajaran materi IPS Ekonomi.
31
- Penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Yusuf 2011, Institut
Agama Islam Negeri Walisongo Semarang, yang berjudul ” Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kemampuan Guru Dalam
Membuat Variasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XI SMA N 11 Semarang”. Dari hasil
penelitian disebutkan bahwa Dengan melihat hasil pengujian hipotesis variabel persepsi siswa tentang kemampuan guru dalam
membuat variasi pembelajaran pendidikan agama Islam dan variabel motivasi belajar siswa kelas XI SMA N 11 Semarang pada
taraf signifikansi 0, 01 dan 0, 05 keduanya menunjukan signifikan, berarti variabel persepsi siswa tentang kemampuan guru dalam
membuat variasi
pembelajaran pendidikan
agama Islam
berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel motivasi belajar siswa kelas XI SMA N 11 Semarang pada mata pelajaran
pendidikan agama Islam.
32
C. Kerangka Berfikir
Variasi stimulus adalah Keterampilan guru untuk menjaga agar iklim pembelajaran tetap menarik perhatian, tidak membosankan, sehingga
siswa menunjukan sikap antusias, dan ketekunan, penuh gairah dan berpartisipasi aktif dalam setiap langkah kegiatan pembelajaran.
Melalui penggunaan variasi stimulus terdapat beberapa kegunaan yaitu: a untuk menghindari kebosanan dan kejenuhan siswa dalam proses
belajar mengajar; b untuk menumbuhkan dan meningkatkan partisipasi, motivasi, dan prestasi belajar pada siswa; dan c untuk memberi
31
Euis Azizah, Urgensi Penggunaan Variasi Stimulus Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Ekonomi di Madrasah Aliyah Putri Annuqayah Sumenep
Madura Skripsi IPS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2011
32
Ahmad Yusuf “Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kemampuan Guru Dalam Membuat
Variasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Terhadap MotivasiBelajar Siswa Kelas XI SMA N 11 Semarang