Pengertian Keterampilan Dasar Variasi stimulus

13 e mendorong anak didik untuk belajar dengan melibatkannya dalam berbagai pengalaman yang menarik pada berbagai tingkat kognitif. 7 Dari beberapa tujuan yang telah dipaparkan di atas, dapat dipahami bahwa tujuan keterampilan dasar variasi stimulus adalah sebagai berikut: a untuk menghindari kebosanan dan kejenuhan siswa dalam proses belajar mengajar; b untuk menumbuhkan dan meningkatkan partisipasi, motivasi, dan prestasi belajar pada siswa; dan c untuk memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuannya. Dari penjelasan yang telah dipaparkan di atas, dapat dipahami bahwa manfaat keterampilan dasar variasi stimulus adalah sebagai berikut: a dapat memupuk perilaku positif peserta didik terhadap pembelajaran; dan b dapat memberi kesempatan kepada peserta didik untuk belajar sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuannya.

c. Prinsip Penggunaan Variasi Stimulus

Menurut Syaiful Bahri Djamarah prinsip penggunaan variasi stimulus adalah sebagai berikut: a. Dalam penggunaan keterampilan variasi stimulus sebaiknya semua jenis variasi stimulus itu digunakan, disamping juga harus ada variasi penggunaan komponen untuk tiap jenis variasi. b. Menggunakan variasi stimulus secara social dan berkesinambungan, sehingga momen proses mengajar yang utuh tidak rusak dan perhatian anak didik serta proses belajar tidak terganggu. c. Penggunaan komponen variasi stimulus harus benar-benar terstruktur dan direncanakan oleh guru. Karena itu, memerlukan 7 Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2000, cet.1, hlm.125 14 penggunaan yang luwes dan spontan sesuai dengan umpan balik yang diterima. Biasanya bentuk umpan balik ada dua, yaitu: 1 keterlibatan siswa; dan 2 umpan balik informasi tentang pengetahuan dan pelajaran. 8 Sedangkan menurut J.J Hasibun dan Moedjiono prinsip-prinsip yang perlu dipahami adalah sebagai berikut: a. Perubahan yang digunakan harus bersifat efektif. b. Penggunaan teknik variasi harus lancar dan tepat. c. Penggunaan komponen-komponen variasi harus benar-benar terstruktur dan direncanakan sebelumnya. d. Penggunaan komponen variasi harus luwes dan spontan berdasarkan balikan siswa. 9 Dari beberapa prinsip penggunaan variasi stimulus yang dipaparkan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut: 1. Sebaiknya dalam menggunakan variasi stimulus harus digunakan secara baik dan berkesinambungan, sehingga tidak akan merusak perhatian siswa dan tidak mengganggu pelajaran yang sedang berlangsung. 2. Sebaiknya dalam menggunakan variasi stimulus harus menggunakan semua jenis variasi stimulus. 3. Sebaiknya semua penggunaan komponen-komponen variasi harus benar, efektif, luwes dan spontan berdasarkan balikan siswa.

d. Teknik-Teknik Variasi Stimulus

Untuk menjaga agar proses pembelajran tetap kondusif dan menyenangkan, maka menurut Uzer Usman ada beberapa teknik variasi stimulus yang dapat dilakukan: a. Variasi dalam cara mengajar guru: 1 Penggunaan variasi suara Teacher Voice; 8 Syaiful Bahri Djamarah, Ibid, 125-126 9 J.J Hasibuan, dan Moedjiono, Proses Belajar Mengajar Bandung, Remaja Rosdakarya,1995, Cet. 6, h. 66 15 Variasi suara adalah perubahan suara dari keras menjadi lembut, dari tinggi menjadi rendah, dari cepat menjadi lambat, dari gembira menjadi sedih, atau pada suatu saat memberikan tekanan pada kata-kata tertentu. 2 Pemusatan Perhatian Siswa Focusing Memusatkan perhatian siswa pada hal-hal yang dianggap penting dapat dilakukan guru. Misalnya dengan perkataan “Perhatikan ini baik-baik”, atau “Nah”, ini penting sekali”, atau “perhatikan dengan baik, ini agak sukar dimengerti. 3 Kebisuan guru atau kesenyapan Teacher Silence Adanya kesenyapan, kebisuan, atau “Selingan diam” yang tiba- tiba dan disengaja selagi guru menerangkan sesuatu merupakan alat yang baik untuk menarik perhatian siswa sebab perubahan stimulus dari adanya suara kepada keadaan tenang atau senyap, atau dari adanya kesibukan atau kegiatan lalu dihentikan akan dapat menarik perhatian karena siswa ingin tahu apa yang terjadi. 4 Mengadakan kontak pandang dan gerak Eye Contact and Movement Bila guru sedang berbicara atau berinteraksi dengan siswanya, sebaiknya pandangan menjelajahi seluruh kelas dan melihat ke mata murid-murid untuk menunjukan adanya hubungan yang intim dengan mereka, sedangkan kontak pandang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dan untuk mengetahui perhatian atau pemahaman siswa. 5 Gerakan badan mimik Variasi dalam ekspresi wajah guru, gerakan kepala, dan gerakan badan adalah aspek yang sangat penting dalam berkomunikasi, gunanya ialah untuk menarik perhatian dan menyampaikan arti dari pesan lisan yang dimaksudkan. Ekspresi wajah misalnya tersenyum, mengerutkan dahi,

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Pembelajaran Enrichment Model Renzulli Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X 1 Sma An-Najah Dalam Mata Pelajaran Sosiologi Pada Pokok Bahasan Interaksi Sosial

6 92 168

Pengaruh Pendekatan Deep Dialogue Critical Thinking Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

1 31 205

Hubungan kecerdasan emosional dengan hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi di kelas X SMA Darussalam Ciputat Tangerang Selatan

16 134 101

PENERAPAN PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI POKOK BAHASAN UANG DAN

0 17 116

PENERAPAN CD PEMBELAJARAN LABORATORIUM MAYA PADA POKOK BAHASAN KELISTRIKAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA N 2 SEMARANG

0 6 60

(ABSTRAK) PENERAPAN PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI POKOK BAHASAN UANG DAN PERBANKAN KELAS X SMA NEGERI 1 WELERI.

0 0 2

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI POKOK BAHASAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM BIDANG EKONOMI KELAS X SEMESTER II DI SMA NEGERI I JEKULO KABUPATEN KUDUS TAHUN PELAJARAN

0 0 95

PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI POKOK BAHASAN PASAR.

0 3 17

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER PADA MATA PELAJARAN EKONOMI POKOK BAHASAN KONSUMSI, TABUNGAN DAN INVESTASI KELAS X DI SMA NEGERI 9 KOTA CIREBON ( Penelitian Tindakan Kelas ) - IAIN Syekh Nurja

0 0 21

Penerapan Model Learning Cycle 6e Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Hidrokarbon Di Kelas X SMA Negeri 3 Pekanbaru

0 0 6