Prinsip Penggunaan Variasi Stimulus

16 cemberut, menaikan alis mata, untuk menunjukan kagum, tercengang atau heran. Gerakan kepala dapat dilakukan dengan bermacam-macam, misalnya menganggukan, menggeleng, mengangkat atau menganggukan kepala untuk menunjukan setuju atau sebaliknya. Jari dapat digunakan untuk menunjukan ukuran, jarak arah ataupun menjentik untuk menarik perhatian serta menggoyangkan tagan dapat berarti “tidak”, mengangkat tangan keduanya dapat bera rti “apa lagi”. 10 b. Variasi dalam penggunaan media dan alat pengajaran: 1 Variasi alat atau bahan yang dapat dilihat Visual aids: Alat atau media yang termasuk kedalam jenis ini ialah yang dapat dilihat, antara lain grafik, bagan, poster, diorama, spesimen, gambar, film, dan slide. 2 Variasi alat atau bahan yang dapat didengar auditif aids Suatu guru termasuk kedalam media komunikasi yang utama didalam kelas, seperti; rekaman suara, suara radio, musik, dan sebagainya dapat dipakai sebagai penggunaan indera dengar yang divariasikan dengan indera yang lain. 3 Variasi alat atau bahan yang dapat diraba Motorik; Penggunaan alat yang termasuk kedalam jenis ini akan dapat menarik perhatian siswa dan dapat membentuk dan memperagakan kegiatannya, baik secara perorangan ataupun secara kelompok. 4 Variasi alat atau bahan yang dapat didengar, dilihat, dan diraba, audio-Visual aids Penggunaan alat jenis ini merupakan tingkat yang paling tinggi karena melibatkan semua indera yang kita miliki, media yang termasuk disini adalah film, televisi radio, slide projector yang 10 Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, Bandung, Remaja Rosdakarya, Cet.1, h. 85 17 diiringi penjelasan guru dan cara penggunaannya disesuaikan dengan tujuan pengajaran yang hendak dicapai. 11 Variasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah variasi alat atau bahan yang dapat dilihat Visual aids yaitu alat atau media yang termasuk ke dalam jenis ini ialah yang dapat dilihat. Dalam penelitian ini menggunakan alat atau media slide. c. Variasi pola interaksi dan kegiatan siswa: 1 Pola guru-murid Merupakan komunikasi sebagai aksi Satu arah 2 Pola guru-murid-guru Ada balikan Feedback bagi guru, tidak ada interakasi antarsiswa komunikasi sebagai interaksi. 3 Pola-guru-murid-murid Ada balikan bagi guru, siswa saling belajar satu sama lain. 4 Pola guru-murid,murid-guru,murid-murid Interaksi optimal antara guru dengan murid dan antara murid dengan murid komunikasi sebagai transaksi, multiarah. 5 Pola Melingkar Setiap siswa mendapat giliran untuk mengemukakan sambutan atau jawaban, tidak diperkenankan berbicara dua kali apabila setiap siswa belum mendapat giliran. 12 Variasi pola interaksi yang diharapkan adalah Pola-guru- murid-guru yaitu ada balikan Feedback bagi guru, tidak ada interaksi antarsiswa Komunikasi sebagai interaksi. Alasan mengapa memilih pola tersebut, diharapkan setelah pembelajaran menggunakan variasi tersebut siswa dapat memahamai apa yang disampaikan oleh guru dan ada balikan yang diterima oleh guru juga yaitu hasil belajar siswa yang diatas KKM. 11 Uzer Usman, Ibid, h. 86-87 12 Uzer Usman, Ibid, h. 87-88

Dokumen yang terkait

Penerapan Metode Pembelajaran Enrichment Model Renzulli Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X 1 Sma An-Najah Dalam Mata Pelajaran Sosiologi Pada Pokok Bahasan Interaksi Sosial

6 92 168

Pengaruh Pendekatan Deep Dialogue Critical Thinking Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

1 31 205

Hubungan kecerdasan emosional dengan hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi di kelas X SMA Darussalam Ciputat Tangerang Selatan

16 134 101

PENERAPAN PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI POKOK BAHASAN UANG DAN

0 17 116

PENERAPAN CD PEMBELAJARAN LABORATORIUM MAYA PADA POKOK BAHASAN KELISTRIKAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA N 2 SEMARANG

0 6 60

(ABSTRAK) PENERAPAN PEMBELAJARAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI POKOK BAHASAN UANG DAN PERBANKAN KELAS X SMA NEGERI 1 WELERI.

0 0 2

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI POKOK BAHASAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM BIDANG EKONOMI KELAS X SEMESTER II DI SMA NEGERI I JEKULO KABUPATEN KUDUS TAHUN PELAJARAN

0 0 95

PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI POKOK BAHASAN PASAR.

0 3 17

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER PADA MATA PELAJARAN EKONOMI POKOK BAHASAN KONSUMSI, TABUNGAN DAN INVESTASI KELAS X DI SMA NEGERI 9 KOTA CIREBON ( Penelitian Tindakan Kelas ) - IAIN Syekh Nurja

0 0 21

Penerapan Model Learning Cycle 6e Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Hidrokarbon Di Kelas X SMA Negeri 3 Pekanbaru

0 0 6