Hipotesis Metode Penelitian Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Konsumsi Buah dan Sayur pada Siswa SMP Negeri 226 Jakarta Selatan Tahun 2012

C. Hipotesis

1. Ada hubungan antara jenis kelamin dengan perilaku konsumsi buah dan sayur siswa SMP Negeri 226, Jakarta Selatan tahun 2012 2. Ada hubungan antara preferensikesukaan dengan perilaku konsumsi buah dan sayur siswa SMP Negeri 226, Jakarta Selatan tahun 2012 3. Ada hubungan antara pengetahuan gizi dengan perilaku konsumsi buah dan sayur siswa SMP Negeri 226, Jakarta Selatan tahun 2012 4. Ada hubungan antara kebiasaan orang tua dengan perilaku konsumsi buah dan sayur siswa SMP Negeri 226, Jakarta Selatan tahun 2012 5. Ada hubungan antara teman sebaya dengan perilaku konsumsi buah dan sayur siswa SMP Negeri 226, Jakarta Selatan tahun 2012 6. Ada hubungan antara pengaruh media massaiklan dengan perilaku konsumsi buah dan sayur siswa SMP Negeri 226, Jakarta Selatan tahun 2012 7. Ada hubungan antara konsumsi fast food dengan perilaku konsumsi buah dan sayur siswa SMP Negeri 226, Jakarta Selatan tahun 2012 8. Ada hubungan antara jumlah anggota keluarga dengan perilaku konsumsi buah dan sayur siswa SMP Negeri 226, Jakarta Selatan tahun 2012 9. Ada hubungan antara pendapatan orang tua dengan perilaku konsumsi buah dan sayur siswa SMP Negeri 226, Jakarta Selatan tahun 2012 41 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini ingin melihat dan menganalisa hubungan antara variabel independen dan dependen yang dilakukan secara bersamaan. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMPN 226 Jakarta Selatan dan berlangsung dari bulan Juli – Desember 2012. C. Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMPN 226 Jakarta sebanyak 853 siswa. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII, VIII dan IX. Perhitungan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus uji hipotesis beda dua proporsi seperti di bawah ini Ariawan, 1998: � = � 1 − 2 2� 1 − � + � 1 − � 1 1 − � 1 + � 2 1 − � 2 2 � 1 − � 2 2 Keterangan : � : Jumlah sampel minimal yang diperlukan � 1 − 2 : Derajat kepercayaan 95 = 1,96 � 1 − : Kekuatan uji 80  Z = 0,84 � : Rata-rata proporsi pada populasi � : P 1 + P 2 2 = 0,21 P 1 : proporsi ada peran orang tua terhadap konsumsi buah dan sayur cukup = 0,30 Astriyani, 2011 P 2 : proporsi tidak adanya peran orang tua terhadap konsumsi buah dan sayur cukup = 0,12 Astriyani, 2011 n = [ 1,96 √2 x 0,21 1-0,21 + 0,84 √ 0,30 1-0,30 + 0,12 1-0,12] 2 0,30-0,12 2 n = 48 x 2 = 96 Yang dimaksud variabel peran orang tua pada perhitungan sampel diatas sama artinya dengan variabel kebiasaan orang tua dalam penelitian ini. Untuk mengantisipasi adanya sampel yang kurang atau hilang maka jumlah sampel ditambah 10 sehingga total sampel yang diambil dalam penelitian ini yaitu 106 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara systematic random sampling acak sistematis, dimana probabilitas terambilnya sebagai sampel adalah 106853 = 18. Untuk pengambilan sampel pertama dilakukan secara acak dengan diundi kemudian seterusnya dilakukan penambahan kelipatannya. Jika ada siswa yang tidak hadir saat pengisian kuesioner berlangsung maka dilakukan pemilihan sampel dengan menggunakan kelipatan berikutnya. Tabel 4.1 Pembagian Sampel No KELAS Jumlah sampel 1 VII 287853 x 106 = 36 2 VIII 253853 x 106 = 31 2 IX 313853 x 106 = 39 Total 106 siswa

D. Instrumen Penelitian