C. Analisis Bivariat
1. Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Perilaku Konsumsi Buah dan
Sayur
Hasil analisis bivariat antara jenis kelamin dengan perilaku konsumsi buah dan sayur siswa SMPN 226 Jakarta Selatan dapat dilihat pada tabel 5.13
berikut ini:
Tabel 5.13 Analisis Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Perilaku Konsumsi Buah
dan Sayur Siswa SMPN 226 Jakarta Selatan Tahun 2012
Jenis Kelamin
Perilaku Konsumsi Buah dan Sayur
Total P
Value Kurang
Cukup n
n n
Laki –laki
Perempuan 32
41 68,1
69,5 15
18 31,9
30,5 47
59 100
100 1
Berdasarkan tabel 5.13, hasil analisis hubungan antara jenis kelamin dengan konsumsi buah dan sayur menunjukkan bahwa dari 47 siswa berjenis
kelamin laki-laki terdapat 32 siswa 68,9 yang konsumsi buah dan sayurnya kurang. Dari 59 siswa berjenis kelamin perempuan terdapat 41 siswa 69,5
yang perilaku konsumsi buah dan sayurnya kurang. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan nilai p = 1 artinya pada α = 5
dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan perilaku konsumsi buah dan sayur.
2. Hubungan antara PreferensiKesukaan dengan Perilaku Konsumsi Buah
dan Sayur
Hasil analisis bivariat antara kesukaan dengan perilaku konsumsi buah dan sayur siswa SMPN 226 Jakarta Selatan dapat dilihat pada tabel 5.14 berikut
ini:
Tabel 5.14 Analisis Hubungan antara Kesukaan dengan Perilaku Konsumsi Buah dan
Sayur Siswa SMPN 226 Jakarta Selatan Tahun 2012
Kesukaan Perilaku Konsumsi
Buah dan Sayur Total
P Value
Kurang Cukup
n n
n
Tidak Suka Suka
15 58
75 67,4
5 28
25 32,6
20 86
100 100
0,6
Berdasarkan tabel 5.14, hasil analisis hubungan antara kesukaan dengan perilaku konsumsi buah dan sayur menunjukkan bahwa dari 20 siswa yang
tidak suka buah dan sayur terdapat 15 75 siswa yang perilaku konsumsi buah dan sayurnya kurang. Dari 86 siswa yang suka buah dan sayur terdapat 58
siswa 67,4 yang perilaku konsumsi buah dan sayurnya kurang. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan
nilai p = 0,6 artinya pada α = 5 dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara
preferensikesukaan dengan perilaku konsumsi buah dan sayur.
3. Hubungan antara Pengetahuan Gizi dengan Perilaku Konsumsi Buah dan