hari atau sayur 3 kali per hari. Dikatakan cukup jika mengonsumsi buah ≥ 2
kali per hari dan sayur ≥ 3 kali per hari. Konsumsi buah dan sayur didapatkan
dengan cara wawancara menggunakan metode Food Frequency Questionare. Gambaran perilaku konsumsi buah dan sayur pada remaja SMPN 226 Jakarta
Selatan dapat dilihat pada tabel 5.2 berikut ini: Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Perilaku Konsumsi Buah dan Sayur Siswa SMPN 226 Jakarta Selatan Tahun 2012
Perilaku Konsumsi Buah dan Sayur
Jumlah n Persen
Kurang 73
68,9 Cukup
33 31,1
Total 106
100
Berdasarkan tabel 5.2 diketahui bahwa dari 106 siswa, sebagian besar memiliki perilaku konsumsi sayur dan buah yang kurang yaitu sebesar 68,9
sedangkan siswa yang memiliki perilaku konsumsi buah dan sayur yang cukup hanya sebesar 31,1.
2. Jenis Kelamin
Gambaran jenis kelamin siswa SMPN 226 Jakarta Selatan dapat dilihat
pada tabel 5.3 berikut ini: Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin Siswa SMPN 226 Jakarta Selatan Tahun 2012
Jenis Kelamin Jumlah n
Persen
Laki-laki 47
44,3 Perempuan
59 55,7
Total 106
100
Berdasarkan tabel 5.3 diketahui bahwa dari 106 siswa, sebagian besar siswa berjenis kelamin perempuan yaitu sebesar 55,7 sedangkan siswa
berjenis kelamin laki-laki sebesar 44,3.
3. PreferensiKesukaan
Gambaran preferensikesukaan siswa SMPN 226 Jakarta Selatan dapat
dilihat pada tabel 5.4 berikut ini: Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Berdasarkan PreferensiKesukaan Siswa SMPN 226 Jakarta Selatan Tahun 2012
PreferensiKesukaan Jumlah n
Persen
Tidak suka 20
18,9 Suka
86 81,1
Total 106
100
Berdasarkan tabel 5.4 diketahui bahwa dari 106 siswa, sebagian besar siswa menyukai buah dan sayur yaitu sebesar 81,1 sedangkan siswa yang
tidak menyukai buah dan sayur hanya sebesar 18,9.
4. Pengetahuan Gizi
Pengetahuan gizi dalam penelitian ini dikategorikan menjadi dua yaitu kurang dan baik. Dikatakan kurang jika 80 jawaban benar dan baik jika ≥
80 jawaban benar. Gambaran pengetahuan gizi siswa SMPN 226 Jakarta Selatan dapat dilihat pada tabel 5.5 berikut ini:
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pengetahuan Gizi Siswa SMPN 226
Jakarta Selatan Tahun 2012 Pengetahuan Gizi
Jumlah n Persen
Kurang 67
63,2 Baik
39 36,8
Total 106
100
Berdasarkan tabel 5.5 diketahui bahwa dari 106 siswa, sebagian besar memiliki pengetahuan gizi kurang yaitu sebesar 63,2 sedangkan siswa yang
memiliki pengetahuan gizi baik hanya sebesar 36,8.
Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Skor Pengetahuan Gizi Tiap Pertanyaan Siswa
SMPN 226 Jakarta Selatan Tahun 2012 No
Pertanyaan Skor Pengetahuan Gizi
Benar Salah
N n
1 Kegunaan makanan bagi tubuh kita
94 88,7
12 11,3
2 Pengertian makanan yang bergizi
102 96,2
5 3,8
3 Jenis makanan yang merupakan sumber
energy 75
70,8 31
29,2 4
Zat gizi yang terkandung pada tahu, tempe, ikan, telur dan daging
86 81,1
20 18,9
5 Yang merupakan sumber serat alami
92 86,8
14 13,2
6 Zat gizi yang terkandung pada buah dan sayur
83 78,3
23 21,7
7 Buah yang banyak mengandung vitamin C
103 97,2
3 2,8
8 Manfaat buah dan sayur bagi kesehatan
46 43,4
60 56,6
9 Yang akan terjadi jika merebus sayuran
terlalu lama 93
87,7 13
12,3 10 Frekuensi yang dianjurkan dalam konsumsi
buah dalam sehari 55
51,9 51
48,1 11 Frekuensi yang dianjurkan dalam konsumsi
sayur dalam sehari 41
38,7 65
61,3 12 Zat gizi yang terkandung dalam buah dan
sayur yang bermanfaat dalam melancarkan pencernaan
49 46,2
57 53,8
No Pertanyaan
Skor Pengetahuan Gizi Benar
Salah N
n
13 Kekurangan zat gizi ini dapat mengakibatkan xerophtalmia
32 30,2
74 69,8
14 Vitamin yang larut dalam air 50
47,2 56
52,8 15 Kandungan zat gizi yang terdapat dalam
bayam 42
39,6 64
60,4
Berdasarkan tabel 5.6 diketahui beberapa pertanyaan yang jawaban salahnya 50 yaitu pertanyaan tentang manfaat buah dan sayur bagi
kesehatan, frekuensi yang dianjurkan dalam mengonsumsi sayur per hari, zat gizi yang terkandung dalam buah dan sayur yang bermanfaat dalam
melancarkan pencernaan, kekurangan zat gizi ini dapat menyebabkan xerophtalmia, vitamin yang larut dalam air dan kandungan zat gizi yang
terdapat dalam bayam.
5. Kebiasaan Orang Tua