Kebiasaan Orang Tua Pengaruh Teman Sebaya

No Pertanyaan Skor Pengetahuan Gizi Benar Salah N n 13 Kekurangan zat gizi ini dapat mengakibatkan xerophtalmia 32 30,2 74 69,8 14 Vitamin yang larut dalam air 50 47,2 56 52,8 15 Kandungan zat gizi yang terdapat dalam bayam 42 39,6 64 60,4 Berdasarkan tabel 5.6 diketahui beberapa pertanyaan yang jawaban salahnya 50 yaitu pertanyaan tentang manfaat buah dan sayur bagi kesehatan, frekuensi yang dianjurkan dalam mengonsumsi sayur per hari, zat gizi yang terkandung dalam buah dan sayur yang bermanfaat dalam melancarkan pencernaan, kekurangan zat gizi ini dapat menyebabkan xerophtalmia, vitamin yang larut dalam air dan kandungan zat gizi yang terdapat dalam bayam.

5. Kebiasaan Orang Tua

Gambaran kebiasaan orang tua siswa SMPN 226 Jakarta Selatan dapat dilihat pada tabel 5.7 berikut ini: Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kebiasaan Orang Tua Siswa SMPN 226 Jakarta Selatan Tahun 2012 Kebiasaan Orang Tua Jumlah n Persen Kurang 37 34,9 Baik 69 65,1 Total 106 100 Berdasarkan tabel 5.7 diketahui bahwa dari 106 siswa, sebagian besar memiliki kebiasaan orang tua yang baik yaitu sebesar 65,1 sedangkan siswa yang memiliki kebiasaan orang tua yang kurang hanya sebesar 34,9.

6. Pengaruh Teman Sebaya

Gambaran pengaruh teman sebaya siswa SMPN 226 Jakarta Selatan dapat dilihat pada tabel 5.8 berikut ini: Tabel 5.8 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pengaruh Teman Sebaya Siswa SMPN 226 Jakarta Selatan Tahun 2012 Pengaruh Teman Sebaya Jumlah n Persen Kurang 52 49,1 Baik 54 50,9 Total 106 100 Berdasarkan tabel 5.8 diketahui bahwa dari 106 siswa, sebagian besar memiliki pengaruh teman sebaya yang baik yaitu sebesar 50,9 sedangkan siswa yang memiliki pengaruh teman sebaya kurang yaitu sebesar 49,1. 7. Pengaruh Media MassaIklan Gambaran pengaruh media massa siswa SMPN 226 Jakarta Selatan dapat dilihat pada tabel 5.9 berikut ini: Tabel 5.9 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pengaruh Media MassaIklan Siswa SMPN 226 Jakarta Selatan Tahun 2012 Pengaruh Media Massa Jumlah n Persen Tidak pernah 36 34 Pernah 70 66 Total 106 100 Berdasarkan tabel 5.9 diketahui bahwa dari 106 siswa, sebagian besar pernah terpapar informasiiklan yaitu sebesar 66 sedangkan siswa yang tidak pernah terpapar informasiiklan hanya 34. 8. Konsumsi Fast Food Konsumsi fast food dalam penelitian ini dikategorikan menjadi dua yaitu sering dan jarang. Dikatakan sering jika konsumsi ≥ 3x seminggu dan jarang jika 3x seminggu. Gambaran konsumsi fast food siswa SMPN 226 Jakarta Selatan dapat dilihat pada tabel 5.10 berikut ini: Tabel 5.10 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Konsumsi Fast Food pada Siswa SMPN 226 Jakarta Selatan Tahun 2012 Konsumsi Fast Food Jumlah n Persen Sering 37 34,9 Jarang 69 65,1 Total 106 100 Berdasarkan tabel 5.10 diketahui bahwa dari 106 siswa, sebagian besar memiliki perilaku konsumsi fast food jarang yaitu sebesar 65,1. Sedangkan siswa yang memiliki perilaku konsumsi fast food sering hanya sebesar 34,9. 9. Jumlah Anggota Keluarga Jumlah anggota keluarga dalam penelitian ini dikategorikan menjadi dua yaitu besar dan kecil. Dikatakan besar jika 4 orang dan kecil jika ≤ 4 orang. Gambaran jumlah anggota keluarga siswa SMPN 226 Jakarta Selatan dapat dilihat pada tabel 5.11 berikut ini: Tabel 5.11 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga Siswa SMPN 226 Jakarta Selatan Tahun 2012 Jumlah Anggota Keluarga Jumlah n Persen Besar 43 40,6 Kecil 63 59,4 Total 106 100 Berdasarkan tabel 5.11 diketahui bahwa dari 106 siswa, sebagian besar memiliki jumlah anggota keluarga kecil yaitu sebesar 59,4. Sedangkan siswa yang memiliki jumlah anggota keluarga besar yaitu sebesar 40,6.

10. Pendapatan Orang Tua